Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TENTANG MEROKOK

OLEH:
1.Ludgardis Ehol
2.Marsela Renata Undi

PEROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan perlindungannya kami bisa menyelesaikan makalah yang
bertema “BAHAYA MEROKOK” ini dengan tepat waktu, Semoga dengan
makalah ini kami bisa mengetahui apa pengertian merokok,apa dampak dari
merokok,zat apa saja yang terkandung dalam rokok,mengapa merokok bias
membahayakan kesehatan,bagaimana cara untuk berhenti merokok tersebut.Semoga
ilmu yang kami pelajari dari makalah ini bisa menjadi pedoman bagi masa
depan kami, dan dapat bermanfaat, sehingga kami bisa menjadi putra putri
bangsa yang berarti yang bisa membanggun negara kedepannya.
Jika ada tutur kata atau kalimat yang kurang berkenan dihati para pembaca
kami mengucapkan mohon maaf dan kami sangat mengharapkan saran atau
kritikan dari para pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang…………………………………………………………………
2. Rumusan masalah……………………………………………………………...
3. Tujuan makalah……………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
1. Apa pengertian merokok………………………………………………….......
2. Apa dampak dari merokok……………………………………………………
3.. Zat apa saja yang terkandung dalam merokok………………………………...
4. Mengapa merokok bisa membahayakan kesehatan…………………………..
5. Bagaimana cara untuk berhenti merokok
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan…………………………………………………………………..
2. Saran…………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. .Latar Belakang
Perilaku merokok dan rokok sendiri bukanlah hal yang tabu lagi
dikalangan masyarakat, diberbagai lapisan usia rokok sudah sangat merakyat,
budaya merokok seakan menjadi suatu keharusan yang tidak boleh tidak
dikerjakan, selain sangat mudah untuk didapatkan dimana-mana, siapa saja
boleh memilikinya.
Rokok diketahui mengandung 4.000 bahan kimia berbahaya. Bahan-bahan
tersebut menimbulkan berbagai macam penyakit seperti kanker paru, penyakit
jantung, stroke, penyempitan pembuluh darah, impotensi, keguguran dan
Berat Badan Lahir Rendah pada bayi yang ibunya perokok hingga gangguan
kejiwaan, mulai dari ringan hingga berat.
Menurut WHO Indonesia merupakan negara terbesar kelima dalam
konsumsi rokok dunia. Ada sekitar 1,1 milyar jiwa penduduk dunia yang
merokok atau 1/3 penduduk dunia usia 15 tahun keatas telah merokok.
Sedang kerugian akibat merokok mencapai 200 milyar dolar US dan sekitar
100 milyar dolar US diderita penduduk negara berkembang (Mackay &
Eriksen, 2002). Angka kematian akibat kebiasaan merokok di dunia pada
tahun 2000 telah mencapai 3 juta jiwa dan sekitar 1,1 juta jiwa terdapat
dinegara berkembang. Rokok merupakan jembatan ke penyalahgunaan
narkotika dan obat terlarang (narkoba) yang amat memprihatinkan, 90 %
pecandu narkoba bermula dari perokok.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian merokok
2. Apa dampak dari merokok
3. Zat apa saja yang terkandung dalam rokok
4. Mengapa merokok bias membahayakan kesehatan
5. bagaimana cara untuk berhenti merokok
C. Tujuan
1. untuk mengetahui apa itu merokok
2. untuk mengetahui apa dampak dari merokok
3. untuk mengetahui zat apa saja yang terkandung dalam rokok
4. untuk mengetahui mengapa merokok bias membahayakan kesehatan
5. untuk mengetahui bagaimana cara untuk berhenti merokok
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MEROKOK
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120
mm(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut
pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan
kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak
beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya
disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya
kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru
atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan,
jarang sekali dipatuhi).
Menurut WHO, merokok akan menciptakan beban ganda, karena
merokok akan menganggu kesehatan sehingga lebih banyak biaya harus
dikeluarkan untuk mengobati penyakitnya. Disamping itu meropok juga
menghabiskan uang yang seharusnya digunakan untuk membeli makanan
yang bergizi.Untuk mengurangi/menghilangkan kemiskinan, pemerintah perlu
segera mengatasi masalah konsumsi tembakau. Karena itu Kepala Perwakilan
WHO untuk Indonesia mendorong pemerintah Indonesia untuk lebih serius
lagi mempertimbangkan untuk menandatangani global Framework
Convention on Tobacco Control (FCTC) akhir masa penandatangan akhir Juni
2004. Dengan demikian Indonesia dapat menjadi pemimpin regional dalam
gerakan pengawasan tembakau.
B. Dampak dari merokok
 Bagi diri sendiri
1. Merokok lebih banyak mendatangkan kerugian
dibandingkan keuntungan bagi tubuh.
2. .Menimbulkan sugesti kepada diri kita, bahwa jika kita
tidak merokok mulut tidak enak dan asam.
3. .Rasa ingin tahu, semangat untuk belajar, dan berbagai hal
positif yang ada pada diri kita hilang ketika kita menjadi
seorang perokok.

