Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH BAHASA INDONESIA

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN TUBUH

Dosen pengajar :

Dewi Sri Merdekawati, S.Pd., M. Pd., M. M.

Disusun Oleh :

Ayu Amalia (P17320322008)

Azzahra Asyiri (P17320322010

Siti Rahmawati (P17320322047)

Zahra Putri Nurjanah (P17320322059)

Tingkat 1A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

PROGAM STUDI KEPERAWATAN BOGOR

TAHUN AJARAN 2022-2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat. taufik dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Bahaya Merokok bagi Kesehatan tubuh”

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dewi Sri Merdekawati, S.Pd., M.
Pd., M. M. selaku dosen pengampu Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas
terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
turut membantu dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, Kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat untuk kita semua.

Bogor,September 2022

Kelompok 15

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................ii

BAB I

PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan Masalah.....................................................................................................2
BAB II

PEMBAHASAN............................................................................................................3

A. Pengertian Merokok............................................................................................3
B. Zat Yang Terkandung Dalam Rokok..................................................................3
C. Dampak Merokok Bagi Kesehatan Tubuh..........................................................5
D. Cara Mengurangi Kebiasaan Merokok...............................................................6
E. Bahaya Merokok.................................................................................................7
BAB III

PENUTUP......................................................................................................................9

A. Kesimpulan.........................................................................................................9
B. Saran...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam pergaulan sehari-hari,kita tidak dapat dipisahkan dari pengguna
rokok.Hampir setiap orang di dunia mengenalnya.beberapa orang
menganggap,mengkonsumsi merokok meru[akan hal yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.Di dalam selamat menikmati sebatang
merokok,tersimpah juga bahaya yang begitu besar.
Perlu diketahui, di dalam sebatang rokok terkandung 4 ribu jenis
senyawa kimia, seperti nikotin yang menyebabkan kecanduan. Dari 4 ribu itu
terdapat 400 jenis zat beracun, diantaranya racun serangga, racun tikus, kapur
barus, pembersih lantai, gas beracun, dan zat pengawet mayat, serta 43 zat
beracun yang menyebabkan kanker seperti tar atau aspal.
Angka prevalensi merokok di Indonesia merupakan salah satu diantara
yang tertinggi di dunia, 46,8% laki-laki dan 3,1% perempuan dengan usia 10
tahun ke atas yang diklasifikasikan sebagai perokok. Jumlah merokok
mencapai 62,8 juta, 40% di antaranya berasal dari kalangan ekonomi bawah.
Meskipun faktanya kebiasaan merokok menjadi masalah kesehatan utama di
Indonesia dan menyebabkan lebih dari 200.000 kematian per tahunnya,
Indonesia merupakan sata-satunya negara diwilayah Asia Pasifik yang belum
menandatangani Kerangka Konvensi WHO tentang Pengendalian Tembakau
(WHO, 2011).
Dampak dari merokok itu sendiri tidak hanya orang yang disini secara
langsung merokok tersebut.Namun juga orang disekitarnya juga sedang udara di
sekitar perokok tersebut atau disebut perokok pasif.banyak orang tidak bersalah
yang merasakan dampak negative dari merokok tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Merokok?
2. Zat Apa yang ada dalam rokok?
3. Apa dampak merokok bagi Kesehatan tubuh?

1
4. Bagaimana cara mengurangi kebiasaan merokok di dalam kehidupan sehari-
hari?
5. Apa bahaya merokok bagi perokok pasif dan perokok aktif?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui tentang rokok
2. Untuk mengetahui bahaya-bahaya merokok bagi perokok pasif maiupun
aktif.
3. Untuk mendeskripsikan zat-zat yang ada dalam rokok..
4. Untuk mencegah atau mengurangi penyebaran merokok di dalam kehdiupan
sehari-hari
5. Untuk mengetahui dampak merokok bagi Kesehatan tubuh.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Merokok
merokok adalah suatu kebiasaan merokok yang dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari, merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dihindari
bagi orang yang mengalami kecenderungan terhadap rokok. Rokok merupakan
salah satu bahan adiktif artinya dapat menciptakan ketergantungan bagi
pemakainya. Sifattif adik rokok yang berasal dari nikotin yang
dikandungnya. Setelah seseorang merokok, dalam 7 detik nikotin akan mencapai
otak (Soetjiningsih, 2010).
Menurut WHO (2015) pada tahun 2015 di Indonesia diperkirakan 36%
atau sekitar 60 juta pendduduk Indonesia merokok secara rutin, hal ini berbeda
dengan jumlah konsumsi rokok di negara lain yang dapat diperkiran akan
menurun, tetapi di Indonesia bahkan sudah diperkirakan oleh WHO bahwa pada
tahun 2025 akan meningkat hingga 90% penduduk Indonesia menjadi aktif. Jika
konsumsi rokok setiap tahunnya tidak bisa diminimalkan maka angka kematian
akibat merokok di Indonesia juga akan terus meningkat.
Perilaku merokok adalah suatu tindakan atau tindakan yang dilakukan
oleh tembakau yang tergulung kertas yang telah dibakar dan
menghembuskannya keluar tubuh yang bertemperatur 900C untuk rokok yang
dibakar, dan 300C untuk ujung rokok yang terselip diantara bibir perokok, dan
dapat menimbulkan asap yang dapat terhisap oleh orang- orang disekitarnya
serta dapat menimbulkan dampak buruk baik bagi perokok itu sendiri maupun
orang-orang disekitarnya. (Widada RH, 2010).

