Anda di halaman 1dari 7

[MK1163] FUND RAISING

Dosen : Dra. Insiwijati Prasetyaningsih, M.M.

“ Ide Sosial Entrepreneur : Blue Sea Tailor”

Kelompok :

11180442 Brayen Samuel Paendong

11180450 Maya Audina Hartini

11180454 Anton Hui

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA

2020
Ringkasan Eksekutif

Nama Sosial Entrepreneur : Blue Sea Tailor

Alamat Perusahaan : Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.5-25, Kotabaru,

Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta


55224

Visi : Sosial to be compare

Misi :  Meningkatkan perekonomian masyarakat


 Mendukung penggunaan teknologi dalam memasarkan
produk
 Mendukung berkembangnya bisnis jahit rumahan

Tujuan Social entrepreneur :

 Memberikan dampak positif kepada sesama dan lingkungan sekitar.


 Memudahkan hubungan konsumen dengan penjahit melalui website yang menghubungkan
penjahit dengan konsumen
 Membuka lapangan pekerjaan.

Sasaran Bisnis :

 UMKM
 Penjahit mandiri
 Butik/ garment
BAB 1

PENDAHULUAN

Kegitan menjahit adalah kegiatan yang tidak lepas dalam kehidupan sehari – hari dan pada
dasarnya dapat dilakukan oleh semua orang baik laki – laki maupun perempuan. Jasa jahit adalah
layanan jasa yang menawarkan jasa untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi. Dalam hal
ini yang dimaksud bahan mentah adalah kain, kemudian diolah menjadi bahan jadi, seperti pakaian,
celana, rok dan lain-lain. Selain itu jasa jahit dapat mengubah ukuran pakaian jadi menjadi lebih kecil
atau lebih besar sesuai yang pelanggan inginkan.

Disekitar lingkungan kita tentunya dapat dengan mudah kita temukan rumah jahit yang
menyediakan jasa ini, bisa itu adalah tetangga yang membuka usaha secara mandiri maupun rumah
mode yang bergerak di bidang tersebut. Untuk penduduk sekitar tentunya tidak sulit untuk
menentukan pilihannya dimana akan menyerahkan kain yang ingin mereka ubah, tentunya mereka
telah memiliki berbagai pengalaman dan kriteria yang sesuai dengan selera mereka. Namun
bagaimana dengan orang awam yang ingin mendapatkan jasa ini agar sesuai dengan ekspetasi?

Dari ide ini, kami ingin memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin menggunakan
jasa jahit. Karena kita mengerti jenis jasa ini cukup sulit untuk disesuaikan antar selera konsumen.
Hanya beberapa rumah jahit yang mampu berkembang yang memiliki brandnya sendiri, padahal
masih banyak lokasi jahit yang dapat kita temui disekitar kita.

Dari ide social entrepreneur tersebut kami memiliki tujuan yang sesuai dengan SDGs yaitu sebagai
berikut:
1. Menghapus kemiskinan
2. Pendidikan bermutu
3. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
4. Mengurangi ketimpangan

Latar belakang berdirinya ide ini karena kami melihat banyaknya membuka usaha menjahit
namun masih banyak yang kurang berkembang. Dari hal tersebut kami memiliki ide untuk dapat
membantu mereka dengan menjadi jembatan untuk para penjahit dengan konsumen. Sehingga baik
konsumen maupun pelaku jasa dapat terkoneksi dengan mudah.
BAB 2

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

a. Struktur Organisasi

b. Manajemen :
 Kepala : Sebagai Pemilik sekaligus pengendali usaha
 Pengawas Produksi : bertanggung jawab terhadap mutu dan kualitas barang
jahitan dan sablon. Dan juga bertugas untuk mengawasi
proses produksi jahit dan sablon.
 Administrasi : bertugas untuk memasukkan data, mengatur gaji, dan
mengatur keuangan.
 Pembelanjaan : bertugas untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan.


BAB 3

PEMBAHASAN

1. Konsep social entrepreneur


Ide social entrepreneur ini berbasis pelatihan dan digital, dalam pengembangannya
akan ada aplikasi yang menyediakan ratusan hingga ribuan jasa menjahit yang akan dengan
mudah ditemukan oleh konsumen. Aplikasi ini nantinya akan berisikan jumlah penjahit
disekitarmu, rating konsumen, demo hasil jahitan, perkiraan harga untuk jasa yang
diberikan.
Tentunya tidak semua penjahit dapat menjadi anggota dalam Blue Sea Tailor ini,
kami sebagai penanggung jawab tentunya memiliki kriteria, salah satunya adalah usaha yang
akan didaftarkan ini adalah usaha berkelanjutan, bukan sekedar usaha hantu yang bisa
kapan saja hilang. Hal ini selain untuk memberikan kenyaman bagi konsumen namun juga
untuk membangun relasi antar penjahit.
Selain jenis aplikasi yang akan digunakan, ide ini akan memberikan fasilias berupa
pelatihan, baik itu pelatihan dalam penggunaan aplikasi namun juga pelatihan soft skill untuk
meningkatkan kredibelitias penjahit. Selain itu kami akan memberikan pengetahuan
mengenai teknologi sehingga dapat meningkatkan aspek pemasaran dari penjahit tersebut,
kami juga akan membekali para penjahit untuk memasarkan produk di media sosial agar
dapat memperoleh pangsa pasar yang sesuai saat ini.

