I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn.L (L) Tanggal Pengkajian : 16 November 2020
Umur : 25 Tahun No. Rekam Medik : -
Informan : keluarga dan klien
II. ALASAN MASUK
Klien dirawat dirumah sakit, klien tidak dapat bersosialisasi dengan baik semenjak orang tua klien
meninggal dunia 6 tahun yang lalu. Klien hanya berdiam diri dikamar selalu tidur dan jarang mandi.
Masalah Keperawatan:
1. Koping keluarga inefektif: ketidakmampuan koping.
2. Koping keluarga inefektif: gangguan koping.
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
: Khilangan sosok kedua orang tua
Masalah Keperawatan:
1. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan.
2. Perubahan proses keluarga.
3. Respons pascatrauma.
IV. FISIK
1. Tanda Vital TD : 120/80 mmhg N : 80x/i S : 36,2oC P : 18x/i
2. Ukuran TB : 170cm BB : 55kg
3. Keluhan Fisik : klien tidak ada keluhan fisik seperti
luka/edem Jelaskan : tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan:
1. Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh.
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram (lihat petunjuk)
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: klien
X : meninggal
--------- : tinggal serumah
Masalah Keperawatan:
1. Koping keluarga inefektif: ketidakmampuan koping.
2. Koping keluarga inefektif: gangguan koping.
3. Potensial untuk pertumbuhan koping keluarga.
2. Konsep diri
Citra Diri Klien mengatakan jika merasa jelek dan kurus,
Identitas Tn.L merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara. Berjenis kelamin laki-laki dan belum
menikah, Pendidikan klien tamat SMP
Peran Peran klien didalam keluarga merupakan anak terakhir, klien dirawat di RSJ
semenjak kedua orang tua klien meninggal
Ideal Diri Klien mengatakan ingin cepat sembuh
Harga Diri Klien merasa sedih ketika orangtuanya meninggal. Klien suka menyendiri, dan
tidak berinteraksi dengan orang lain
Masalah Keperawatan:
1. Pengabaian unilateral.
2. Gangguan konsep diri: harga diri rendah kronis.
3. Gangguan konsep diri: harga diri rendah situasional.
3. Hubungan sosial
a. Orang terdekat : klien merasa hanya keluarganya yg bisa mengerti klien
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : klien tidak pernah mengikuti
kegiatan/organisasi yang ada dilingkungan tempat tinggalnya
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Klien tidak mau berhubungan dengan orang
lain karna menurut klien tidak ada yang perlu dibicarakan kepada orang lain, klien sering diam
dan jarang bercakap-cakap dengan teman diruangan.
Masalah Keperawatan:
1. Kerusakan komunikasi.
2. Perubahan kinerja peran.
3. Kerusakan interaksi sosial.
4. Spritual
a. Nilai dan keyakinan : klien beragama islam
b. Kegiatan ibadah : klien tidak pernah shalat/beribadah
Masalah Keperawatan:
1. Distres spiritual
Jelaskan : Klien terlihat kurang rapi, rambut klien tidak tertata, diRSJ klien mandi 2 kali sehari namun
jarang memakai sampo/sabun.
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai
pembicaraan
Jelaskan : klien tidak pernah memulai perbincangan terlebih dahulu kepada lawan bicara, klien
menjawab pertanyaan seperlunya saja
Masalah Keperawatan:
1. Kerusakan komunikasi
3. Aktivitas motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsi
Masalah Keperawatan:
1. Risiko tinggi terhadap cedera.
Jelaskan : klien saat berbincang tidak berkontak mata dengan lawan bicaranya
4. Alam perasaan
Sedih Ketakutan Putus Asa
Khawatir Gembira
Berlebihan Jelaskan : klien merasakan sedih
Masalah Keperawatan:
1. Risiko tinggi terhadap cedera. 4. Ketidakberdayaan.
2. Ansietas. 5. Ketidakmampuan.
3. Ketakutan 6. Risiko tinggi membahayakan diri.
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Masalah Keperawatan:
1. Risiko tinggi terhadap cedera.
2. Kerusakan komunikasi.
3. Perubahan peran.
7. Persepsi Halusianasi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : klien mengatakan mendengarar ada bisikan-bisikan
Masalah Keperawatan:
1. PSP: pengelihatan/pendengaran/kinetik/pengecap/perabaan/penciuman
8. Proses pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of ideas Blocking Pengulangan
pembicaraan/
persevarasi
Masalah Keperawatan
9. Isi pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran
magis Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siap pikir Kontrol pikir
Masalah Keperawatan
1. Perubahan proses fikir
11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Masalah Keperawatan:
1. Perubahan proses pikir.
Masalah Keperawatan:
1. Perubahan proses pikir.
2. Kerusakan interaksi sosial.
b. Nutrisi
• Apakah Anda puas dengan pola makan Anda?