B. Zat- zat yang terkandung dalam rokok


Di bawah ini ada 15 macam zat berbahaya yang bisa anda ketahui:
1. Acrolein; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil
cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini
mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.

3
2. Karbon monoxida; gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari
pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon
monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam
otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul
oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxida,
berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.
3. Nikotin; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa
lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap
rokok.
4. Ammonia; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen.
Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat
memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah
akan membuat pingsan atau koma.
5. Formic Acid; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan
dapat membuat lepuh.
6. Hidrogen Sianida; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat
ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun
berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat
kematian.
7. Nitrous Oxide; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan
hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah
untuk zat pembius pada saat operasi.
8. Formaldehyde; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat
pengawet dan pembasmi hama.
9. Phenol; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-
zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein
dan menghalangi kerja enzyme.
10. Acetol; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan
alkohol.
11. Hidrogen Sulfida; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini
menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).

4
12. Piridin; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah
alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
13. Methyl Clorida; merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana
hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound
organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
14. Methanol; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum
dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
15. Tar; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara
distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang
menyebabkan kanker paruparu.

C. Dampak Merokok bagi Kesehatan tubuh


Kandungan zat kimia yang terdapat dalam rokok sangat berbahaya bagi
kesehatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Ada beberapa bahaya
merokok bagi kesehatan, di antaranya:
1. Gangguan kardiovaskular
Orang yang sering merokok, baik merokok secara aktif atau hanya
menghirup asap rokok dari orang sekitarnya, berisiko lebih tinggi terkena
penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
Risiko ini bisa semakin meningkat pada perokok yang jarang berolahraga,
kurang menjaga pola makan, dan sering stres.
2. Kerusakan otak
Merokok dapat mengganggu perkembangan dan fungsi otak, baik pada
anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Selain itu, merokok juga dapat
meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit pada otak, seperti
stroke, aneurisma otak, dan pikun atau demensia.
3. Penyakit mulut dan tenggorokan
Bau mulut, gigi bernoda, dan penyakit gusi merupakan efek yang kerap
timbul akibat merokok. Tak hanya itu, merokok juga bisa menimbulkan
masalah serius lain, seperti kanker pada mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan,
termasuk kanker laring dan kanker nasofaring.
4. Penyakit paru-paru

5
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-
paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru yang
kemudian bisa berubah menjadi sel kanker.
Selain itu, merokok juga bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit
pada paru-paru, seperti bronkitis, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),
dan emfisema.
5. Penyakit lambung
Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah
kerongkongan, sehingga memungkinkan asam lambung naik ke
kerongkongan. Kondisi ini dikenal dengan penyakit asam lambung atau
GERD.
6. Tulang keropos atau rapuh
Racun pada rokok bisa menimbulkan kerapuhan pada tulang. Oleh
karena itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis.
Riset pun menyebutkan bahwa wanita yang merokok lebih rentan mengalami
osteoporosis daripada wanita yang tidak merokok.

D. Cara mengurangi kebiasaan merokok di dalam kehidupan sehari-hari


 Cara 1: Berhenti seketika.
Hari ini anda merokok besok anda berhenti sama sekali. Untuk kebanyakan
orang, cara ini paling berhasil
 Cara 2: Kurangi Secara Bertahap
Jumlah rokok yang dihisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur
dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari yang ditetapkan.
Misalnya hari pertama berhenti merokok, menghabiskan 10 batang, hari ke-2
atau ke-3 turun jadi 8 batang, dan seterusnya.
Untuk cara ke-2 ini harus ditentukan pola penurunannya dan tanggal
berapa berhenti merokok menjadi 0 batang. Tanggal itu harus diberitahukan
pada keluarga, kerabat, atau teman agar mereka dapat membantu mengingatkan.
Jumlah rokok yang dihisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan
jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari yang ditetapkan. Misalnya hari

6
pertama berhenti merokok, menghabiskan 10 batang, hari ke-2 atau ke-3 turun
jadi 8 batang, dan seterusnya.
Untuk cara ke-2 ini harus ditentukan pola penurunannya dan tanggal
berapa berhenti merokok menjadi 0 batang. Tanggal itu harus diberitahukan
pada keluarga, kerabat, atau teman agar mereka dapat membantu mengingatkan.

