Anda di halaman 1dari 7

Nama : Vira Jilmi Ashvia H.

(28) /XI IPS 2

1. Indonesia mengalami kesulitan ekonomi di awal masa kemerdekaan karena adanya


kekosongan kas negara (tidak adanya pajak dan bea masuk lainnya) sedangkan pengeluaran tetap
berjalan. Maka dari itu pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mengatasi kesulitan
ekonomi.Analisislah adakah keterkaitan antara dikeluarkannya Oeang Repoeblik Indonesia dan
berdirinya Bank Negara Indonesia dengan upaya pemerintah dalam mengatasi kesulitan ekonomi
yang terjadi di masyarakat?

Jawaban :
Ada karena keluarnya ORI ternyata menimbulkan masalah baru dalam perekonomian Indonesia.
Masalah tersebut disebabkan peredaran ORI dalam masyarakat yang tidak terkendali. Oleh
karena itu, pemerintah merasa perlu mengatur percetakan dan peredaran ORI dalam satu sistem
perbankan Republik Indonesia. Selanjutnya, pemerintah Indonesia meresmikan pembentukan
Bank Negara Indonesia 46 (BNI 46) sebagai bank induk pada tanggal 1 November 1946. Bank
Negara Indonesia dibentuk untuk melaksanakan koordinasi dalam pengurusan bidang ekonomi
dan keuangan. Selain itu, BNI juga bertugas mengatur nilai tukar ORI terhadap valuta asing.

Sumber : https://ilmusejarahpeminatan.blogspot.com/2019/01/kebijakan-ekonomi-indonesia-
pada-awal.html?m=1

Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi kondisi ekonominya mulai dilakukan sejak
Februari 1946, adalah sebagai berikut.

1) Konferensi Ekonomi Februari 1946

Konferensi ini dihadiri oleh para cendekiawan, gubernur, dan pejabat lainnya yang
bertanggungjawab langsung mengenai masalah ekonomi di Jawa, yang dipimpin oleh Menteri
Kemakmuran (Darmawan Mangunkusumo). Tujuan Konferensi ini adalah untuk memperoleh
kesepakatan dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang mendesak.

2) Pinjaman Nasional

Program ini dilaksanakan oleh Menteri Keuangan (Surachman) dengan persetujuan BP-KNIP.
Untuk mendukung program tersebut maka dibuat Bank Tabungan Pos, bank ini berguna untuk
penyaluran pinjaman nasional untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia kepada
pemerintahan.

3) Pembentukan Planning Board (Badan Perancang Ekonomi) 19 Januari 1947.

Badan ini dibentuk atas usul dari menetri kemakmuran AK. Gani. Badan ini merupakan badan
tetap yang bertugas membuat rencana pembangunan ekonomi untuk jangka waktu 2 sampai 3
tahun yang akhirnya disepakati Rencana Pembangunan Sepuluh Tahun.

4) Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (Rera) 1948

Program ini bertujuan untuk mengurangi beban negara dalam bidang ekonomi, selain
meningkatkan efisiensi
5) Rencana Kasimo (Kasimo Plan)

Program ini disusun oleh Menteri Urusan Bahan Makanan I.J.Kasimo. Program ini berupa
Rencana Produksi Tiga tahun (1948-1950) mengenai usaha swasembada pangan dengan
beberapa petunjuk pelaksanaan yang praktis. Inti dari Kasimo Plan adalah untuk meningkatkan
kehidupan rakyat dengan menigkatkan produksi bahan pangan.

7) Oeang Republik Indonesia (ORI)

Melarang digunakan mata uang NICA dan yang lainnya serta hanya boleh menggunakan Oeang
Repoeblik Indonesia (ORI) dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan UU
No. 17 tahun 1946 yang dikeluarkan pada tanggal 1 Oktober 1946.

