Anda di halaman 1dari 11

RAHASIA Melatih dan

Mengendalikan Ilmu Kekuatan


Pikiran serta mempengaruhi
pikiran orang lain dengan State of
Mind Control
YUSRIN AHMAD TOSEPU·KAMIS, 29 DESEMBER 2016·Publik

Jika sebelumnya kemampuan mempengaruhi pikiran orang lain jarak jauh adalah hal
yang dianggap tidak mungkin dan tidak masuk akal, dan dianggap hanya dapat dilakukan
oleh paranormal, anggapan itu kini sudah berakhir. Sekarang dengan penemuan ilmiah
terbaru mengenai kekuatan pikiran orang awam seperti anda pun dapat melakukannya
dengan mudah. Asalkan anda tahu rahasianya.

Teknik kekuatan pikiran ini banyak dipergunakan di Amerika, Australia dan Eropa untuk
memajukan bisnis, memenangkan proposal, bahkan untuk merubah (to sway) suatu
keputusan yang sudah diambil. Banyak kisah sukses dari negara-negara maju tentang
kemanjuran teknik State of Mind Control ini.

Rhonda Byrne dalam bukunya yang terkenal The Secret, menuliskan, “Ketika anda
memfokuskan pikiran anda pada sesuatu yang Anda inginkan, dan Anda
mempertahankan fokus itu, pada saat iutu juga Anda memanggil apa yang Anda inginkan
dengan kekuatan yang terbesar di Semesta. Hukum tarik menarik tidak memperhitungkan
“jangan” atau ” tidak” atau “bukan”, atau semua kata penolakan lain. Ketika Anda
mengucapkan kata-kata penolakan, kata-kata inilah yang diterima oleh hukum tarik-
menarik.”

Dalam buku yang sama, Bob Proctor mengatakan, ” Hukum tarik menarik adalah hukum
penciptaan. para ahli fisika kuantum mengatakan pada kita bahwa seluruh alam Semesta
muncul dari pikiran! Anda menciptakan hidup Anda melalui pikiran-pikiran Anda dan
hukum tarik menarik. Setiap orang melakukan hal yang sama. Hukum ini bukan hanya
bekerja jika Anda memahaminya. Hukum ini akan selalu bekerja dalam hidup Anda dan
hidup setiap orang di sepanjang sejarah. Ketika Anda menyadari hukum besar itu, Anda
dapat menyadari betapa sangat berdayanya Anda karena dapat mewujudkan hidup Anda
dengan MEMIKIRKANNYA.

Pola pikir kesadaran manusia dapat dibedakan sebagai pikiran sadar (conscious mind)
dan pikiran bawah sadar (Unconscious mind). Pikiran sadar merupakan pikiran yang
menggunakan akal sehat dan logika. Melalui pikiran ini, kita berpikir secara sadar dan
secara logis untuk menetapkan sesuatu atau memutuskan pilihan tertentu, misalnya saat
memilih pakaian yang kita senangi, buku yang kita baca, dan tempat tinggal yang kita
diami.

Sebaliknya, pikiran bawah sadar merupakan pikiran yang menerima informasi yang telah
dianalisis dan diterima oleh pikiran sadar secara serta merta. Pikiran bawah sadar tidak
memikirkan alasan-alasan apa yang mendasari informasi tersebut, tidak menganalisis,
dan hanya menerima informasi itu secara otomatis. Bagian ini berfungsi menyimpan
memori jangka panjang, emosi, kebiasaan, intuisi, kreativitas, dan kepribadian.

Pikiran bawah sadar, menurut Joseph Murphy, memiliki kekuatan yang luar biasa, yang
bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan.

”Dalam pikiran bawah sadar Anda terletak kebijaksanaan tak terbatas, kekuatan tak
terbatas, dan persediaan tak terbatas dari segala kebutuhan Anda, yang menunggu
dikembangkan dan diungkapkan.”