 Bagi orang lain


1. Ketika kita sedang merokok, asap rokok kita adapat
mengganggu orang lain dan juga menyebabkan polusi
udara.
2. Menyebabkan seseorang yang dekat dengan kita menjadi
perokok pasif.
3. Jika membuang puntung rokok sembarangan tanpa
mematikan terlebih dahulu dapat menyebabkan
kebakaran.
4. Menyebabakan menipisnya lapisan ozon.
C. Zat apa saja yang terkandung dalam rokok
1. ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan
mengambil cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada
dasarnya zat ini mengandung alkohol yang pasti sangat
mengganggu kesehatan.
2. KARBON MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan
dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika
karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh
hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin
dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam
hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang
akan kekurangan oksigen.
3. NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa
menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak
lapar karena mengisap rokok.
4. AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan
hidrogen. Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini
sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit
saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.
5. FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa
bergerak bebas dan dapat membuat lepuh.
6. HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan
tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide
mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke
dalam tubuh akan berakibat kematian.
7. NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat
menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat
ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.
8. FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini
bersifat pengawet dan pembasmi hama.
9. PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari
distilasi zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa
terikat didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.
10. ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan
menguap dengan alkohol.
11. .HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau
keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
12. PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini
mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
13. .METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa
satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini
merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya
bersifat sama dengan pembius.
14. METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar.
Jika diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan
kematian.
15. TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan
dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat
inilah yang menyebabkan kanker paru-paru.
D. Mengapa merokok bisa membahayakan Kesehatan
Berikut ini adalah bahaya rokok terhadap kesehatan kita :
1.Rokok dapat menyebabkan Kanker pundi kencing
2.Kanker perut,
3.Kanker usus dan rahim ,
4.Kanker mulut ,
5.Kanker Esofagus,
6.Kanker tekak,
7.Kanker pankrias,
8.Kanker payudara,
9.Kanker paru-paru,
10.Penyakit saluran pernafasan kronik
11.Strok,
12.pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis
13.Penyakit jantung,
14.Kemandulan,
15.Putus haid awal,
16.Melahirkan bayi yang cacat
17.Keguguran bayi,
18.Bronkitis,
19.Batuk,
20.Penyakit ulser peptik,
21.Emfisima,
22.Otot lemah,
Yang tersebut diatas adalah bahaya rokok bagi perokok aktif. Apa itu
perokok aktif ? perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung
menghisapnya rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak secara
langsung menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan
dari mulut orang yang sedang merokok.
Di bawah ini merupakan bahaya asap rokok bagi perokok pasif.
1.Meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung
2.Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis
3.Sakit atau pedih mata
4.Bersin dan batuk-batuk
5.Sakit kerongkong
6.Sakit kepala
E. Bagaimana cara untuk berhenti merokok
1. Keinginan yang Kuat dari Dalam Diri
Cara berhenti merokok yang pertama dan yang paling memengaruhi
berhasil tidaknya adalah komitmen dari dalam diri sendiri untuk berhenti
merokok. Sebagian besar orang yang berhenti merokok melakukannya
tanpa dukungan dari luar—tanpa terapi, obat-obatan, atau bantuan orang
lain.
2. Berpikir Positif
Cara berhenti merokok berikutnya adalah dengan berpikir positif. Anda
mungkin telah mencoba untuk berhenti merokok sebelumnya dan tidak
berhasil, akan tetapi jangan biarkan hal tersebut membuat Anda menyerah.
Lihatlah kembali hal-hal yang telah diajarkan pengalaman dan pikirkan
