CHORDATA
4 subfilum Chordata
4 subfilum Chordata
Hemikordata
Vertebrata
HEMIKORDATA
✓ Mempunyai ruas-ruas tulang belakang yang berfungsi senagai sumbu dari sistem
rangkanya.
✓ Mempunyai kranium ( tulang tengkorak ) sehingga sering disebut kraniat.
✓ Tubuhnya simetris bilateral.
✓ Tubuhnya terindungi oleh kulit.
✓ Rangkanya berupa rangka dalam.
✓ Telah dilapisi rongga badan.
✓ Pada tulang rangka melekat otot.
✓ Alat pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
✓ Alat pernafasan ada dua macam.
✓ Alat ekskresinya berupa sepasang ginjal.
Alat peredaran terdiri atas jantung dan pembuluh darah.
Pada vertrebata terdapat kelenjar yang bertugas
menghasilkan hormon yang langsung ditumpahkan ke
darah.
Susunan saraf terdiri dari susunan saraf pusat dan
susunan saraf tepi.
Vertebrata berkelamin terpisah ( dioseus ).
➢ Agnatha atau vertebrata tidak berahang.
AMFIBIA
Sistem tranportasi
dan pernafasan klasifikasi
Perkembangbiakan Metamorfosis
katak
Jantung hewan amfibi
Sistem terdiri atas 3 ruang
transportasi yaitu 2 serambi dan 1
bilik. Peredaran darah
pada amfib merupakan
peredaran darah
rangkap dan tertutup.
Salamander
Katak
Metamorfosis katak
Reptil
(hewan melata atau merayap)
Stuktrur Sistem
pernafasan
tubuh dan
kura-kura transportasi
Klasifikasi
Sistem
Reptilia bernafas dengan
transportasi paru-paru. Udara masuk
dari lubang hidung melalui
batang tenggorok menuju
paru-paru. Pertukaran gas
terjadi didalam paru-paru.
Perkembangbiakkan
Klasifikasi
Sistem
pernafasan
dan
transportasi
Sistem pernafasan Sistem traansportasi
Perkembangbiakan
KLASIFIKASI
➢ Casuariformes
➢Contoh : Kasuari Australia dan Kasuari dari pulau Seram
➢ Columbiformes
➢Contoh : Burung keratin dan burung tekukur
➢ Falconiformes
➢Contoh : Elang dan Rajawali
➢ Psittaciformes
➢Contoh : Nuri dan Parkit
➢ Galliformes
Contoh : ayam kampung, merak, burung maleo
➢ Passeriformes
Contoh : burung kenari, gelatik, beo.
• Kloaka adalah muara 3 saluran yaitu
saluran dari pencernaan,saluran ginjal dan
saluran reproduksi
• Poikilotermik : hewan berdarah
dingin (suhu tubuhnya
berubah-ubah sesuai suhu
lingkungan) contoh Pisces,
Amphibia,Reptilia.
• Homoiotermik : hewan
berdarah panas (suhu
tubuhnya tetap tidak berubah
walaupun suhu lingkungan
berubah) contoh mamalia,
Aves
Casuariformes
Columbiformes
Falconiformes
Psittaciformes
Galliformes
Passeriformes
KELAS MAMALIA
Mamalia mempunyai anggota kurang lebih 4.500 spesies, terbagi atas 18 ordo. Ordo-ordo
tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. Monotremata, merupakan mamalia yang paling rendah derajatnya. Hewan kelompok ini
bersifat ovipar atau bertelur. Kelenjar susunya tidak dilengkapi dengan putting susu. Hewan
ordo ini hanya ditemukan di Indonesia bagian Timur, Papua Nugini, dan Australia. Contoh
hewan golongan ini antara lain Echidna dan Platypus (mamalia berparuh bebek).
2. Marsupialia atau hewan berkantung, hewan ini bersifat vivipar. Anak yang lahir dalam
keadaan yang belum sempurna. Setelah lahir, anak tersebut segera masuk ke kentung
induk yang terdapat di daerah perut. Di dalam kantung ini, anak tersebut melekat erat pada
putting susu. Hewan berkantung banyak ditemukan di Australia. Contohnya antara lain
kangguru, oposum, dan koala.
3. Insectivora atau hewan pemakan serangga. Hewan ordo ini mempunyai banyak gigi.
Banyak ditemukan di daerah beriklim sedang dan biasa aktif pada malam hari. Tubuhnya
kecil, moncong panjang mudah digerakkan, serta memiliki mata dan telinga kecil. Umumnya
binatang ini mempunyai kelenjar bau dan mengeluarkan bau yang amat kuat. Giginya
menyerupai gigi primata. Contohnya adalah landak dan celurut.
4. Chiroptera, dapat diartikan sebagai mamalia bersayap. Antara jari-jari kaki depan dan
belakang terdapat selaput tipis yang digunakan untuk terbang. Hewan bangsa ioni biasa
aktif pada malam hari. Makanannya terdiri atas buah-buahan dan ada pula yang memakan
serangga kecil. Contohnya antara lain kelelawar dan kalong.
5. Edentata meliputi bangsa mamalia yang tidak memiliki gigi seri. Kulitnya tertutup oleh sisik-
sisik. Contohnya adalah armadilo.
6. Pholidota, meliputi seluruh mamalia yang tidak mempunyai gigi, rambut-rambut pada kulitnya
bermodifikasi menjadi sisik yang menutupi seluruh permukaan tubuhnya. Contohnya adalah
trenggiling atau manis javanicus.
7. Tubulidentata, hewan bangsa ini pada masa embrionya mempunyai banyak gigi. Setelah
dewasa dia hanya memiliki sedikit gigi. Ujung jari kakinya dilengkapi alat yang merupakan
peralihan dari kuku dan cakar. Contohnya adalah aadvark.
8. Rodentia, atau binatang mengerat. Gigi serinya besar, seperti pahat, tumbuh pada rahang atas
dan rahang bawah. Taring dan beberapa geraham depannya tidak tumbuh. Daerah gusi yang tidak
ditumbuhi gigi disebut diatesma. Sedangkan geraham belakangnya tumbuh tinggi dan melebar.
Contohnya adalah marmut dan tupai.
9. Lagomorpha atau hewan golongan kelinci. Bentuk gigi-giginya menyerupai rodentina, tetapi gigi
seri atasnya berjumlah 4 buah. Contohnya antara lain kelinci.
10. Cetacea, atau golongan paus. Semua anggotanya hidup di lingkungan air laut. Pada masa
bayi, hewan ini memiliki rambut. Namun, setelah dewasa rambut-rambut tersebut tidak tumbuh
lagi. Anggota gerak bebas depan berubah menjadi sirip dada, sedangkan anggota gerak belakang
tidak tumbuh, kecuali sirip ekor. Contohnya yaitu paus dan lumba-lumba.
11. Sirenia, meliputi mamalia sebangsa duyung (siren). Bentuknya menyerupai paus dan bersifat
herbivora. Sirip ekornya pipih dan melebar. Contohnya adalah duyung.
12. Carnivora, meliputi mamalia pemakan daging. Ciri-cirinya adalah mempunyai gigi seri kecil,
taringnya besar, sedangkan geraham depannya cocok untuk memotong makanannya. Cakar-
cakarnya tumbuh dengan baik dan amat tajam. Contoh jenisnya antara lain singa, harimau, kucing,
beruang, serigala.
13. Proboscidea, meliputi bangsa mamalia berbelalai. Hewan bangsa ini mempunyai gigi seri atas
yang berubah menjadi taring. Pada saat geraham dalam tidak berfungsi lagi maka akan tumbuh 2
atau 4 geraham baru sekaligus. Bibir atas dan hidungnya berubah bentuk menjadi belalai. Hewan
bangsa ini bersifat herbivora. Contohnya adalah gajah.
14. Perissodactyla, meliputi mamalia berkuku gasal. Jari-jarinya yang berjumlah 1, 3, atau 5
berubah bentuk menjadi kuku. Contohnya antara lain kuda, keledai, dan badak.
15. Artiodactyla, meliputi mamalia berkuku genap. Jari-jarinya yang berjumlah 2 atau 4 itu
berubah menjadi kuku. Hewan ini biasa memamah biak dan mempunyai susunan alat pencernaan
yang panjang dan rumit. Contoh jenisnya antara lain kerbau, sapi, dan domba.
16. Primata, dianggap sebagai mamalia yang berderajat paling tinggi. Umumnya memiliki mata
menghadap ke depan, pandangannya bersifat stereoskopis atau berupa ruang pandang, bukan
berupa bidang pandangan. Susunan dan macam giginya menyerupai gigi insectivora. Primata
mempunyai kuku, tetapi tidak mempunyai cakar. Contohnya yaitu kera, tarsius, simpanse, orang
utan, gorila, dan manusia.