Anda di halaman 1dari 17

Modal merupakan salah satu bagian terpenting yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan.

Dengan
modal, sebuah perusahaan dapat melaksanakan aktivitas produksi dan aktivitas – aktivitas bisnis
lainnya. Tanpa modal (yang berbentuk uang), sebuah perusahaan tetap dapat berjalan, namun
aktivitasnya akan sangat terbatas.

Definisi dan Pengertian Modal Menurut Para Ahli

Prof. Bakker

Menurut Prof. Bakker, modal dapat diartikan sebagai barang – barang konkret yang masih ada dalam
rumah tangga perusahaan yang ada dalam neraca bagian debit, maupun berupa daya beli atau pun
nilai tukar barang – barang yang tercatat di neraca bagian kredit.

Lawrence J. Gitman

Menurut Lawrence J. Gitman, pengertian modal adalah pinjaman jangka panjang yang dimiliki oleh
perusahaan, atau pun setiap hal yang ada di bagian kanan neraca perusahaan selain kewajiban saat
ini.

Bambang Riyanto

Menurut Bambang Riyanto, modal merupakan hasil produksi yang digunakan kembali untuk
memproduksi lebih lanjut. Dalam perkembangannya, kemudian modal ditekankan pada nilai, daya
beli, atau pun kekuasaan menggunakan yang ada dalam barang – barang modal.

Drs. Moekijat

Menurut Drs. Moekijat, modal dapat dirumuskan menjadi beberapa rumusan dasar. Modal
normalnya dianggap terdiri dari uang tunai, kredit, hak membuat, serta menjual sesuatu (berupa
paten), mesin – mesin dan gedung – gedung. Akan tetapi, sering juga istilah modal digunakan untuk
menggambarkan hak milik total yang terdiri dari jumlah yang ditanam, surplus, dan keuntungan –
keuntungan yang tidak dibagi.

Sumber Modal Perusahaan


Modal pada dasarnya berasal dari dua sumber yaitu dari dalam perusahaan (internal) dan dari luar
perusahaan (eksternal).

Internal

Sumber modal internal berasal dari setiap aktivitas atau pun kegiatan usaha yang dijalankan oleh
perusahaan yang menghasilkan keuntungan. Beberapa sumber modal internal perusahaan yang
dapat digunakan yaitu laba ditahan, akumulasi penyusutan dan beberapa sumber modal lainnya.

Eksternal

Berbeda dengan sumber modal internal yang cenderung terbatas (yaitu hanya dari hasil aktivitas
usahanya saja), sumber modal eksternal berasal dari pihak – pihak luar yang mau bekerja sama
dengan perusahaan. Beberapa pihak yang sering kali digunakan oleh perusahaan untuk
mendapatkan modal yaitu bank, koperasi, kreditur, supplier, dan juga pasar modal.

Jenis – jenis Modal Perusahaan

Pinjaman

Pengertian modal pinjaman merupakan setiap modal yang didapatkan dari hasil pinjaman kepada
pihak luar perusahaan. Beberapa contoh modal pinjaman adalah modal yang didapatkan dari
penerbitan obligasi, modal yang didapatkan dari pinjaman kepada kreditur, dan modal dagang.

Modal Sendiri

Modal sendiri merupakan setiap modal yang berasal dari modal sendiri. Secara umum, modal sendiri
dapat disamakan dengan modal internal.

Apa itu modal? Pengertian Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai
dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Dalam bahasa Inggris modal disebut dengan capital,
yaitu barang yang dihasilkan oleh alam atau manusia untuk membantu memproduksi barang lainnya
yang dibutuhkan manusia dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.

Modal merupakan hal yang sangat vital dalam sebuah bisnis atau perusahaan. Tanpa modal bisnis
tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Mulai dari bisnis yang besar maupun bisnis yang kecil
pun membutuhkan modal untuk menjalankan bisnisnya.
Pada intinya modal adalah aset (baca: pengertian aset) utama perusahaan untuk menjalankan bisnis
dimana umumnya berbentuk dana atau uang. Dengan uang maka bisnis bisa berjalan dengan lancar
untuk mendukung proses produksi hingga pemasarannya.

Artikel ini akan membahas secara lengkap pengertian modal dan jenis-jenisnya.

Baca juga: Pengertian Ekonomi Mikro

Pengertian Modal Menurut Para Ahli

Beberapa ahli dibidang ilmu ekonomi pernah menjelaskan mengenai definisi modal, diantaranya
adalah:

1. Lawrence J. Gitman

Menurut Lawrence J. Gitman, pengertian modal adalah bentuk pinjaman dalam jangka waktu
tertentu yang dimiliki oleh perusahaan, atau semua hal yang ada di bagian kanan neraca perusahaan
selain kewajiban saat ini.

2. Bambang Riyanto

Menurut Bambang Riyanto, pengertian modal adalah hasil produksi yang digunakan kembali untuk
memproduksi lebih lanjut. Dalam perkembangannya, kemudian modal ditekankan pada nilai, daya
beli, atau pun kekuasaan menggunakan yang ada dalam barang-barang modal.

3. Drs. Moekijat

Menurut Moekijat, definisi modal adalah semua hal yang dimiliki oleh perusahaan, meliputi uang
tunai, kredit, hak membuat, serta menjual sesuatu (berupa paten), mesin-mesin, dan property.

Namun, sering juga istilah modal digunakan untuk menggambarkan hak milik total yang terdiri dari
jumlah yang ditanam, surplus, dan semua keuntungan yang tidak dibagi.
4. Mayo

Menurut Mayo, pengertian modal adalah berbagai instrumen utang untuk memanfaatkan dana
investor yang membeli sekuritas hutang. Ada dua jenis saham; saham preferen dan saham biasa.

5. Prof. A. Bakker

Menurut Prof. Bakker, definisi modal adalah barang-barang konkret yang masih ada dalam rumah
tangga perusahaan yang ada dalam neraca bagian debit, maupun berupa daya beli atau pun nilai
tukar barang-barang yang tercatat di neraca bagian kredit.

6. Profesor Polak

Menurut Profesor Polak, pengertian modal adalah kekuasaan yang dimiliki individu/ organisasi untuk
menggunakan barang-barang modal (berada di neraca kredit). Yang dimaksud dengan barang modal
adalah barang-barang dalam perusahaan yang belum digunakan.

7. Munawir

Menurut Munawir modal adalah kekayaan perusahaan yang bisa berasal dari internal maupun
eksternal termasuk juga kekayaan yang dihasilkan dari proses produksi sebuah perusahaan.

8. Profesor Meij

Definisi modal menurut Profesor Meij adalah kollektivitas dari barang-barang modal (semua barang
yang ada, dalam rumah tangga perusahaan dalam fungsi produktif-nya untuk membentuk
pendapatan) yang terdapat dalam neraca sebelah debit (baca: Pengertian Debit dan Kredit), dan
kekayaan ialah daya beli yang terdapat dalam barang-barang modal yang ada di neraca sebelah
kredit.

9. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pengertian modal menurut KBBI adalah uang yang digunakan sebagai pokok (induk) untuk
berdagang; harta benda (uang, barang) yang bisa digunakan dalam menghasilkan sesuatu yang
mampu menambah kekayaan dan sebagainya.

Baca juga: Pengertian Ekuitas


Jenis-Jenis Modal

Jenis-jenis modal atau capital dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu berdasarkan sumber-sumber
modal, berdasarkan wujud, dan berdasarkan fungsinya.

I. Jenis Modal Berdasarkan Sumber Modal

Modal berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi dua, yaitu modal internal dan modal eksternal.
Berikut penjalasan keduanya:

1. Modal Internal

Sumber modal internal merupakan modal yang didapatkan dari perusahaan itu sendiri biasanya dari
hasil penjualan. Modal internal sulit digunakan untuk mengembangkan bisnis karena sifatnya yang
terbatas dan sulit mengalami peningkatan signifikan.

2. Modal Eksternal

Sumber modal eksternal adalah modal yang berasal dari luar perusahaan atau dana yang diperoleh
dari para kreditur ataupun dari pemegang saham yang dapat ambil bagian dalam perusahaan.
Adanya keterbatasan pada modal internal, sehingga perlu adanya modal eksternal yang bisa
didapatkan dari luar dan sifatnya tidak terbatas.

Modal eksternal ini umumnya didapatkan dari pinjaman bank, koperasi atau sumber modal lainnya.
Modal eksternal juga bisa didapatkan dari investor yang menanamkan modalnya kepada perusahaan
Anda.

II. Jenis Modal Berdasarkan Fungsi

Modal berdasarkan fungsinya dapat dibagi menjadi dua, yaitu modal perseorangan dan modal sosial.
Berikut penjelasan dari keduanya:

1. Modal Perseorangan
Jenis modal perseorangan adalah modal yang berasal dari seseorang yang memiliki fungsi untuk
memudahkan berbagai aktivitas dan memberikan laba kepada pemiliknya. Misalnya: deposito,
property pribadi, saham, dan lainnya.

