Anda di halaman 1dari 3

TEORI SWAMEDIKASI

 Informasi Obat yang Perlu Diketahui oleh Masyarakat


- Penggolongan Obat
- Informasi pada Kemasan, Etiket dan Brosur
- Tanda Peringatan
- Cara Pemilihan Obat
- Cara Penggunaan Obat
- Efek Samping
- Cara Penyimpanan Obat
- Tanggal Kadaluarsa
- Dosis
- Hal yang harus diperhatikan
 Informasi yang Harus Disampaikan Ketika Melakukan Swamedikasi
- Informasi yang perlu disampaikan oleh Apoteker pada masyarakat dalam penggunaan obat
bebas atau obat bebas terbatas antara lain:
- Khasiat obat: Apoteker perlu menerangkan dengan jelas apa khasiat obat yang bersangkutan,
sesuai atau tidak dengan indikasi atau gangguan kesehatan yang dialami pasien.
- Kontraindikasi: pasien juga perlu diberi tahu dengan jelas kontra indikasi dari obat yang
diberikan, agar tidak menggunakannya jika memiliki kontra indikasi dimaksud.
- Efek samping dan cara mengatasinya (jika ada): pasien juga perlu diberi informasi tentang efek
samping yang mungkin muncul, serta apa yang harus dilakukan untuk menghindari atau
mengatasinya.
- Cara pemakaian: cara pemakaian harus disampaikan secara jelas kepada pasien untuk
menghindari salah pemakaian, apakah ditelan, dihirup, dioleskan, dimasukkan melalui anus,
atau cara lain.
- Dosis: sesuai dengan kondisi kesehatan pasien, Apoteker dapat menyarankan dosis sesuai
dengan yang disarankan oleh produsen (sebagaimana petunjuk pemakaian yang tertera di
etiket) atau dapat menyarankan dosis lain sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
- Waktu pemakaian: waktu pemakaian juga harus diinformasikan dengan jelas kepada pasien,
misalnya sebelum atau sesudah makan atau saat akan tidur.
- Lama penggunaan: lama penggunaan obat juga harus diinformasikan kepada pasien, agar
pasien tidak menggunakan obat secara berkepanjangan karena penyakitnya belum hilang,
padahal sudah memerlukan pertolongan dokter.
- Hal yang harus diperhatikan sewaktu minum obat tersebut, misalnya pantangan makanan atau
tidak boleh minum obat tertentu dalam waktu bersamaan.
- Hal apa yang harus dilakukan jika lupa memakai obat
- Cara penyimpanan obat yang baik
- Cara memperlakukan obat yang masih tersisa
- Cara membedakan obat yang masih baik dan sudah rusak
NYERI HAID

 Gejala
- Kram perut bagian bawah
- Nyeri berlangsung lama
- Nyeri menyebar ke punggung dan bagian paha bawah
- Sakit kepala/pusing
- Perut seperti tertekan
 Terapi Farmakologi
- NSAIDs: diclofenac, ibuprofen, ketoprofen, meclofenamate, mefenamic acid, naproxen
- Other: pct, aspirin
 Terapi Non Farmakologi
- Aromaterapi
- Olahraga ringan: olahraga  mengeluarkan hormone endorphin  mengurangi rasa nyeri
- Kompres panas: letakan handuk/botol hangat di perut. Berendam/mandi air hangat  membuat
tubuh relax
- Minum air putih yang cukup
- Menghindari rokok dan alcohol
- Pijat di sekitar area yang nyeri

SAKIT GIGI

 Gejala
- Nyeri saat mengunyah
- Sensitive terhadap panas dan dingin
- Berdarah sekitar gigi dan gusi
- Bau di dalam mulut
- Gusi bengkak
- Nyeri telinga
 Terapi Farmakologi
- Ibuprofen
- Naproxen
- Paracetamol
 Terapi Non Farmakologi
- Kumur air garam: membersihkan gigi
- Kompres dingin: mengurangi nyeri. Masukan es batu kedalam handuk bersih, tempelkan pada
sisi pipi gigi yang sakit selama 20 menit

OBAT-OBATAN

IBUPROFEN

 Khasiat: meringankan nyeri ringan-sedang


 Peringatan: tidak dianjurkan untuk lansia, kehamilan, persalinan, menyusui, pasien dengan
perdarahan, ulkus, perforasi pada lambung, gangguan pernafasan, gangguan fungsi jantung,
gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, hipertensi tidak terkontrol, hiperlipidemia,
diabetes melitus, gagal jantung kongestif, penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular,
penyakit arteri periferal, dehidrasi, meningitis aseptik.
 Interaksi
- AINS & Cox-2 inh
- Glikosida jantung
- Kortikosteroid
- Antikoagualn (warfarin)
- Klopidogrel & tiklopidin
- Asetosal
 Kontraindikasi
- Kehamilan trimester akhir
- Pasien dengan ulkus peptikum
- Hipersensitivitas
- Polip pada hidung
- Angioedema
- Asma
- Rhinitis
 Efek samping
- Pusing, sakit kepala, dispepsia, diare, mual, muntah, nyeri abdomen, konstipasi, hematemesis,
melena, perdarahan lambung, ruam
 Dosis
-

Anda mungkin juga menyukai