2. Pola pengembangan atau pemberdayaan, atau pelaksanaan.


Untuk pengembangan dan pemberdayaan yang akan dilakukan adalah dengan diberi
pelatihan tentang 4S yang berasal dari negara Jepang. 4S yaitu Seiri (pemilahan), Seiton
(penataan), Seiketsu (penjagaan kondisi yang mantap), dan Shitsuke (penyadaran diri akan
kebiasaan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik).
Pemberdayaan akan dilakukansecara berkelanjutan selain anngota akan terus
bertambah hal ini juga akan meningktan konsistensi dari para anggota sebelumnya. Selain
itu pelatihan juga akan dilakukan dengan dibukanya kursus menjahit bagi orang – orang
yang tertarik dan ingin belajar menjahit.

3. Bagaimana anda mendapatkan sumber dananya (mekanisme yang digunakan :


Untuk sumber dana kami berasal dari Crowdfunding dan Angel Investor,
Crowdfunding adalah upaya mendapatkan pendanaan mengandalkan donasi dari
masyarakat. Di indonesia, saat ini mulai bermunculan berbagai situs crowdfunding yang
membantu wirausaha sosial untuk merealisasikan usahanya. Situs tersebut akan
mengiklankan proyek usaha sosial yang butuh dana untuk mendapatkan dukungan publik.
Umumnya, situs crowdfunding mendapat keuntungan sebesar 4-5% dari total dana yang
terkumpul, sebelum disalurkan ke proyek usaha sosial.
Sedangkan Angel Investor adalah para investor perorangan yang bersedia mendanai
proyek-proyek usaha sosial di tahap awal. Untuk mencari angel investor bisa melalui jaringan
yang dikenal atau mencari asosiasi angel investor. Biasanya para angel investor membentuk
suatu perkumpulan dan mempekerjakan investment manager untuk menilai usaha sosial
mana yang cukup kompeten untuk mendapatkan pendanaan. Investment manager tersebut
bisa bekerja secara individu atau bermitra dengan inkubator usaha social.

4. Dampak bagi masyarakat


Dengan lahirnya ide ini selain untuk mendukung UMKM jahit tapi juga membuka
bertumbuhnya peluang bisnis yang lebih besar bagi penyedia jasa ini agar lebih mudah untuk
ditemukan. Maka dari itu usaha ini mencapai:
 Social Movement
Dengan adanya usaha ini dapat memberikan edukasi berupa pelatihan bagi penyedia
jasa menjahit agar lebih terampil dan berkembang.
 Social entrepreneur
Kewirausahaan sosial adalah disiplin ilmu yang menggabungkan antara kecerdasan
berbisnis, inovasi, dan tekad untuk maju ke depan. Dengan adanya ide sosial ini
diharapkan dapat meningkatkan inovasi bagi penjahit dan juga dapat meningkatkan
pendapatan mereka untuk menunjang kebutuhan ekonomi
BAB 4

KESIMPULAN

Dengan meningkatnya jumlah penduduk saat ini tentunya bukan hal mudah untuk
mendapatkan lapangan pekerjaan dengan mudah. Jumlah penduduk usia produktif untuk
tahun 2020 diperikaran mencapai 100 ribu jiwa untuk daerah Yogyakarta dan tentunya tidak
semua mendapatkan kesempatan yang pasti untuk bekerja. Maka Blue Sea tailor hadir
menjadi solusi bagi masyarakat dan lingkungan untuk mengurangi jumlah pengangguran
salah satunya dengan kegitan mandiri berupa menjahit seperti yang dihadirkan oleh kami.
Blue Sea Tailor menjunjung tinggi pemberdayaan dan transparansi, sehingga para
donatur (Garment/individual) dapat mengetahui tingkat keberhasilan usaha yang sedang
berkembang ini melalui feedback langsung yang dapat dilihat dan dipantau secara real life.
Kegitan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendukung penyedia jasa jahit
agar lebih mudah terhubung antar layanan dan berkembang manjadi lebih terberdaya.

Anda mungkin juga menyukai