Antara dua lingkup pikiran tadi memiliki kaitan yang erat. Pikiran sadar memberikan
perintah, baik sadar maupun tidak, kepada pikiran bawah sadar. Ketika seseorang
berpikir, ”Saya bisa mencapai itu,” berarti pikiran itu perintah kepada pikiran bawah
sadar. Begitu pula saat seseorang berpikir, ”Ah, saya tak mungkin bisa,” itu artinya
instruksi kepada pikiran bawah sadar untuk melaksanakannya. Dan pada saat instruksi itu
datang, pikiran bahwa sadar langsung bekerja tanpa perlu membuktikannya, dan tanpa
mengenal waktu, bahkan saat kita sedang tidur pulas.
Setiap manusia normal terlahir dengan potensi Pikiran Sadar dan Bawah Sadar yang
sama. Namun, dalam proses tumbuh-kembang seorang manusia hanya sebagian kecil saja
dari seluruh potensi yang berkembang sepenuhnya dalam Pikiran Sadar. Umumnya
manusia modern tidak banyak menggunakan potensi Bawah Sadarnya karena di sekolah
dia hanya diajarkan bagaimana menggunakan Pikiran Sadarnya (logika dan analisa).
Padahal kalau kita mau menggunakan potensi Bawah Sadar kita, manusia bisa
mengembangkan dirinya ke level yang lebih tinggi.

Para ahli psikologi dan psikiatri menunjukkan bahwa bila pikiran disampaikan kepada
pikiran bawah sadar, akan terbentuk kesan dalam sel-sel otak. Pikiran bawah sadar
menggunakan daya tak terbatas, yaitu energy, dan kebijaksanaan dari dalam diri
manusia dan pikiran bawah sadar menggunakan semua hukum alam untuk mencapai
tujuannya. Kadang-kadang hasil atau jawabannya datang seketika dan caranya tidak bisa
dijajaki. Pikiran bawah sadar tidak memperdulikan apakan pikiran anda itu baik atau
jelek, benar atau salah. Pikiran bawah sadar akan menerima hal itu sebagai benar dan
langsung menimbulkan hasil dalam kenyataan.

William James, bapak psikologi Amerika, mengatakan bahwa Daya yang menggerakkan
dunia berada dalam pikiran/batin bawah sadar anda. Batin bawah sadar anda
mengontrol semua proses vital badan anda dan tahu bagaimana menjawab semua
persoalan. Apapun yang dikesankan kepada pikiran bawah sadar akan terjelmakan pada
layar ruang sebagai kondisi, pengalaman dan kejadian. Hukum aksi dan reaksi itu
universal. Pikiran anda adalah aksi dan reaksinya adalah tanggapan otomatis bawah sadar
anda atas pikiran itu.

Phillippus Paracelsus, seorang ahli kimia Swiss yang terkenal (1493-1541), mengatakan
bahwa “Apakah objek dari kepercayaan anda itu benar atau palsu, ahirnya anda akan
memperoleh efek yang sama”. Maka dapat disimpulkan bahwa, proses-proses pikiran
bawah sadar selalu menuju kehidupan konstruktif dan pikiran bawah sadar adalah
pembentuk badan dan memelihara semua tenaga vitalnya dan pada dasarnya pikiran
bawah sadar selalu berusaha menolong dan melindungi kita dari kerugian. Ia bekerja 24
jam sehari dan tidak pernah tidur. Pikiran bawah sasar berhubungan dengan hidup tak
terbatas dan kebijaksanaan tak terhingga, dan gerak hati serta ide-idenya yang selalu
menuju hidup. Cita-cita, ilham dan daya lihat yang besar bagi hidup yang lebih agung dan
mulia bersumber dari pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar bicara kepada kita dalam
intuisi, gerak hati, firasat, isyarat, dorongan dan ide-ide, dan selalu mengatakan kepada
kita untuk bangkit, terus tumbuh, maju, bertualang dan bergerak maju menuju tempat
yang lebih tinggi.

Fakta Ilmiah
Beberapa fakta ilmiah mengenai kekuatan pikiran manusia antara lain :

FAKTA 1

Otak manusia terdiri dari 30 milliar neuron atau syaraf otak yang bekerja dengan
dahsyat melebihi kemampuan super komputer apapun di dunia ini.

Neuron inilah yang bekerja dengan dahsyat menciptakan keajaiban dalam hidup anda.
Proses berpikir yang rumit sangat menentukan keadaan hidup manusia. Sukses atau
gagal, kaya atau miskin, dan lain-lain, sesungguhnya ditentukan oleh neuron-neuron ini.

