Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DASAR

KESEHATAN JIWA
Ns. Angelina Roida Eka, M.Kep. Sp.Kep.J
KESEHATAN JIWA
Menurut UU No. 18 tahun 2014 kesehatan jiwa diartikan sebagai kondisi ketika seseorang
individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu
tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja
secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitas

World Health Organization (WHO) mendefenisikan kesehatan sebagai suatu kondisi ketika
kondisi, fisik, mental, dan sosial seseorang tidak mengalami masalah bukan hanya karena
mengalami penyakit fisik
CIRI-CIRI SEHAT JIWA

Merasa senang terhadap dirinya

Merasa nyaman berhubungan dengan orang lain

Mampu memenuhi tuntutan hidup


Gangguan Jiwa
Menurut American Psychiatric Association (APA) gangguan jiwa
merupakan kondisi kesehatan yang menurun ditandai dengan
perubahan pada emosi, kognitif, dan perilaku yang dapat
menyebabkan disabilitas.

Pada tahun 2019 WHO memperkirakan sekitar 450 juta orang


mengalami gangguan jiwa dengan rincian 264 juta orang
mengalami depresi, 45 juta orang mengalami bipolar disorder,
dan 20 juta orang mengalami skizofrenia.

Hasil Riskesda 2018 menunjukkan bahwa terdapat 0.7% oang


Indonesia mengalami gangguan jiwa
Faktor yang mempengaruhi
Gangguan jiwa
Sosial

Budaya

Ekonomi

Proteksi social

Standar hidup

Kondisi pekerjaan

Dukungan komunitas

Faktor yang mempengaruhi gangguan jiwa menurut WHO (2019)


Jenis masalah kesehatan jiwa

Gangguan
Gangguan
Gangguan jiwa mental dan
kepribadian
emosional
• Skizofrenia. • Kecemasan, • Narsisitik,
Bipolar Disorder, PTSD Psikopat
Depresi
Proses terjadinya Gangguan jiwa
Faktor predisposisi
dan presipitasi

Biologis

Psikologis

Sosial dan Kultural


Biologis
Biologis

Riwayat gangguan jiwa,

genetik,

hereditas,

kejadian ketika pre atau perinatal,

penggunaan Napza,

terkena atau terpapar zat radiaktif.


Psikologis
Faktor psikologis yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia ialah:

Pengalaman tidak menyenangkan,

stres masa prenatal,

konsep diri yang tidak tercapai

low-express emotion

Pola asuh orangtua.


Sosial Kultural
Usia

jenis kelamin

Pendidikan

Pekerjaan

status sosial

hubungan dengan keluarga dan lingkungan

Agama
Mekanisme Koping

Konstruktif:
• Negosiasi, kompromi, meminta saran, perbandingan
yang positif, penggantian reward, dan antisipasi

Destruktif:
• Regresi, proyeksi, supresi, Withdrawl, isolasi, represi,
kompensasi, displacement
TUGAS 2
◦ Kelompok 1 : Hubunngan terapeutik perawat dan kline
◦ Kelompk 2 Teknik komunikasi terapetik
◦ Kelompok 3: Aspek legal dalam keperawatan jiwa
◦ Kelompok 4 : Etik dalam keperawatan jiwa

Bikin presentasi masing-masing kelompok.

Anda mungkin juga menyukai