OLEH:
1.Ludgardis Ehol
2.Marsela Renata Undi
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan perlindungannya kami bisa menyelesaikan makalah yang
bertema “BAHAYA MEROKOK” ini dengan tepat waktu, Semoga dengan
makalah ini kami bisa mengetahui apa pengertian merokok,apa dampak dari
merokok,zat apa saja yang terkandung dalam rokok,mengapa merokok bias
membahayakan kesehatan,bagaimana cara untuk berhenti merokok tersebut.Semoga
ilmu yang kami pelajari dari makalah ini bisa menjadi pedoman bagi masa
depan kami, dan dapat bermanfaat, sehingga kami bisa menjadi putra putri
bangsa yang berarti yang bisa membanggun negara kedepannya.
Jika ada tutur kata atau kalimat yang kurang berkenan dihati para pembaca
kami mengucapkan mohon maaf dan kami sangat mengharapkan saran atau
kritikan dari para pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang…………………………………………………………………
2. Rumusan masalah……………………………………………………………...
3. Tujuan makalah……………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
1. Apa pengertian merokok………………………………………………….......
2. Apa dampak dari merokok……………………………………………………
3.. Zat apa saja yang terkandung dalam merokok………………………………...
4. Mengapa merokok bisa membahayakan kesehatan…………………………..
5. Bagaimana cara untuk berhenti merokok
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan…………………………………………………………………..
2. Saran…………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. .Latar Belakang
Perilaku merokok dan rokok sendiri bukanlah hal yang tabu lagi
dikalangan masyarakat, diberbagai lapisan usia rokok sudah sangat merakyat,
budaya merokok seakan menjadi suatu keharusan yang tidak boleh tidak
dikerjakan, selain sangat mudah untuk didapatkan dimana-mana, siapa saja
boleh memilikinya.
Rokok diketahui mengandung 4.000 bahan kimia berbahaya. Bahan-bahan
tersebut menimbulkan berbagai macam penyakit seperti kanker paru, penyakit
jantung, stroke, penyempitan pembuluh darah, impotensi, keguguran dan
Berat Badan Lahir Rendah pada bayi yang ibunya perokok hingga gangguan
kejiwaan, mulai dari ringan hingga berat.
Menurut WHO Indonesia merupakan negara terbesar kelima dalam
konsumsi rokok dunia. Ada sekitar 1,1 milyar jiwa penduduk dunia yang
merokok atau 1/3 penduduk dunia usia 15 tahun keatas telah merokok.
Sedang kerugian akibat merokok mencapai 200 milyar dolar US dan sekitar
100 milyar dolar US diderita penduduk negara berkembang (Mackay &
Eriksen, 2002). Angka kematian akibat kebiasaan merokok di dunia pada
tahun 2000 telah mencapai 3 juta jiwa dan sekitar 1,1 juta jiwa terdapat
dinegara berkembang. Rokok merupakan jembatan ke penyalahgunaan
narkotika dan obat terlarang (narkoba) yang amat memprihatinkan, 90 %
pecandu narkoba bermula dari perokok.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian merokok
2. Apa dampak dari merokok
3. Zat apa saja yang terkandung dalam rokok
4. Mengapa merokok bias membahayakan kesehatan
5. bagaimana cara untuk berhenti merokok
C. Tujuan
1. untuk mengetahui apa itu merokok
2. untuk mengetahui apa dampak dari merokok
3. untuk mengetahui zat apa saja yang terkandung dalam rokok
4. untuk mengetahui mengapa merokok bias membahayakan kesehatan
5. untuk mengetahui bagaimana cara untuk berhenti merokok
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MEROKOK
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120
mm(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut
pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan
kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak
beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya
disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya
kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru
atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan,
jarang sekali dipatuhi).
Menurut WHO, merokok akan menciptakan beban ganda, karena
merokok akan menganggu kesehatan sehingga lebih banyak biaya harus
dikeluarkan untuk mengobati penyakitnya. Disamping itu meropok juga
menghabiskan uang yang seharusnya digunakan untuk membeli makanan
yang bergizi.Untuk mengurangi/menghilangkan kemiskinan, pemerintah perlu
segera mengatasi masalah konsumsi tembakau. Karena itu Kepala Perwakilan
WHO untuk Indonesia mendorong pemerintah Indonesia untuk lebih serius
lagi mempertimbangkan untuk menandatangani global Framework
Convention on Tobacco Control (FCTC) akhir masa penandatangan akhir Juni
2004. Dengan demikian Indonesia dapat menjadi pemimpin regional dalam
gerakan pengawasan tembakau.
B. Dampak dari merokok
Bagi diri sendiri
1. Merokok lebih banyak mendatangkan kerugian
dibandingkan keuntungan bagi tubuh.
2. .Menimbulkan sugesti kepada diri kita, bahwa jika kita
tidak merokok mulut tidak enak dan asam.
3. .Rasa ingin tahu, semangat untuk belajar, dan berbagai hal
positif yang ada pada diri kita hilang ketika kita menjadi
seorang perokok.
A. Kesimpulan
Dari uraian yang telah penulis sampaikan, dapat ditarik kesimpulan
bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia
hanya untuk mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala,
persepsi positif dan sebagainya. Banyak penyakit yang muncul akibat dari
rokok dan kebiasaan merokok. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan
sebagian dari penyakit ini, tetapi obat yang ada hanya untuk meringankan
gejalanya saja. Oleh karena itu, terdapat upaya untuk penanggulangan
bahaya rokok ini antara lain dengan upaya penerangan dan penyuluhan
khususnya bagi generasi muda, upaya prevensi dan motivasi untuk
menghentikan kebiasaan merokok, dan menguyah permen bagi perokok
yang susah mengentikan kebiasaan merokoknya.
B. Saran
Kita telah mengetahui bagaimana dampak apabila seeorang itu
merokok. Jika seseorang menawarkan rokok, maka tolak dengan baik.
Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok karena mereka hanya ingin
menambah koleksi penyakit yang ada dalam tubuh. Jangan dengarkan
mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikut –
ikutan merokok, karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras,
mereka sebenarnya ingin berhenti merokok. Beruntunglah bagi orang yang
belum merokok karena mereka termasuk orang yang smart dan sangat
mencintai kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA