Anda di halaman 1dari 2

Nama : Achmad Agin Rasyidi

NIM : A1R118048
MK : Psikologi Komunitas

Film 소원/Sowon/Wish/Hope rilisan 2013, yang diangkat dari kisah nyata yang
terjadi di Korea Selatan pada tahun 2008. Film yang memiliki masalah kompleks,
meliputi hubungan harmonis antara ayah,ibu dan parenting. Pada orientasi film
menunjukkan ke tidak harmonisan hubungan ayah dan ibu dari sibuk mengurus
pekerjaan masing-masing, jarang berkomunikasi, bahkan 3 tahun 1 kali dalam
melakukan hubungan seksual untuk menjaga keintiman hubungan romantis, seperti
satu sama lain sudah tidak memiliki gairah maupun ketertarikan. Lalu, kelalaian
orangtua dalam pengawasan anak adalah akibat dari mereka terlalu sibuk
memikirkan kepentingan finansial daripada perkembangan psikis yang dilalui oleh
sang anak. Ini sangat fatal dan berbahaya karena mengancam kesehatan mental san
anak yang sedang dalam masa pertumbuhan baik fisik maupun psikis.

Konsep yang saya tawarkan sebagai Agent Of Change dan sebagai Ecological
FrameWork adalah, sebagai orang tua saya akan turut serta memerhatikan tumbuh
kembang anak saya daripada pekerjaan. Karena saya sebagai generasi penerus yang
nantinya akan menjadi orangtua otomatis mengemban tanggung jawab orangtua
sebagai seorang ayah. Sebelum menjadi orangtua pun seharusnya memunyai
kesadaran penuh untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai orng tua
baik figur ayah maupun ibu. Figur ayah adalah sesosok pelindung bagi anak-
anaknya dan figur ibu adalah sosok lembut dan penuh kasih sayang. Ketika anak
kehilangan hal tersebut maka akan berpegaruh pada tumbuh kembangnya. Contoh,
anak akan cenderung emosional dan mau tidak mau harus mandiri sebelum
waktunya, padahal anak-anak menginginkan kedamaian di lingkungan sekitarnya
dan tercipta rasa aman, keceriaan akan bermain dan haus akan rasa pengetahuan
dibawah kontrol kedua orangtua.

Memang kebutuhan finansial keluarga itu juga perlu untuk mencukupi


kebutuhan sehari-hari. Namun, jangan lupakan masa tumbuh kembang sang anak.
Lalu, dulu menikah untuk apa? Kalau anak-anak di telantarkan. Hal-hal seperti inilah
yang menjadi kesalahan dan kelalaian orangtua apalagi pasangan yang baru
menikah yang asal tanpa memikiran jangka panjang. Ini berakibat fatal dalam waktu
jangka panjang. Contohnya, pertumbuhan dan perkembangan mental anak
terganggu, hubungan keluarga tidak harmonis dan perceraian.

Konsep perubahan parenting yang saya tawarkan adalah


1. Mementingkan tumbuh kembang anak baik fisik maupun psikis
2. Melakukan pengawasan kepada anak
3. Melakukan pendekatan seperti membantu mengerjakan PR, jalan-jalan
4. Uang bukan segalanya
5. Keharmonisan keluarga adalah segalanya karena keharmonisan keluarga menjamin
kesejahteraan keluarga
6. Bertanggung jawab di peran masing-masing
7. Menikah dengan komitmen dan arah tujuan yang jelas

Anda mungkin juga menyukai