XII - Soal Tryout
XII - Soal Tryout
Perbandingan putaran puli depan dan belakang adalah 1:2. Tenaga yang dihasilkan oleh putaran puli penggerak 7.500 W pada
kecepatan konstan ω = 1.000 rad/s. Hitung torsi yang diterima puli oleh puli belakang!
a. 7.5 W/rad.s-1
b. 14 N.m
c. 1.000 ft.lb
d. 2.000 N.m
e. 7.500 ft.lb
Kunci jawaban
b. 15 kW
Solusi:
Ppenggerak = 7.500 W
ωpenggerak= 1.000 rad/s
Rumus: P = Tω
T = 7.500 / 1.000
T = 7,5 N.m/s
Dengan perbandingan putaran 1:2 maka torsi yang diterima puli belakang sebesar 2 x 7,5 = 14 N.m
2. Menerangkan Menentukan komponen/elemen Komponen elemen mesin yang merupakan komponen pada transmisi sepeda motor matic dengan fungsi menopang beban pada
komponen/elemen mesin yang merupakan suku poros dan mengijinkan gerak relatif dua elemen mesin pada gambar di bawah ini ditunjukan oleh gambar ….
mesin cadang sepeda motor automatic
a. no. 1
b. no. 2
c. no. 3
d. no. 4
e. no. 5
Kunci jawaban
b. No. 2
Komponen elemen mesin yang berfungsi mentransmisikan tenaga ( power) mekanik dari sebuah poros yang berputar ke poros lainnya
pada transmisi sepeda motor matik seperti gambar di bawah ini ditunjukan oleh gambar ….
a. no. 1
b. no. 2
c. no. 3
d. no. 4
e. no. 5
Kunci jawaban
e. No. 5
3. Menjelaskan proses Menetapkan proses pemesinan Tentukan 2 proses permesinan yang tepat untuk memperbaiki kerusakan pada ulir dalam sebuah komponen mesin untuk baut lama
pemesinan untuk perbaikan komponen mesin berukuran M8 yang telah mengalami keausan agar sesuai untuk baut baru berukuran M10!
sepeda motor yang mengalami a. Counterboring dan spot facing
keausan b. Center drilling dan casting
c. Milling dan turning
d. Reaming dan tapping
e. Welding dan thread
Kunci jawaban
d. Reaming dan tapping
Pada pekerjaan overhaul, perbaikan dengan menggunakan valve guide reamer (5.0 mm) adalah alat yang tepat untuk memperbaiki
kerusakan pada komponen head cylinder , yaitu ….
a. head katup
b. lebar face katup
c. diameter dalam guide katup
d. lebar valve seat
e. clearance katup
Kunci jawaban
c. Diameter dalam guide katup
4. Menjelaskan Mengurutkan langkah (stroke) Mesin bensin 4 silinder memiliki konfigurasi poros engkol dan FO ( firing order) seperti pada gambar di bawah ini. Tentukan langkah
konsep motor bakar mesin bensin 4 tak sesuai firing (stroke) yang terjadi pada silinder no.4 jika silinder no.1 berada pada langkah kompresi!
order
a. Langkah hisap
b. Langkah kompresi
c. Langkah usaha
d. Langkah buang
e. Langkah overlapping
Kunci jawaban
d. Langkah buang
Mesin bensin 4 silinder memiliki konfigurasi poros engkol dan FO ( firing order) seperti pada gambar di bawah ini. Tentukan langkah
(stroke) yang terjadi pada silinder no.2 jika silinder no.3 berada pada langkah usaha!
a. Langkah hisap
b. Langkah kompresi
c. Langkah usaha
d. Langkah buang
e. Langkah overlapping
Kunci jawaban
a. Langkah hisap
5. Menjelaskan Menyeleksi komponen sistem Gambar di bawah ini menjelaskan interaksi dari 2 medan magnet menghasilkan putaran ketika komutator digunakan untuk
konsep motor listrik starter sepeda motor membalikkan suplai setiap setengah putarannya. Komponen A dan B yang terdapat pada motor starter disebut ….
a. brush
b. kumparan
c. magnet
d. pemegang sikat
e. pinion
Kunci jawaban
b. Kumparan
Integrated Starter Alternator Damper (ISAD) terdiri dari motor elektrik yang berfungsi mengontrol elemen antara mesin dan transmisi
dan juga dapat digunakan untuk mensuplai tenaga listrik ke baterai. Apakah komponen pada motor starter konvensional yang tidak
terdapat pada ISAD?