2. Modal Sosial

Jenis modal sosial adalah modal yang dimiliki oleh masyarakat dimana modal tersebut memberikan
keuntungan bagi masyarakat secara umum dalam melakukan kegiatan produksi. Misalnya jalan raya,
pelabuhan, pasar (baca: Pengertian Pasar), dan lainnya.

III. Jenis Modal Berdasarkan Wujud

Jenis-jenis modal juga dibedakan berdasarkan bentuknya yaitu modal konkret atau modal aktif dan
modal abstrak atau modal pasif. Penjelasan modal konkret dan modal abstrak yaitu:

1. Modal Konkret (Modal Aktif)

Modal konkret adalah modal aktif yang berarti dapat diliht secara kasat mata atau berwujud. Yang
termasuk modal konkret seperti bahan baku, tempat, mesin, gudang dan bentuk sarana prasarana
lainnya.

2. Modal Abstrak (Modal Pasif)

Modal abstrak adalah kebalikan dari modal konkret dimana tidak dapat terlihat secara kasat mata.
Meskipun begitu, modal ini juga penting untuk keberlangsungan perusahaan seperti skill tenaga
kerja, hak cipta dan hal pendirian.

Manfaat Modal Bagi Perusahaan

Seperti yang sudah dijelaskan dari pengertian modal diatas, modal adalah hal vital yang wajib dimiliki
perusahaan apalagi untuk perusahaan yang sedang berkembang, Tanpa modal, bisnis akan kesulitan
untuk menjalankan kegiatan-kegiatannya.

Beberapa hal pentingnya modal adalah seuntuk membantu memproduksi barang lainnya yang
dibutuhkan manusia dengan tujuan untuk memperoleh keuntunganbagai berikut:

1. Sewa Tempat
Tidak memiliki lahan untuk berbisnis berarti Anda memerlukan persewaan tempat. Ketersediaan
modal penting untuk urusan sewa tempat dibanding harus membeli lahan yang harganya jauh lebih
mahal.

2. Penyediaan Bahan Produksi

Modal diperlukan untuk menyediakan bahan-bahan produksi termasuk bahan baku, peralatan
penunjang dan mesin produksi. Pada bisnis yang menjalankan usaha dibidang penyedia produk tentu
membutuhkan modal untuk membeli peralatan produksi.

3. Gaji Pekerja

Untuk menjalankan perusahaan tak terlepas dari anggota-anggota perusahaan dalam hal ini pegawai
atau tenaga kerja. Sehingga ketersediaan modal diperlukan untuk memberi hak-hak karyawan
seperti gaji, tunjangan bahkan asuransi keselamatan kerja.

4. Simpanan

Modal tidak harus sepenuhnya dialokasikan untuk kepentingan produksi, namun modal juga harus
dalam bentuk simpanan. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti defisit,
kekurangan biaya operasional atau terjadi peningkatan permintaan pasar.

Memahami Modal Usaha & Jenis


Modal Perusahaan
Memulai suatu usaha tidak hanya diperlukan ide yang kreatif dalam pemasaran,
produk yang berkualitas, memiliki jumlah konsumen yang banyak. Semua hal itu
tidak akan terlaksana tanpa adanya modal. Ya, modal merupakan awal dari
berdirinya sebuah usaha. Berikut ini adalah pengertian modal dari para ahli.
Modal Usaha
Menurut Drs. Moekijat (2000 : 63) dalam “Kamus Manajemen”
“Ada banyak perumusan yang berlainan mengenai modal, biasanya modal dianggap
terdiri dari uang tunai, kredit, hak membuat dan menjual sesuatu (paten), mesin-
mesin dan gedung-gedung. Akan tetapi sering istilah tersebut dipergunakan untuk
menyatakan hak milik total yang terdiri atas jumlah yang ditanam, surplus dan
keuntungan-keuntungan yang tidak dibagi.”

