DISUSUN OLEH
KELOMPOK 9:
Ermelinda., dan Maftuha. 2015. Terapi Lingkungan pada Pasien Gangguan Jiwa. Surabaya:
Stikes
Nurhalimah. 2016. Modul Bahan Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta. Pusdik SDM Kesehatan
Karimah, Azimatul. 2012. Peran Keluarga pada Penderita Gangguan Jiwa. Surabaya: Unair
Mitayasari, Eva. 2018. Peran Keluarga dalam Perawatan ODGJ. Surabaya: Unair
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa Masyarakat
Erlina, Soewadi dan Pramono, D (2010). Determinan terhadap timbulnya skizofrenia pada pasien
rawat jalan di rumah sakit jiwa H.B Saanin, Padang Sumbar. Jurnal berita kedokteran
masyarakat. 26(2): 63 -702.
Frances, A., First, M.B., & Pincus, H.A. (2002). DSM-IV-TR. Handbook of Differential
Diagnois. USA: American Psychiatric Press.3.Frisch N., & Frisch A. (2011). Psychiatric
mental health nursing. 4 ed. Australia: Delmar CENGAGE learning.
Hawari, Dadang.2001. Manajemen Strees, Cemas, dan Depresi. Jakarta : Gaya Baru. 4.Hunter,
Eickhoff, Pheasant,Douglas,Watts , et al. (2010) The state of tranquility: Subjective
perception is shaped by contextual modulation of auditory connectivity. Neuro Image 53:
611–618.5.
Hardy, A., Fowler, D., Freeman, D., Smith, B., Steel, S., Evans, J., Garety, ...Dunn, G. (2005).
Trauma and Hallucinatory Experience in Psychosis. Journal of Nervous & Mental Disease,
193, 501–507.6.Mohr, W.K (2003). Psychiatric mental health nursing. 5ed. USA:
Lippincott