Disusun Oleh:
Andi Putra Pratama
30411742
Proses Produksi
Pengendalian Persediaan
Steel Cord Process Calendering Process Proses Penekanan Bead Mixing Process
Proses Pemeriksaan
SKEMA PERSEDIAAN BAHAN
BAKU
KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan
• Proses produksi pembuatan ban terutama jenis passanger tire di PT. Bridgestone Tire Indonesia dimulai dengan proses
pencampuran dengan hasil compound. Hasil compound dibagi menjadi empat proses yaitu steel cord process,
calendaring process, proses penekanan dan bead mixing process. Steel cord process menghasilkan belt, calendaring
process menghasilkan ply cord, proses penekanan menghasilkan menghasilkan tapak ban. Hasil ketiga proses tersebut
masuk ke proses pemotongan. Bead mixing process menghasilkan bead. Langkah selanjutnya yaitu proses penyatuan
dari ke empat proses, setelah diproses melakukan proses vulkanisir dan pencetakan.
• Proses pengendalian persediaan bahan baku ban tipe passenger yang dilakukan pada PT. Bridgestone Tire Indonesia,
persediaan ini tergantung pada pengecekan persediaan komponen yang berada pada gudang bahan baku. Pengecekan
persediaan komponen dilakukan dengan dua cara yaitu pengecekan secara berskala dan pengecekan sesuai data
permintaan. Pengecekan secara berskala apabila persediaan lebih dari 20% maka akan dilakukan proses produksi,
tetapi jika kurang maka akan membuat rencana order, sedangkan pengecekan sesuai data permintaan apabila
persediaan lebih dari permintaan maka akan dilakukan proses produksi tetapi jika persediaan kurang maka akan
membuat rencana order untuk selanjutnya akan diserahkan ke bagian purchasing untuk memesan dan pembeliaan
bahan baku, kemudian setelah pesanan datang akan disimpan dalam gudang.
Saran
• Perusahaan agar saat melakukan pemesanan bahan baku hendaknya dilakukan apabila ada permintaan dari bagian
gudang raw material house, tujuannya untuk mencegah penumpukan kelebihan atau kurangnya material untuk proses
produksi. Perusahaan sebaiknya harus tetap menjaga hubungan baik dengan pemasok, agar ketersediaan bahan baku
dapat terpenuhi dengan tepat waktu dan tidak adanya keterlambatan datangnya bahan baku.