Anda di halaman 1dari 6

Analisis Sistem Rekayasa Konstruksi dan

Sistem Informasi Manajemen


Tugas : Analisa Sensitivitasnya

Dosen Pengajar : Dr.Ir. R.J.M. Mandagi M.Sc

Oleh

Denny Alexander Immanuel Paat

19202109006

PASCA SARJANA TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2020
SOAL :

Sebuah perusahaan menghasilkan dua jenis produk yaitu genteng dan bata. Jumlah
waktu kerja buruh yang tersedia adalah 240 jam kerja dan bahan mentah 400 kg, dan
harga masing-masing produk adalah seperti yang tersaji pada tabel berikut. Apa yang
harus dilakukan oleh perusahaan ini ? Buatkan Analisa Sensitivitasnya !

Kebutuhan Sumber Daya


Jenis Produk Buruh Bahan Harga (Rp/unit)
(Jam/100unit) (Kg/100unit)
Produk 1 (genteng) 6 4 5000
Produk 2 (bata) 2 5 1000

JAWAB :

Yang harus dilakukan oleh perusahaan ini yaitu menentukan jumlah masing-masing
kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan untuk memperoleh keuntungan maksimum.

Analisis Sensitivitas
a. Variabel keputusan
Dua variabel dalam masalah ini adalah jumlah genteng dan bata yang harus
dihasilkan. Jumlah ini dapat dilambangkan sebagai berikut :
X₁ = Jumlah produk 1 (genteng)
X₂ = Jumlah produk 2 (bata)

b. Fungsi tujuan
Tujuan dari masalah kombinasi produk adalah untuk memaksimumkan
penerimaan total. Penerimaan total adalah jumlah penerimaan yang diperoleh
dari masing-masing produk. Penerimaan dari produk 1 adalah perkalian antara
jumlah produk 1 dengan harga per unit (Rp. 5000). Penerimaan produk 2
ditentukan dengan cara yang serupa. Sehingga penerimaan total Z dituliskan
sebagai berikut :
Z = 5000X₁ + 1000X₂
c. Kendala :

Dalam masalah ini kendalanya adalah jumlah buruh dan bahan yang terbatas.
Masing-masing produk membutuhkan buruh dan bahan. Untuk produk 1,
buruh yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 unit produk adalah 6 jam,
sehingga buruh yang dibutuhkan produk 1 adalah 6X₁ jam. Produk 2 adalah
2X₂ jam. Total jam buruh yang tersedia adalah 240 jam.

Sehingga kendala buruh dituliskan sebagai berikut.

6X₁ + 2X₂ ≤ 240

Kendala bahan dituliskan sebagai berikut.

4X₁ + 5X₂ ≤ 400

Persamaan ini dibatasi bahwa variabelnya hanya bernilai positif, karena tidak
masuk akal untuk menghasilkan produk negatif. Kendala-kendala ini
dinamakan nonnegativity constraints dan secara matematika ditulis :

X₁ ≥0 (nonnegativity)

X₂ ≥0 (nonnegativity)

Sehingga dapat ditulis :

Z = 5000X₁ + 1000X₂

Kendala : 1. 6X₁ + 2X₂ ≤ 240 (Buruh)

2. 4X₁ + 5X₂ ≤ 400 (Bahan)

3. X₁ ≥0 (non negativity)

4. X₂ ≥0 (non negativity)
6X₁ + 2X₂ = 240 X₂
1
120

4X₁ + 5X₂ = 400

80 D C

Feasible 2

A B E

0 40 100 X₁

Solusi optimum terjadi pada titik C, perpotongan garis


[1] 6X₁ + 2X₂ = 240 | x2 | 12X₁ + 4X₂ = 480
[2] 4X₁ + 5X₂ = 400 | x3 | 12X₁ + 15X₂ = 1200
-11X₂ = -720
X₂ = 65,5 (Subtitusi ke [1])
[1] 6X₁ + 2(65,5) = 240
6X₁ = 131
X₁ = 21,83

 Substitusikan X1 & X2 pada pers. [1]

[1] 6(21,83) + 2(65,5) = 261,98

Jadi Max waktu kerja buruh naik sebesar : 261,98 – 240 = 21,98

 Substitusikan X1 & X2 pada pers. [2]

[2] 4(21,83) + 5(65,5) = 414,82

Jadi Max bahan naik sebesar : 414,82 – 400 = 14,82


Dengan adanya penambahan waktu kerja buruh dan bahan, maka akan
mendapatkan nilai keuntungan maksimum:
Nilai keuntungan Z = 5000X₁ + 1000X₂
= 5000 (21,83) + 1000 (65,5) = 174650

Perubahan Kebutuhan Sumber Daya

Perubahan Waktu Kerja Buruh

Jika Waktu Kerja Buruh ditambah, pers [1] bergeser hingga titik E

X₂

6X₁ + 2X₂ = 240

120
1
4X₁ + 5X₂ = 400

80 D C
2
Feasible

A B E

0 40 100 X₁

E: X₂ = 0
X1 = 100
Subtitusikan X1 & X₂ pada persamaan [1]

[1] 6 (100) + 2 (0) = 600

Jadi, max waktu kerja buruh naik sebesar = 640 – 240 = 360
Penambahan waktu kerja buruh, maka :

Z baru = 5000X₁ + 1000X₂


= 5000(100) + 1000(0)
= 500000

Sehingga ada kenaikan keuntungan :

Z = 500000 – 174650 = 325350

Anda mungkin juga menyukai