Anda di halaman 1dari 2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.1

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Program Studi : Ilmu Perpustakaan S1
Kode/Nama MK : PUST4311/Sumber-Sumber
PUST4311/Sumber Informasi
Tugas :2

Jawaban :
1. √
a. Sebagai alat untuk mengetahui sebab akibat (kausalitas) antara dua variabe
variabel atau lebih,
sehingga bisa diketahui apa suatu hubungan memang benar-
benar benar berkaitan dalam kausalitas
atau tidak
b. Memberikan teknik-
teknik teknisk yang sederhana pada mengklasifikasikan data dan juga
menyajikan data dengan lebih mudah sehingga dapat dimengerti
dimengerti secara mudah
c. Membantu peneliti guna menyimpulkan suatu perbedaan yang didapat apakah memang
benar- benar berbeda secara berarti

a. Bacalah judul grafik, tabel, dan bagan.
bagan
b. Perhatikan keterangan yang terdapat dalam gambar tersebut.
tersebut
c. Perhatikan setiap perbedaan dari masing-masing
masing gambar.
d. Ajukan pertanyaan dan temukan jawabannya.
jawabannya


a. Statistika Penelitian
b. Statistika Terapan

2.
a. Yang berhak memperoleh paten adalah inventor atau yang menerima lebih lanjut
hak
ak inventor yang bersangkutan
b. Jika suatu invensi dihasilkan oleh beberapa orang secara bersama
bersama sama, hak atas
invensi tersebut dimiliki secara bersama-sama
bersama oleh inventor yang bersangkutan
c. inventor
nventor berhak mendapatkan
mendap imbalan yang layak dengan memperhatikan manfaat
ekonomi yang diperoleh dari invensi.
invensi

a. J Habibie dengan Auronautika


Siapa orang Indonesai yang tidak kenal dengan B.J Habibie? Seorang matan presiden
Republik Indonesia yang diluar negri dikenal dengan julukan “M.r Crack” karena
berhasil menemukan sebuah formula untuk menghitungka keretakan pesaw
pesawat dengan
baik, bahkan hingga atom-atomnya.Penemuan
atom Penemuan ini tentu saja memberikan manfaat yang
sangat banyak, tidak hanya menjaga keselamatan dalam penerbangan, namun juga bisa
menghemat biaya perawatan yang harus dilakukan oleh perusahaan.

b. Cakar Ayam oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo.


Sedijatmo
Pada tahun 1961 salah satu profesor Indonesai menemukan sebuah ide berupa
teknik rekayasa dalam membuat pondasi bangunan yang aman pada tanah dengan
kontur lunak seperti rawa-rawa. Penemuan hebat yang saat ini sudah diakui dan
mendapatkan peten dari 40 negara tersebut bermula ketika beliau ingin
mendirikan sebuah menara listrik di daerah Ancol. Teknik cakar ayam ini
dilakukan dengan cara menghubungkan pelat beton dengan pipa sebagai pondasi
menara dibuat bersatu sehingga pondasi bisa menempel kuat pada tanah yang
lunak tersebut.

Anda mungkin juga menyukai