Nim : 0304182103
Modal dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) diartikan uang yang dipakai sebagai
pokok (induk) untuk berdagang; harta benda (uang,barang) yang dapat dipergunakan untuk
menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan dan sebagainya. Ada beberapa pengertian
modal menurut beberapa ahli:
Menurut Alam S., modal adalah segala sumber daya hasil produksi yang tahan lama
dan dapat digunakan sebagai input produktif dalam proses produksi berikutnya.
Menurut Ivan Lestari, modal adalah tiap-tiap hasil (produk) yang digunakan untuk
menghasilkan produk selanjutnya.
Menurut Sugiarto, modal adalah seluruh aktiva perusahaan yang digunakan untuk
mendapatkan penghasilan.
Menurut Bambang riyanto (1988:10), Modal adalah hasil produksi yang digunakan
untuk memproduksi lebih lanjut. Dalam perkembangannya kemudian modal
ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan yang
terkandung dalam barang-barang modal”.
Sehingga didapat pengertian, modal dasar kewirausahaan adalah segala sumber daya
hasil produksi maupun seluruh aktiva perusahaan yang digunakan dalam memulai wirausaha.
Modal Sendiri merupakan modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dangan cara
mengeluarkan saham. Saham yang dikeluarkan perusahaan dapat dilakukan secara tertutup
atau terbuka. Keuntungan menggunakan modal sendiri untuk membiayai suatu usaha adalah
tidak adanya beban biya bunga, tetapi apabila perusahaan memperoleh keuntungan dan
besarnya deviden tergantung dari keuntungan perusahaan.
2. Modal Asing
Modal Asing atau modal pinjaman adalah modal yang diperoleh dari pihak luar
perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman. Penggunaan modal pinjaman untuk
membiayai suatu usaha akan menimbulkan beban biaya bunga, biaya administrasi, serta biaya
provisi dan komisi yang besarnya relative. Sumber dana dari modal asing dapat diperoleh
dari:
a. Pinjaman dari dunia perbankan, baik dari perbankan swasta, pemerintah, maupun
perbankan asing.
b. Pinjaman dari lembaga keuangan. seperti perusahaan pegadaian, modal ventura,
asuransi, leasing, dana pension, koperasi atau lembaga pembiayaan lainnya.
c. Pinjaman dari perusahaan nonkeuangan.
D. Pentingnya Modal bagi Kewirausahaan
Modal atau dana sangat penting bagi perusahaan karena merupakan unsur utama dalam
sistem keuangan perusahaan untuk melakukan kegiatan operasional, dimana perusahaan
harus mempunyai sejumlah dana seperti yang dikemukakan oleh Bambang Riyanto (2001:5)
yang antara lain digunakan untuk:
REFERENCES
Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakakarta : PT. Raja Grafindo Persada. /hal. 84-85-89