a. Magnet
b. Kumparan
c. Brush
d. Baut dan mur
e. Rotor
Kunci jawaban
c. Brush
6. Menjelaskan Mendeskripsikan pengujian kinerja Pengujian kinerja alternator yang merupakan komponen sistem pengisian pada sepeda motor menunjukkan daya 0,1456 kW. Putaran
konsep generator komponen sistem pengisian mesin yang tepat ketika melakukan pengujian tersebut adalah ….
listrik (charging system/alternator) sepeda a. 1500 RPM
motor b. 2000 RPM
c. 3000 RPM
d. 4000 RPM
e. 5000 RPM
Kunci jawaban
e. 5000 RPM
Baterai YTZ6V dengan kapasitas 12 V – 5 Ah. Berapakah arus pengisian cepat yang terukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai
indikator kinerja sistem pengisian yang menunjukkan kondisi normal?
a. 0,5 A
b. 0,6 A
c. 1,0 A
d. 1,2 A
e. 2,5 A
Kunci jawaban
e. 2,5 A
7. Menerapkan sistem Memisahkan komponen hidrolik dan Air cut-off valve (no.6) yang merupakan komponen dari air induction system, salah satu fungsinya untuk mencegah tekanan balik atau
hidrolik dan pneumatik pada sepeda motor after-burning. Komponen tersebut bekerja dengan prinsip ....
pneumatik
a. elektrik
b. pneumatik
c. hidrolik
d. elektromagnetik
e. termal
Kunci jawaban
b. penumatik
Control valve (no.5) menerima input elektrik dari ECU untuk mengontrol aliran dari brake master cylinder ke rear brake caliper. Kerja
control valve adalah mengkonversi input tersebut menjadi sebuah kerja dengan prinsip ….
a. elektrik
b. pneumatik
c. hidrolik
d. elektromagnetik
e. termal
Kunci jawaban
c. hidrolik
8. Menjelaskan Menentukan penggunaan jenis Untuk menjelaskan bahwa sebuah benda berbentuk persegi panjang yang digambar 2 dimensi memiliki bentuk simetris, garis yang
standar garis pada gambar teknik tepat diletakkan pada bagian tengah benda adalah garis ….
menggambar teknik
a. no. 1 (garis kontinu yang digambar tebal)
b. no. 2 (garis kontinu yang digambar tipis)
c. no. 3 (garis putus-putus)
d. no. 4 (garis bebas atau zig-zag)
e. no. 5 (garis gores panjang dengan gores pendek)
Kunci jawaban
e. no. 5 (garis gores panjang dengan gores pendek)
Penerapan jenis-jenis garis pada gambar teknik seperti garis yang ditunjukkan oleh tanda panah pada gambar di bawah ini
mendeskripsikan bahwa gambar tersebut merupakan gambar….
a. perpotongan
b. tidak simetris
c. silindris
d. arsiran
e. spesial material
Kunci jawaban
a. perpotongan
9. Membaca wiring Menafsirkan simbol gambar pada Bacalah wiring diagram sebuah sistem kelistrikan sepeda motor di bawah ini. Komponen yang ditunjukkan oleh gambar no.7 adalah
diagram wiring diagram sepeda motor ….
a. Starter relay
b. Motor starter
c. Battery
d. CDI
e. Alternator
Kunci jawaban
b. Motor starter
Bacalah wiring diagram sebuah sistem kelistrikan sepeda motor di bawah ini. Komponen yang ditunjukkan oleh gambar no.8 adalah
….
a. Starter relay
b. Motor starter
c. Battery
d. CDI
e. Alternator
Kunci jawaban
a. Starter Relay
10. Menggunakan Mengklasifikasikan jenis-jenis Pilihlah komponen yang digunakan untuk penyambungan komponen mesin yang merupakan jenis fasterner dengan penyambungan
fastener fastener yang diaplikasikan pada secara permanen sehingga tidak untuk tujuan dilepas kembali!
sepeda motor a. Skrup, mur, rivet
b. Stiching, baut, rivet
c. Rivet, stapling, pin
d. Baut, sewing, retaining
e. Rivet, eyelet
Kunci jawaban
e. Rivet, eyelet
Pilihlah komponen yang digunakan untuk penyambungan komponen mesin yang merupakan jenis fasterner dengan penyambungan
secara tidak permanen sehingga untuk tujuan dapat dilepas kembali!
a. Skrup, mur, rivet
b. Stiching, baut, rivet
c. Rivet, stapling, pin
d. Baut, mur, skrup
e. Rivet, eyelet
Kunci jawaban
d. Baut, mur, sekrup
11. Menggunakan alat- Menelaah hasil pengukuran pada Pengukuran diameter dalam rocker arm tertera pada gambar di bawah ini sesuai tanda panah yang diberikan. Tentukan angka hasil
alat ukur mekanik alat-alat ukur mekanik sepeda pengukuran dan simpulan tepat terhadap hasil tersebut!