Sumber : https://speunand.blogspot.com/2011/03/sejarah-indonesia-1945-1953_23.html?m=1

2. Selama kurun waktu 1945-1949, ketika Indonesia memperjuangan kemerdekaan baik dalam
hal konfrontasi maupun diplomasi, banyak pihak dari masyarakat yang terlibat demi
menyelamatkan Negara. Beberapa kebijakan pun dikeluarkan, salah satunya adalah melakukan
“India Rice” sebagai upaya politik diplomasi, yang nanti akan berdampak pada dukungan India
untuk mendesak PBB mengeluarkan resolusi mengenai masalah Indonesia-Belanda. Bagaimana
pendapatmu mengenai kebijakan “India Rice” tersebut? Apakah pengambilan keputusan itu
sudah tepat dilakukan?

Jawaban :
Kebijakan India rice itu dapat menjadi satu titik pengekalan hubungan persaudaraan Indonesia-
India, terutama sesama bangsa Asia yang sama-sama tengah memperjuangkan kemerdekaannya.
Pengambilan keputusan itu tentunya tepat dilakukan karena melalui strategi mengirimkan beras
ke India, Indonesia tidak hanya mampu menembus blokade ekonomi Belanda, namun juga
berhasil mendapatkan pengakuan kedaulatan dari pemerintahan sementara India. Atas
keberhasilan tersebut, peristiwa bantuan beras kemudian dinamakan diplomasi beras.

Sumber : https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/2357

https://www.google.com/amp/s/nasional.okezone.com/amp/2015/05/17/337/1151082/sjahrir-
tembus-blokade-belanda-dengan-diplomasi-beras

3. Kondisi yang hampir sama dapat kita lihat di Tahun 2020 ini, ketika Indonesia dihadapi
dengan masalah pandemi COVID-19 yang terjadi. Tidak hanya satu bidang yang terkena dampak
pandemi, melainkan hampir seluruh bidang dalam kehidupan masyarakat. Kebijakan apa saja
yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah guna menangani COVID-19? Dan apa dampak yang
dirasakan oleh kalian, sebagai pelajar, dari munculnya kebijakan penanganan pandemi COVID-
19? Jika bisa, sertakan bukti yang mendukung.

Jawaban :
Salah satunya Kebijakan dengan social distancing dari beberapa kepala daerah di pulau Jawa
atau seluruh indonesia berinisiatif untuk menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah
selama setidaknya dua pekan, sementara beberapa universitas terkemuka menerapkan metode
pembelajaran jarak jauh untuk membatasi kontak langsung menyusul wabah virus corona yang
telah teridentifikasi di dalam negeri.

Dampak yang dirasakan siswa pun diliburkan dan harus belajar di rumah sebagai langkah
antisipasi persebaran virus corona (Covid-19). Namun pembelajaran secara daring (online) ini
banyak dikeluhkan siswa dan orang tua karena tugas yang diberikan guru dinilai terlampau
berat.Kondisi ini tidak sejalan dengan semangat mengistirahatkan anak di rumah karena
persebaran virus corona. Belajar di rumah seharusnya justru jadi ajang bagi anak untuk
mengekspresikan minat, mengeksplorasi hobi, bakat, dan menggali keingintahuan mereka.

Buktinya banyaknya keluhan soal beratnya belajar di rumah diterima beberapa lembaga, di
antaranya Komisi Perlindungan Anak (KPAI), Federasi Serikat Guru Indonesia, dan Komisi IX
DPR. Orang tua yang mengadu umumnya mengeluhkan anaknya yang tertekan karena materi
pelajaran yang terlalu banyak. Selain itu anak sering diberi waktu penyelesaian tugas yang
mepet. (Baca: Kebijakan Belajar dari Rumah, Guru Diminta Tak Bebani Siswa)

Wakil Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriwan Salim mengatakan, kebijakan
belajar dari rumah terjadi karena ada keadaan khusus, yakni pandemi virus corona. Oleh karena
itu sistem pembelajaran yang diberlakukan ke anak seharusnya juga khusus. Pembelajaran yang
diterapkan haruslah menyenangkan dan bukan dengan memberikan tugas-tugas yang justru
membebani anak.

Sumber :
https://www.google.com/amp/s/nasional.sindonews.com/newsread/1564807/144/belajar-di-
rumah-siswa-keluhkan-tugas-dari-guru-terlalu-berat-1584920288

https://www.google.com/amp/s/www.bbc.com/indonesia/amp/indonesia-51769074

4. Selain melakukan konfrontasi, mempertahankan kemerdekaan saat itu juga dilakukan dengan
cara diplomasi. Apa hal yang menjadi alasan Indonesia melakukan diplomasi dengan Belanda?
Bacalah informasi mengenai diplomasi yang telah dilakukan Indonesia dari tahun 1945—1949.
Kemudian lengkapilah tabel-tabel di bawah ini
Jawaban :
Diplomasi artinya perundingan/perjanjian yang dibuat untuk disepakati, diplomasi ini merupakan
salah satu bentuk perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia. Para pejuang diplomasi Indonesia
berunding dengan Belanda untuk membuat perjanjian yang akan dilaksanakan.

No Nama Waktu dan Tempat Tokoh yang terlibat Bagi Indonesia Bagi Belanda
Perjanji Pelaksanaan
An
1. Hooge- Tanggal 14 – 25 April (1) Delegasi Indonesia Perundingan Pihak Belanda hanya
Valuwe 1946 di Hooge diwakili oleh Mr. Suwandi, Hooge Valuwe akan mengakui
Veluwe, Belanda dr. Sudarsono, dan Mr. tidak memberikan kedaulatan Indonesia
A.K. Pringgodigdo (2) dampak apa-apa. atas wilayah Jawa dan
Delegasi Belanda diwakili Tidak terjadi Madura saja dikurangi
oleh Dr. Van Mook, Prof. kesepakatan dalam oleh daerah-daerah
Logemann, Dr. Idenburgh, perundingan kedua yang diduduki oleh
Dr. Van Royen, Prof. Van belah pihak pasukan Belanda di
Asbeck, Sultan Hamid II, sehingga Indonesia.
dan Surio Santosa (3) menyebabkan
Pihak perantara sebagai suasana politik
penengah diwakili oleh Sir antara Indonesia
Archibald Clark Kerr dan Belanda
semakin memanas.
2. Linggarj 11-13 November Indonesia diwakili oleh Wilayah Indonesia Indonesia menjadi
ati 1946, namun delegasi Sutan Syahrir (Ketua) diakui secara de Negara bawahannya
telah sampai di Muhammad Roem, Dr.A.K facto, ini Belanda
Linggarjati pada Gani dan Mr. Susanto menguatkan Indonesia harus
tanggal 10 November. Tirtoprojo, S.H kedudukan mengikuti juga
Kemudian, hasil dari Belanda diwakili oleh Prof. Indonesia dimata persemakmuran Indo-
perundingan diparaf Schermerhorn (Ketua), internasional Belanda.
15 November 1946 di Van Pool dan De Boer. Indonesia harus
Jakarta dan diratifikasi Inggris sebagai pihak mengikuti juga
pada 25 Maret 1947 di penengah diwakili oleh persemakmuran
Istana negara. Lord Killearn. Indo-Belanda.
3. Renville 18 Desember 1947 Komisi Tiga Negara: Pemberhentiannya wilayah Republik
sampai 17 Januari Ketua: Frank Graham tembak-menembak, Indonesia telah
1948 di atas geladak (Amerika Serikat) mengakibatkan dikuasai pihak
kapal perang Amerika Anggota: Paul van Zeeland berkurangnya Belanda.
Serikat sebagai tempat (Belgia), Richard Kirby korban jiwa Diblokadenya
netral USS Renville, (Australia) perekonomian
yang berlabuh di Indonesia: Indonesia secara
pelabuhan Tanjung Ketua: Amir Syarifuddin ketata oleh Belanda
Priok, Jakarta. Anggota: Ali
Sastroamidjojo, Haji Agus
Salim, Dr. J. Leimena, Dr.
Coa Tik Len, Nasrun
Belanda:
Ketua: R. Abdulkadir
Wijoyoatmojo
Anggota: Mr. H.A.L van
Vredenburgh, Dr. P.J
Koets, Mr. Dr. Chr.
Soumokil

