Tugas Proposal Teori Hukum
Tugas Proposal Teori Hukum
TUGAS PROPOSAL
Oleh :
FU’AD M. NOORCHOLISH
NIM. I2L022011
DAFTAR IS
I
A. Judul 1
C. Rumusan Masalah 4
1. Tujuan Penelitian.......................................................................................................5
2. Manfaat Penelitian.....................................................................................................5
F. Orisinalitas Penelitian 6
G. Kajian Pustaka 8
1. Kerangka Teori........................................................................................................16
2. Kerangka Konseptual..............................................................................................18
iv
I. Metode Penelitian 20
1. Jenis Penelitian.........................................................................................................20
2. Metode Pendekatan..................................................................................................20
J. Daftar Pustaka 22
A. Buku-Buku................................................................................................................22
C. Peraturan-Peraturan...............................................................................................23
D. Website......................................................................................................................23
K. KERANGKA SKRIPSI 24
1
A. Judul
Musik merupakan ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam
(suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinam-bungan, nada atau suara yang
Pada era modern ini, musik mengalami pekembangan baik genre, alat musik,
teknologi dan teknik dalam bermusik.1 Seni musik dan lagu memiliki potensi
masyarakat terhadap sebuah karya musik. Peningkatan daya beli ini tentunya
Musik dan lagu saat ini menjadi bagian dari industri yang
digunakan sebagai BGM (back ground musik) dalam suatu iklan komersial
terutama di televisi sebagai penambah daya tarik dari iklan tersebut. Iklan
1
Sepriani Ayu Rizkiyana, Perjanjian Lisensi Dalam Pengunaan Musik Sampling. Universitas
Airlangga, Vol. 01 No. 1, Juni 2018, hal. 151.
2
Arya Utama dkk, Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Lagu dan Musik Menurut
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014. UNMAS MATARAM, Vol. 13 No. 1, Maret 2019, hal. 78.
2
yang menggunakan karya lagu atau musik milik orang lain harus menyertakan
credit dari pencipta lagu tersebut dan membayar sejumlah royalti kepada
pencipta atau pemegang Hak Cipta dari lagu atau musik yang digunakan
tersebut.
izin dari pencipta yang di mana dapat merugikan pihak pencipta lagu atau
pemegang Hak Cipta dari lagu yang digunakan tersebut. Jadi dalam suatu lagu
kesatuan. Bisa musiknya saja atau musik tanpa teks. Pada suatu lagu yang
musik dan teksnya diciptakan oleh orang yang sama dalam satu kesatuan yang
utuh, maka setiap orang yang ingin mengubah teksnya wajib mendapatkan
Sebagai salah satu bentuk hasil karya dari manusia, musik merupakan
salah satu ciptaan yang dilindungi dalam Hak Kekayaan Intelektual. Dalam
tentang Hak Cipta yang melindungi hak-hak dari pencipta lagu. Hak Cipta di
Indonesia saat ini diatur dalam Undang-Undang No. 28 tahun 2014 tentang
Hak Cipta.
Terdapat tiga unsur dalam Hak Cipta, yaitu adanya pencipta, adanya
ciptaan, dan adanya hak ekslusif. Secara singkat pencipta itu sendiri adalah
3
Risa Amrikasari, Hukumnya Memodifikasi Lirik Lagu Untuk Kampanye Pemilu,
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5c8f438ae674d/hukumnya-memodi fikasi-lirik-
lagu-untuk-kampanye-pemilu/ diakses pada tanggal 7 juni 2021 pukul 00.17 WITA.
3
adalah hasil karya cipta di bidag ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang
dihasilkan atas inspirasi atau ide dari pencipta yang diekspresikan dalam
bentuk nyata. Dan kemudian yang terakhir adalah hak eksklusif yang di mana
dalam Pasal 4 UU Hak Cipta menjelaskan bahwa hak ekslusif dari Hak Cipta
terdiri atas hak moral dan hak ekonimi. Hak moral merupakan hak yang
melekat pada diri pencipta dan tidak dapat dialihkan kepada siapapun, berbeda
dengan hak ekonomi yang tidak hanya terbatas dimiliki pencipta, akan tetapi
dilindugi oleh UUHC sebaiknya harus meminta izin kepada pencipta atau
4
Edward James Sinaga, Pengelolaan Royalti Atas Pengumuman Karya Cipta Lagu Dan/Atau
Musik (Royalti on The Management of Copyright Songs and Musics), Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum,
Vol. 14 No. 3, November 2020, Hal. 562.
4
smartphone Vivo V20 yang menggunakan aransemen dari lagu milik Anna
Lotterud atau Anna of The North tanpa seizin pencipta lagu atau pemegang
Hak Cipta dirugikan secara ekonomi dan tidak mendapatkan royalti atas lagu
yang dimilikinya.
pemanfaatan hak ekonomi karya cipta musik atau lagu dalam pertunjukan
C. Rumusan Masalah
atas, maka permasalahan yang muncul dan perlu mendapatkan jawaban dalam
hukum Hak Cipta Indonesia apabila karya tersebut digunakan tanpa izin
haknya apabila karya cipta atau hak ciptanya digunakan dalam iklan
1. Tujuan Penelitian
akan terlihat adanya suatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai
dilaksanakan.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
6
b. Manfaat Praktis
dari suatu objek permasalahan yang diteliti. Adapun ruang lingkup penelitian ini
yaitu tentang bentuk perlindungan hukum terhadap pencipta lagu yang karyanya
F. Orisinalitas Penelitian
G. Kajian Pustaka
Hak Cipta secara harfiah berasal dari dua kata yaitu hak dan cipta.
untuk digunakan atau tidak. Sedangkan kata “cipta” atau “ciptaan” tetuju
5
Rachmadi Usman, Hukum Hak atas Kekayaan Intelektual: Perlindungan dan Domensi
Hukumnya di Indonesa, PT. Alumni, Bandung, 2003, hlm. 85
9
Cipta berbunyi:
Perlindungan hak cipta tidak diberikan terhadap ide atau gagasan karena
ciptaan harus telah diekspresikan dalam bentuk nyata dalam bidang ilmu
Hak eksklusif dalam hal ini adalah bahwa hanya pemegang hak
Tahun 2014 tentang Hak Cipta, hak eksklusif dibagi menjadi hak
a. Hak Ekonomi
menyebutkan bahwa:
Tentang Hak Cipta telah menyebutkan apa yang hak ekonomi yang
6
Sanusi Bintang, Hukum Hak Cipta, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1998, hlm. 4-5
12
b. Hak Moral
manusia terhadap hasil karya orang lain yang sifatnya non ekonomi.
pencipta.
Tentang Hak Cipta dijelaskan tentang apa saja yang merupakan hak
pencipta atas karya cipta lagu, terdapat upaya preventif dan represif.
7
Philipus M. Hadjon, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia, Bina Ilmu, Surabaya,
2005, hlm. 2
13
a. Perlindungan Preventif
b. Perlindungan Represif
8
Ibid, hlm. 3
9
Ibid, hlm. 5
10
Indrisari Setyaningrum, Perlindungan Hak Eksklusif Pencipta Terkait Hak Moral dan Hak
Ekonomi Dalam Perjanjian Royalti Dengan Penerbit Buku (Studi di UB Press Malang, UM Press
Malang, Penerbit Bayumedia Malang). Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang, 2014, hlm. 4
11
Ibid, hlm. 5
14
Di dalam Undang Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta tidak
terdapat pengaturan khusus tentang pengertian hak cipta lagu dan/atau musik.
Pasal 40 UU No. 28 Tahun 2014. Tepatnya diatur dalam Pasal 40 ayat (1) sub
mengemukakan, yang dimaksud dengan “lagu atau musik dengan atau tanpa
teks” diartikan sebagai satu kesatuan karya cipta yang bersifat utuh. Oleh
karena itu, terhadap lagu dan/atau musik berlaku semua aturan umum yang
juga berlaku untuk karya lainnya, kecuali disebutkan secara khusus tidak
berlaku.12
12
Hulman Panjaitan dan Wetmen Sinaga, Performing Right Hak Cipta Atas Karya Musik dan
Lagu (Edisi Revisi), Uki Press, Jakarta, 2017, hlm. 119
15
barang dagangan. Dalam hal ini komersialisasi karya cipta lagu yaitu
ekonomi bagi penciptanya. Penggunaan karya cipta lagu tidka hanya bias
dilakukan oleh pemegang hak cipta, namun juga dapat dilakukan oleh
pihak lain dengan syarat menggunakan perjanjian lisensi dari pegang hak
13
Bernald Nainggolan, Pemberdayaan Hukum Hak Cipta dan Lembaga Menejemen Kolektif,
Bandung: Alumni, 2011, hlm. 164
16
1. Kerangka Teori
dalam penelitian yang terkait dengan rumusan masalah di atas. Berikut akan
izin dari pemegang hak cipta yang sebagaimana mempunyai hak ekonimi dari
14
Peter Mahmud marzuki, Pengantar Ilmu Hukum Edisi Revisi, Cetakan ke VI, Kencana
Perenda Media Group, Jakarta, 2013, hlm 137
17
pemegang hak cipta dalam melindungi hak hak dari ciptaanya. Selain itu,
penggunaan karya cipta dapat tetap dilakukan oleh orang lain selain
pemegang atau pemilik hak cipta dengan cara membeli lisensi atau izin
penggunaan karya cipta sebagaimana diatur dalam pasal 80 ayat (1) Undang-
Ciptaannya.
2. Kerangka Konseptual
yaitu:
a. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis
peraturan perundang-undanngan.
15
Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum: Suatu Pengantar, cet ke-5, Liberty,
Yogyakarta, 2005, hlm. 57.
19
pihak yang menerima hak tersebut secara sah dari Pencipta, atau pihak
lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak
f. Lisensi adalah izin tertulis yang diberikan oleh Pemegang Hak Cipta
atau Pemilik Hak Terkait kepada pihak lain untuk melaksanakan hak
tertentu.
atau Produk Hak Terkait yang diterima oleh pencipta atau pemilik hak
terkait.
hukum nirlaba yang diberi kuasa oleh Pencipta, Pemegang Hak Cipta,
20
I. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
penelitian hukum ada 2 yaitu penelitian hukum normatif dan penelitian hukum
Undang No. 28 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2021.
2. Metode Pendekatan
16
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Pers, Jakarta, 1999. Hlm. 67
17
Ibid, hlm.118
21
meliputi:
dan/atau Musik.
hukum primer, yang berupa buku-buku, kamus, jurnal, dan lain-lain yang
18
Peter Mahmud Mardzuki, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, 2005, hlm. 93
19
ibid
20
Ibid
22
23
J. Daftar Pustaka
A. Buku-Buku
Arya Utama dkk, 2019, Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Lagu dan
Musik Menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2014. UNMAS
MATARAM, Vol. 13 No. 1, Maret.
C. Peraturan-Peraturan
Indonesia, Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. TLN No.
5599.
D. Website
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5c8f438ae674d/
hukumnya-memodifikasi-lirik-lagu-untuk-kampanye-pemilu/
K. KERANGKA SKRIPSI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
A. Jenis Penelitian
B. Metode Pendekatan
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA