Diampu oleh :
Indari, S.Kep.Ners.,M.Kep.
Nama Kelompok :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayahnya, kami bisa menyelesaikan makalah
tentang Komunikasi Interpersonal. Dan juga kami berterimakasih kepada ibu
Indari, S.Kep.Ners.,M.Kep yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Karya tulis ini merupakan penyempurnaan dari bahan ajar kontekstual yang telah
dikembangkan dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita
mengenai Komunikasi Interpetsonal. Dan kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa karya tulis yang kami buat ini masih jauh dari kata sempuna. Dengan
adanya karya tulis ini semoga dapat menambah wawasan bagi orang yang
membacanya. Dan juga kami berharap karya tulis ini dapat membuat para
pembaca dapat belajar lebih giat lagi.
Kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca untuk perbaikan karya
tulis yang akan kami buat di masa mendatang. Mengingat tidak ada sesuatu yang
yang sempurna tanpa adanya saran dan kritikan yang membangun.
Semoga karya tulis yang kami buat dapat dipahami dan dimanfaatkan dengan baik
bagi para pembaca. Sekiranya laporan yang kami susun ini dapat berguna bagi
orang yang membacanya maupun kita sendiri. Sebelumnya kami minta maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan di hati para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang...............................................................................1
I.II Tujuan............................................................................................2
I.III Manfaat..........................................................................................3
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Komunikasi berasal dari bahasa Latin communicare–communicatio dan
communicatus yang berarti suatu alat yang berhubungan dengan sistem penyampaian
dan penerimaan berita, seperti telepon, telegraf, radio, dan sebagainya. Secara
sederhana komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses pertukaran,
penyampaian, dan penerimaan berita, ide, atau informasi dari seseorang ke orang lain
(Rika S., dkk.,2018).
I.II TUJUAN
1. Memenuhi tugas mata kuliah komunikasi
2. Mampu memahami definisi komunikasi
3. Mampu memahami definisi terapeutik
4. Mampu memahami tujuan komunikasi terapeutik
5. Mampu memahami hal hal yang harus diketahui perawat dalam
komunikasi terapeutik
6. Mampu memahami fase fase komunikasi terapeutik
7. Mampu memahami sikap perawat dalam berkomunikasi
8. Mampu memahami teknik dalam berkomunikasi terapeutik
I.III MANFAAT
1. Manfaat teoritis
Penulisan ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dan informasi
kepada mahasiswa dan kepada para membaca mengenai komunikasi
interpersonal dalam keperawatan
2. Manfaat praktis
Penulisan ini diharapkan dapat menjadi masukan secara praktis bagi para
pembaca terutama perawat dalam meningkatkan pemahaman tentang
komunikasi secara interpersonal dan mengaplikasikanya dalam tindakan
keperawatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Keinginan berkomunikasi
De Vito (dalam Sartika & Sulistyaningsih, 2012) mengatakan ada lima aspek
agar komunikasi interpersonal menjadi efektif yaitu :
1. Aspek keterbukaan
1. Persepsi interpersonal
Persepsi interpersonal adalah memberikan makna terhadap stimuli yang
berasal dari seseorang (komunikan) yang berupa pesan verbal dan
nonverbal.
2. Konsep diri
Konsep diri adalah pandangan dan perasaan tentang diri sendiri, yaitu:
a. Setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan
kosnep dirinya.
b. Membuka diri.
c. Percaya diri.
d. Atraksi interpersonal
1. Situation/Situasi
a. Menentukan nama pasien dan kondisi atau situasi saat ini.
b. Jelaskan apa yang terjadi pada pasien untuk mengawali
percakapan ini dan menjelaskan bahwa pasien telah mengalami
perubahan kondisi.
2. Background/Latar Belakang
a. Menyatakan tanggal tanggal penerimaan pasien, diagnosisnya,
dan sejarah medis pasien.
b. Berikan sinopsis atau ringkasan singkat dari apa yang telah
dilakukan selama ini.
3. Assessment/Pengkajian
a. Ringkasan kondisi atau situasi pasien.
b. Jelaskan apa yang menjadi permasalahannya: “Saya tidak yakin
apa masalah dari pasien, namun kondisi pasien memburuk, dan
tidak stabil, sehingga perlu dilakukakn suatu tindakan”.
c. Memperluas pernyataan perawat dengan tanda-tanda dan
gejalanya.
4. Recomendation/Rekomendasi
a. Jelaskan apa yang diinginkan dokter setelah melihat hasil
tindakan (misalnya: tes laboratorium, perawatan).
b. Perawat meromendasikan dokter untuk melakukan kunjungan
kepada pasien dan keluarga pasien.
c. Apakah ada tes lain yang diperlukan seperti: EKG
d. Perawat menyampaikan kepada dokter setiap terdapat
pengobatan baru atau apabila ada perubahan dalam perintah
segera diinformasikan oleh doter kepada perawat.
e. Jika terdapat perbaikan ataupun tidak adanya perbaikan kondisi
pada pasien, perawat akan menghubungi dokter kembali,
menanyakan ke dokter tindakan yang harus dilakukan
TINJAUAN KASUS
Kasus:
PEMBAHASAN
Assesment:
Nilai Trombosit menurun. Perdarahan
yang ditemukan hanya pada gusi saja,
dan belum di temukan perdarahan
lainnya.
Rekomendasi:
Bagaimana dokter untuk tata laksana
selanjutnya? Apa perlu dilakukan
tranfusi trombosit?
D: Baik Sus, terima kasih atas
laporannya.
Kemudian Dokter melakukan validasi
data dengan pasien, dan
memberikan instruksi terapi.
- menciptakan realitas
perpisahan
P: Baik Mbak, saya sudah selesai
- menyimpulkan hasil
melakukan tindakan pemeriksaan tanda-
kegiatan: evaluasi hasil
tanda Vital, untuk hasilnya semua
dan proses
masih tergolong normal. Untuk
- saling mengeksplorasi
Terminasi perdarahan pada gusi Mbak, diharapkan
perasaan penolakan,
Mbak lebih banyak mengkonsumsi
kehilangan, sedih,
makanan yang bergizi dan istirahat
marah dan perilaku lain
yang cukup.
- memberikan
K: iya mbk terima kasih
reinforcement positif
- merencanakan tindak P: Baik, Saya akan kembali keruang
lanjut dengan klien keperawatan. Jika Mbak membutuhkan
- melakukan kontrak bantuan saya, Mbak/keluarga Mbak
untuk pertemuan bisa memencet bel nya ya Mbak.
selanjutnya
K: iya mbk..
(waktu,tempat, topic)
- mengakhiri kegiatan P: Terima kasih Mbak, atas kerja
dengan baik samanya. Semoga lekas sembuh..
K: iya Sus, terima kasih ya Sus..
BAB V
PENUTUP
V.I Kesimpulan
Komunikasi interpersonal adalah interaksi tatap muka antar dua
atau beberapa orang, di mana pengirim dapat menyampaikan pesan secara
langsung, dan penerima pesan dapat menerima dan menanggapi secara
langsung pula. Yang bertujuan untuk mengungkapkan perhatian kepada
orang lain, membangun dan memelihara hubungan yang harmonis dan
penuh arti sebagai makhluk sosial serta memberikan bantuan (konseling).
V.II Saran
Adapun saran-saran dalam penulisan makalah ini adalah :
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Fadly.2018.KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERAWAT DAN
PASIEN DALAM PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS JUMPANDANG
BARU MAKASSAR.Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin :
Makassar.Skripsi.
Internet:
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repositori.uin-
alauddin.ac.id/13857/1/m.%2520fadly-komunikasi
%2520interpersonal.pdf&ved=2ahUKEwjP_PTZ9YjsAhUEILcAHSw-
B1cQFjAAegQICxAC&usg=AOvVaw0Jc9ltQj2lS576n9T_fNiO (diakses pada
tanggal 27 september 2020)