Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yudi Firdaus

Npm : 12011900039
Kelas : 5A-Hukum

Action contre la Faim – France Di Indonesia


SEJARAH SINGKAT
Action contre la Faim – France untuk memperbaiki akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi di Irian Jaya.
Sejak itu, Action contre la Faim – Indonesia berjuang dalam mempertahankan dan memperbaiki kondisi gizi dari
sekelompok masyarakat yang rentan dan terpinggirkan, termasuk memecahkan masalah pokok kekurangan gizi
seperti kesulitan ekonomi untuk mendapatkan makanan, kebiasaan makan yang kurang baik atau bahkan kekurangan
air. Pada umumnya, daerah-daerah yang dibantu adalah daerah-daerah yang terkena bencana dan miskin, baik di
kota-kota besar maupun di lokasi terpencil.

BIDANG-BIDANG KEAHLIAN

Sebanyak 350 staff (per Sep 2006) Action contre la Faim – Indonesia telah melaksanakan program-program di 4
bidang:

Gizi
Bekerjasama dengan institusi kesehatan masyarakat, Action contre la Faim – Indonesia memberikan dukungan
teknis dalam mengenali dan memulihkan keadaan kurang gizi serta kekurangan vitamin.

Ketahanan Pangan
Action conre la Faim – Indonesia melaksanakan program ketahanan pangan secara luas yang dirancang untuk
memperkuat akses terhadap makanan, menjamin kemandirian dan meningkatkan ketahanan. Disamping pengalaman
dalam penyaluran bantuan pangan dan non-pangan berskala besar setelah bencana besar (Maluku, NAD, etc), Action
contre la Faim – Indonesia juga melaksananakan program pemulihan mata pencaharian dan kegiatan-kegiatan
pengembangan seperti penguatan ekonomi pertanian (mis. perbaikan kebiasaan, diversivikasi produk produksi, dan
perikanan)

Air dan Sanitasi

Tujuan dari program Air dan Sanitasi Action contre la Faim – Indonesia mempunyai tiga keutamaan:
▪ Meningkatkan dan menjaga kesehatan masyarakat yang rentan dengan mencegah penularan penyakit melalui
air (contoh kegiatan: pembangunan sistem air bersih, fasilitas sanitasi, promosi kesehatan).
▪ Meningkatkan produksi pertanian rumah tangga dengan memperpanjang periode panen setelah musim hujan,
serta meningkatkan hasil panen itu sendiri (contoh kegiatan: sistem irigasi skala kecil, pembuatan tangki air).
▪ Menurunkan beban ekonomi akibat terbatasnya akses terhadap air bersih, baik dengan cara memberikan
alternatif dengan biaya yang lebih murah ataupun dengan mengurangi waktu yang terbuang yang biasanya
dipakai untuk mendapatkan air bersih yang jaraknya jauh.

Disaster Risk Reduction


Action contre la Faim – Indonesia melakukan program penanganan bencana yang bertujuan untuk memperkuat
antisipasi dan kapasitas mitigasi di Kelurahan-kelurahan DKI Jakarta yang rawan banjir. Disamping itu, sejalan
dengan Hyogo Framework for Action (HFA) 2005-2015, Action contre la Faim – Indonesia telah menyertakan
komponen-komponen pengurangan resiko bencana kedalam program-programnya untuk memastikan kelangsungan
manfaat program-program tersebut di daerah-daerah yang rawan banjir.

KESIAPSIAGAAN LEMBAGA DALAM MENGHADAPI SITUASI DARURAT


Dengan posisi geografisnya yang secara khusus berada di daerah seismic yang sangat aktif, serta dipengaruhi iklim
tropis, Indonesia sangat sering menghadapi bencana. Dalam kaitannya dengan Hyogo Framework for Action
tersebut, Action contre la Faim – Indonesia mengembangkan sebuah rencana tanggap darurat (Emergency Response
Plan) yang lengkap, dimana didalamnya termasuk metodologi penilaian kebutuhan yang telah diuji coba,
sekumpulan staff yang berpengalaman dan penyiapan persediaan logistik. Saat bencana skala besar terjadi, Action
contre la Faim – Indonesia akan mampu memberikan tanggap darurat terpadu (Air dan Sanitasi + bantuan non-
pangan + tempat perlindungan) kepada 10.000 jiwa (beroperasi secara penuh pada kwartal pertama 2007)

Anda mungkin juga menyukai