4. Roem- 14 April 1949 hingga Indonesia diwakili oleh 1.Indonesia Angkatan bersenjata
Royen 7 Mei 1949 di Hotel Mohammad Roem dan mendapat dari Republik
Des Indes di Jakarta. beberapa anggota lain kedaulatan penuh Indonesia segera
seperti Ali Sastroamijoyo, Diakuinya menghentikan semua
Dr. Leimena, Ir. Juanda, -Indonesia di aktivitas gerilya,
Prof. Supomo dan tingkat terutama yang
Latuharhary. Pihak internasional bertujuan untuk
Belanda diwakili oleh Dr. Keamanan dan melawan pihak
J. Herman van Royen dan kedamaian mulai Belanda
anggota Blom, Jacob, dr. tercipta Belanda tidak
Van, dr. Gede, Dr. P.J. Pengembalian menyepakati masalah
Koets, van Hoogstratendan pemerintahan pembebasan Papua.
serta Dr. Gleben. Pihak Republik Indonesia
mediator atau penengah ke Yogyakarta
berasal dari UNCI (United akan dilaksanakan
Nations Commision for pada tanggal 4 Juni
Indonesia) diketuai Merle 1949.
Cochran dari AS. 2.Perintah
penghentian perang
gerilya akan
diberikan setelah
pemerintahan
Republik Indonesia
berada di
Yogyakarta pada
tanggal 1 Juli 1949.
3.Konferensi Meja
Bundar (KMB)
akan dilaksanakan
di Den Haag

5. Konvere Konferensi Inter 1. Pihak Republik 1. Kondisi politik Tidak ada keuntungan
nsi Inter Indonesia Indonesia dalam negeri yang diperoleh
Indonesi dilaksanakan dua kali, Pada Konferensi Inter Indonesia sangat Belanda.
a yaitu sebagai berikut. Indonesia, pihak Indonesia kondusif menjelang
Konferensi Inter diwakili oleh para Konferensi Meja
Indonesia I pemimpin Republik Bundar.
diselenggarakan pada Indonesia, seperti : 2. Mulai
tanggal 19 – 22 Juli Ir. Sukarno – Presiden digunakannya satu
1949 di Gedung Republik Indonesia alat pembayaran
Kepatihan, Mohammad Hatta – ketua yang sah.
Yogyakarta. delegasi 3. Segi pertahanan
Konferensi Inter 2. Pihak BFO dan keamanan
Indonesia II Adapun pihak BFO adalah terkait
diselenggarakan pada diwakili oleh tokoh-tokoh dengan
tanggal 30 Juli – 2 sebagai berikut. pembentukan
Agustus 1949 di Sultan Hamid II dari Angkatan Perang
Gedung Volksraad Pontianak 4. Disepakati
(Pancasila) Jakarta. Anak Agung Gde Agung bendera, bahasa,
dan lagu
kebangsaan
Republik Indonesia
Serikat yakni Sang
Merah Putih,
bahasa Indonesia,
dan lagu
kebangsaan
Indonesia Raya.
6. Konferen 23 Agustus 1949 Moh. Hatta – ketua 1. perang antara 1. Irian Barat tidak
si Meja sampai 2 November delegasi belanda dan diserahkan kepada
Bundar 1949 di Den Haag, Mr. Moh. Roem – anggota Indonesia berhenti Republik Indonesia
Belanda. Prof. Dr. Mr. Supomo – 2. Diakuinya Serikat.
anggota Indonesia sebagai 2. Hutang Belanda
Dr. J. Leimena – anggota sebuah negara oleh pada 1942 sampai
Mr. Ali Sastroamidjojo – belanda disepakatinya RIS
anggota 3. tentara- tentara akan ditangung oleh
Ir. Djuanda – anggota Belanda di wilayah RIS
dr. Sukiman – anggota Indonesia ditarik 3. Indonesia menjadi
Dr. Sumitro mundur negara bagian RIS di
Djojohadikusumo – mana menjadi
anggota bawahan dari
Mr. A. K. Pringgodigdo – pemerintahan Belanda
anggota
Sujono Hadinoto – anggota
Mr. Simatupang – anggota
Mr. Sumardi – anggota
Adapun delegasi BFO pada
Konferensi Meja Bundar di
Den Haag diwakili oleh
Sultan Hamid II.