motor
a. 10,30 mm. Menggunakan standar 10,00-10,15 mm maka hasil pengukuran mengindikasikan adanya keausan
b. 10,30 mm. Menggunakan standar 10,00-10,15 mm maka hasil pengukuran mengindikasikan masih dalam batas toleransi
c. 22,03 mm. Menggunakan standar 22,00-22,02 mm maka hasil pengukuran mengindikasikan adanya keausan
d. 22,03 mm. Menggunakan standar 22,00-22,02 mm maka hasil pengukuran mengindikasikan masih dalam batas toleransi
e. 1,30-2-30 mm. Menggunakan standar 1,00-2,20 mm maka hasil pengukuran mengindikasikan masih dalam batas toleransi
Kunci jawaban
a. 10,30 mm. Menggunakan standar 10,00-10,15 mm maka hasil pengukuran mengindikasikan adanya keausan
Pengukuran diameter luar batang katup tertera pada gambar di bawah ini sesuai tanda panah yang diberikan. Tentukan angka hasil
pengukuran dan simpulan tepat terhadap hasil tersebut!
a. 19,90 mm. Menggunakan standar 19,93-20,05 mm maka hasil pengukuran mengindikasikan adanya keausan
b. 19,90 mm. Menggunakan standar 19,93-20,05 mm maka hasil pengukuran mengindikasikan masih dalam batas toleransi
c. 55,90 mm. Menggunakan standar 55,00-56,00 mm maka hasil pengukuran mengindikasikan adanya keausan
d. 55,90 mm. Menggunakan standar 55,00-56,00 mm maka hasil pengukuran mengindikasikan masih dalam batas toleransi
e. 1,90-5,59 mm. Menggunakan standar 1,93-5,60 mm maka hasil pengukuran mengindikasikan masih dalam batas toleransi
Kunci jawaban
a. 19,90 mm. Menggunakan standar 19,93-20,05 mm maka hasil pengukuran mengindikasikan adanya keausan
12. Menggunakan alat- Mengukur kinerja komponen/bagian Alat ukur pneumatik yang tepat untuk mengetahui kinerja mesin sepeda motor ketika ada gejala mesin kekurangan tenaga baik saat
alat ukur pneumatik sepeda motor menggunakan alat tanjakan atau jalan lurus adalah ….
ukur pneumatik a. pressure gauge
b. tyre pressure gauge
c. compression gauge
d. dial indikator
e. scanner
Kunci jawaban
c. compression gauge
Alat ukur pneumatik yang tepat untuk mengetahui kinerja sistem sasis sepeda motor ketika ada gejala pengendalian saat berkendara
tidak stabil tenaga adalah ….
a. pressure gauge
b. tyre pressure gauge
c. compression gauge
d. dial indikator
e. scanner
Kunci jawaban
b. tyre pressure gauge
13. Menggunakan alat- Menentukan alat ukur Jika sistem injeksi mengalami gangguan akibat sensor O2 yang terpasang pada saluran gas buang mengalami masalah, alat ukur
alat ukur elektrik/elektronik yang tepat untuk elektrik yang tepat untuk memeriksa sensor O2 adalah ….
elektrik/elektronik mengukur sensor mesin sepeda a. test pen
motor b. digital micrometer
c. gas analyzer
d. multimeter
e. hydrometer
Kunci jawaban
d. multimeter
Jika MIL menyala berkedip dan mengindikasikan ada masalah pada sensor ECT, alat ukur elektrik yang tepat untuk memeriksa
sensor ECT adalah ….
a. multimeter
b. gas analyzer
c. digital varnier caliper
d. stabilizer
e. ampmeter
Kunci jawaban
a. multimeter
14. Melaksanakan Membedakan jenis Dari berbagai limbah yang dihasilkan akibat aktivitas pekerjaan di bengkel sepeda motor, manakah limbah yang termasuk ke dalam
Prosedur K3 sampah/kontaminan sesuai jenis-jenis bahan berbahaya dan beracun?
klasifikasinya menurut Prosedur K3 a. Kotak sparepart
b. Potongan plat
c. Streofoam
d. Oli bekas
e. Pecahan kaca lampu
Kunci jawaban
d. oli bekas
Sebagian limbah pada akhir siklus penggunaannya dapat didaur ulang. Contoh limbah ini seperti kertas karton dan plastik yang
digunakan untuk mengemas sparepart sepeda motor dapat digolongkan ke dalam jenis-jenis limbah ….
