Anda di halaman 1dari 19

1.

Pentingnya Manajemen Pembelanjaan

Beberapa negara di dunia ini, mengalami kesulitan keuangan untuk membangun


negaranya. Negara-negara tersebut memiliki banyak bahan tambang, akan tetapi tidak
mempunyai cukup uang untuk mengelola hasil bumi tersebut. Dunia perbankan di negara
maju, termasuk dana moneter internasional, sangat berminat meminjamkan uangnya ke
negara-negara tersebut. Menurut mereka bunga pinjaman yang akan mereka terima cukup
menguntungkan. Mereka akan menggunakan dana pinjaman untuk menggali sumber alam,
dan kelak membayar utangnya. Dengan demikian tidak ada resiko bagi bank luar negeri.
Situasi semacam ini tidak ada bedanya dengan apa yang dihadapi oleh dunia
perusahaan. Perusahaan memiliki harta berharga dalam bentuk hasil produksi dan
marketingnya cukup meyakinkan dan perusahaan mempunyai reputasi baik, pinjaman
tidak akan begitu sulit diperoleh.
Dalam masing-masing situasi di atas, peminjam memerlukan uang sekarang dan
memiliki kemampuan untuk membayar kembali. Uang itu juga akan digunakan untuk
membeli barang dan akan dibayar kembali melalui hasil penggunaan barang yang ia beli.
Jadi uang mempunyai peranan sangat penting.
2. Uang

Apakah yang dikatakan uang?


Orang-orang primitif zaman dulu menukar barang dengan barang yang dinamakan siste barter. Barter ialah suatu
sistem pertukaran di mana barang atau jasa ditukarkan dengan barang atau jasa lainnya. Masalah barter tidak
akan timbul, seandainya pada setiap barter ditemukan barang dan kebutuhan yang sama dan dapat dipertukarkan.
Tetapi persoalan akan muncul jika barang yang tersedia dan kebutuhan yang diminta tidak cocok, juga jumlah
barang yang dipertukarkan tidak sesuai, timbul keinginan unutk mengadakan uang guna mengatasi masalah
tersebut.
Uang didefinisikan oleh William H.Cunningham, as that which is generally accepted as payment for goods and
services, is the lifeblood of an economy (Uang ialah sesuatu yang diterima umum sebagai pembayaran barang
dan jasa yang merupakan darah kehidupan ekonomi).
Fungsi Uang
1. Sebagai alat tukar
2. Sebagai alat pengukur nilai
3. Sebagai alat penyimpan bernilai, orang memperoleh uang, tetapi uang itu tidak segera dibelanjakannya, akan
tetapi disimpan dulu dan dibelanjakan kemudian.
Bank Menciptakan Uang
Bagaimana bank menciptakan uang. Mula-mula seseorang menyimpan uang di bank dalam bentuk demand
deposit, yaitu simpanan yang dapat di ambil sewaktu-waktu dan akan diberikan dalam bentuk uang tunai. Bank
menciptakan uang bila ia memberikan pinjaman. Pada waktu bank memberikan pinjaman, maka uang
peminjaman tersebut disimpan dalam rekening penerima pinjaman. Jika sudah banyak orang yang membuka
rekening di bank maka uang tersebut akan beredar antara bank saja.
3. Permodalan/Pembelanjaan

Permodalan atau pembelanjaan maksudnya ialah bagaimana usaha dari suatu


perusahaan untuk mencari dana atau kekayaan guna kelancaran jalannya perusahaan
tersebut.
Sebelum dicari maka disusun dahulu anggaran untuk apa dana itu digunakan. Setelah
dana diperoleh, baru diinvestasi ke dalam barang-barang modal. Misalnya seorang
pedagang ingin membuka usaha pertokoan. Dia harus merencanakan kira-kira apa
keperluan yang akan dibelanjakan, misalnya mendirikan bangunan, mengontrak toko,
membeli peralatan toko, membeli barang dagangan dan sebagainya. Kemudian dicari
dana/kekayaan unutk digunakan seperti rencana yang sudah ditetapkan.
Dana/kekayaan menurut sumber dari mana diperoleh dapat dilihat di sebelah kredit
neraca, sedangkan untuk apa dana tersebut digunakan dapat dilihat di sebelah debet neraca
yang terdiri atas barang-barang modal. Jadi yang terletak di sebelah kredit neraca ialah
kekayaan yang berarti juga sumber-sumber permodalan yang memperlihatkan dari mana
kekayaan diperoleh.
4. Pembelanjaan Aktif & Pembelanjaan Pasif

