Anda di halaman 1dari 5

Nama: Nabela Intan Dwilestari

Kelas: 1SI2
NIM: 1210620044

Patung Elang Salak


Di Kota Depok ada sebuah patung yang tersembunyi di ujung jalan Margonda. Letaknya
yang agak jauh dari jalan membuat patung tersebut lepas dari perhatian, yang berada di
tengah-tengah taman berbentuk segitiga. Patung atau tugu tersebut adalah sebagai ucapan
‘selamat jalan’ bagi orang-orang yang akan meninggalkan kota depok. Patung Elang Salak ini
berupa Seekor Burung Mencengkeram Setangkai Buah di atas Sebuah Bangunan Segi Empat
Berwarna Putih kurang lebih setinggi 3 meter. Pasalnya Patung Elang Salak ini dibangun jauh
sebelum lahirnya Kota Depok. Simbol tersebut pun jauh dari satwa khas dan buah khas dari
Kota Depok. Namun, Walikota Nur Mahmudi Ismail telah mencanangkan belimbing sebagai
produk unggulan dan menjadikan lambang kota. Sebagian besar area tersebut saat ini berada
di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi.

Dibangunnya Patung Elang Salak hanyalah sebuah kecamatan di wilayah administrasi


Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta. Maka dari itu diperlukan
tugu sebagai tanda batas Provinsi Jawa Barat. Burung elang dan buah salak yang dipilih
untuk menjadi simbol sekaligus penanda batas provinsi adalah satwa dan buah khas yang
konon hidup dan tumbuh di kawasan Gunung Gede, Gunung Salak dan Gunung Halimun.
Dan burung yang dimaksud adalah Elang Ular (Colocalia Sp.).

Sampai awal Reformasi tahun 1998, Elang Ular ini tidak pernah lagi disaksikan di langit
Kota Depok, namun menurut banyak warga Depok, masih sering dijumpai burung langka
tersebut bahkan sesekali tiga ekor Elang Ular terbang bersamaan. Menurut Perkamen, Sang
Meneer pernah melihat seekor burung terbang di lereng timur Gunung Gede yang mirip
dengan Elang Garuda berjambul, tetapi Elang tersebut tidak berjambul. Tak lain elang itu
adalah Elang Ular. Simbol lain Elang Ular adalah penobatannya sebagai simbol kekuatan
hitam yang masih terpelihara hingga sekarang. Meskipun saat ini Depok lebih
seperti Hinterland Jakarta dan lebih cocok disebut Kota Kuliner, Kota Pendidikan, atau Kota
Sejuta Perumahan, namun keberadaan Patung Elang Salak ini menambah nilai lebih Depok
sebagai Kota Pelestarian Alam. Mudah-mudahan warga di Depok bisa mengambil pelajaran
penting dari Tugu atau patung tersebut, bahwa tumpahnya kemajuan Jakarta ke Depok tidak
boleh melupakan tanggung jawab menjaga kelangsungan hidup satwa dan tumbuhan khas
dan dilindungi. Kelak anak cucu di generasi mendatang akan mengenang generasi
sebelumnya karena telah mengingatkan mereka pada alam tempat nenek moyang mereka
dulu hidup, meskipun hal itu hanya mereka dapatkan dari sesosok patung. Itulah “Patung
Elang Salak”.
Analisis Teks Patung Elang Salak dengan Proses Morfologis
No Kata Kata dasar Kelas Kata Makna
. Reduplikasi
Pengulangan Kata Utuh
1. Orang-orang Orang Nomina
2. Tengah-tengah Tengah Nomina tempat atau wilayah
yang jauh dari tepi;
Kamus Besar Bahsa
Pengulangan dasar berafiks
1. Mudah-mudahan Mudah Adverbia