a. organik atau natural
b. cairan dan padatan
c. bahan berbahaya dan beracun
d. mudah terbakar
e. bahan tidak berbahaya
Kunci jawaban
d. bahan tidak berbahaya
15. Mengidentifikasi Menafsirkan simbol gambar Simbol keselamatan kerja ini sering terpasang pada peralatan yang menggunakan listrik atau area yang terdapat tegangan listrik. Apa
aspek-aspek keselamatan kerja bengkel sepeda makna simbol keselamatan kerja pada gambar di bawah ini?
keamanan kerja motor
a. Sumber listrik
b. Bahaya kejutan listrik
c. Jangan disentuh
d. Listrik tegangan rendah
e. Penghantar listrik
Kunci jawaban
b. Bahaya kejutan listrik
Simbol keselamatan kerja ini diaplikasikan untuk pekerja yang bekerja pada sebuah area tertentu. Apa makna simbol keselamatan
kerja pada gambar di bawah ini?
Pastikan sekring yang digunakan tidak melebihi batas maksimal arus yang diperbolehkan. Pilih ukuran sekring yang tepat untuk
sebuah rangkaian dengan sumber listrik 12 volt dan beban maksimal dengan resistansi 0,8 ohm!
a. 2 Ampere
b. 5 Ampere
c. 10 Ampere
d. 15 Ampere
e. 25 Ampere
Kunci jawaban
d. 15 Ampere
Solusi:
I = V/R
I = 12/0,8
I = 15 Ampere
17. Memperbaiki sistem Mengukur besaran-besaran pada Dalam memperbaiki salah satu sistem hidolik sepeda motor, apa komponen rem hidrolik yang harus diukur jika suplai tekanan hidrolik
hidrolik sepeda sistem hidrolik sepeda motor tidak optimal atau abnormal?
motor a. Dinding silinder brake caliper
b. Diameter luar piston
c. Ketebalan pad
d. Dinding silinder master brake
e. Snap ring
Kunci jawaban
d. Dinding silinder master brake
Dalam pekerjaan mengukur besaran-besaran pada sistem hidrolik sepeda motor, apa komponen rem hidrolik yang harus diukur jika
penerimaan tekanan hidrolik tidak optimal atau abnormal?
a. Dinding silinder master brake
b. Dinding silinder brake caliper
c. Snap ring
d. Diameter luar piston master brake
e. Ketebalan pad
Kunci jawaban
b. Dinding silinder brake caliper
18. Memperbaiki Menerapkan pengetesan hasil Polusi lingkungan meningkat jika gas buang yang dihasilkan dari sisa pembakaran gagal direduksi kandungan zat berbahayanya
gangguan sistem perbaikan sistem gas buang karena ada kerusakan pada catalytic converter yang terpasang di saluran gas buang. Apa salah satu parameter yang diuji sebagai
gas buang sepeda motor indikator gas buang bekerja dengan baik?
a. NOx
b. C
c. Al
d. Sn
e. Mg
Kunci jawaban
a. NOx
Gangguan pada sistem gas buang berasal dari faktor internal dan eksternal. Jika hasil pengujian menemukan adanya gangguan unjuk
kerja mesin melemah dan suara berisik. Tentukan faktor internal yang berpengaruh!
a. Kebocoran oli pada katup masuk
b. Nilai oktan bahan bakar tidak tepat
c. Operasi pada beban kerja yang tinggi
d. Kurangnya kualitas pelumasan
e. Kebocoran gas buang
Kunci jawaban
e. Kebocoran gas buang
19. Merawat baterai Menghitung waktu/lama pengisian Kapasitas baterai 12 V 18 Ah berada pada level 25%. Hitung waktu yang diperlukan untuk mengisi baterai agar dapat mencapai
baterai sepeda motor kapasitas sebesar 80% dengan arus pengisian 0,8 A!
a. 1,20 jam
b. 2,50 jam
c. 8,00 jam
d. 12,4 jam
e. 18,0 jam
Kunci jawaban
d. 12,4 jam
Solusi:
Kapasitas maksimal = 18 Ah
Kapasitas pengisian = (80% - 25%) x 18
Kapasitas pengisian = 9,9 Ah
Lama pengisian = 9,9 / 0,8
Lama pengisian = 12,4 jam
Kapasitas baterai 12 V 5 Ah berada pada level 0%. Hitung waktu yang diperlukan untuk mengisi baterai agar dapat mencapai
kapasitas sebesar 100% dengan arus pengisian 0,5 A!
a. 0,50 jam
b. 1,00 jam
c. 10,0 jam
d. 12,4 jam
e. 12,5 jam
Kunci jawaban
c. 10,0 jam
Solusi:
Kapasitas maksimal = 5 Ah
Kapasitas pengisian = (100% - 0%) x 5
Kapasitas pengisian = 5 Ah
Lama pengisian = 5 / 0,5
Lama pengisian = 10,0 jam
20. Merakit komponen Menentukan bagian kepala silinder Dari gambar di bawah ini, tunjukkan komponen yang dirakit pada head cylinder agar tidak terjadi kebocoran saluran intake atau
kepala silinder sepeda motor yang akan dirakit exhaust!
