Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fariz Islami

NPM : 2007350367

Kelas : A.87.S1

Mata Kuliah : Hak Atas kekayaan Intelektual

Dosen. : AGRI CHAIRUNISA ISRADJUNINGTIAS, S.H., M.Hum.

Jawaban

1. UU NO. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta menyatakan bahwa Hak Cipta
adalah hak yang mengatur karya intelektual dibidang ilmu pengetahuan, seni
dan sastra yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan diberikan pada ide,
prosedur, metode atau konsep yang telah dituangkan dalam wujud tetap.
Untuk mendapatkan perlindungan melalui Hak cipta, tidak ada keharusan
untuk mendaftarkan. Pendaftaran hanya semata-mata untuk keperluan
pembuktian belaka. Dengan demikian, begitu suatu ciptaan berwujud, maka
secara otomatis Hak Cipta melekat pada ciptaan tersebut. Biasanya publikasi
dilakukan dengan mencantumkan tanda Hak Cipta. Perlindungan hukum
terhadap pemegang Hak Cipta dimaksudkan sebagai upaya untuk
mewujudkan iklim yang lebih baik bagi bagi tumbuh dan berkembangnya
semangat mencipta dibidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra.
Mengenai Hak Kekayaan Intelektual telah menyentuh berbagai aspek,
seperti: aspek teknologi, industri, sosial, budaya, dan berbagi aspek lainnya.
Aspek terpenting jika dihubungkan dengan upaya perlindungan bagi karya
intelektual adalah aspek hukum. Perlindungan tersebut tertuang dalam
Undang-undang Hak Cipta. Telah terjadi beberapa perubahan dalam Undang-
undang Hak Cipta, salah satunya yang akan diteliti adalah tentang
perbandingan Undang-undang Hak cipta NOmor 19 Tahun 2002 dengan
Undang-undang Hak Cipta nomor 28 Tahun 2014. Dalam Undang-undang
Hak Cipta Tahun 2002, salah satunya yaitu penghapusan tentang pengaturan
penjualan kedua kali sebuah hak cipta seluruh atau sebagian kepada pihak
lain yang menurut penulis seharusnya peraturan tersebut tidalk dihilangkan.
Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian hukum normatif yaitu
penelitian yang berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari data
kepustakan dan dilengkapi dengan wawancara. Hasil penelitian ini yaitu
pertama bahwa memang dalam hal penjualan hak cipta untuk kedua kali oleh
penjual yang sama tidak diatur dalam Undang-undang Hak Cipta Tahun 2014,
hal tersebut menjadi salah satu kelemahan Undang-undang Hak Cipta terbaru
dalam melindungi pemegang hak cipta, kedua yaitu proses penyelesaian
perselisihan tentang aturan-aturan atau batas-batas hak cipta yang telah
dijual seluruh atau sebagian kepada pembeli ciptaan yang tidak diatur dalam
Undang-undang Hak Cipta terbaru, lebih baik proses pendaftaran ciptaan
kembali diatur dengan lebih jelas dan terbuka serta lebih detail sehingga
apabila ciptaan tersebut akibat pembelian hak cipta, agar apabila ada
kesamaan dalam pendaftaran tersebut maka dapat diketahui.
ahui.
2.
a. Sejak ia mencatatkan ciptaanya tersebut dengan no sertifikat
pencatatan ciptaan 1243 pada tanggal 18 februari 2010.
b. Rini Wulandari dapat menuntut dan melaporkan Rahmawati Kekeyi
Putri Cantika atas sebuah lagu yang menggunakan sepenggal nada
dan lirik milik Rini Wulandari dengan lagu ‘Aku Bukan Boneka’.
3. Menurut pendapat saya, dari kedua poster film tersebut tidak ada masalah.
Selama film tersebut tidak melanggar perjanjian tersebut. Kalau meniru tanpa
seijin pencipta maka termasuk pelanggaran. Di lain sisi, saya mempercayai
bahwa cerita yang memiliki konsep yang sama, premis sama, kemungkinan
besar akan memiliki alur yang serupadan plot yang mirip bahkan bisa sama.
Kalau kesamaan dalam konteks meniru termasuk kedalam pelanggaran. Alur
sama dan plot sama. Kalau kesamaan dalam konteks template dasar, maka
tidak melanggar. Alur sama dan plot mirip.
4.
a. Sistem pendaftaran dalam merek dan Indikasi Geografi adalah system
Konstitutif
b. Indikasi Geografis adalah suatu tanda yang menunjukan daerah asal
suatu barang dan produk yang karena faktor lingkungan geografis
termasuk faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor
tersebut memberikan reputasi, kualitas dan karakteristik tertentu pada
barang dan produk uang dihasilkan. Tanda yang digunakan sebagai
indikasi Geografis dapat berupa etiket atau label yang dilekatkan pada
barang yang dihasilkan. Tanda tersebut dapat berupa nama tempat,
daerah/ wilayah, kata, gambar, huruf, atau kombinasi dari unsur-unsur
tersebut
c. Masukan dari saya, agar logo dari merek tersebut di ubah. Karena logo
tersebut sudah dipakai.
5.

Anda mungkin juga menyukai