• Apakah Anda memisahkan
diri? Jika ya, jelaskan
alasannya: -
• Frekuensi makan per hari : 2-3 kali
• Frekuensi kudapan per hari:
• Nafsu makan ada
• Diet Khusus tidak ada
5. Apakah pasien menikmati saat bekerja, kegiatan yang menghasilkan atau hobi? Tidak ada
Masalah Keperawatan:
1.Perubahan pertumbuhan dan perkembangan.
2. Perilaku mencari bantuan kesehatan.
3. Gangguan Konsep Diri
4. Ketidakberdayaan.
Samarinda, 16.November.2020
Mahasiswa
Zahra Ratnasari
ANALISA DATA
NO Data Subyektif & Data Obyektif Kemungkinan penyebab Masalah
1 Ds : klien hanya diam Berkurangnya respon Isolasi sosial
Do : internal maupun
Menarik diri eksternal
Tidak berminat
berinteraksi dengan orang
lain/lingkungan Respon berkurang
Afek datar
Tidak bergairah/lesu
Isolasi sosial
2 Ds : klien hanya menjawab Perasaan negativ pada diri Harga diri rendah
sesukanya kebanyakan berdiam sendiri situasional
Do :
Berbicara pelan
Menolak berinteraksi
dengan orang lain Harga diri rendah
Kontak mata kurang situasional
Lesu dan tidak bergairah
3 Ds : klien jarang mandi, mandi Perubahan proses fikir Deficit perawatan diri
kadang 2 hari sekali tetapi tidak
menggunakan sampo/sabun
Do :
Minat melakukan
perawatan diri kurang Deficit perawatan diri
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Rencana Tindakan Keperawatan
No DX Tujuan dan Kriteria Hasil Tindakan Keperawatan
1. Keterlibatan sosial Promosi sosialisasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan 1.1 Identifikasi kemampuan melakukan interaksi dengan orang lain.
keterlibatan sosial klien dapat diatasi dengan kriteria 1.2 Identifikasi hambatan melakukan interaksi dengan orang lain.
hasil 1.3 Motivasi meningkatkan keterlibatan dalam suatu hubungan
1.1 Minat interaksi (3) 1.4 Anjurkan komunikasi dengan orang lain secara bertahap
1.2 Minat terhadap aktivitas (3) 1.5 Anjurkan ikut serta dalam kegiatan social dan kemasyarakatan
1.3 Verbalisasi isolasi (3)
1.4 Prilaku menarik diri (3)
1.5 Kontak mata (3)
2. Harga diri rendah Peningkatan harga diri
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan 2.1 Monitori pernyataan pasien mengenai harga diri
harga diri rendah klien dapat diatasi dengan kriteria 2.2 Bantu pasien untuk menemukan penerimaan diri
hasil 2.3 Dukung (melakukan) kontak mata pada saat berkomunikasi dengan orang lain
2. 1 Verbalisasi penerimaan diri (3) 2.4 Bantu pasien untuk mengidentifikasikan respin pisitif dari orang lain
2. 2 Penerimaan terhadap keterbatasan diri (3) 2.5 Bantu pasien untuk memeriksa persepsi negatif terhadap diri
2. 3 Mempertahankan kontak mata (3)
2. 4 Komunikasi terbuka (3)
2. 5 Tingkat kepercayaan diri (3)
3. Perawatan diri : kebersihan Peningkatan citra tubuh
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan 3. 1 Bantu pasien untuk mendiskusikan perubahan-perubahan disebabkan
perawatan diri klien dapat diatasi dengan kriteria hasil adanya penyakit atau pembedahan dengan cara yang tepat
3.1 Membersihkan telinga (3) 3. 2 Bantu pasien menemukan keberlanjutan dari perubahan perubahan actual
3.2 Mempertahankan kebersihan mulut (3) dari tubuh atau tingkat fungsi
3.3 Menyisir rambut (3) 3. 3 Bantu pasien untuk menentukan pengaruh dari peer graup terhadap
3.4 Mempertahankan kebersihan tubuh (3) persepsi pasien mengenai citra tubuh saat ini
3. 4 Bantu pasien ntuk mengidentifikasi tindakan-tindakan yang meningkatkan
penampilan