Sesungguhnya jika manusia mengerti bagaimana otak manusia bekerja dia dapat
mengendalikan masa depannya, dan menjadi sukses. Seperti apa seseorang sesungguhnya
ditentukan oleh cara berpikir. Seperti perkataan “You are what you think” (anda adalah
apa yang anda pikirkan). Jadi sikap dan kondisi hidup anda menggambarkan seperti apa
anda berpikir.

FAKTA 2

Memory otak manusia memilki kapasitas 30-70 triliun giga melebihi memory super
komputer apapun di dunia.

Semua yang kita lihat, dengar, rasakan, dan alami semua terekam dalam memori manusia
yang berkapasitas super besar itu. Anda bisa bayangkan berapa besar ‘file’ yang anda
simpan dalam memori anda selama puluhan tahun hidup anda. Semua hal baik yang
positif maupun negatif akan terekam dalam memori anda. Dan pengalaman-pengalaman
inilah yang akan menentukan sifat anda. Kalau memori anda merekam lebih banyak hal-
hal yang negatif maka anda akan cenderung negatif. Anda akan selalu memiliki sifat
“negative thinking”. Jika hal-hal positif yang lebih dominan maka anda akan memiliki
sifat “positive thinking”. Anda dapat membuktikan sendiri, dengan siapa anda bergaul
dan di lingkungan mana anda berada itulah yang akan menentukan sifat dan sikap anda
seperti apa. Karena pengalaman di lingkungan anda itulah yang akan terekam kuat dalam
pikiran bawah sadar anda dan mengendalikan cara berpikir, bertindak dan mengambil
keputusan dalam hidup anda.

FAKTA 3

Pikiran manusia terhubung dengan alam semesta yang dalam bahasa psikology
disebut UNIVERSAL CONCIOUSNESS (pikiran alam semesta) atau dalam bahasa
biologi disebut MORPHOGENETIC FIELD (medan morfogenetika).

Memang penemuan bahwa pikiran manusia terbubung dengan alam semesta masih belum
banyak diketahui orang, dan juga masih banyak yang belum begitu yakin. Akan tetapi 5-
10 tahun terakhir bukti-bukti akurat yang memperkuat penemuan ini bermunculan,
sehingga orang skeptik (orang tidak percaya) sekalipun tidak dapat mengelak.

Dr. Karl Pribram, seorang ahli bedah otak, menemukan bahwa otak manusia memuat
bayangan alam semesta, hampir sama dengan proses holografik. Dia mengatakan bahwa
pikiran manusia terhubung dengan konsep alam semesta dan menerima informasi dari
alam semesta. Apa buktinya? Misalnya, Isaac Newton kira-kira mendapat teori
gravitasinya dari mana? Siapa yang mengirim pesan itu ke pikirannya sehingga pada
akhirnya dia menemukan teori gravitasi itu?

Ilmuwan Inggris, Jacob Boehm, juga mengemukakan penemuan yang serupa mengenai
konsep holografik, dan temuan ini sudah dipublikasikan pada salah satu jurnal ilmiah
terkenal di Inggris.

Dari temuan itu didapati bahwa alam semesta menghubungkan spesis-spesis atau mahluk
hidup tertentu. Misalnya seekor tikus dilatih untuk menjelajahi suatu ‘maze’ atau
labyrinth. Tikus yang lain juga akan mengetahui ini lebih cepat karena sudah satu ekor
tikus yang memiliki ‘pengetahuan’ itu.
Hal yang serupa juga terjadi pada manusia. Jika salah seorang manusia menguasai suatu
pengetahuan maka akan lebih mudah manusia lain untuk mempelajarinya. Artinya
manusia sudah memiliki pengetahuan yang sama (shared intelligence). Mengapa? Karena
alam semesta membantu memberikan informasi yang sama itu melalui pikiran universal
atau pikiran bawah sadar. Dan temuan ini sudah dipublikasikan melalui tayangan BBC.
Kemudian keterhubungan ini disebut “Morphogenetic Field” (medan morfogenetika).

Orang-orang genius yang menemukan banyak penemuan spektakuler seperti Copernicus,


Galileo Galilei, Sir Isaac Newton, Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Graham Bell,
dll, adalah orang-orang yang memiliki pikiran bawah sadar yang terkoneksi kuat dengan
alam semesta sehingga mendapat ide atau informasi yang luar biasa. Kalau tidak dari
mana mereka mendapat ‘hint’ atau ‘petunjuk’ dari penemuan itu? Ketika mereka sudah
menemukan maka kita pun sesama species manusia sudah akan lebih mudah mempelajari
temuan mereka. Mengapa? Karena pikiran kita saling terhubung.

Selanjutnya, seperti sudah disebutkan di atas, dalam otak manusia terdapat 30 miliar
neuron atau syaraf otak. Dan luar biasanya dalam setiap neuron terdapat kumpulan atom
yang besar yang beroperasi seperti komputer yang dapat berhubungan satu sama lain
melalui jaringan otak. Otak manusia beroperasi seperti komputer tetapi dalam skala yang
jauh lebih dahsyat.

Bandingkan dengan fakta berikut ini. Hampir semua komputer kantor saling terhubung
dan mampu berkomunikasi dengan komputer lain di kota bahkan negara lain hanya
karena satu modem yang menghubungkan semua jaringan. Misalnya data-data bank yang
besar dapat diakses dari komputer lain pada kantor bank yang sama di kota yang berbeda
atau negara lain. Karena komputer-komputer tersebut saling terhubung. Dan hal ini
terjadi karena adanya jaringan internet.

Nah, pada saat-saat tertentu pikiran manusia juga memiliki keterhubungan dan
kemampuan yang sama. Dengan kata lain pikiran manusia, seperti jaringan komputer,
terhubung dengan pikiran manusia yang lain, dan keterhubungan itu dapat dipicu atau
diciptakan melalui alam semesta. Psikolog ternama Karl Jung menyebut mysteri
keterhubungan pikiran ini “universal conciousness” (kesadaran/pikiran alam semesta) dan
ahli biologi Rupert Sheldrake menyebutnya “morphogetic field” (medan morfogenetika)
dan kita menyebutnya “super mind”.

Penemuan yang serupa juga mengatakan bahwa semua mahkluk hidup memiliki “Medan
Energy” (energy field) yang khas. Pada tahun 1940 Harold Burr, seorang neuroatomist
dari Yale University, mengadakan penelitian mengenai “medan energy” tersebut. Dan dia
menemukan bahwa semua mahluk hidup memiliki “medan energy” bahkan medan energy
tersebut sudah dapat dideteksi pada tahap embrio.

Kesimpulannya adalah energi-energi inilah yang menghubungkan satu mahluk


dengan mahkluk yang lain. Itulah sebabnya pada saat-saat tertentu akan terjadi kontak
energy. Suatu penelitian di di Jepang diadakan terhadap seratus ekor monyet di suatu
pulau yang terpencil. Seekor monyet yang dianggap paling pandai dari yang lain dipilih
dan dilatih. Monyet itu dilatih bagaimana mencuci kentang. Setelah dicoba pada monyet-
monyet lain ternyata mereka lebih cepat menguasai ‘keahlian’ itu karena satu ekor
monyet tadi sudah terlebih memiliki ‘keahlian’ mencuci kentang.

Dan satu hal yang lebih mengejutkan adalah beberapa bulan kemudian kelompok monyet
lain yang berada di pulau yang lain yang agak berjauhan, entah bagaimana, juga tahu
bagaimana mencuci kentang seperti yang diajarkan pada kelompok monyet di pulau yang
satu tadi. Sekali lagi hal ini membuktikan temuan “shared intelligence” (memiliki
pikiran/inteligen yang sama) di atas. Medan energy monyet tersebut tertransfer ke
kelompok yang lain sehingga mereka juga memiliki pengetahuan yang sama.