a. No. 1
b. No. 2
c. No. 3
d. No. 4
e. No. 5
Kunci jawaban
d. No. 4
Dari gambar di bawah ini, urutkan komponen yang dirakit pada head cylinder dengan urutan yang tepat sesuai buku petunjuk
perakitan!
a. 1-2-3-4-5
b. 2-4-5-1-3
c. 3-5-4-1-2
d. 4-3-5-2-1
e. 5-4-3-2-1
Kunci jawaban
d. 4-3-5-2-1
21. Memperbaiki Mendeteksi letak gangguan pada Komponen yang berpengaruh terhadap laju pendinginan sistem pendingin radiator mengalami kegagalan operasi walaupun suplai
gangguan sistem sistem pendingin sepeda motor listrik tidak mengalami masalah, ini terdeteksi dari terjadinya peningkatan temperatur mesin. Tentukan komponen yang bermasalah
pendingin tersebut!
a. Fan radiator
b. Selang air
c. Thermostat
d. Reservoir
e. Tutup radiator
Kunci jawaban
a. Fan radiator
Radiator cap tester adalah alat ukur yang digunakan untuk memeriksa kondisi salah satu komponen sistem pendingin radiator yang
kerusakannya akan berpengaruh terhadap tekanan di dalam sistem pendingin. Tentukan komponen yang dapat diukur dengan alat
tersebut!
a. Fan radiator
b. Selang air
c. Thermostat
d. Reservoir
e. Tutup radiator
Kunci jawaban
e. Tutup radiator
22. Memeriksa Mengurutkan komponen sistem Lakukan analisa terhadap aliran bahan bakar pada sistem bahan bakar injeksi sepeda motor jika diketahui tekanan dalam sistem di
komponen sistem bahan bakar injeksi sepeda motor atas tekanan standar 294 kPa. Urutkan aliran bahan bakar yang tepat!
bahan bakar a. Fuel tank – suction filter – fuel pump – pressure regulator – fuel tank
sepeda motor b. Fuel tank – suction filter – fuel pump – fuel feed hose – injector
c. Fuel pump – fuel feed hose – injector – exhaust manifold
d. Suction filter – fuel pump – fuel feed hose – regulator
e. Suction filter – fuel pump – injector – fuel feed hose – fuel tank
Kunci jawaban
a. Fuel tank – suction filter – fuel pump – pressure regulator – fuel tank
Lakukan analisa terhadap aliran bahan bakar pada sistem bahan bakar injeksi sepeda motor jika diketahui tekanan dalam sistem di
bawah tekanan standar 294 kPa. Urutkan aliran bahan bakar yang tepat!
a. Fuel tank – suction filter – fuel pump – pressure regulator – fuel tank
b. Fuel tank – suction filter – fuel pump – fuel feed hose – injector
c. Fuel pump – fuel feed hose – injector – exhaust manifold
d. Suction filter – fuel pump – fuel feed hose – regulator
e. Suction filter – fuel pump – injector – fuel feed hose – fuel tank
Kunci jawaban
b. Fuel tank – suction filter – fuel pump – fuel feed hose – injector
23. Mendiagnosis Menganalisis hasil diagnosa Mesin tidak bisa dihidupkan karena karburator mengalami banjir (bensin tumpah karena suplai berlebih). Permasalahan tersebut
gangguan pada gangguan karburator sepeda motor disebabkan oleh….
sistem bahan bakar a. Setelan udara tidak tepat
sepeda motor b. Gas terlalu tinggi
c. Float valve sudah aus
d. Saluran bahan bakar tersumbat
e. Spring melemah
Kunci jawaban
c. Float valve sudah aus
Mesin dengan putaran stasioner kasar ketika hidup dan tidak dapat distart dengan mudah merupakan gangguan akibat masalah di
sistem bahan bakar. Permasalahan tersebut disebabkan oleh….
a. Bahan bakar beroktan tinggi
b. Setelan udara tidak tepat
c. Gas terlalu tinggi
d. Float valve sudah aus
e. Spring melemah
Kunci jawaban
b. Setelan udara tidak tepat
24. Memperbaiki Menerapkan pengetesan komponen Motor injeksi ketika di start dan menyala, kemudian menampilkan kode lampu seperti grafik di bawah ini. Tentukan Jumlah kedipan
gangguan sistem sistem injeksi bahan bakar sepeda yang terbaca dan komponen yang perlu diperiksa!
bahan bakar motor
sepeda motor
Motor injeksi ketika di start dan menyala, kemudian menampilkan kode lampu seperti grafik di bawah ini. Tentukan Jumlah kedipan
yang terbaca dan komponen yang perlu diperiksa!
