Anda di halaman 1dari 4

FM-7-4.2.3-132.26.00.

0-02-V1

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

PROSEDUR PELAKSANAAN
ORAL HYGIENE

1. TUJUAN
a. Mencegah timbulnya penyakit infeksi, baik setempat maupun penularan melalui mulut
b. Menghindarkan bau mulut
c. Melaksanakan kebersihan perorangan

2. RUANG LINGKUP
Indikasi merawat kebersihan mulut adalah klien yang tidak sadar atau tidak mampu
mebersihkan mulut sendiri

3. ACUAN
Aryani, dkk. (2009). Prosedur Klinik Keperawatan Pada Mata Ajar Kebutuhan Dasar
Manusia. Jakarta: Trans Info Media.
Hidayat; Uliyah. (2005). Kebutuhan Dasar Manusia Buku Saku Praktikum. Jakarta: EGC.
Kozier, ERB, Bermen; Sender. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep Proses
dan Praktik.
Maryunani (2017). Kebutuhan Dasar Manusia. Bogor: In Media.
Perry.Peterson,Potter. (2005). Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar. Edisi 5.
Jakarta: EGC.
Priharjo. R. (2012). Pengkajian Fisik Keperawatan. Jakarta: EGC.
Rosdahl dan Kowalski (2017). Buku ajar Keperawatan Dasar. Vol 2 Edisi 10 alih bahasa
Praptiani dan mardella. Jakarta: EGC.
_____________ (2017). Buku Ajar Keperawatan Dasar . Edisi 10 Vol 4. Jakarta: EGC
____________ (2017). Buku Ajar Keperawatan Dasar. Edisi 10 vol . jakarta: EGC.
Wahyudi; Wahid (2016). Ilmu keperawatan dasar. Surabaya. Mitra wacana Media.

4. DEFINISI
Membersihkan rongga mulut, lidah, dan gigi dari semua kotoran/sisa makanan
(Wahyudi;Wahid, 2016)

5. PROSEDUR
5.1. Tanggung Jawab dan wewenang
5.1.1. Bagian akademik sebagai penanggung jawab pembelajaran
5.1.2. Koordinator mata ajaran keperawatan Dasar.
5.1.3. Pembimbing praktek dari pendidikan dan lahan praktek, yang
bertanggungjawab dalam membimbing dan menilai ketercapaian pelaksanaan
prosedur tindakan setiap peserta didik secara objektif baik di laboratorium
maupun di lahan praktik.
5.2. Pelaksanaan
5.2.1. Pastikan /kaji ulang kebutuhan kebersihan diri
5.2.2. Persiapan klien
5.2.3 Persiapan alat
5.2.2.1 Tongue Spatel
5.2.2.2 NaCl 0,9%
5.2.3.2 Kom Kecil
5.2.3.3 Lidi Kapas
5.2.3.4 Boraks Gliserin
5.2.3.5 Sikat Gigi dan Pasta Gigi
5.2.3.6 Bengkok
5.2.3.7 Perlak/handuk kecil
5.2.3.8 Gelas berisi air
5.2.3.9 Deppers
5.2.3.10 Pinset/klem
5.2.3.11 Tisu
5.2.4 Prosedur
5.2.4.1 Jaga privacy klien dan ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
5.2.4.2 Berikan salam, tanya nama, tanggal lahir klien
5.2.4.3 Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien dan keluarga
5.2.4.4 Cuci tangan (SOP cuci tangan)
5.2.4.5 Mengenakan sarung tangan bersih
5.2.4.6 Dekatkan alat-alat
5.2.4.7 Mengatur posisi klien bentangkan perlak serta alasnya di bawah
dagu
5.2.4.8 Letakkan bengkok di bawah dagu klien
5.2.4.9 Berikan air kepada klien untuk berkumur, tampung air bekas kumur-
kumur pada bengkok
5.2.4.10 Berikan sikat gigi yang telah dibubiuhi pasta gigi secukupnya
5.2.4.11 Berikan kesempatan pada klien untuk menyikat giginya sampai
bersih, jika telah selesai berikan air bersih untuk berkumur kembali
5.2.4.12 Letakan sikat gigi pada gelas yang telah kosong
5.2.4.13 Oleskan boraks gliserin secukupnya pada bibir menggunakan lidi
kapas
5.2.4.14 Bersihkan daerah sekitar mulut dengan tisu
5.2.4.15 Angkat bengkok
5.2.4.16 Angkat perlak dan alasnya dan letakkan di rak
5.2.4.17 Rapikan klien
5.2.4.18 Rapihkan alat
5.2.4.19 Cuci tangan
5.2.4.20 Evaluasi respon klien
5.2.4.21 Kontrak pertemuan selanjutnya
5.2.4.22 Akhiri interaksi dengan salam/baik
5.2.4.23 Dokumentasi hasil tindakan merawat kebersihan mulut

Pada Pasien dengan penurunan kesadaran (tidak mampu menggosok


gigi)
5.2.4.24 Atur posisi klien dengan cara miringkan kepala klien dan bentangkan
perlak dan alasnya di bawah dagu
5.2.4.25 Letakkan bengkok di dekat pipi klien
5.2.4.26 Buka mulut klien, tangan kiri menekan lidah pasien dengan tongue
spatel/ sudip lidah, kemudian tangan kanan menjepit deppers dengan
pinset, lalu dicelupkan ke dalam NaCl dan diperas
5.2.4.27 Bersihkan rongga mulut seluruhnya sampai bersih, mulai dari langit-
langit, gigi bagian dalam ke bagian luar, gusi, lidah
5.2.4.28 Bersihkan bibir dengan deppers yang telah di celupkan ke NaCl
0,9%
5.2.4.29 Oleskan boraks gliserin secukupnya pada bibir menggunakan lidi
kapas
5.2.4.30 Bersihkan daerah sekitar mulut dengan tisu
5.2.4.31 Angkat bengkok
5.2.4.32 Angkat perlak dan alasnya dan letakkan di rak
5.2.4.33 Rapikan klien
5.2.4.34 Rapihkan alat
5.2.4.35 Cuci tangan
5.2.4.36 Evaluasi respon klien
5.2.4.37 Kontrak pertemuan selanjutnya
5.2.4.38 Akhiri interaksi dengan salam/baik
5.2.4.39 Dokumentasi hasil tindakan merawat kebersihan mulut

6. PENGENDALIAN/PEMANTAUAN
6.1 Daftar hadir peserta didik
6.2 Daftar hadir dosen
6.3 Format pendokumentasian dan pencatatan
6.4 Pedoman penilaian kompetensi
7. DOKUMENTASI
7.1 SOP cuci tangan
7.2 SOP tentang komunikasi terapeutik

8. PENGESAHAN
Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui dan disahkan oleh

Tim Mata Ajaran: Unit Akademik: Ketua Pengelola:


Tanggal: Tanggal: Tanggal:

9. DISTRIBUSI DAN REVISI

Anda mungkin juga menyukai