Bagaimanakah para pengusaha memperoleh kekayaan? Kekayaan oleh para pengusaha dapat
diperoleh melalui pasar kekayaan. Pasar kekayaan dibagi dua, yaitu :
1. Pasar uang, yaitu pasar dimana kita dapat memperoleh kekayaan jangka pendek.
2. Pasar modal, yaitu pasar dimana kita dapat memperoleh kekayaan jangka panjang.
Pada pasar kekayaan ini, para pengusaha dapat memperoleh kredit.
Pengertian kredit ini dapat dibedakan atas :
1. Jangka waktu : Panjang dan pendek.
2. Kepastian : Blanko dan terjamin.
3. Tujuan : Produktif dan konsumtif
: Juga ada untuk investasi dan untuk modal lancar.
Kredit investasi maksudnya ialah kredit untuk membangun gedung-gedung pabrik beserta
perlengkapannya, sedangkan kredit modal lancar, bertujuan agar perusahaan berjalan yaitu untuk
modal kerjanya.
8. Kelayakan Usaha
Keterangan atau data yang diperlukan unutk Untuk memperoleh kredit diperlukan penjelasan
mengajukan permohonan kredit antara lain : tentang :
a. Fasilitas usaha yang sudah dimilki saat ini, dapat a. Fasilitas yang sudah dimilki saat ini, yaitu
berupa macam, jenis, model, merk, kondisi, berupa tanah bangunan, toko, kios, los,
kapasitas dari alat yang sudah dimiliki. Fasilitas bangunan kantor, gudang, peralatan, alat
tersebut dimaksudkan : tanah, pabrik, peralatan transport, model, tipe, merk, kapasitas dan
kantor, alat transport dan sebagainya. sebagainya.
b. Realisasi produk saat ini. b. Jumlah pembelian yang dilakukan perbulan.
c. Bagaimana proses pembuatan barang, sampai ke c. Rencana pembelian yang akan datang, jenis
pemasaran. tambahan barang.
d. Rencana kebutuhan bahan baku, dan jumlah d. Jumlah tenaga kerja yang ada, mutu
produksi yang akan dihasilkan. pendidikannya, kemungkinan lama atau tidaknya
e. Jumlah tenaga kerja yang ada, mutu tenaga, dan ia bekerja di tempat tersebut.
kontinuitas atau kemungkinan lamanya tenaga
itu bekerja di pabrik tersebut.
Beberapa informasi penting untuk memperoleh kredit
Dana jangka pendek untuk kegiatan bisnis dapat diperoleh dengan cara :
a. Kredit barang dagangan,
b. Pinjaman bank tanpa jaminan,
c. Pinjaman dengan jaminan kertas berharga, dan
d. Pinjaman dengan jaminan benda bergerak dan benda tidak bergerak.
Kredit barang dagangan
Seringkali terjadi dalam dunia bisnis, bila membeli barang tidak langsung dibayar pada waktu itu, tetapi
pembayarannya diundur beberapa hari sampai sebulan atau lebih, inilah yang disebut kredit perdagangan atau trade
credit.
Macam-macam kredit perdagangan
Ada tiga bentuk kredit perdagangan yaitu ;
1. Open book credit atau open account ialah Untuk penerimaan dan pembayaran kredit ini tidak perlu ada
perjanjian hitam di atas putih. Akan tetapi hubungan ini sudah berjalan lancar seperti biasa, diantara para
pengusaha, sehingga sudah menjadi kebiasaan.
2. Promisory note ialah adanya taanda tertulis, janji akan membayar, mengenai sejumlah uang dan tanggal harus
dibayarnya. Surat pernyataan ini dibuat oleh si pembeli.
3. Trade acceptane, sama halnya dengan promisory note, akan tetapi dalam pembeli menandatanganinya. Sering
ini dilakukan oleh pihak produsen pada waktu mengirimkan barang, kepada para konsumennya, karena mereka
kurang mengetahui bagaimana kemampuan konsumen tersebut dalam membayar utang.
9. Sumber-sumber Permodalan Jangka Pendek Dalam
Literatur Amerika
Terms of trade
Artinya persyaratan pembayaran kredit jangka pendek yang diberikan oleh penjual kepada pembeli dinamakan terms of trade.
Unsecured Bank Loan (Pinjaman bank tanpa jaminan khusus hak milik)
Ada tiga macam pinjaman bank yaitu :
1. Line of credit
2. Revolving credit
3. Special transaction accounts.
Line of credit ialah persetujuan antara bank dengan peminjam bahwa bank akan memberikan batas kredit kepada peminjam
selama masa tertentu misalnya, satu tahun. Selama masa tersebut, nasabah bebas menarik dan menggunakan uang, asal tidak melebihi
jumlah yang sudah disetujui. Bentuk kredit ini juga dikenal dengan nama kredit rekening koran.