Pembelanjaan pasif adalah suatu usaha dari perusahaan unutk


mendapatkan dana guna membelanjai usahanya. Tiada lain
merupakan sumber-sumber permodalan yang terlihat pada sisi kredit
neraca. Sedangkan pembelanjaan aktif ialah kegiatan perusahaan
dalam menggunakan dana. Ini terlihat pada sisi debet neraca, ada
pos-pos dimana dana tertanam, misalnya ada dalam bentuk kas,
bank, piutang, barang, mesin, inventaris, dan sebagainya. Oleh
sebab itu baik pembelanjaan pasif maupun pembelanjaan aktif
merupakan pokok permasalahan dalam financial management.
5. Pengertian Modal

Menurut DR.Moh.Hatta dalam bukunya Beberapa Fatsal Ekonomi dan


Koperasi, menyatakan bahwa “Dalam bahasa sehari-hari hampir setiap orang
tahu apa yang disebut kapital=modal. Tetapi dalam ilmu ekonomi pengertian
kapital itu masih kusut. Kapital asalnya dari perkataan Latin Caput artinya
kepala, atau induk. Memang istilah kapital, struktur kapital dan kapitalisasi
digunakan dalam bentuk berbagai makna.
Harry G.Gutman dan Herbert E.Dougall mengemukakan bahwa pengertian
kapital bisa ditinjau dalam beberapa penggunaan :
1. Accounting view of capital
2. Business view of capital
3. Economic view of capital
4. Legal view of capital
5. Pengertian Modal

5.1 Accounting view of capital


Disini modal diartikan sebagai selisih antara total assets dengan total liabilities. Dalam bahasa
sehari-hari kita kenal selisih antara harta dengan utang, inilah yang disebut dengan modal sendiri.
“Dikatakan oleh Stanley B. Tunick and Emanuel Saxe, dalam ‘Fundamental Accounting’, “the
value of business is represented by the excess is refered to as net worth of capital”. Istilah-istilah
lainnya yang dipergunakan untuk net worth ialah ownership capital atau equity cspitsl (modal
sendiri).
5.2 Business view of capital
Seperti dikatakan oleh Guthmann and Dougall, “a businessman speaking of capital refers to the
total of assets needed to operate a business”. Berdasarkan pendapat tersebut, business view of capital
memandang kapital dengan bertitik tolak dari sisi kiri neraca, dan menganggap modal perusahaan
sebagai totalitas dari barang-barang modal yang dimiliki oleh perusahaan.
Menurut Prof. DR. Nyotoamijoyo, tokoh Amerika yang menganut pandangan business view of
capital ialah Charles W. Gerstenberg, yang memberikan definisi modal sebagai berikut : “capital is
the actual wealth or total assets of the corporation in money, tangible property such as factory, or
intangible property such as goodwill. It is the total investment in the enterprise”. Definisi di atas
dengan tegas menitikberatkan pengertian modal pada total assets atau total investment dalam
perusahaan.
5. Pengertian Modal
5.3 Economic view of capital
Guthmann and Dougall menulis Economist, too, differ in their definition if capital, although their general definition is “wealth
used in the production of further wealth”.
Demikian pula Husband and Dockeray telah memberikan definisi dari ahli ekonomi seperti yang telah dikemukakan pada halaman
terdahulu.
Kalau ditinjau definisi diatas, maka menurut Prof. DR. Nyotoamijoyo, pandangan ekonomis ini mengenal tiga unsur.
a. Unsur pertama ialah wealth atau kekayaan. Kalau kita lihat sesuai dengan kebiasaan di negeri Belanda, wealth diletakkan di sisi
kanan neraca, maka kekayaan itu berarti sumber-sumber modal (capital sources). Pendapat ini sesuai dengan asal-usulnya kata modal
dari caput yang berarti induk. Dan induk ini terletak disebelah kanan neraca, yaitu berupa kekayaan.
b. Unsur kedua ialah kekayaan yang ditarik perusahaan, digunakan untuk produksi. Karena produksi membutuhkan alat-alat
produksi, maka kekayaan yang ditarik perusahaan diinvestasikan ke dalam barang-barang modal yang terletak di sebelah kiri neraca
(capital goods atau assets).
c. Unsur ketiga ialah bahwa produksi diselenggarakan unutk seterusnya. Hal ini hanya memungkinkan kalau alat-alat produksi dipilih
secara benar-benar dan tidak secara serampangan. Dengan kata lain pimpinan perusahaan harus berhasil membentuk suatu
komplementeritas atau kolektivitas capital goods untuk menghasilkan produk.
5.4 Legal view of capital
Dari segi hukum, modal diartikan sebagai modal saham suatu perusahaan yang dibentuk dalam suatu perseroan terbatas. Kalau
diingat bahwa modal berasal dari perkataan Latin ”caput” , yang berarti induk, tidak dapat disangkal bahwa modal saham adalah
merupakan tulang punggung permodalan suatu perseroan terbatas.
Demikianlah pendapat mengenai pengertian modal. Malahan Gerstenberg yang salah mengemukakan pendapatnya “Capital is the
actual wealth or total assets of the corporation in money tangible property such as a factory or intangible property such as goodwill,
kalimat tersebut masih dilanjutkan dengan keraguan seperti, sometimes the word capital is used in the sense of net capital or net worth,
meaning total assets minus liabilities. Ini kembali lagi pada pengertian capital menurut pembukuan.
6. Sumber-sumber Permodalan

