KESEHATAN JIWA
Ns. Angelina Roida Eka, M.Kep. Sp.Kep.J
KESEHATAN JIWA
Menurut UU No. 18 tahun 2014 kesehatan jiwa diartikan sebagai kondisi ketika seseorang
individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu
tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja
secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitas
World Health Organization (WHO) mendefenisikan kesehatan sebagai suatu kondisi ketika
kondisi, fisik, mental, dan sosial seseorang tidak mengalami masalah bukan hanya karena
mengalami penyakit fisik
CIRI-CIRI SEHAT JIWA
Budaya
Ekonomi
Proteksi social
Standar hidup
Kondisi pekerjaan
Dukungan komunitas
Gangguan
Gangguan
Gangguan jiwa mental dan
kepribadian
emosional
• Skizofrenia. • Kecemasan, • Narsisitik,
Bipolar Disorder, PTSD Psikopat
Depresi
Proses terjadinya Gangguan jiwa
Faktor predisposisi
dan presipitasi
Biologis
Psikologis
genetik,
hereditas,
penggunaan Napza,
low-express emotion
jenis kelamin
Pendidikan
Pekerjaan
status sosial
Agama
Mekanisme Koping
Konstruktif:
• Negosiasi, kompromi, meminta saran, perbandingan
yang positif, penggantian reward, dan antisipasi
Destruktif:
• Regresi, proyeksi, supresi, Withdrawl, isolasi, represi,
kompensasi, displacement
TUGAS 2
◦ Kelompok 1 : Hubunngan terapeutik perawat dan kline
◦ Kelompk 2 Teknik komunikasi terapetik
◦ Kelompok 3: Aspek legal dalam keperawatan jiwa
◦ Kelompok 4 : Etik dalam keperawatan jiwa