Revolving Credit hampir sama dengan line of credit, hanya jangka waktunya berkisar dari 1 sampai 3 tahun. Dan nasabah
dikenakan biaya kredit sebesar 5 sampai 1 persen dari nilai kredit.
Transaction loan. Jika perusahaan ingin mendapatkan pinjaman untuk keperluan tertentu, mengadakan persediaan musiman,
membeli perlengkapan modal atau membangun, mereka dapat minta bank memberi transaction loan. Misalnya, perusahaan ingin
membeli rumah, kemudian rumah tersebut untuk dijual.
Commercial Paper, termasuk ke dalam unsecured short term promisory notes, yaitu sejenis pinjaman jangka pendek tanpa
jaminan yang dikeluarkan oleh peminjam, biasanya hanya perusahaan besar yang dapat menerbitkan commercial paper ini, seperti
perusahaan industri, perusahaan umum. Akhir-akhir ini pemerintah kotapraja, mulai menerbitkan commercial paper.
Discount on commercial paper. Commercial paper ini tidak membayar bunga. Oleh sebab itu pada waktu menjual commercial
paper diberikan discount.
Kegunaan commercial bank sebagai pengganti pinjaman bank, guna menutup kebutuhan uang kas negara. Biasanya menggunakan
uang untuk keperluan mengadakan persediaan musiman atau untuk menjaga agar selalu tersedia dana secara kontinyu. Jika commercial
paper ini jatuh tempo, maka perusahaan menjual commercial paper lainnya untuk membayar yang sudah jatuh tempo.
9. Sumber-sumber Permodalan Jangka Pendek Dalam
Literatur Amerika
Seccured borrowing
Trade credit, bank lines of credit, revolving credit agreements, dan commercial paper adalah bentuk unsecured
loans. Artinya perusahaan meminjam uang atas dasar barang yang akan dibelanjai tidak ada hak milik lain yang
dijaminkan.
Transaction loan sebenarnya dapat berbentuk secured atau unsecured, tergantung pada keadaan peminjam dan
pada tujuan pinjaman.
Jaminan dengan piutang yang akan diterima
Perusahaan mendapat pinjaman dari bank dengan memberikan daftar piutang yang akan ia terima dari debitur.
Apabila piutang sudah diterima maka uangnya digunakan untuk melunasi utangnya ke bank.
Ada pula jaminan pinjaman digunakan persediaan barang, apakah persediaan bahan mentah, persediaan barang
dalam proses, ataupun persediaan barang selesai.
Jaminan dengan harta lain-lain
Untuk pinjaman jangka pendek perusahaan memberikan jaminan dengan saham dan obligasi, harta bergerak
seperti kendaraan, dan perlengkapan produksi. Jaminan ini akan dinilai sesuai dengan harga penjualan.
10. Unsur-unsur Kontinuitas / Daya Tahan Perusahaan
Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan maka pimpinan harus menjaga unsur-unsur berikut :
1. Soliditas
2. Likuiditas
3. Solvabitas
4. Credietwaardigheid (credit standing)
5. Rentabilitas
10.1 Soliditas
Yang dimaksud soliditas adalah besarnya kepercayaan masyarakat pada perusahaan karena mau dan mampu menepati segala kewajibannya.
Ada tiga macam soliditas yaitu :
a. Soliditas Finansial
Yaitu kepercayaan dalam bidang keuangan. Hal ini tergantung kepada jenis perusahaan, kecakapan pimpinan, tabiat pimpinan. Faktor-faktor ini
akan membawa pengaruh kepada besar kecilnya resiko perusahaan, sebab apakah ada kemungkinan uang yang diinvestasi dalam perusahaan akan
hancur atau tidak.
b. Soliditas Komersil
Ialah kejujuran para pimpinan dalam menempati perjanjian dagang. Janji harus ditepati terutama dalam pelaksanaan segala persyaratan
perjanjian antara perusahaan dengan pihak lainnya. Ini merupakan suatu syarat utama untuk keberhasilan perusahaan di kemudian hari. Bila janji
sering meleset, akan mengakibatkan kurangnya kepercayaan terhadap perusahaan.
c. Soliditas Moral
Soliditas moral adalah kepercayaan masyarakat terhadap para pemimpin perusahaan, apakah ada cacat dalam perilakunya. Oleh sebab itu pada
saat mengajukan permohonan kredit bank, biasanya diminta nama dan riwayat hidup dari pimpinan perusahaan.