Pada umumnya kita mengenal dua sumber permodalan, yaitu :


1. Permodalan sendiri=kekayaan sendiri=sumber intern. Sumber ini berasal dari para pemilik perusahaan atau bersumber dari dalam
perusahaan, misalnya penjualan saham, simpanan anggota pada bentuk usaha koperasi, cadangan. Kekayaan sendiri ini mempunyai
ciri, yaitu terikat secara permanen dalam perusahaan.
2. Permodalan asing=kekayaan asing=sumber ekstern. Sumber ini berasal dari pihak luar perusahaan, yaitu berupa pinjaman jangka
panjang atau jangka pendek. Pinjaman jangka pendek yaitu pinjaman yang jangka waktunya maksimum satu tahun. Sedangkan
pinjaman yang jangka waktunya lebih dari satu tahun, disebut kredit jangka panjang, seperti obligasi, hipotek dan sebagainya.
Perbedaan Kekayaan Sendiri Dengan Kekayaan Asing
Dari uraian di atas, dapat kita lihat perbedaan antara kekayaan sendiri dengan kekayaan asing adalah sebagai berikut :
1. Kekayaan sendiri berasal dari pemilik, sedangkan kekayaan asing berasal dari pihak luar perusahaan.
2. Kekayaan sendiri terikat secara permanen dalam perusahaan, sedangkan kekayaan asing terikat sementara.
3. Kekayaan sendiri mendapat bagian laba, sedangkan kekayaan asing mendapat bunga.
4. Kekayaan sendiri memikul resiko secara mutlak, jika perusahaan menderita rugi, maka kerugian ini dibebankan terhadap
kekayaan sendiri.
Dengan beberapa perbedaan tersebut, kita dapat melihat apa fungsi dari kekayaan sendiri, yaitu sebagai berikut :
1. Sebagai garansi terhadap kekayaan asing.
2. Sebagai modal sendiri.
3. Sebagai unsur pemikul resiko.
4. Sebagai working capital (modal kerja)
5. Sebagai alat penjaga likuiditas.
7. Pasar Uang, Pasar Modal & Kredit

Bagaimanakah para pengusaha memperoleh kekayaan? Kekayaan oleh para pengusaha dapat
diperoleh melalui pasar kekayaan. Pasar kekayaan dibagi dua, yaitu :
1. Pasar uang, yaitu pasar dimana kita dapat memperoleh kekayaan jangka pendek.
2. Pasar modal, yaitu pasar dimana kita dapat memperoleh kekayaan jangka panjang.
Pada pasar kekayaan ini, para pengusaha dapat memperoleh kredit.
Pengertian kredit ini dapat dibedakan atas :
1. Jangka waktu : Panjang dan pendek.
2. Kepastian : Blanko dan terjamin.
3. Tujuan : Produktif dan konsumtif
: Juga ada untuk investasi dan untuk modal lancar.
Kredit investasi maksudnya ialah kredit untuk membangun gedung-gedung pabrik beserta
perlengkapannya, sedangkan kredit modal lancar, bertujuan agar perusahaan berjalan yaitu untuk
modal kerjanya.
8. Kelayakan Usaha