Untuk memastikan tidak terjadi kebocoran kompresi akibat kesalahan pemasangan ring piston. Tentukan ring yang dipasang pada “b”,
jika “A” berada pada sisi lubang buang!
Perhatikan informasi pada gambar. Hasil pengukuran saat pekerjaan overhaul pada kedua dudukan klep adalah 0,12 cm. Apakah
tindakan yang harus diambil terhadap hasil yang didapatkan?
Hasil diagnosa gangguan pada kopling manual dapat disebabkan banyak faktor. Pilihlah faktor penyebab yang tidak sesuai untuk
hasil diagnosa kopling slip!
a. Pemasangan kopling tidak tepat, kampas kopling aus
b. Per kopling kendor, oli memburuk
c. Plat kopling aus, shift fork macet
d. Kampas kopling aus, kekentalan oli salah (rendah)
e. Ketinggian oli mesin tidak tepat, penyetelan kabel kopling tidak tepat
Kunci jawaban
c. Plat kopling aus, shift fork macet
29. Memperbaiki Mengidentifikasi keausan Untuk memastikan kopling yang mengalami gangguan diperbaiki dengan penggantian suku cadang yang tepat, identifikasi keausan
kerusakan pada komponen/bagian kopling manual komponen kopling berdasarkan gambar di bawah ini!
sistem kopling sepeda motor
berikut komponen
pengoperasiannya
Untuk memastikan kopling yang mengalami gangguan diperbaiki dengan penggantian suku cadang yang tepat, identifikasi keausan
komponen kopling berdasarkan gambar di bawah ini!
Pengukuran dengan dial indikator pada drive axle transmisi manual mendapatkan hasil sebesar 0,035 mm dengan standar (STD: 0,03
mm). Berikan kesimpulan yang tepat berdasarkan hasil pengukuran tersebut!
a. Kelurusan drive axle di dalam spesifikasi
b. Kelurusan drive axle di luar spesifikasi
c. Keausan terjadi tidak merata
d. Kebengkokan pada sisi kiri drive axle
e. Keretakan pada roda gigi
Kunci jawaban
b. Kelurusan Drive Axle di luar spesifikasi
31. Memperbaiki Menganalisis hasil pemeriksaan Temuan saat pemeriksaan pada servis rutin bulanan terhadap komponen CVT atau transmisi otomatis adalah terdapat oli pada V-
gangguan pada komponen/bagian transmisi belt, apakah gangguan yang disebabkan hal tersebut?
sistem transmisi otomatis (matic) sepeda motor a. Kekurangan oli transmisi
otomatis (matic) b. Kelebihan oli transmisi
c. Menurunnya unjuk kerja CVT
d. Meningkatnya kecepatan CVT
e. Ketidakstabilan mesin
Kunci jawaban
c. Menurunnya unjuk kerja CVT
Primary pulley weight atau roller pada puli depan mengalami keausan saat diukur dengan jangka sorong. Bagaimana pengaruhnya
terhadap putaran roda belakang?
a. Putaran roda belakang oleng
b. Keausan pada ban di roda belakang
c. Kopling sentrifugal slip
d. Roda belakang terkunci
e. Unjuk kerja kecepatannya buruk
Kunci jawaban
e. Unjuk kerja kecepatannya buruk
32. Memperbaiki Menafsirkan hasil pengukuran Rem hidrolik diukur pada beberapa komponen seperti brake disc, caliper cylinder dan brake pad ketika pekerjaan servis. Untuk brake
kerusakan sistem komponen/bagian sistem rem disc, berapakah batas ketebalan yang diperbolehkan untuk tetap digunakan?
rem sepeda motor a. 0,05 mm
b. 0,15 mm
c. 0,20 mm
d. 0,30 mm
e. 0,40 mm
Kunci jawaban
e. 40 mm
Rem hidrolik diukur pada beberapa komponen seperti piston caliper, brake disc dan brake pad ketika pekerjaan servis. Untuk brake
disc, berapakah batas defleksi yang diperbolehkan untuk tetap digunakan?
a. 0,05 mm
b. 0,15 mm
c. 0,20 mm
d. 0,30 mm
e. 0,40 mm
Kunci jawaban
b. 0,15 mm
33. Mendiagnosa Menafsirkan hasil diagnosa Pengendalian sepeda motor yang tidak stabil disertai dengan tidak sempurnanya garpu depan, terutama ketika jalan bergelombang,
gangguan pada gangguan pada sistem suspensi disebabkan oleh....