Jadi untuk memperoleh kepercayaan bank terutama dalam permohonan kredit diadakan penilaian yang mencakup tiga hal :
1. Unsur pribadi, dari para pimpinan perusahaan.
2. Unsur yuridis , menyangkut status perusahaan, dan surat-surat izin usahanya.
3. Unsur materil, menyangkut segi-segi jaminan keselamatan kredit.
10. Unsur-unsur Kontinuitas / Daya Tahan Perusahaan
10.2 Likuiditas
Likuiditas berasal dari kata “likuid” yang berarti cair.
Pengertian likuiditas ini mencakup :
1. Likuiditas badan usaha ialah kemampuan badan usaha melunasi utang-utangnya yang jatuh tempo.
2. Likuiditas perusahaan berarti kemampuan perusahaan untuk melakukan pengeluaran atau menyediakan alat-alat lancar tepat pada
waktunya, guna kelangsungan proses produksinya. Jadi harus tesedia alat likuid yang cukup pada saat membeli bahan baku,
membayar upah kerja untuk proses produksi.
3. Likuiditas suatu aktiva, yaitu kemampuan suatu aktiva atau asset untuk dijadikan uang tunai pada waktu tertentu.
Untuk melihat suatu badan usaha likuid atau tidak, disusun suatu neraca likuiditas atau daftar likuiditas. Kemudian dihitung ratio
likuiditasnya, yaitu suatu perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan utang jangka pendek yang dinyatakan dengan rumus :
Ratio Likuiditas = jumlah aktiva lancar x 100%
jumlah utang jangka pendek
10.3 Solvabilitas
Yang dimaksud dengan solvabilitas ialah kemampuan suatu perusahaan untuk dapat membayar semua utang-utangnya jika pada
saat itu perusahaan dibubarkan. Oleh karena solvabilitas berhubungan dengan kemungkinan dibubarkannya perusahaan maka penilaian
dari aktiva yang dimiliki perusahaan harus didasarkan atas dasar nilai jualnya.
Ratio solvabilitas dihitung dengan rumus :
Solvabilitas = nilai jual aktiva x 100%
jumlah seluruh utang
Jika rationya lebih besar dari 100% maka perusahaan dianggap solvabel artinya dapat membayar semua utangnya jika pada saat
itu perusahaan dilikuidasi (dibubarkan).
10. Unsur-unsur Kontinuitas / Daya Tahan Perusahaan
10.4 Credietwaardigheid
Credietwaardigheid artinya kemampuan perusahaan untuk memperoleh kredit karena dipercaya. Jika soliditas, likuiditas, dan
solvabilitas baik, maka credietwaardigheidnya akan baik.
Ketiga unsur ini saling membantu. Dapat dikemukakan empat macam variasi hubungan antara likuiditas,solvabilitas, sebagai
berikut :
1. Perusahaan yang likuid dan solvabel. Ini merupakan suatu keadaan ideal, yang terbaik bagi perusahaan dan juga untuk
credietwaardigheid.
2. Perusahaan yang likuid tetapi tidak solvabel. Perusahaan ini bisa berjalan terus karena dapat membayar utang-utang jangka
pendeknya yang sudah jatuh tempo, mungkin dengan cara gali lobang tutup lobang, tetapi akan mengalami kesukaran manakala
perusahaan tidak sanggup membayar utang jangka panjang karena aktivanya lebih kecil dibandingkan dengan utang.
3. Perusahaan yang tidak likuid tapi solvabel. Perusahaan ini mempunyai aktiva yang besar, tetapi sangat kekurangan alat likuid.
Akibatnya perusahaan seringkali minta penangguhan pembayaran utang.
4. Perusahaan yang tidak likuid dan tidak solvabel. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang terburuk kondisinya, dan harus
direorganisasi.
10.5 Rentabilitas
Rentabilitas berarti perbandingan antara hasil dan modal yang mendatangkan hasil tersebur.
Pengertian rentabilitas mencakup dua hal yaitu :
1. Rentabilitas badan usaha ialah perbandingan antara pendapatan dengan kekayaan yang ada. Pendapatan ini ialah pendapatan
dengan kekayaan yang ada. Pendapatan ini ialah pendapatan netto sesudah dikurangi pajak.
2. Rentabilitas perusahaan ialah perbandingan antara pendapatan perusahaan dengan kekayaan yang dipakai dalam perusahaan. Ada
dua jenis kekayaan yang terpakai dalam perusahaan, yaitu kekayaan sendiri dan kekayaan asing.
Pandangan pertama menimbulkan pengertian rentabilitas ekonomis, atau return on invesment , yaitu perbandingan antara :
a. Laba yang diperoleh dalam perusahaan sebelum dikurangi pajak dan bunga modal asing.
b. Modal asing ditambah modal sendiri yang terpakai dalam perusahaan.