Penilaian terhadap permohonan kredit dititikberatkan kepada kelayakan usaha atau


proyek, bukan kepada tersedianya barang jaminan. Ini berarti, walaupun jaminan tidak
mencukupi, tetapi usaha tersebut layak dibelanjai, maka kepada pemohon dapat diberikan
kredit. Jaminannya ialah barang yang dibeli dengan kredit tersebut. Seandainya menambah
jaminan tersebut dengan jumlah nilai paling tinggi sebesar 50% dari jumlah
plafond/maksimal kredit yang disetujui bank.
Suatu usaha atau proyek dianggap memiliki kelayakan dan dapat diberikan kredit
apabila :
1. Memberi manfaat kepada masyarakat, sesuai dengan prioritas yang digariskan oleh
pemerintah.
2. Usaha tersebut mampu untuk hidup dan berkembang.
3. Mampu mendatangkan keuntungan yang wajar dan mampu membayar bunga serta
melunasi kredit yang diberikan.
Beberapa informasi penting untuk memperoleh kredit

1. Usaha Industri 2. Usaha Perdagangan

Keterangan atau data yang diperlukan unutk Untuk memperoleh kredit diperlukan penjelasan
mengajukan permohonan kredit antara lain : tentang :
a. Fasilitas usaha yang sudah dimilki saat ini, dapat a. Fasilitas yang sudah dimilki saat ini, yaitu
berupa macam, jenis, model, merk, kondisi, berupa tanah bangunan, toko, kios, los,
kapasitas dari alat yang sudah dimiliki. Fasilitas bangunan kantor, gudang, peralatan, alat
tersebut dimaksudkan : tanah, pabrik, peralatan transport, model, tipe, merk, kapasitas dan
kantor, alat transport dan sebagainya. sebagainya.
b. Realisasi produk saat ini. b. Jumlah pembelian yang dilakukan perbulan.
c. Bagaimana proses pembuatan barang, sampai ke c. Rencana pembelian yang akan datang, jenis
pemasaran. tambahan barang.
d. Rencana kebutuhan bahan baku, dan jumlah d. Jumlah tenaga kerja yang ada, mutu
produksi yang akan dihasilkan. pendidikannya, kemungkinan lama atau tidaknya
e. Jumlah tenaga kerja yang ada, mutu tenaga, dan ia bekerja di tempat tersebut.
kontinuitas atau kemungkinan lamanya tenaga
itu bekerja di pabrik tersebut.
Beberapa informasi penting untuk memperoleh kredit

3. Usaha Pengangkutan 4. Usaha Konstruksi

Untuk memperoleh kredit diperlukan Untuk ini diperlukan penjelasan tentang :


penjelasan tentang : a. Fasilitas yang ada, antara lain tanah,
a. Fasilitas usaha yang ada saat ini, meliputi bangunan kantor, gudang, garasi, dermaga,
tanah bangunan, kantor, gudang, garasi, bengkel, peralatan kantor, kapasitasnya.
dermaga, bengkel, peralatan, model, tipe, b. Realisasi produksi konstruksi perbulan.
merk, kapasitas, daya, tampung, dan c. Proses pembangunan proyek, mulai dari
sebagainya. pembelian bahan bangunan, tahap-tahap
b. Jumlah hasil usaha pengangkutan tiap pembangunan sampai dengan penyerahan
bulan. proyek kepada pemilik bangunan.
c. Rencana usaha selanjutnya. d. Penjelasan tentang proyek yang akan
d. Jumlah tenaga kerja, mutunya dan dibangun dan bahan-bahan yang
kesinambungannya. dibutuhkan.
e. Rencana pengadaan suku cadang. e. Jumlah tenaga kerja, mutu dan
kesinambungannya.
Beberapa informasi penting untuk memperoleh kredit