E. Bahaya Merokok bagi perokok aktif dan perokok pasif.


Pada perokok aktif bisa saja menderita serangan stroke, karena efek
samping rokok bisa menyebabkan melemahnya pembuluh darah. Ketika
pelemahan tersebut terjadi dan kerja pembuluh darah terhambat bisa
menyebabkan serangan radang di otak. Hal itulah yang bisa berisiko terjadi
stroke meskipun orang tersebut tidak ada latar belakang darah tinggi atau
penyakit penyebab stroke lainnya. Penyebab stroke tersebut bersumber dari
kandungan kimia berbahaya seperti nikotin, karbon monoksida dan gas oksidan
yang terkandung dalam rokok. Sehingga bahaya merokok bagi kesehatan dapat
menyebabkan stroke, hampir 505 terjadi pada seorang perokok aktif dibanding
bukan perokok.
Sedangkan untuk perokok pasif,meski tidak secara langsung merokok,
perokok pasif bisa turut kena dampak buruknya juga. Semakin sering terpapar
asap rokok, semakin tinggi pula risiko gangguan kesehatan yang mungkin
dialami perokok pasif.
Dampak kesehatan akibat rokok merupakan masalah yang terjadi secara
global. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan terdapat lebih dari 7
juta kematian terjadi akibat penyakit yang ditimbulkan oleh asap rokok setiap
tahunnya. Sekitar 890.000 kasus kematian tersebut terjadi pada perokok pasif di
seluruh dunia.
Ketika dihembuskan oleh perokok, asap rokok tidak hilang begitu saja.
Asap rokok dapat bertahan di udara hingga 2,5 jam. Asap rokok akan tetap ada
meski tidak terdeteksi oleh indera penciuman maupun penglihatan. Hal ini juga
berlaku di tempat tertutup yang tidak luas, seperti di dalam mobil. Bahkan, asap
rokok mungkin masih ada dalam jumlah besar meskipun orang tersebut telah
berhenti merokok.

7
Ini Bahayanya Jadi Perokok Pasif
 Asap tembakau mengandung sekitar 4.000 bahan kimia dan lebih dari 50
di antaranya telah dikaitkan dengan kanker. Menghirup asap rokok dapat
berdampak buruk, baik sementara maupun dalam jangka panjang.
Terpajan asap rokok dapat menimbulkan gejala seperti mata teriritasi,
sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan pusing.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Rokok merupakan salah satu bahan adiktif artinya dapat menciptakan
ketergantungan bagi pemakainya. Sifattif adik rokok yang berasal dari nikotin yang
dikandungnya. Setelah seseorang merokok, dalam 7 detik nikotin akan mencapai
otak.
Perilaku merokok adalah suatu tindakan atau tindakan yang dilakukan oleh
tembakau yang tergulung kertas yang telah dibakar dan menghembuskannya keluar
tubuh yang bertemperatur 900C untuk rokok yang dibakar, dan 300C untuk ujung
rokok yang terselip diantara bibir perokok
efek samping rokok bisa menyebabkan melemahnya pembuluh darah. Ketika
pelemahan tersebut terjadi dan kerja pembuluh darah terhambat bisa menyebabkan
serangan radang di otak. Hal itulah yang bisa berisiko terjadi stroke meskipun
orang tersebut tidak ada latar belakang darah tinggi atau penyakit penyebab stroke
lainnya.

B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber referensi yang lebih banyak, yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan.

9
10
DAFTAR PUSTAKA

https://rsgm.maranatha.edu/2019/04/22/bahaya merokok/#:~:text=Merokok%20adalah
%20suatu%20kebiasaan%20menghisap,dapat%20menimbulkan%20ketergantungan
%20bagi%20pemakainya

https://rsudza.acehprov.go.id/tabloid/2016/12/02/zat-zat-berbahaya-pada-rokok/

https://www.alodokter.com/segudang-bahaya-merokok-terhadap-tubuh

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/tips-sehat/20170220/1219750/cara-berhenti-
merokok-dan-manfaatnya/

https://rsud.kulonprogokab.go.id/detil/199/sayangi-diri-anda-dan-keluarga-dari-bahaya-
asap-rokok#:~:text=Pada%20perokok%20aktif%20bisa%20saja,menyebabkan
%20serangan%20radang%20di%20otak

https://www.halodoc.com/artikel/alasan-perokok-pasif-lebih-berbahaya-dari-yang-aktif

Anda mungkin juga menyukai