Anda di halaman 1dari 8

24

M
AD ATER
VA I DA
NC N
E A LA
ND TIH
TO AN
P L SO
EV AL
EL SB
MPT

biologi
N

SET 24
VERTEBRATA

A. FILUM VERTEBRATA
Semua hewan yang tergolong vertebrata memiliki tulang belakang (vertebra) yang
memanjang pada bagian dorsal dari kepala hingga ekor. Rangka vertebra yang disebut
tulang punggung ini membentuk sumbu kerangka menggantikan notokord. Vertebrata
terbagi menjadi enam kelas, yaitu kelas Cyclostomata, kelas Pisces, Kelas Amfibi, kelas
Reptilia, kelas Aves, dan kelas Mamalia.
a. Kelas Cyclostomata (Agnatha)
Agnatha artinya tidak berahang. Ikan-ikan anggota Agnatha memang tidak berahang.
Tidak ada pasangan sirip. Beberapa jenis mempunyai sirip ekor dan sirip punggung. Mulut
terletak di sebelah ujung. Contohnya: belut laut (Lamprey, Petromyzon sp.) dan ikan hantu
(hagfish, Myxine sp.). Agnatha memiliki tujuh atau lebih celah insang.
b. Kelas Pisces
1. Dibedakan menjadi subkelas ikan tulang sejati (Osteichthyes) dan ikan bertulang
rawan (Chondrich¬thyes)
2. Memiliki sirip sebagai alat gerak, insang sebagai alat pernapasan, sisik sebagai
eksoskeleton, jantung 2 ruang (1 atrium dan 1 ventrikel), memiliki sistem peredaran
darah tunggal, fertilisasi eksternal, habitat air (aquatik) darah dingin (poikiloterm).

1
3. reproduksi Osteichthyes = ovipar, Chondrichthyes = ovovivipar.
4. sisik ikan
o sikloid, bentuk bulat, pada ikan tulang sejati
o stenoid, bentuk hampir bulat, pada ikan tulang sejati
o plakoid, menyerupai gigi dan bentuk belah ketupat, pada ikan tulang rawan
o ganoid, terdiri lapisan, dentin pada ikan tulang rawan.
5. gurat sisi, penting untuk mengetahui perubahan tekanan air.
6. pergerakan ikan sangat dipengaruhi oleh otot, ruas-ruas tulang belakang dan sirip.
7. pernafasan, pertukaran gas terjadi saat fase ekspirasi.

Gambar 24.1. Lamprey (kiri) dan Ikan pari (kanan)

c. Kelas Amfibi (Amphibia)


1. Kulit tipis dan memiliki kelenjar lendir, memiliki metamorphosis sempurna, bernapas
dengan kulit insang paru-paru, hidup di darat dan di air, darah dingin (poikiloterm),
pada pelupuk mata bawah terdapat selaput tidur (membrana niktitans).
2. Reproduksi ovipar, fertilisasi eksternal, jantung 3 ruang (2 atrium dan 1 ventrikel).
3. Pada katak terdapat 2 sistem porta:
· Sistem vena porta hepatica yang membawa hasil-hasil pencernaan dari usus
ke hati.
· Sistem vena porta renalis, yang membawa darah dari tungkai belakang dan
ekor ke ginjal. Katak, pada kulit bagian dalam terdapat sel-sel pembawa warna
(kromatofora) yang menyababkan perubahan warna kulit yang dipengaruhi
faktor dalam dan luar.
Contoh ampibi : katak dan Salamander.
d. Kelas Reptilia
Reptil artinya melata, yaitu permukaan tubuh sangat dekat dengan tanah atau tepatnya
merayap.