Sumber :
http://sejarahakademika.blogspot.com/2013/08/perjanjian-renville.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Perjanjian_Roem-Roijen
https://id.wikipedia.org/wiki/Perundingan_Linggarjati
http://imandosz.blogspot.com/2012/05/konferensi-inter-indonesia-km.html
http://bociboci.blogspot.com/2015/08/indohisto-hasil-positif-negatif.html
http://marwahaulia.blogspot.com/2015/08/keuntungan-dan-kerugian-dari-diplomasi.html?m=1
https://www.zonareferensi.com/konferensi-meja-bundar/
http://bloggerhando.blogspot.com/2013/05/perjuangan-diplomasi-kemerdekaan.html?
m=1https://blog.ruangguru.com/perundingan-hooge-veluwe-upaya-indonesia-pertahankan-
kemerdekaan

5. Carilah informasi mengenai KTT Luar Biasa G-20. Tuliskanlah hal-hal yang menurut kalian
penting dalam KTT tersebut.

Jawaban :
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa G20 secara
virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Kamis, 26 Maret 2020. KTT tersebut membahas upaya
negara-negara anggota G20 dalam penanganan Covid-19.

KTT Luar Biasa G20 ini digagas Arab Saudi selaku ketua G20 tahun ini. KTT ini diawali dengan
sambutan pembukaan dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud pada pukul 15.00 waktu Arab
Saudi atau pukul 19.00 WIB. Acara ini diikuti 20 negara anggota G20, 7 negara undangan, 9
organisasi internasional dan 2 organisasi regional.

Pertama, meningkatkan proteksi sosial terhadap kelompok rentan, termasuk masyarakat usia
lanjut, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta pekerja dengan upah rendah.

Kedua, mendukung dan memastikan keselamatan tenaga medis sesuai dengan standar World
Health Organization (WHO) melalui kemudahan akses terhadap obat-obatan dan alat pelindung
diri (APD).

Ketiga, memperhatikan keterjangkauan dan ketersediaan vaksin dan kebutuhan medis lainnya.
Dalam hal ini, Indonesia meminta agar setiap negara G20 dapat turut memfasilitasi perdagangan
dan mobilitas obat serta kebutuhan medis lainnya, antara lain melalui upaya relaksasi prosedur
ekspor-impor.

Keempat, segala bentuk kontribusi finansial yang bersifat global harus tetap merujuk pada
kondisi dan prioritas nasional.

Kelima, perlu adanya komitmen para pemimpin dunia dalam menciptakan kolaborasi dan
kerjasama yang lebih kuat guna mencegah resesi ekonomi global yang lebih dalam akibat dari
keberlanjutan pandemi ini.

https://nasional.kontan.co.id/news/ini-lima-poin-penting-usulan-indonesia-pada-ktt-luar-biasa-
g20-tentang-covid-19?page=all

https://www.google.com/amp/s/nasional.tempo.co/amp/1324394/jokowi-ikuti-ktt-luar-biasa-g20-
secara-virtual-dari-bogor

Anda mungkin juga menyukai