Bambang Riyanto (1998 : 10) dalam “Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan” :


“Modal adalah hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih lanjut. Dalam
perkembangannya kemudian modal ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan
memakai atau menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal.”
Mengelola sebuah usaha diperlukan modal berupa uang dan modal tenaga
(keahlian). Modal dalam bentuk uang berfungsi untuk membiayai keperluan usaha
seperti biaya investasi, pengurusan izin dan sebagainya. Dibutuhkan modal lainnya
seperti modal keahlian yaitu keahlian yang dimiliki seseorang untuk mengelola
usaha.
Jenis modal perusahaan yaitu modal pinjaman (hutang) dan modal sendiri.
Kemudian pinjaman terbagi lagi menjadi tiga golongan yaitu pinjaman jangka pendek
kurang dari setahun. Pinjaman jangka menengah dengan jangka waktu antara 1
sampai 10 tahun. Pinjaman jangka panjang dengan jangka waktu lebih dari 10
tahun.
Bambang Riyanto (1998 : 227) dalam “Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan”
“Pinjaman adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara
bekerja di dalam perusahaan dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal
tersebut merupakan utang yang pada saatnya harus dibayar kembali.”
Pinjaman jangka pendek

Adalah modal asing dengan jangka waktu maksimal satu tahun. Jenis pinjaman
jangka pendek berupa rekening koran, kredit dari penjual, kredit dari pembeli dan
kredit wesel.
Rekening koran
Kredit yang diberikan pihak bank kepada perusahaan dengan batas plafond tertentu
dimana perusahaan mengambilnya sebagian demi sebagian sesuai kebutuhan.
Kredit dari penjual
Kredit ini terjadi jika penjualan dilakukan dengan kredit yang berarti penjual akan
menerima pembelian harga dari barang yang dijual beberapa waktu kemudian
setelah barang diserahkan. Pembeli dikatakan menerima “kredit penjual” dari
penjual.
Kredit dari pembeli
Kredit ini diberikan pihak perusahaan sebagai pembeli kepada pemasok. Pembeli
membayar harga barang yang dibeli dan setelah beberapa waktu pembeli tersebut
memberikan kredit pembeli pada penjual.
Kredit wesel
Jika perusahaan mengeluarkan surat pengakuan hutang yang berisi sanggup
membayar hutang pada pihak tertentu dengan jangka waktu yang telah disepakati
kemudian setelah surat ditandatangani dapat dijual atau diuangkan ke bank.
Pinjaman jangka menengah
Adalah pinjaman atau modal asing dengan jangka waktu lebih dari 1 tahun dan
kurang dari 10 tahun.
Term loan
Yaitu kredit usaha selama lebih dari 1 tahun dan kurang dari 10 tahun. Term loan
diberikan oleh bank dagang, perusahaan asuransi yang dibayar dengan angsuran
tetap selama periode yang telah ditentukan.
Leasing
Adalah bentuk lain dari pinjaman yang diperoleh hak penggunaan tanpa disertai hak
milik.
Pinjaman jangka panjang
Adalah pinjaman dengan jangka waktu lebih dari 10 tahun.
Pinjaman obligasi
Pinjaman uang dengan jangka waktu panjang dimana debitur mengeluarkan surat
pengakuan hutang dengan nominal yang telah disepakati.
Pinjaman hipotek
Pinjaman jangka panjang dan debitur diberikan hak hipotik terhadap barang tidak
bergerak. Jika debitur tidak membayar hutang maka barangnya bisa dijual dan hasil
penjualan dipakai untuk menutup hutangnya.
Modal Sendiri
Modal sendiri datang dari tabungan pemiliki perusahaan, bisa dari asset berharga
yang dijual sebagai modal usaha untuk membuat usaha lebih berkembang. Modal
sendiri terbagi lagi menjadi tiga.
Modal saham
Saham di sini diartikan sebagai tanda bukti pengambilan bagian dalam perusahaan
terbatas. Seperti saham biasa, saham preferen dan saham kumulatif preferen.
Cadangan
Cadangan datang dari keuntungan sebuah perusahaan seperti cadangan modal
kerja, cadangan ekspansi, cadangan selisih umum dan cadangan selisih kurs.
Laba ditahan
Keuntungan yang didapat perusahaan akan dibayarkan sebagian sebagai deviden
dan sisanya ditahan oleh perusahaan tersebut. Saldo laba akan menjadikan modal
sendiri lebih besar dan saldo kerugian memperkecil modal sendiri.

Definisi Modal Adalah

Definisi modal adalah semua barang atau induk yang ada pada perusahaan dan memiliki fungsi
produktif untuk menghasilkan pendapatan.
Definisi Modal Adalah

Memiliki usaha dan bisnis sendiri bisa dibilang adalah impian banyak orang. Mungkin Anda adalah
salah satu orang yang juga bermimpi ingin memiliki bisnis sendiri.

Sebelum bisa memulai bisnis, tentu saja Anda perlu memiliki modal terlebih dahulu. Tapi, apakah
Anda tahu bagaimana definisi modal sebenarnya?