2
1. Memiliki kulit yang tebal, hidup (habitat) di darat, memiliki dua pasang tungkai yang
berkuku, fertilisasi internal. berdarah dingin (poikiloterm), jantung 4 ruang terdiri
dari 2 atrium dan 2 ventrikel, sistem peredaran darah ganda.
2. Pada buaya ventrikel jantung dihubungkan oleh foromen fanizae, fungsi:
memungkinkan pemberian oksigen ke alat pencernaan dan pemeliharaan
keseimbangan tekanan cairan di dalam jantung pada waktu menyelam.
3. Pada chelonia (kura-kura, penyu), kloaka bisa sebagai alat pernafasan
4. Kerangka luar bagian atas (karapaks) dan bagian bawah (plastron)
5. Bunglon mampu mengubah warna kulit (mimikri) sebagai manifestasi adaptasi.
6. Untuk jenis kadal, cecak mampu memutuskan ekor untuk menghindari diri dari
mangsa. Peristiwa ini dikenal dengan istilah ototomi.
7. Untuk jenis ular mampu melakukan ekskluvikasi
8. memiliki kaki dengan jari cakar agar bergerak cepat, telur bercangkang dari bahan
kapur.
9. Fertilisasi eksternal, reproduksi umumnya ovipar, sebagian kecil ovovivipar, contoh :
kadal, ular Anaconda.

e. Kelas Aves
1. Ciri khas aves adalah adanya bulu sebagai penutup tubuh.
2. Memiliki sayap sebagai anggota gerak, berdarah panas (homoitherm), fertilisasi
internal, bernapas dengan paru-paru dan kantong hawa, jantung terdiri dari 4 ruang,
2 ruang atrium dan 2 ventrikel dengan sekat sempurna.
3. Melakukan reproduksi secara internal. Betina menetaskan telur sehingga dikenal
ovipar
4. Memiliki tembolok sebagai tempat makanan sementara.
5. Krista sterni, merupakan tempat melekatnya otot-otot terbang. Otot terbang terdiri
dari :
otot dada besar (pektoralis mayor)
otot dada kecil (pektoralis minor)
6. Sirinks (alat suara) terdapat pada percabangan trakea (bifurkasi trakea).
7. Fungsi kantong hawa :
o membantu pernafasan
o membantu membesarkan ruang sirinks
o mencegah kedinginan
o mengatur berat jenis tubuh

3
f. Kelas Mamalia
1. Memiliki kelenjar susu (glandula mamae), tubuhnya ditutupi rambut, memiliki
kelenjar susu (mammae). Semua Mamalia memiliki telinga luar, sebagian dilengkapi
dengan daun telinga.
2. Mamalia merupakan hewan homoiotermis (berdarah panas),
3. Memiliki alat gerak berupa kaki, tetapi ada yang berupa sayap dansirip yang hidup
di air
4. Jantung terdiri 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel
5. Memiliki sistem peredaran darah ganda
6. Pada hewan berkantung (marsupialia) tidak punya plasenta sehingga embrio keluar
dalam ukuran kecil.
7. Pada Ruminantia (memamah biak), gerahamnya sangat tebal untuk mengunyah
rumput-rumputan, lambung terdiri dari rumen, retikulum, omasum dan abomasum
8. Contoh-contoh Mamalia : ikan paus, ikan lumba-lumba, ikan pesut, Ornithorynchus,
kelelawar, herbivora, karnivora, omnivora, rodentia dan lain-lain.
9. Reproduksi Mamalia
Cara bereproduksi Mamalia dikenal dengan cara beranak (vivipar). Embrio
berkembang di uterus (rahim), makanan untuk janin masuk melalui plasenta. Beranak
ditandai dengan adanya proses melahirkan. Di dalam uterus, zigot berkembang
sampai menjadi janin kemudian bayi. Waktu untuk berkembangnya janin dalam
uterus disebut kehamilan. Masa kehamilan berbeda-beda pada setiap kelompok
Mamalia. Pada ordo Marsu¬pialia, contohnya kanguru dan koala, anak lahir dalam
bentuk embrio, kemudian berkembang menjadi janin di dalam kantung induknya.
Hanya satu ordo, yaitu Monotremata dengan contoh Plathypus, yang anaknya
berkembang dalam telur. Selain monotremata dan marsupialia, semua mamalia
berkembang biak dengan cara melahirkan.