Pada manusia medan energy ini jauh lebih kuat, dan karena itu keterhubungan atau
koneksi antar manusia itu jauh lebih kuat. Keterhubungan ini sering disebut dengan
istilah ‘hubungan pikiran’ atau ‘HUBUNGAN BATIN’ (mental connection), dan
hubungan ini akan lebih terasa oleh mereka yang memiliki hubungan darah seperi orang
tua dan anak, adik kakak, atau saudara. Itulah sebabnya jika sesuatu terjadi pada saudara
kita, kita akan merasakan sesuatu yang sering kita sebut “firasat”. Hal ini terjadi karena
adanya ‘mental connection’ atau ‘hubungan batin’ tadi.
Darimana dan mengapa ada perasaan seperti itu? Seperti dikatakan di atas, kita
merasakan semua itu karena ada alam semesta yang menghubungkan melalui medan
energi tadi, seperti ‘sinyal’ yang menghubungkan pikiran yang satu dengan yang lain.

FAKTA 4

Pikiran manusia saling berinteraksi setiap saat tanpa disadari.

Tanpa disadari pada level pikiran bawah sadar terjadi komunikasi antar pikiran. Kita
saling mengirim pesan baik itu positif maupun negatif tanpa sadar. Jika pesan positif
yang diterima maka akan terjadi interaksi yang positif. Coba perhatikan ada orang yang
baru saja bertemu tetapi rasanya sudah lama bertemu. Biasanya ada komentar seperti ini
“Kok sepertinya kita sudah lama kenalan, padahal baru ketemu sekarang?”

Saya ingat ketika saya bertemu dengan seorang bapak di Irlandia pada suatu pertemuan.
Kami baru bertemu pada hari itu. Tetapi entah mengapa percakapan kami berlangsung
sangat akrab seolah-oleh kami sudah lama berteman. Ini tandanya bahwa ada komunikasi
positif pada level pikiran bawah sadar.

Hal ini dapat juga dibuktikan pada fenomena yang satu ini. Pasti anda sudah tahu istilah
“love at the first sight” (cinta pada pandangan pertama), bukan? Seseorang langsung
saling tertarik atau jatuh cinta kepada orang yang lain pada pertemuan pertama. Mengapa
demikian?

Hal yang sebaliknya juga dapat terjadi. Ada juga orang langsung tidak senang atau tidak
menyukai sesorang pada pertemuan pertama tanpa alasan yang jelas. Mengapa? Seperti
sudah disebutkan di atas karena telah terjadi komunikasi tanpa sadar pada level pikiran
bawah sadar.

FISIKA KUANTUM
Anda barangkali terkejut tentang hubungan kekuatan pikiran dan fisika quantum. Tulisan
ini bukan semata tentang kekuatan pikiran Anda, tetapi tentang kesemuanya: Anda, saya,
kucing dan bahkan seluruh alam semesta. Segalanya yang bisa Anda lihat, sentuh, cium,
dengar dan cicipi bisa dijelaskan melalui fisika quantum.
Apakah fisika quantum?
Fisika Quantum ialah ilmu yang mempelajari blok bangunan alam semesta; ilmu yang
menjelaskan bagaimana keseluruhan di dunia ini hadir sebagai kenyataan..Hal ini
menyangkut benda2 sangat kecil yang membentuk dunia secara keseluruhan.

Segalanya yang Anda lihat bukanlah benda padat seperti yang terlihat. Kembali pada
pelajaran sekolah, kita diajarkan bahwa setiap benda padat terdiri dari molekul2 dan
molekul2 itu terdiri dari atom2. Jadi berarti lengan anda atau kursi yang anda duduki
sekarang adalah terdiri dari atom2 yang sangat kecil yang tidak bisa terlihat dengan mata
telanjang. Atom2 yang tadinya dikatakan sebagai benda terkecil yang ada ternyata terdiri
lagi dari partikel sub atom, yang tidak memiliki kepadatan sama sekali.

Mereka pada hakekatnya, kumpulan atau gelombang2 informasi dan konsentrasi energi.
Jadi tangan atau kursi yang anda duduki adalah tidak lain dari energi dan informasi.

Hal ini mungkin terasa sulit dipahami pertama kalinya; Saya berada pada persimpangan
seperti anda sekarang. Bagaiman bisa segalanya yang padat terbuat dari energi? Baik, hal
itu sederhananya dikarenakan setiap peristiwa yang terjadi dalam tingkat quantum berada
pada kecepatan cahaya yang pada kecepatan ini, adalah diluar kemampuan indera kita
untuk memproses segalanya secara detil.