bagaimana langkah selanjutnya berdasarkan pengalaman sebelumnya.
3. Buat Rencana untuk Berhenti Merokok
Salah satu cara berhenti merokok lainnya yang cukup ampuh adalah
menetapkan tanggal untuk berhenti merokok. Setelah menemukan tanggal
yang tepat, patuhi dan pegang teguh pada aturan yang Anda buat.Jangan
jadikan aturan ini sebagai hambatan dan berpikirlah untuk terus
menghindari kondisi-kondisi di kemudian hari yang membuat Anda harus
menolak rokok. Bayangkan bahwa tidak merokok bukanlah hambatan
hingga keinginan untuk membakar rokok berlalu.
4. Mencoba Hobi Baru
Cobalah hobi baru khususnya dengan teman-teman yang tidak merokok.
Lakukan sesuatu yang membuat tangan Anda aktif dan mengurangi stres
seperti mengajak hewan peliharaan jalan-jalan. Cara berhenti merokok ini
umumnya akan lebih berhasil untuk membuat orang berhenti.
5. Memberi Penghargaan pada Diri Sendiri
Memberi penghargaan pada diri sendiri atas perjuangan yang Anda
lakukan adalah sesuatu yang tepat. Meski Anda tidak sepenuhnya berhasil
untuk berhenti merokok, namun pencapaian-pencapaian kecil yang
berhasil dilakukan, Anda berhak untuk memanjakan diri dengan sesuatu
yang diinginkan atau nikmati.
6. Ceritakan Kondisi pada Orang Lain
Berhenti merokok akan lebih mudah dicapai apabila mendapat dukungan
orang-orang di sekitar. Pilihlah teman yang menurut Anda dapat
membantu membantu program berhenti merokok, karena:
 Teman dapat membantu mengalihkan perhatian soal rokok.
 Teman menjadi pendengar yang baik mengenai masalah yang
sedang dihadapi.
 Berbagi perjuangan dengan teman membuat masalah yang Anda
hadapi lebih ringan.
7. Stok Camilan
Setiap perokok memahami bahwa merokok juga merupakan kecanduan
oral. Ketika Anda mencari cara berhenti merokok, otak Anda akan tetap
menginginkan sensasi oral dari sebatang rokok. Sebagai bagian dari
rencana berhenti merokok, Anda harus menyiapkan pengganti oral seperti
permen karet atau camilan.
8. Mengubah Asupan
Sebuah penelitian mengungkapkan, jika Anda usai mengonsumsi daging,
aktivitas merokok adalah sesuatu yang menyenangkan. Namun, usai
mengonsumsi keju, buah, atau sayuran, hal itu menjadikan aktivitas
merokok terasa tidak enak.Selain perubahan pola diet, Anda juga bisa
mengubah rutinitas setelah waktu makan. Cobalah untuk berdiri dari
tempat duduk atau mencuci piring agar keinginan untuk merokok segera
sirna.
9. Hindari Minuman Bersoda, Berkafein, dan Beralkohol
Sebuah studi mengungkapkan, minuman bersoda, berkafein, dan
beralkohol dapat membuat rokok terasa lebih enak di mulut. Oleh karena
itu, cara berhenti merokok yang bisa dilakukan adalah dengan
menghindari minuman-minuman tersebut.Pilihan minuman yang baik agar
keinginan untuk merokok berkurang adalah dengan konsumsi air putih
atau jus buah.
10. Menghindari Pemicunya
Jika keinginan untuk merokok muncul, cobalah untuk bertahan setidaknya
selama 5 menit. Pada umumnya nafsu keinginan dapat bertahan 5 menit.
Agar Anda tidak menyerah, buat beberapa daftar strategi yang bisa
dilakukan untuk mengisi waktu menunggu. Misalnya, Anda bisa
meninggalkan pesta beberapa saat atau memikirkan kombinasi merokok
dan minuman beralkohol bisa meningkatkan risiko kanker mulut.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian yang telah penulis sampaikan, dapat ditarik kesimpulan
bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia
hanya untuk mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala,
persepsi positif dan sebagainya. Banyak penyakit yang muncul akibat dari
rokok dan kebiasaan merokok. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan
sebagian dari penyakit ini, tetapi obat yang ada hanya untuk meringankan
gejalanya saja. Oleh karena itu, terdapat upaya untuk penanggulangan
bahaya rokok ini antara lain dengan upaya penerangan dan penyuluhan
khususnya bagi generasi muda, upaya prevensi dan motivasi untuk
menghentikan kebiasaan merokok, dan menguyah permen bagi perokok
yang susah mengentikan kebiasaan merokoknya.

B. Saran
Kita telah mengetahui bagaimana dampak apabila seeorang itu
merokok. Jika seseorang menawarkan rokok, maka tolak dengan baik.
Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok karena mereka hanya ingin
menambah koleksi penyakit yang ada dalam tubuh. Jangan dengarkan
mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikut –
ikutan merokok, karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras,
mereka sebenarnya ingin berhenti merokok. Beruntunglah bagi orang yang
belum merokok karena mereka termasuk orang yang smart dan sangat
mencintai kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, Sue. 1991. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan . Jakarta :


Arcan
Mandagi, Jeanne. 1996. Masalah Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya serta
Penanggulangannya. Jakarta : Bina
Darma Pemuda Printing

Anda mungkin juga menyukai