ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN ANSIETAS
KELOMPOK 1
Satria Bagus Kurniawan (191050)
Diah Nur Aida Saputri (191001)
Helga Suyrto Putro (191025)
Citra Nur Janah (191013)
M. Nur Kholis (191037)
A.Konsep Dasar Penyakit
1. Definisi
Ansietas merupakan keadaan ketik
a individu atau kelompok mengalami pe
rasaan gelisah (penilaian atau opini) dan
aktivasi sistem saraf autonom dalam ber
espons terhadap ancaman yang tidak jel
as, nonspesifik
(Carpenito, 2007).
Menurut Asmadi, 2008 ada beberapa teori yang menjela
skan mengenai asal ansietas, antara lain:
1. Teori psikoanalisis
Ansietas adalah konflik emosional yang terjadi ant
ara dua elemen kepribadian yaitu id dan superego.
2. Teori interpersonal
Ansietas timbul dari perasaan takut terhadap peno
lakan saat berhubungan dengan orang lain.
3. Teori perilaku
Ansietas merupakan hasil frustasi.
2. Rentang Respon Ansietas (Stuart, 2007) dan
Skala Hars
HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)
Faktor Predisposisi
- konflik emosional yang terjadi antara dua elemen ke
pribadian, id dan superego.
- timbul dari perasaan takut terhadap tidak adanya pe
nerimaan dari hubungan interpersonal.
- produk frustasi, yaitu segala sesuatu yang menggang
gu kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yan
g diinginkan
- gangguan fisik dan selanjutnya menurunkan kapasit
as seseorang untuk mengatasi stressor
3. Etiologi
Faktor Presipitasi
- Ancaman terhadap integritas seseorang meli
puti ketidakmampuan fisiologis yang akan dat
ang atau menurunnya kapasitas untuk melaku
kan aktivitas hidup sehari - hari.
- Ancaman terhadap sistem diri seseorang dap
at membahayakan identitas, harga diri dan fun
gsi sosial yang terintegrasi seseorang.
4. Pohon Masalah
5. Klasifikasi
Pemerikasaan laboratorium
pada pemeriksaan laboratorium didapatk
an peningkatan fungsi adrenal, peningkatan gl
ukosa dan menurunnya fungsi paratiroid, ting
kat oksigen dan kalsium.
Uji psikologis
8. Penatalaksanaan Medis
Cukup olahraga.
Tidak merokok.
Depresi
Somatoform
Skizofrenia Hibefrenik
Skizofrenia Simplek
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
- identitas Klien
- Alasan Masuk
- Faktor Predisposisi
- fisik
B1 : Nafas cepat, sesak nafas, tekanan pada dada, nafas dangkal
pembengkakan pada tenggorokan, terengah-engah.
B2 : Palpitasi, jantung berdebar, tekanan darah meningkat, rasa ingin pi
ngsan, pingsan, TD ↓, denyut nadi ↓.
B3 : Refleks ↑, reaksi terkejut, mata berkedip-kedip, insomnia, tremor, ri
giditas, gelisah, wajah tegang.
B4 : Tidak dapat menahan kencing, sering berkemih.
B5 : Kehilangan nafsu makan, menolak makan, rasa tidak nyaman
pada abdomen, nyeri abdomen, mual, nyeri ulu hati.
B6 : Lemah.
Psikososial:
- Konsep diri:
Gambaran diri : wajah tegang, mata berkedip-kedip, tremor, geli
sah, keringat berlebihan.
- Identitas : gangguan ini menyerang wanita daripada pria serta t
erjadi pada seseorang yang bekerja dengan sressor yang berat.
- Peran : menarik diri dan menghindar dalam keluarga / kelomp
ok / masyarakat.
- Ideal diri : berkurangnya toleransi terhadap stress, dan kecend
erungan ke arah lokus eksternal dari keyakinan kontrol.
- Harga diri : klien merasa harga dirinya rendah akibat ketakutan
yang tidak rasional terhadap objek, aktivitas atau kejadian terte
ntu.
- Hubungan Sosial:
Orang yang berarti: keluarga
Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: kurang berperan dalam ke
giaran kelompok atau masyarakat serta menarik diri dan menghindar dalam k
eluarga / kelompok / masyarakat.
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: +
- Spiritual:
Nilai dan keyakinan
Kegiatan ibadah
- Status Mental:
Penampilan : pada orang yang mengalami ansietas berat dan panik biasanya p
enampilannya tidak rapi.
Pembicaraan : bicara cepat dan banyak, gagap dan kadang-kadang keras.
Aktivitas motorik : lesu, tegang, gelisah, agitasi, dan tremor.
Alam perasaan : sedih, putus asa, ketakutan dan khawatir.
Afek : labil
ung dan
Persepsi : berhalusinasi, lapang persepsi sangat sempit dan ti
sif Disorder) akan terjadi gangguan daya ingat saat ini bahkan
sampai gangguan daya ingat jangka pendek.
Tingkat konsentrasi dan berhitung : tidak mampu berkonsentrasi
Kemampuan penilaian : gangguan kemampuan penilaian ringan
Daya titik diri : menyalahkan hal-hal diluar dirinya: menyalahkan
orang lain/ lingkungan yang menyebabkan kondisi saat ini.
- Mekanisme Koping
Adaptif (ansietas ringan) dan maladaptif (ansietas sedang, berat d
an panik).
- Pengetahuan Kurang
Masalah Keperawatan
Ansietas
Harga Diri Rendah
Gangguan Citra Tubuh
Koping individu infektif
Kurangnya pengetahuan
Diagnosa Keperawatan
Ansietas
Intervensi dalam ansietas tingkat berat dan panik
Prioritas tertinggi dari tujuan keperawatan harus ditunjukkan untu
h.
Implementasi
implementasikan sesuai intervensi
Evaluasi
n adekuat?
Apakah pasien mengenali ansietasnya sendiri dan mempunyai p
kecemasan?
Apakah pasien menggunakan ansietas ringan untuk meningkatk