Daftar Aplikasi Finansialku

Istilah modal memang bukanlah istilah yang aneh, bahkan cukup familiar. Bagi Anda yang ingin atau
telah menjalankan bisnis, tentu saja Anda sudah sangat akrab tentang apa itu modal.

Namun, apakah Anda sudah benar-benar memahami apa yang dimaksud dengan modal?

Dalam dunia bisnis, modal bisa dibilang nyawa perusahaan.

Dengan ketersediaan modal dalam jumlah yang cukup, maka perusahaan akan lebih mudah dan
leluasa menjalankan aktivitas produksi dan juga aktivitas bisnis lainnya.

Meskipun tanpa adanya modal berbentuk uang mungkin perusahaan masih bisa berjalan.

Tapi tentu saja, aktivitas yang bisa dilakukan oleh perusahaan akan menjadi sangat terbatas jika
perusahaan hanya memiliki modal dalam jumlah yang terbatas.
Beberapa orang kesulitan dalam memisahkan keuangan pribadi mereka dengan keuangan bisnis
mereka.

Apakah Anda sudah mampu memisahkan keuangan pribadi dan bisnis Anda?

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

7 Pengertian Modal dari Para Ahli

Ada beberapa pengertian modal dari para ahli yang perlu Anda tahu, yaitu:

#1 Prof Bakker

Menurut prof Bakker, modal adalah barang konkret yang ada dalam rumah tangga perusahaan dan
terdapat pada neraca debit.

Selain itu, daya beli atau pun nilai tukar barang yang tercatat di neraca kredit juga dapat dikatakan
sebagai modal.

#2 Lawrence J. Gitman

Sedangkan menurut Lawrence J. Gitman, definisi modal adalah pinjaman dalam jangka waktu
tertentu yang perusahaan miliki, dan juga segala hal yang berada pada bagian kanan neraca
perusahaan kecuali kewajiban yang saat ini.
#3 Bambang Riyanto

Bambang Riyanto mengatakan bahwa yang disebut modal yaitu hasil produksi yang digunakan
kembali untuk melakukan produksi selanjutnya.

Kemudian, seiring perkembangannya definisi modal lebih ditekankan kepada nilai, daya beli, dan
juga kekuasaan atau kemampuan untuk memanfaatkan barang-barang modal.

#4 Drs. Moekijat

Sedangkan Drs. Moekijat mengatakan bahwa apa yang dikatakan sebagai modal dapat terbagi
menjadi beberapa rumusan dasar.

Umumnya, yang disebut modal adalah uang tunai, kredit, hak membuat dan menjual sesuatu atau
paten, mesin-mesin, dan juga gedung-gedung yang dimiliki.

Namun, modal juga bisa mencakup hak milik total dari jumlah yang ditanam, surplus, dan juga
keuntungan-keuntungan yang tidak dibagi.

#5 Profesor Polak

Profesor Polak menyebut modal adalah kekuasaan yang dimiliki baik oleh individu maupun
organisasi untuk menggunakan barang-barang modalnya yang berada di neraca kredit.
Yang disebut barang modal adalah barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan dan masih belum
digunakan.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

DOWNLOAD SEKARANG

#6 Profesor Meij

Menurut Profesor Meij, definisi modal yaitu kolektivitas barang-barang modal yang ada dalam
neraca debit.

Dan yang dimaksud dengan barang modal menurut Profesor Meij adalah semua barang yang ada
dalam rumah tangga perusahaan dan memiliki fungsi produktif untuk menghasilkan pendapatan.

Sedangkan yang disebut sebagai kekayaan adalah daya beli yang ada pada barang-barang modal di
neraca kredit.

#7 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka modal menurut KBBI adalah uang yang
digunakan sebagai pokok atau induk untuk melakukan kegiatan perdagangan.

Baik harta benda berupa uang maupun barang, selama mampu dan bisa digunakan untuk
menghasilkan sesuatu yang bisa menambah kekayaan.
Jenis Modal Berdasarkan Sumber

Jika melihat dari mana modal tersebut berasal, sumber modal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
sumber internal dan sumber eksternal.

#1 Sumber Internal

Sesuai namanya, modal dari sumber internal adalah modal yang didapatkan dari dalam perusahaan.
Modal ini bisa berasal dari laba ditahan dan akumulasi penyusutan.

Selain itu, bisa juga berasal dari penjualan. Namun, penggunaan modal internal ini sebenarnya cukup
sulit karena memiliki sifat yang terbatas dan peningkatannya jarang terjadi secara signifikan.