No Kata Afiksasi Kata Dasar Kelas Kata Makna


.
Prefiks Be-
1. Berada (Ber-) ada Verba Ada (di); Kamus
Besar Bahasa
Indonesia
2. berbentuk (Ber-) bentuk Verba Mempunyai bentuk;
Kamus Besar Bahasa
Indonesia
3. Berupa (Be-) rupa Verba Berbentuk sebagai;
Kamus Bahasa
Indonesia
4. Bewarna (ber-) warna Verba Mempunyai warna;
Kamus Besar Bahasa
Indonesia
5. Berjambul (ber-) jambul Verba Ada jambulnya;
KBBI
Prefiks te-
1. Tersebut (ter-) sebut Verba Sudah disebutkan;
Kamus Besar Bahasa
Indonesia
2. Terpelihara (ter-) pelihara Verba terjaga (terawat)
baik; kbbi
3. tersembunyi (ter-) sembunyi Verba Dirahasiakan; Kamus
Besar Bahasa
Indonesia
Prefiks pe-
1. Penanda (pe-) tanda Nomina Sesuatu yang
digunakan untuk
memberi tanda,
petunjuk; kbbi
Prefiks me-
1. Membuat (meM-) buat Verba melakukan;
mengerjakan; kbbi
2. Mencengkeram (meN-) cengkeram Verba Cengkeram; kbbi
3. Menjadi (meN-) jadi Verba (dibuat) untuk;
Kamus Besar Bahasa
Indonesia
4. Menurut (meN-) turut Verba berdasar; sepanjang
(kabar, pendapat, dan
sebagainya); kbbi
5. Melihat (me-) lihat Verba menggunakan mata
untuk memandang;
KBBI
6. Menambah (meN-) tambah Verba menjadikan
(membubuhkan dan
sebagainya);KBBI
7. mendatang (MeN-) datang Verba  yang akan datang
(tentang waktu);
kelak; KBBI
8. mengambil (meNG-) ambil Verba Menjemput; KBBi
9. Menjaga (MeN-) jaga Verba mengawasi sesuatu
supaya tidak
mendatangkan
bahaya;
10. Mengenang (Meng-) kenang Verba membangkitkan
kembali dalam
ingatan; mengingat-
ingat;
membayangkan; kbbi
Prefiks di-
1. dimaksud (di-) maksud Verba dimaksudkan;
ditujui;KBBI
Prefiks se-
1. sebuah (se-) buah Numeralia Satu buah; KBBI
2. sesekali (se-) sekali Adverba sekali-sekali; KBBI
3. setangkai (se-) tangkai Numeralia Satu tangkai; KBBI
4. setinggi (se-) tinggi Adverba Sampai tinggi; KBBI
5. sebagai (se-) bagai Preposi kata depan untuk
menyatakan hal yang
serupa; sama;
semacam (itu); KBBI
Konfiks Me- Ke- Di- Se- Be- Pe-
1. Menjadikan (MeN-) jadi (-kan) Verba  membuat sebagai;
merupakan; KBBI
2. mengingatkan (MeNG-) ingat (-kan) Verba mengingat akan;
KBBI
3. kelangsungan (ke-) langsung (-an) Nomina perihal
berlangsungnya suatu
kejadian; KBBI
4. kemajuan (ke-) maju (-an) Nomina hal (keadaan) maju
(tentang kepandaian,
pengetahuan, dan
sebagainya); KBBI
5. perhatian (per-) hati (-an) Nomina  apa yang
diperhatikan; minat;
KBBI
6. Meninggalkan (MeN-) tinggal (-kan) Verba Menyisakan; KBBI
7. Mencanangkan (MeN-) canang (-kan) Verba menguar-uarkan;
mempermaklumkan
kepada umum;
Kamus Besar Bahasa
Indonesia
8. Sebagian (se-) bagi (-an) Numeralia satu bagian; KBBI
9. berbatasan (ber-) batas (-an) Verba bersamaan batasnya;
KBBI
10. Pendidikan (pen-) didik (-kan) Nomina proses pengubahan
sikap dan tata laku
seseorang; KBBI
11. kekuatan (ke-) kuat (-an) Nomina perihal kuat tentang
tenaga; gaya; KBBI
12. pelestarian (pe-) lestari (-an) Nomina proses, cara,
perbuatan
melestarikan; KBBBI
13. bersamaan (ber-) sama (-an) Verba proses, cara,
perbuatan
melestarikan; KBBI
Sufiks
1. bangunan Bangun (-an) Nomina sesuatu yang
didirikan; KBBI
2. Pasalnya Pasal (-nya) Adverba sesuatu yang
didirikan; KBBI

ANALISIS DENGAN PROSES MORFOFONEMIK

No Kata Imbuhan Proses Morfofonemik Kelas Kata Makna


.
Pemunculan Fonem
1. Perhatian [pe-] /r/ hati [-an] Nomina apa yang
diperhatikan; minat;
KBBI
2. Mengingatkan [Me-] /ng/ ingat [-kan] Verba Mengingat akan;
KBBI
3. Mendatang [me-] /n/ datang Verba Yang akan datang;
KBBI
DAFTAR PUSTAKA
Hanjira. 2017. Mengenal Lebih Dekat Taman Kota.
http://hjrsam.blogspot.com/2017/05/mengenal-lebih-dekat-taman-kota_8.html?m=1. Diakses
pada 8 Juli 2021 pukul 19.00
2013. Jejak Pelestarian Alam di Depok.
https://www.kompasiana.com/amin.laili/553004b16ea834c3078b465f/jejak-pelestarian-alam-
di-depok

Anda mungkin juga menyukai