8. Bahasa Universal
Ada ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh setiap bahasa yang ada di dunia ini.
- Karena bahasa itu berupa ujaran, maka ciri universal dari bahasa yang paling umum
bahwa bahasa itu mempunyai bunyi bahasa yang terdiri dari vokal dan konsonan.
- Bukti lain dari keuniversalan bahasa bahwa setiap bahasa mempunyai satuan-satuan
bahasa yang bermakna; kata, frase, klause, kalimat, dan wacana.
- Bahasa itu dikatakan produktif meskipun unsur-unsur bahasa itu terbatas, tetapi dengan
unsur-unsur yang jumlahnya terbatas itu dapat dibuat satuan-satuan bahasa yang jumlahnya
tidak terbatas. Meski secara relatif, sesuai dengan sistem yang berlaku dalam bahasa itu.
- Umpanya, kalau ambil fonem-fonem bhs indo /a/, /i/, /k/, dan /l/; dari keempat fonem itu
dapat dihasilkan sebagai satuan-satuan bahasa:
Contoh: /i/-/k/-/a/-/t/
/k/-/i/-/t/-/a/
/k/-/i/-/a/-/t/
/k/-/a/-/i/-/t/
/k/-/a//t/-/i/
- Keproduktifan bahasa ada batasannya, dan dibedakan dengan 2 macam, yaitu:
1. keterbatasan pada tingkat parole ketidaklaziman atau kebelumlaziman bentuk-bentuk
yang dihasilkan.
Contoh: dalam bhs indo, bentuk mecantikkan dan bentuk memperbetuli tidak berterima
karena belum lazim atau tidak lazim (menjelekkan dan memperbiki itu berterima)
2. keterbatasan pada tingkat langue dibatasi karena kaidah atau sistem yang berlaku.
Contoh: bentuk yang tidak mungkin jadi kata bahasa indonesia, yaitu : /k/-/t/-/i/-/a/. Karena
menurut sistem fonologi bhs indonesia tidak ada urutan fonem tk atau kt.