Definisi Modal Adalah 04 Modal Internal - Finansialku

[Baca Juga: Para Pebisnis, Sebelum Ajukan Kredit Tanpa Agunan untuk Modal Usaha Ketahui Plus
Minusnya]

#2 Sumber Eksternal

Sedangkan untuk modal dari sumber eksternal, bisa didapatkan dari berbagai macam cara yang
berasal dari luar perusahaan.

Misalnya kreditor, pemegang saham, pinjaman bank, koperasi, investor, dan sumber-sumber
lainnya.

Definisi Modal Adalah 02 Modal- Finansialku


[Baca Juga: Mau Mulai Bisnis Warung Teh? Yuk Tengok Kiat Sukses dan Modal yang Dibutuhkan]

Seringkali, modal dari sumber eksternal ini dicari dan dibutuhkan karena sifatnya yang tidak
terbatas. Apalagi jika dibandingkan dengan modal dari sumber internal.

Karena sifatnya yang tidak terbatas inilah, maka banyak perusahaan akan mencari modal dari
sumber eksternal ini saat akan melakukan proses pengembangan perusahaan.

Jenis Modal Berdasarkan Fungsi

Jenis modal berdasarkan fungsi dapat dibedakan menjadi modal perseorangan dan modal sosial.

#1 Modal Perseorangan

Modal perseorangan merupakan kepemilikan barang modal yang dimiliki oleh seseorang dan dapat
membantu untuk memudahkan aktivitas juga memberikan laba kepada pemiliknya.

Misalnya adalah kepemilikan deposito, properti pribadi, saham, dan lain sebagainya.

DefinisiModal Adalah 04 Modal Pribadi - Finansialku

[Baca Juga: 6 Modal Usaha Penting Untuk Membangun Usaha Kecil-kecilan]

#2 Modal Sosial
Sedangkan modal sosial adalah modal yang kepemilikannya dimiliki oleh masyarakat dan dapat
membantu masyarakat untuk melakukan kegiatan produksi.

Jalan raya, pelabuhan, dan pasar dapat dikatakan sebagai modal sosial.

Jenis Modal Berdasarkan Wujud

Selain dibagi berdasarkan sumber dan fungsinya, modal juga dapat dibedakan berdasarkan
wujudnya.

Jenis modal berdasarkan wujud juga terbagi menjadi dua, yaitu modal konkret atau aktif, dan modal
abstrak atau pasif.

#1 Modal Konkret atau Aktif

Modal konkret atau modal aktif adalah modal yang dapat dilihat secara kasat mata.

Misalnya seperti bahan baku, tempat, mesin, gudang, dan juga berbagai bentuk saran dan prasarana
lainnya yang mendukung proses produksi.

Definisi Modal Adalah 03 Modal Perusahaan - Finansialku

[Baca Juga: Mau Buka Usaha Tapi Modal Usaha Terbatas? Ini Cara Mengatasinya]

#2 Modal Abstrak atau Pasif


Kebalikan dari modal konkret, modal abstrak atau modal pasif adalah modal yang tidak dapat dilihat
secara kasat mata. Misalnya skill yang dimiliki oleh tenaga kerja, hak cipta, dan juga hak pendirian.

Meskipun bersifat abstrak dan sulit diukur, namun keberadaan modal abstrak ini tak kalah penting
dari modal konkret dalam perannya menjaga keberlangsungan perusahaan.

Dalam mendirikan sebuah perusahaan, keberadaan modal ini memang sesuatu yang sangat penting.

Dengan adanya modal dalam jumlah yang cukup, perusahaan menjadi lebih mudah untuk
menjalankan berbagai inovasi yang bisa semakin meningkatkan keuntungan perusahaan.

Tanpa memiliki modal yang cukup, biasanya perusahaan akan cukup kesulitan untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan bisnisnya.

Pada umumnya, modal yang dimiliki oleh perusahaan akan digunakan untuk hal-hal utama lebih
dulu. Mulai dari sewa tempat, penyediaan bahan produksi, dan gaji pekerja.

Tapi, jangan lupa juga untuk mengalokasikan sebagian modal yang Anda miliki untuk simpanan.

Hal ini agar jika sewaktu-waktu perusahaan mengalami sesuatu di luar dugaan seperti defisit,
kekurangan biaya operasional, atau permintaan pasar yang meningkat, perusahaan sudah bisa
langsung mengantisipasinya.

Anda mungkin juga menyukai