B
E
I
S
FINANCIAL FREEDOM concept (FINANCIAL
INDEPENDENT)
Reference :
TE KAN
ENTER
Penghasilan
Arus uang orang
rata-rata
Penghasilan Rp. 2 juta
Kerja Pengeluaran Rp. 2 juta
Pengeluaran
Saving 0
Mereka bekerja
mendapatkan
penghasilan yang
langsung
Asset/Harta Liability/
dibelanjakan….
Hutang
Tidak ada yang
tersisa untuk
saving…..!!!
Penghasilan
Arus uang orang
kelas menengah..
Penghasilan Rp. 5 juta
Kerja Bayar Hutang Rp. 3 juta
Pengeluaran Rp. 2 juta
Pengeluaran
Saving 0
Mereka bekerja
mendapatkan penghasilan.
Karena ingin hidup lebih
baik sedangkan
Asset/Harta penghasilan tidak
mencukupi…terpaksa
berhutang (credit card,
rumah, mobil). Mereka
Liability/ bayar dulu hutang baru
Hutang kemudian untuk
pengeluaran… tetap tidak
ada saving….!!
Arus uang orang kaya
Penghasilan yang semakin kaya
Cash Flow
Penghasilan Rp. 5 juta
Bayar Hutang Rp. 2 juta (ditekan)
Pengeluaran Rp. 1 juta (ditekan)
Pengeluaran
Saving Rp. 2 juta
Mereka memiliki
Penghasilan mereka
dari asset/pasive
saving yang akan inco-
me (menyewakan
mereka belikan lagi
ru-
mah, deposito,
asset yang dapatsaham,
dll).. Oleh karenanya
memberikan pasive
Asset/Harta Liability/ disebut juga
income lebihcash
besar
flow
Hutang lagi….!!!
Mereka akan berusa-
ha menekan pengelu-
(menyewakan rumah,
aran dan hutang…
deposito, saham,
dll)..
ORANG KAYA akan
SEMAKIN KAYA !!!
Business : pengusaha yang
Employee : bekerja sebagai memiliki bisnis dengan
karyawan, jika penghasilan sistem, sehingga tanpa
lebih besar dari pengeluaran diapun bisnis tetap jalan,
akan ada saving dan misalnya: franchising….bila
diakumulasi, dapat untuk ada saving dan diakumulasi
membeli asset……. dapat digunakan untuk
membeli asset….
Karena menurut
mereka, jika setiap
bulan menerima
penghasilan akan
aman.. padahal kalau
di PHK atau sakit ?
Penghasilan hilang
seketika…..!!
Mereka memilih
kebebasan. Bebas
berusaha untuk
mendapatkan
penghasilan
seberapa yg
mereka
inginkan…!!
KECERDASAN ADVERSITY AQ
Kemampuan bertahan, bahkan dapat keuntungan
pada sikon buruk,
AQ “mengubah halangan menjadi peluang”
Kecerdasan lanjut dari EQ dan “Berpikir positif“
Scoring AQ = C + O2 + R + E
C = control, seberapa sadar dan kendalikan diri
O2 = origin & ownership, salahkan diri, orang lain
atau analisis komprehensif objektif
R = reach, seberapa jauh/lama sikon terasakan
E = endurance, mental/daya tahan dalam sikon
buruk itu
KECERDASAN NALAR IQ = DAYA PIKIR
o Manusia = “Center of Thinking”
“5 Ranah penting “:
o Menyadari emosi diri
o Mampu kendalikan emosi (tak tenggelam dalam
kesedihan, tak marah kelewat batas)
o Mampu memotivasi diri
o Mampu berempati (merasakan perasaaan orang lain)
o Mampu menjaga hubungan sosial (Kecerdasan sosial)
IQ EQ SQ ESQ
INDIVIDU INDIVIDU TUHAN TUHAN
Star
Principle
God
Spot
Learning
Principle
Tanah
Lingkar Produktif
Unsur Alam
Emotional
Spiritual
Pribadi
Emosi
Dengan Hubungan
Yang
Emosi Harmonis
Dewasa
Otentik
Pengetahuan
Tentang
Emosi
Lingkar Produktif
Emosi Manusia
MENGAPA PERLU ESQ ?
IQ EQ SQ Hasil
Buta Hati
Diktator
Koruptor
Petapa
Manusia
Paripurna
= Baik
= Rendah
ESQ
Suatu hari, seseorang
memohon kepada Tuhan ...
Dia memutuskan
untuk tidak
mempertanyakan
lagi
Setelah beberapa
waktu, orang
tersebut
memeriksa kembali
permintaanya
yang telah
terlupakannya
Dia sangat terkejut,
dari kaktus yang jelek
dan berduri, telah
tumbuh bunga yang
sangat indah