5. Usaha Jasa 6. Usaha Pertanian

Untuk mengajukan kredit diperlukan Untuk mengajukan kredit diperlukan penjelasan


penjelasan tentang : tentang :
a. Fasilitas yang ada saat ini dalam usaha pertanian
a. Fasilitas yang sudah dimiliki, yang
yang termasuk pula usaha peternakan,
meliputi: tanah, bangunan, kantor, gudang, perikanan, perkebunan, fasilitas yang dimaksud
garasi, dermaga, bengkel, peralatan, ialah : sawah, ladang, ternak, padang
kapasitas atau daya tampungnya. pengembalaan, kapal penangkap ikan, tambak,
b. Realisasi produksi jasa perbulan. kolam, kebun, tanaman, alat, model, merk,
kapasitas, dan sebagainya.
c. Proses produksi jasa, sampai jasa itu
b. Realisasi produksi saat ini.
terjual.
c. Penjelasan tentang proses pengolahan tanah,
d. Rencana peningkatan pengadaan jasa yang penyebaran bibit, pemeliharaan, sampai panen,
akan datang. lamanya waktu sampai dipasarkan.
e. Jumlah tenaga kerja yang ada dan d. Rencana produksi yang akan datang.
kesinambungannya. e. Jumlah tenaga kerja, mutu dan kesinambungan.
9. Sumber-sumber Permodalan Jangka Pendek Dalam Literatur
Amerika

Dana jangka pendek untuk kegiatan bisnis dapat diperoleh dengan cara :
a. Kredit barang dagangan,
b. Pinjaman bank tanpa jaminan,
c. Pinjaman dengan jaminan kertas berharga, dan
d. Pinjaman dengan jaminan benda bergerak dan benda tidak bergerak.
Kredit barang dagangan
Seringkali terjadi dalam dunia bisnis, bila membeli barang tidak langsung dibayar pada waktu itu, tetapi
pembayarannya diundur beberapa hari sampai sebulan atau lebih, inilah yang disebut kredit perdagangan atau trade
credit.
Macam-macam kredit perdagangan
Ada tiga bentuk kredit perdagangan yaitu ;
1. Open book credit atau open account ialah Untuk penerimaan dan pembayaran kredit ini tidak perlu ada
perjanjian hitam di atas putih. Akan tetapi hubungan ini sudah berjalan lancar seperti biasa, diantara para
pengusaha, sehingga sudah menjadi kebiasaan.
2. Promisory note ialah adanya taanda tertulis, janji akan membayar, mengenai sejumlah uang dan tanggal harus
dibayarnya. Surat pernyataan ini dibuat oleh si pembeli.
3. Trade acceptane, sama halnya dengan promisory note, akan tetapi dalam pembeli menandatanganinya. Sering
ini dilakukan oleh pihak produsen pada waktu mengirimkan barang, kepada para konsumennya, karena mereka
kurang mengetahui bagaimana kemampuan konsumen tersebut dalam membayar utang.
9. Sumber-sumber Permodalan Jangka Pendek Dalam
Literatur Amerika

Terms of trade
Artinya persyaratan pembayaran kredit jangka pendek yang diberikan oleh penjual kepada pembeli dinamakan terms of trade.
Unsecured Bank Loan (Pinjaman bank tanpa jaminan khusus hak milik)
Ada tiga macam pinjaman bank yaitu :
1. Line of credit
2. Revolving credit
3. Special transaction accounts.
Line of credit ialah persetujuan antara bank dengan peminjam bahwa bank akan memberikan batas kredit kepada peminjam
selama masa tertentu misalnya, satu tahun. Selama masa tersebut, nasabah bebas menarik dan menggunakan uang, asal tidak melebihi
jumlah yang sudah disetujui. Bentuk kredit ini juga dikenal dengan nama kredit rekening koran.
Revolving Credit hampir sama dengan line of credit, hanya jangka waktunya berkisar dari 1 sampai 3 tahun. Dan nasabah
dikenakan biaya kredit sebesar 5 sampai 1 persen dari nilai kredit.
Transaction loan. Jika perusahaan ingin mendapatkan pinjaman untuk keperluan tertentu, mengadakan persediaan musiman,
membeli perlengkapan modal atau membangun, mereka dapat minta bank memberi transaction loan. Misalnya, perusahaan ingin
membeli rumah, kemudian rumah tersebut untuk dijual.
Commercial Paper, termasuk ke dalam unsecured short term promisory notes, yaitu sejenis pinjaman jangka pendek tanpa
jaminan yang dikeluarkan oleh peminjam, biasanya hanya perusahaan besar yang dapat menerbitkan commercial paper ini, seperti
perusahaan industri, perusahaan umum. Akhir-akhir ini pemerintah kotapraja, mulai menerbitkan commercial paper.
Discount on commercial paper. Commercial paper ini tidak membayar bunga. Oleh sebab itu pada waktu menjual commercial
paper diberikan discount.
Kegunaan commercial bank sebagai pengganti pinjaman bank, guna menutup kebutuhan uang kas negara. Biasanya menggunakan
uang untuk keperluan mengadakan persediaan musiman atau untuk menjaga agar selalu tersedia dana secara kontinyu. Jika commercial
paper ini jatuh tempo, maka perusahaan menjual commercial paper lainnya untuk membayar yang sudah jatuh tempo.
9. Sumber-sumber Permodalan Jangka Pendek Dalam
Literatur Amerika