sistem suspensi a. oli suspensi spesifikasinya 10W
b. swingarm bengkok atau rusak
c. oli suspensi tidak sesuai spesifikasi
d. unit shock absorber belakang
e. putaran mesin tinggi
Kunci jawaban
c. oli suspensi tidak sesuai spesifikasi
Sistem suspensi didiagnosa mengalami kebocoran oli, terindikasi dari adanya rembesan pada garpu depan. Tentukan yang bukan
penyebab kebocoran oli suspensi!
a. Bengkok, rusak atau karat pada inner tube
b. Baret atau rusaknya outer tube
c. Pemasangan seal oli tidak sempurna
d. Seal oli sobek atau aus
e. Ketinggian oli shock tidak standar
Kunci jawaban
e. Ketinggian oli shock tidak standar
34. Memperbaiki Mengidentifikasi gangguan pada Jika roller (no.1) dapat digeser ke arah samping kanan ±1 mm dan ke arah samping kiri ±1 mm. Apakah tindakan yang tepat untuk
gangguan sistem sistem penggerak roda sepeda mengatasi kemungkinan masalah yang ditimbulkan oleh roller tersebut?
penggerak roda motor
Kondisi rantai belakang seperti terlihat pada gambar berikut. Apakah gangguan yang disebabkan oleh kondisi tersebut dan tindakan
pertama untuk mengatasinya?
Tampilan pada meter kombinasi yang menampilkan informasi kecepatan sepeda motor diperoleh dari salah satu komponen yang
terpasang di crankcase kiri final reduction (transmisi) pada motor matik yang membaca putaran poros roda. Apakah nama komponen
tersebut?
a. RPM meter
b. Bank angle sensor
c. Odometer
d. VS sensor
e. MIL
Kunci jawaban
d. VS sensor
36. Memperbaiki Mengukur kontinuitas rangkaian Manakah prosedur pemeriksaan kontinuitas yang tepat untuk memeriksa kondisi bohlam putus atau tidak dengan pocket tester pada
rangkaian sistem sistem kelistrikan sepeda motor salah satu komponen rangkaian kelistrikan sepeda motor?
kelistrikan dan
instrumen
a. Setel pocket tester, jarum pada posisi "0" dan range "DCV 30". Sambungkan positif pocket tester ke terminal "1" dan negatif
pocket tester ke terminal "2".
b. Setel pocket tester, jarum pada posisi "0" dan range "DCV 30". Sambungkan positif pocket tester ke terminal "2" dan negatif
pocket tester ke terminal "3".
c. Setel pocket tester, jarum pada posisi "0" dan range "Ω × 1". Sambungkan positif pocket tester ke terminal "1" dan negatif pocket
tester ke terminal "2".
d. Setel pocket tester, jarum pada posisi "0" dan range "Ω × 1". Sambungkan positif pocket tester ke terminal "2" dan negatif pocket
tester ke terminal "3".
e. Setel pocket tester, jarum pada posisi "0" dan range "DCA 12". Sambungkan positif pocket tester ke terminal "2" dan negatif
pocket tester ke terminal "3".
Kunci jawaban
c. Setel pocket tester, jarum pada posisi "0" dan range "Ω × 1". Sambungkan positif pocket tester ke terminal "1" dan negatif pocket tester ke
terminal "2".
Manakah prosedur pemeriksaan kerja komponen yang tepat untuk memeriksa kondisi cut-of relay dengan pocket tester pada salah
satu komponen rangkaian kelistrikan sepeda motor?
a. Setel pocket tester, jarum pada posisi "0" dan range "DCV 30". Sambungkan positif pocket tester ke terminal "3" dan negatif
pocket tester ke terminal "4". Hasilnya adalah 0 V.
b. Setel pocket tester, jarum pada posisi "0" dan range "DCV 30". Sambungkan positif pocket tester ke terminal "3" dan negatif
pocket tester ke terminal "4". Hasilnya adalah 12 V.
c. Setel pocket tester, jarum pada posisi "0" dan range "Ω × 1". Sambungkan positif pocket tester ke terminal "3" dan negatif pocket
tester ke terminal "4". Hasilnya adalah terputus.
d. Setel pocket tester, jarum pada posisi "0" dan range "Ω × 1". Sambungkan positif pocket tester ke terminal "3" dan negatif pocket
tester ke terminal "4". Hasilnya adalah tersambung.
e. Setel pocket tester, jarum pada posisi "0" dan range "DCA 12". Sambungkan positif pocket tester ke terminal "3" dan negatif
Pocket tester ke terminal "4". Hasilnya adalah 0,7 A.
Kunci jawaban
d. Setel pocket tester, jarum pada posisi "0" dan range "Ω × 1". Sambungkan positif pocket tester ke terminal "3" dan negatif pocket tester ke
terminal "4". Hasilnya adalah tersambung.
