0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas pentingnya manajemen mutu dalam industri makanan karena persaingan global dan kepuasan konsumen, dengan fokus pada inspeksi untuk mencegah produk cacat. Manajemen mutu berdampak pada biaya produksi rendah dan peningkatan pendapatan. Konsep mutu modern berorientasi pada pelanggan dan partisipasi manajemen untuk memenuhi standar mutu.
Dokumen tersebut membahas pentingnya manajemen mutu dalam industri makanan karena persaingan global dan kepuasan konsumen, dengan fokus pada inspeksi untuk mencegah produk cacat. Manajemen mutu berdampak pada biaya produksi rendah dan peningkatan pendapatan. Konsep mutu modern berorientasi pada pelanggan dan partisipasi manajemen untuk memenuhi standar mutu.
Dokumen tersebut membahas pentingnya manajemen mutu dalam industri makanan karena persaingan global dan kepuasan konsumen, dengan fokus pada inspeksi untuk mencegah produk cacat. Manajemen mutu berdampak pada biaya produksi rendah dan peningkatan pendapatan. Konsep mutu modern berorientasi pada pelanggan dan partisipasi manajemen untuk memenuhi standar mutu.
Mutu Penting karena : Persaingan Global yg semakin kompetitif Untuk Memenuhi kepuasan konsumen Fokus pada inspeksi utk mencegah lolosnya produk cacat ke pasaran Mutu Berdampak pada: Biaya Produksi yang semakin rendah karena terhindar dari pemborosan Peningkatan pendapatan yaitu mutu terjamin karena adanya keistimewaan produk yg mampu meningkatkan kepuasan konsumen Isitilah : Mutu (Kualitas) adalah Segala sesuatu yg ada pada produk yang mampu memenuhi dan membedakan tingkat kepuasan konsumen. TQM = Total Quality Management= Manajemen Kualitas Terpadu Alat utk mencapai TQM adalah: 1. Quality Planning ( QP) atau perencanaan kualitas yaitu : penetapan dan pengembangan tujuan dan kebutuhan utk kualitas sertapenerapan sistem kualitas 2. Quality Control (QC) yaitu teknik dan Aktivitas Operasional yg digunakan utk memenuhi persyaratan kualitas 3. Quality Assurance (QA) adalah semua tindakan terencana dan sistematis yg diimplementasikan guna memberikan kepercayaan yg cukup bahwa produk akan memuaskan 4. Quality Improvement (QI) yaitu : Tindakan yg diambil guna meningkatkan nilai produk utk konsumen melalui peningkatan efektifitas dan efisiensi dari proses dan aktifitas melalui struktur organisasi. Karakteristik konsep kualitas modern 1. Berorientasi pada pelanggan 2. Adanya pertisipasi aktif jajaran manajemen secara berkesinambungan 3. Adanya pemahaman setiap orang thd tanggung jawab spesisik utk kualitas 4. Adanya aktivitas yang berorientasi pada pencegahan kerusakan 5. Adanya filosofi yg menganggap bahwa kualitas merupakan “Jalan Hidup” Materi TM 1 PPT 2 1. Unsur mutu Sifat Mutu : Sifat yg langsung dapat diamati, diukur/dianalisa Parameter Mutu : Besaran yg mencirikan beberapa sifat mutu yg diturunkan dari beberapa pengukuran sifat fisik Faktor Mutu : Hal-hal yg tidak dapat diamati secara langsung namun mempunyai pengaruh langsung terhadap mutu 2. Kriteria Mutu : Beberapa unsur mutu yg disepakati atau secara resmi digunakan untuk mencirikan mutu atau standarisasi mutu Pedoman pemilihan kriteria mutu: 1. Unsur mutu mempunyai relevansi yg tinggi thd mutu 2. Prosedur pengamatan sederhana 3. Dapat dilaksanakan dengan cepat 3. Keragaman Mutu : o Penyebab : Hasil pertanian (bibit, kesuburan tanah, iklim, cara budidaya Hasil Industri (bahan baku, pengelolaan) o Batas Mutu : Batas minimal mutu yg dapat menjamin konsumen dan produsen tidak dirugikan Yang berwenang menetapkan batas mutu : Departemen Perindustrian (SII) Departemen Pertanian (SPI) Dewan Standarisasi Nasional (SNI) 4. Kelas Mutu : Hasil pekerjaan pengelompokkan komodita menjadi beberapa kelas dengan mutu seragam Peranan kelas mutu : 1. Keadilan Mutu 2. Pelayanan konsumen 3. Penggunaan yang berbeda 4. Keragaman produk 5. Peluang usaha 5. Jaminan Mutu : Mutu yg telah sesuai dengan citra mutu yg telah ditetapkan perusahaan dan telah memenuhi semua persyaratan mutu pemerintah 6. Pengendalian mutu : Semua usaha nyata, sungguh-sungguh dan terus menerus dalam upaya untuk memberikan kepuasan dan kepercayaan terhadap mutu produk yg dihasilkan produk 2. MANAJEMEN MUTU a. Pengertian : Segala usaha yg dilakukan untuk mendapatkan dan mempertahankan citra mutu yang telah ditetapkan perusahaan b. Tujuan: Menjaga citra mutu yg telah ditetapkan perusahaan sehingga konsumen dan produsen terlindungi c. Ruang Lingkup: Meliputi semua jenis produk pangan, cara dan tingkat berproduksi dan semua skala usaha Kebijaksanaan pengendalian mutu utk mengemban citra mutu : 1. Bagian khusus pengendalian mutu 2. Kerjasama 3 bagian (pengendalian mutu, produksi dan pemasaran) 3. Sistem pengendalian mutu total (total quality control)