Fenomena ini mencipatakan sebuah illusi yang membuat persepsi yang seolah olah benda
padat itu kenyataan padahal sebenarnya bukan. Jadi apakah realitasnya?

Untuk itu, dapat dikatakan bahwa seluruh dunia fisik dimana Anda berada termasuk diri
Anda sendiri adalah terdiri dari bukan apa-apa kecuali energi yang bergetar pada
frekuensi yang berbeda. Apa yang membuat perbedaan antara kau dan aku atau kursi
adalah perbedaan frekuensi yang masing-masing dari kita yang bergetar. Sekali lagi, aku
tahu ini sulit untuk diterima tetapi bagaimanapun ini adalah kebenaran.

Jika Anda tidak dapat menerima ide di atas, mari kita lihat persamaan terkenal Albert
Einstein, E = MC2. Energi (E) setara dengan Massa (M) kali kuadrat Kecepatan Cahaya
(C). Persamaan ini hanya memberitahu kita bahwa baik energi dan materi (massa)
mengacu pada hal yang sama hanya dalam bentuk yang berbeda, energi setara dengan
massa. Semua yang terlihat di seluruh alam semesta adalah manifestasi dari energi dan
informasi.

Saya berharap bahwa Anda tidak tersesat di dunia kuantum. Berikut fakta lain tentang
partikel subatom.

Salah satu fakta yang paling menarik tentang partikel subatom yang juga dikenal sebagai
kuanta adalah bahwa, mereka bukan partikel dan juga bukan gelombang; mereka
keduanya.

Dalam usaha untuk mengukur sifat-sifat partikel subatom, sekelompok ilmuwan


menemukan bahwa, tergantung pada bagaimana mereka berusaha untuk mengukur,
mereka menemukan bahwa kuanta ini adalah partikel-partikel ketika sebuah alat
pengukur partikel yang digunakan dan di sisi lain, kuanta ini adalah gelombang ketika
alat pengukuran gelombang yang digunakan.

Fakta yang paling mengejutkan tentang hal ini adalah atom tidak memiliki sifat seperti
gelombang dan gelombang tidak memiliki sifat seperti partikel. Mereka adalah dua benda
yang sama sekali bertentangan.

Apa pun yang diinginkan oleh ilmuwan untuk terjadi, seperti itu pula hasilnya. Atau
dengan kata lain, para ilmuwan menentukan hasil percobaan melalui partisipasi mereka
dalam memilih peralatan pengukuran. Partikel-partikel subatomik menjadi apa pun yang
mereka berusaha untuk mengukur dan dengan demikian, realitas dibentuk oleh mereka
sendiri!

Sekarang Anda bisa melihat bahwa semuanya terhubung dengan segala sesuatu yang lain.
Pikiran Anda membentuk realitas Anda (seperti apa yang para ilmuwan menemukan
dalam percobaan mereka).

Dunia ini tidak benar-benar ada di luar sana, hal itu ada dalam diri Anda dan Anda
memilih dunia Anda dengan hanya melihat dunia dengan cara Anda melihatnya dalam
pikiran Anda, seperti para ilmuwan mencoba untuk mengukur sifat-sifat partikel
subatom.
Anda dapat mempengaruhi hasil dunia Anda dengan mengubah cara Anda melihatnya.
Energi tidak memiliki bentuk dan pikiran Anda membentuknya ketika Anda saat itu
mengamati mereka.

Terakhir, penemuan partikel subatom juga mengarah pada kutipan yang terkenal, "Jika
Anda dapat melihatnya di pikiran Anda, Anda dapat memegangnya di tangan
Anda" dan itu sangat menakjubkan.

Nah, bagaimana menurut anda...? Mungkinkah mempengaruhi massa pemilih


dalam suatu pemilihan kepala daerah.. baik dalam lingkup kecil maupun lingkup
nasional... Ketika anda telah mengetahui & menguasai Rahasia Mengendalikan
Kekuatan Pikiran anda...??

Bila anda menjawab, "YA"

Maka, kini saatnya bagi anda untuk mengembangkan Potensi Kekuatan Pikiran
anda secara maksimal

SELAMAT MENCOBA. SUKSES SELALU DAN TETAP SEMANGAT

Anda mungkin juga menyukai