37. Memperbaiki Menganalisis kemungkinan Dalam pemeriksaan motor starter menemukan panjang sikat (brush) terukur 4,5 mm. Kemungkinan gangguan pada sistem starter
gangguan pada gangguan pada sistem starter sepeda motor adalah….
sistem starter sepeda motor a. Motor tidak bisa menyala
b. Relay tidak bekerja
c. Motor dapat menyala normal
d. Baterai kehilangan arus
e. Kebocoran arus listrik
Kunci jawaban
c. Motor dapat menyala normal
Dalam pemeriksaan motor starter menemukan kekuatan per sikat (brush) berada pada 3,50 N dengan standar 3,92 – 5,88 N.
Kemungkinan gangguan pada sistem starter sepeda motor adalah….
a. Motor tidak bisa menyala
b. Relay tidak bekerja
c. Motor dapat menyala normal
d. Baterai kehilangan arus
e. Kebocoran arus listrik
Kunci jawaban
a. Motor tidak bisa menyala
38. Memperbaiki Menganalisis hasil diagnosa Baterai baru dengan model YTZ5S tegangan 12 V kapasitas 3,5 Ah terpasang pada sistem pengisian sepeda motor. Input tegangan
gangguan pada gangguan pada rangkaian sistem rectifier atau regulator sebesar lebih dari 12 V dikeluarkan dalam bentuk arus DC dengan tegangan yang sama yang terukur pada
sistem pengisian pengisian sepeda motor konektornya. Namun permasalahannya adalah baterai tidak bertambah tegangannya. Tentukan komponen yang mengalami masalah
di dalam sistem pengisian!
a. Relay
b. Baterai
c. Kunci kontak
d. Alternator
e. Sekring
Kunci jawaban
e. Sekring
Terdapat dua kabel standar keluaran dari alternator yaitu kabel putih dan kabel kuning. Kabel putih terukur 0,32 - 0,48 Ω pada 20°C di
konektor sisi alternator. Dengan rectifier baru yang terpasang dan baterai dalam kondisi prima, tentukan letak masalah tidak adanya
arus masuk ke baterai!
a. Tahanan kumparan pengisian putus
b. Kabel antara konektor alternator dan konektor rectifier putus
c. Baterai kekurangan cairan elektrolit
d. Sekring yang digunakan 15A
e. Mesin terlalu tinggi putarannya
Kunci jawaban
b. Kabel antara konektor alternator dan konektor rectifier putus
39. Mengindentifikasi Mendeskripsikan kerja Perhatikan rangkaian sistem pengapian sepeda motor di bawah ini. Ketika mesin hidup dan berputar stasioner, arus yang masuk ke
komponen sistem komponen/bagian sistem jalur no.1 diperoleh dari ….
pengapian pengapian sepeda motor
a. SCR
b. Battery
c. Pick-up coil
d. Switch circuit
e. Transformer
Kunci jawaban
c. Pick-up coil
Perhatikan rangkaian sistem pengapian sepeda motor di bawah ini. Ketika mesin hidup dan berputar dalam kecepatan tinggi, arus
yang masuk ke jalur no.3 akan tiba-tiba hilang atau tidak ada, sehingga mesin stop ketika ….
a. SCR terhubung dengan massa
b. Battery bertegangan 12,5 V
c. Tidak ada arus yang tersimpan atau masuk ke kapasitor
d. Switch circuit bekerja
e. Pick-up coil mengirim tegangan ke ignition timing control unit
Kunci jawaban
c. Tidak ada arus yang tersimpan atau masuk ke kapasitor
40. Memperbaiki Menganalisis hasil pemeriksaan Dari pemeriksaan komponen sistem pengapian, pada tutup busi terukur tahanannya tidak sama dengan “∞” tak terhingga. Apa
gangguan pada komponen/bagian sistem tindakan yang sesuai dengan hasil tersebut?
sistem pengapian pengapian a. Memasang kembali tutup busi
b. Mengganti tutup busi
c. Membersihkan dan menyetel celah busi
d. Mengganti busi dengan yang baru
e. Pengukur timing pengapian
Kunci jawaban
a. Memasang kembali tutup busi
Hasil pengukuran tahanan primary coil 0,32 - 0,48 Ω, tahanan pick-up coil 248 - 372 Ω dan secondary coil “∞”.Apa tindakan yang
sesuai dengan hasil tersebut?
a. Memasang kembali koil pengapian
b. Mengganti koil pengapian
c. Mengganti pick-up coil
d. Memeriksa kebocoran arus
e. Pengukur timing pengapian
Kunci jawaban
b. Mengganti koil pengapian