Seccured borrowing
Trade credit, bank lines of credit, revolving credit agreements, dan commercial paper adalah bentuk unsecured
loans. Artinya perusahaan meminjam uang atas dasar barang yang akan dibelanjai tidak ada hak milik lain yang
dijaminkan.
Transaction loan sebenarnya dapat berbentuk secured atau unsecured, tergantung pada keadaan peminjam dan
pada tujuan pinjaman.
Jaminan dengan piutang yang akan diterima
Perusahaan mendapat pinjaman dari bank dengan memberikan daftar piutang yang akan ia terima dari debitur.
Apabila piutang sudah diterima maka uangnya digunakan untuk melunasi utangnya ke bank.
Ada pula jaminan pinjaman digunakan persediaan barang, apakah persediaan bahan mentah, persediaan barang
dalam proses, ataupun persediaan barang selesai.
Jaminan dengan harta lain-lain
Untuk pinjaman jangka pendek perusahaan memberikan jaminan dengan saham dan obligasi, harta bergerak
seperti kendaraan, dan perlengkapan produksi. Jaminan ini akan dinilai sesuai dengan harga penjualan.
10. Unsur-unsur Kontinuitas / Daya Tahan Perusahaan

Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan maka pimpinan harus menjaga unsur-unsur berikut :
1. Soliditas
2. Likuiditas
3. Solvabitas
4. Credietwaardigheid (credit standing)
5. Rentabilitas
10.1 Soliditas
Yang dimaksud soliditas adalah besarnya kepercayaan masyarakat pada perusahaan karena mau dan mampu menepati segala kewajibannya.
Ada tiga macam soliditas yaitu :
a. Soliditas Finansial
Yaitu kepercayaan dalam bidang keuangan. Hal ini tergantung kepada jenis perusahaan, kecakapan pimpinan, tabiat pimpinan. Faktor-faktor ini
akan membawa pengaruh kepada besar kecilnya resiko perusahaan, sebab apakah ada kemungkinan uang yang diinvestasi dalam perusahaan akan
hancur atau tidak.
b. Soliditas Komersil
Ialah kejujuran para pimpinan dalam menempati perjanjian dagang. Janji harus ditepati terutama dalam pelaksanaan segala persyaratan
perjanjian antara perusahaan dengan pihak lainnya. Ini merupakan suatu syarat utama untuk keberhasilan perusahaan di kemudian hari. Bila janji
sering meleset, akan mengakibatkan kurangnya kepercayaan terhadap perusahaan.
c. Soliditas Moral
Soliditas moral adalah kepercayaan masyarakat terhadap para pemimpin perusahaan, apakah ada cacat dalam perilakunya. Oleh sebab itu pada
saat mengajukan permohonan kredit bank, biasanya diminta nama dan riwayat hidup dari pimpinan perusahaan.
Jadi untuk memperoleh kepercayaan bank terutama dalam permohonan kredit diadakan penilaian yang mencakup tiga hal :
1. Unsur pribadi, dari para pimpinan perusahaan.
2. Unsur yuridis , menyangkut status perusahaan, dan surat-surat izin usahanya.
3. Unsur materil, menyangkut segi-segi jaminan keselamatan kredit.
10. Unsur-unsur Kontinuitas / Daya Tahan Perusahaan

