Anda di halaman 1dari 3

FM-1-7.1.0-132.32.00.

0-03-V1
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )


MENCUCI RAMBUT PASIEN

1. DEFINISI
Mencuci Rambut Pasien : adalah Tindakan yang dilakukan untuk membersihkan rambut
dan kulit kepala dari kotoran dengan mengggunakan sampo dan air.

2. TUJUAN
a. Menjaga kebersihan kulit dan rambut kepala

b. Mencegah terjadinya ketombe

c. Menstimulasi peredaran darah

d. Memberi rasa nyaman dan menjaga kebersihan rambut

3. RUANG LINGKUP
Dilakukan pada pasien yang rambutnya kotor dan keadaan umumnya tidak
memungkinkan bangun dari tempat tidur juga pada pasien yang kepalanya banyak
mengandung kutu.

4. ACUAN
Modul.Praktik Laboraturium.(2018).Kebutuhan Dasar Manusia.Keperawatan
Bogor.Poltekkes Kemenkes Bandung.
https://hallonurse.com/sop-mencuci-rambut-pasien-di-tempat-tidur/

5. PROSEDUR
5.1. Tanggung jawab dan wewenang
5.1.1. Bagian akademik sebagai penanggung jawab pembelajaran
5.1.2. Koordinator mata ajaran yang bertanggung jawab dalam
pengelolaan
ketercapaian prosedur vulva hygiene dan perawatan luka perineum.
5.1.3 Pembimbing praktek pendidikan dan lahan praktek bertanggung jawab
dalam membimbing dan menilai ketercapaian prosedur tindakan setiap
peserta didik secara obyektif baik di laboratorium maupun dilahan praktek.
5.2. Pelaksanaan
5.2.1. Pastikan klien membutuhkan tindakan mencuci rambut
5.2.2. Persiapan Klien
5.2.2.1. Sampaikan salam
5.2.2.2. Beritahukan tujuan dan prosedur tindakan
5.2.3. Persiapan alat
5.2.3.1. Dua buah handuk mandi
5.2.3.2. Perlak sebagai alas
5.2.3.3. Baskom yang berisi air hangat

5.2.3.4. Kassa dan kapas secukupnya

5.2.3.5. Gayung
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-03-V1
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )


MENCUCI RAMBUT PASIEN
5.2.3.6. Sampo
5.2.3.7. Sisir

5.2.3.8. Ember kosong

5.2.3.9. Bengkok

5.2.3.10. Sarung tangan

5.2.3.11. Hairdryer bila ada

5.2.4.Persiapan Lingkungan
5.2.4.1. Mengatur lingkungan klien
5.2.4.2. Jaga privacy klien dan ciptakan lingkungan yang aman
5.2.5. Persiapan pasien
5.2.5.1. Menjelaskan tujuan dan langkah – langkah tindakan yang akan
dilakukan
5.2.5.2. Mengatur posisi pasien

5.2.6. Dekatkan alat – alat


5.2.7. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
5.2.8. Memeriksa status atau catatan pasien tentang adanya hal – hal khusus yang
berkenaan dengan pergerakan dan posisi pasien
5.2.9. Mengatur posisi pasien
5.2.10. Posisikan ember dibawah tempat tidur pasien
5.2.11. Pasang perlak pengalas dibawah kepala
5.2.12. Tutup bagian telinga pasien dengan kapas dan untuk mata ditutup dengan
kassa
5.2.13. Tutup bagian dada dengan handuk sampai ke bagian leher
5.2.14. Rambut disisr, kemudian disiram dengan air hangat selanutnya rambut
dicuci dengan sampo sambil dipijat, rambut dibilas beberapa kali sampai
benar – benar bersih
5.2.15. Angkat kepala pasien dan letakkan handuk sebagai alas kepalanya
5.2.16. Buang kapas, kassa yang menutupi lubang telinga dan mata pasien ke
dalam bengkok
5.2.17. Keringkan rambut dengan handuk yang ada atau dengan hairdryer
5.2.18. Rambut disisir rapih, kepala pasien diletakkan pada bantal, namun jika
rambut pasien belum kering bantal dialasi handuk kering
5.2.19. Atur kembali posisi pasien ke semula dan rapikan kembali alat – alat yang
telah digunkan ke tempat semula
5.2.20. Lepas sarung tangan

6. PENGENDALIAN ATAU PEMANTAUAN


6.1. Absensi mahasiswa dan dosen yang telah ditandatangani
6.2. Format penilaian tindakan
6.3. Pedoman penilaian kompetensi

7. DOKUMENTASI
7.1.SOP tentang cuci tangan
7.2.SOP tentang memasang sarung tangan
7.3.SOP tentang komunikasi terapeutik
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-03-V1
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )


MENCUCI RAMBUT PASIEN

8. PENGESAHAN

Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disetujui dan disahkan oleh

Tim Mata Ajaran : Unit Akademik : Ketua Pengelola :


Tanggal : Tanggal : Tanggal :

Anda mungkin juga menyukai