Anda di halaman 1dari 1

Antara Anjal dan Kaya

Suara gemuruh hujan di malam hari menakutkan Kaya, gadis yang tertinggal di bandara pesawat
oleh orangtuanya. Kaya hanya bisa meratapi kesedihannya menunggu kehadiran beliau kembali tiba
di bandara.
Melihat kondisi Kaya, Anjal yang juga sebaya dengannya menghampiri dan membawakan selimut
serta bantal untuknya. Anjal menepuk pundak Kaya.

“Siapa Kamu?”. Tanya Kaya menggigil sambil menjauh dari Anjal. Anjal mengejar dan menarik
tangannya.
“Jangan sentuh aku. Kamu kotor, bau, kamu itu kuman. Gak level tahu.” Kaya mendorong Anjal
hingga KOTAK MUSIK Anjal terjatuh dan pecah.
“Aku Anjal, aku ke sini…” Belum sempat Anjal Melanjutkan perkataannya, Kaya langsung
membanting stir.
“Oh nama kamu Anjal, hahaha Anjal alias Anak Jalanan yang bergantung hidup di JALANAN. Aku
tahu kamu kemari ingin minta duit ‘kan? Atau mau…”
“Cukup! Aku memang kotor dan bau. Aku tahu kamu ketinggalan pesawat dan aku bukan anak
jalanan, hanya saja aku terjatuh ketika ingin membawakan selimut dan bantal ini untukmu”
Kaya menunduk,
“Benarkah? Terima kasih. Hatimu begitu mulia. Maafkan aku yang tadinya salah mengenalmu,
bantal ini benar-benar LUNAK, sama seperti bantal yang ada di kamarku. Aku menyukainya.” Ujar
Kaya sambil meremas-remas bantal pemberian Anjal.

Cerpen Karangan: Sindi Violinda


Blog: sindiviolinda66.blogspot.com

Sindi Violinda, penulis kelahiran di Medan pada 11 Mei 1996 ini berdomisili di kota Medan-
Sumatera Utara. Sangat menyukai Seni dan Sastra. Saat ini belasan antologinya sudah terbit di
beberapa self publishing. Anda bisa menyapanya melalui akun facebooknya : Sindi Violinda atau
melalui email : sindi.violinda[-at-]yahoo.com.

Berikut dicantumkan juga beberapa kelengkapan biodatanya :


Nama: Sindi Violinda
Alamat: Jl. Marindal 1 Gg. Family pasar 5 No.11 Medan – Sumatera Utara 20361
Email: sindi.violinda[-at-]yahoo.com
Twitter: @xiundong

Anda mungkin juga menyukai