Gambar 24.2. Plathypus (kiri) dan kangguru (kanan)

4
LATIHAN SOAL

1. Hewan berikut ini tergolong vertebrata, kecuali ....


A. Plathypus
B. kangguru
C. kelelawar
D. Amphioxus
E. ikan paus

2. Binatang di bawah ini yang dapat disebut binatang poikloterm adalah ....
A. kuda nil
B. ikan paus
C. ikan pesut
D. anjing laut
E. kuda laut

3. Tabel ciri-ciri vertebrata :

1 2 3 4 5

1serambi + 2 Serambi + 2 Serambi + 2 Serambi + 2 Serambi +


Jantung
1 bilik 1 bilik 2 Bilik 2 Bilik 2 Bilik
Tulang Tulang Tulang Tulang Tulang
RangkaKelas
Ciri-ciri Sejati Sejati Sejati Sejati Sejati
Insang Paru-paru Paru-paru paru-paru Paru-paru
Alat perna-
dan Kulit dan Gelem-
pasan
bung Udara
Fertilisasi Eksternal Eksternal Internal Internal Eksternal

Yang termasuk kelas Amfibi adalah ......


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

5
4. Perhatikan tabel di bawah ini!
Jenis Macam ang- Cara berkem- Kulit
Suhu tubuh Ruang jantung
Hewan gota gerak bang biak tubuh
(1) Kaki Melahirkan anak Tetap Empat Rambut
(2) Sayap Melahirkan anak Tetap Empat Rambut
(3) Kaki Bertelur Tidak tetap Tiga Licin
(4) Sayap Bertelur Tetap Empat Bulu

Berdasarkan tabel ini jenis hewan yang mempunyai hubungan kekerabatan lebih dekat
adalah ....
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 1 dan 2
D. 3 dan 4
E. 1 dan 4

5. Pernyataan yang benar tentang jenis hewan dan tipe reproduksinya dari tabel berikut ini
adalah...
Nama Hewan Tipe Reproduksi
A Gurame Ovipar, fertilasi internal
B Katak Vivipar, fertilisasi eksternal
C Kadal Ovovivipar
D Merpati Vivipar, fertilisasi internal
E Marmut Ovivar, fertilisasi eksternal

6. Ciri-ciri hewan yang termasuk golongan Amphibi adalah ....

Anggota
Cara berbiak Suhu tubuh Kulit
depan
A Kaki Ovipar Hokoiotherm Licin
B Sirip Ovipar Poikilotherm Bersisik
C Kaki Ovipar Poikilotherm Licin
D Sirip Ovovivipar Poikilotherm Bersisik
E Sayap Vivipar Homoiotherm Berambut

6
7. Beberapa tipe reproduksi hewan :
1) Embrio mendapat makanan dari tubuh induknya
2) Embrio tidak mendapat makanan dari tubuh induknya.
3) bersifat vivipar
4) bersifat ovipar
5) bersifat ovovivipar
Tipe reproduksi yang benar pada hewan-hewan berikut adalah ....

Tipe Reproduksi Pada


Ayam Kadal Sapi
A 2-3 1-4 1-5
B 1-4 2-3 2-4
C 1-5 2- 4 1-4
D 2-5 1-3 2-3
E 2-4 2-5 1-3

8. Di antara pasangan hewan di bawah ini, pasangan manakah yang hubungan kerabatnya
paling dekat ....
A. katak dengan ular
B. burung dengan kelelawar
C. ikan paus dengan ikan lumba-lumba
D. lumba-lumba dengan ikan hiu
E. kuda dengan kuda laut

9. Berikut ini adalah sekelompok hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Embrio melekat pada rahim
2) Memiliki kelenjar susu
3) Memiliki dua pasang alat gerak
4) Berambut
5) Homoioterm
Berdasarkan persamaan ciri-ciri, maka pengelompokan hewan-hewan ini termasuk dalam
tingkat klasifikasi ....
A. kelas
B. ordo
C. famili
D. spesies
E. genus

7
10. Hewan-hewan poiklotermis antara lain :
(1) katak
(2) ikan mujaer
(3) kura-kura
(4) ikan paus

Anda mungkin juga menyukai