10.2 Likuiditas
Likuiditas berasal dari kata “likuid” yang berarti cair.
Pengertian likuiditas ini mencakup :
1. Likuiditas badan usaha ialah kemampuan badan usaha melunasi utang-utangnya yang jatuh tempo.
2. Likuiditas perusahaan berarti kemampuan perusahaan untuk melakukan pengeluaran atau menyediakan alat-alat lancar tepat pada
waktunya, guna kelangsungan proses produksinya. Jadi harus tesedia alat likuid yang cukup pada saat membeli bahan baku,
membayar upah kerja untuk proses produksi.
3. Likuiditas suatu aktiva, yaitu kemampuan suatu aktiva atau asset untuk dijadikan uang tunai pada waktu tertentu.
Untuk melihat suatu badan usaha likuid atau tidak, disusun suatu neraca likuiditas atau daftar likuiditas. Kemudian dihitung ratio
likuiditasnya, yaitu suatu perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan utang jangka pendek yang dinyatakan dengan rumus :
Ratio Likuiditas = jumlah aktiva lancar x 100%
jumlah utang jangka pendek
10.3 Solvabilitas
Yang dimaksud dengan solvabilitas ialah kemampuan suatu perusahaan untuk dapat membayar semua utang-utangnya jika pada
saat itu perusahaan dibubarkan. Oleh karena solvabilitas berhubungan dengan kemungkinan dibubarkannya perusahaan maka penilaian
dari aktiva yang dimiliki perusahaan harus didasarkan atas dasar nilai jualnya.
Ratio solvabilitas dihitung dengan rumus :
Solvabilitas = nilai jual aktiva x 100%
jumlah seluruh utang
Jika rationya lebih besar dari 100% maka perusahaan dianggap solvabel artinya dapat membayar semua utangnya jika pada saat
itu perusahaan dilikuidasi (dibubarkan).
10. Unsur-unsur Kontinuitas / Daya Tahan Perusahaan

10.4 Credietwaardigheid
Credietwaardigheid artinya kemampuan perusahaan untuk memperoleh kredit karena dipercaya. Jika soliditas, likuiditas, dan
solvabilitas baik, maka credietwaardigheidnya akan baik.
Ketiga unsur ini saling membantu. Dapat dikemukakan empat macam variasi hubungan antara likuiditas,solvabilitas, sebagai
berikut :
1. Perusahaan yang likuid dan solvabel. Ini merupakan suatu keadaan ideal, yang terbaik bagi perusahaan dan juga untuk
credietwaardigheid.
2. Perusahaan yang likuid tetapi tidak solvabel. Perusahaan ini bisa berjalan terus karena dapat membayar utang-utang jangka
pendeknya yang sudah jatuh tempo, mungkin dengan cara gali lobang tutup lobang, tetapi akan mengalami kesukaran manakala
perusahaan tidak sanggup membayar utang jangka panjang karena aktivanya lebih kecil dibandingkan dengan utang.
3. Perusahaan yang tidak likuid tapi solvabel. Perusahaan ini mempunyai aktiva yang besar, tetapi sangat kekurangan alat likuid.
Akibatnya perusahaan seringkali minta penangguhan pembayaran utang.
4. Perusahaan yang tidak likuid dan tidak solvabel. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang terburuk kondisinya, dan harus
direorganisasi.
10.5 Rentabilitas
Rentabilitas berarti perbandingan antara hasil dan modal yang mendatangkan hasil tersebur.
Pengertian rentabilitas mencakup dua hal yaitu :
1. Rentabilitas badan usaha ialah perbandingan antara pendapatan dengan kekayaan yang ada. Pendapatan ini ialah pendapatan
dengan kekayaan yang ada. Pendapatan ini ialah pendapatan netto sesudah dikurangi pajak.
2. Rentabilitas perusahaan ialah perbandingan antara pendapatan perusahaan dengan kekayaan yang dipakai dalam perusahaan. Ada
dua jenis kekayaan yang terpakai dalam perusahaan, yaitu kekayaan sendiri dan kekayaan asing.
Pandangan pertama menimbulkan pengertian rentabilitas ekonomis, atau return on invesment , yaitu perbandingan antara :
a. Laba yang diperoleh dalam perusahaan sebelum dikurangi pajak dan bunga modal asing.
b. Modal asing ditambah modal sendiri yang terpakai dalam perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai