Anda di halaman 1dari 1

Pisces teleostei hanya memiliki saccus vitellinus (yolk sac) karena hewan anamniota

berhabitat akuatik, selaput chorion Pisces teleostei sudah terbentuk saat oosit sebelum
fertilisasi, dan urinnya berupa amonia (ammonotelik) yang larut dalam air sehingga tidak
membutuhkan alantois. Maka, Pisces teleostei hanya berkembang pada yolk sacnya saja.
Perkembangan yolk sac tersebut antara lain:
1. Yolk sac sebagai membran ekstra embrional berkembang dan tumbuh di ventral
midgut.
2. Tubuh embrio menjorok ke dorsal, kepala ke arah anterior, dan ekor ke arah posterior.
3. Terjadi adanya pelipatan splanchnic mesoderm bersama endoderm di daerah midgut
(splanchnopleura).
4. Hingga terbentuk 2 daerah coelom, coelom intra embrional, dan ekstra embrional.
5. Splanchnopleura kemudian tumbuh terus menjadi lipatan splanknopleura ke arah
ventral membentuk usu primitif dan terbentuk yolk stalk dan sisa lipatan
splanknopleura ini berkembang menyelubungi kuning telur.
Tabel Komparasi Membran Ekstra Embrional pada Setiap Kelas
Kelas Membran Ekstra Embrional
Saccus vitellinus Amnion Korion Alantois Plasenta
Pisces  - - - -
Amphibi     -
Reptil     -
Aves     -
Mamalia     

Anda mungkin juga menyukai