Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

BOTANI FARMASI
PENGENALAN SEL

Disusun oleh

FANNY ANGGITA DYAH LUCKYTASARI


52019050070
S1 FARMASI A

PROGAM STUDI S1 FARMASI UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH KUDUS

Jln.Ganesha I Purwosari Kudus 59316,Jawa Tengah,Indonesia


sekretariat@umkudus.ac.id (622914372180)
I. JUDUL PENCOBAAN
Pengenalan Mikroskop dan pengenalan sel

II. TUJUAN PERCOBAAN


a. Mengenal memahami secara bagian-bagian dari mikroskop
b. Menggunakan mikroskop dengan benar
c. Melihat dan memahami bentuk-bentuk sel menggunakan

III. DASAR TEORI

A. latar belakang
mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita untuk
mengamati benda/objek yang berukuran sangat kecil. Hal ini membantu
memecahkan persoalan manusia tentang organism yang berukuran kecil.
Sel adalah unit terkecil yang menunjukan semua sifat yang dihubungkan dengan
kehidupan. Suatu sel lurus memperoleh energy dari luar untuk digunakan dalam
proses-proses vitalnya, misalnya pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi.
Adapun struktur sel antara laim membrane sel, dinding sel, ribosom, alat golgi,
retikulum endoplasma, nucleus, vakuola, lisososm, dan sentromer.
Oleh karena itu, untuk mengenal mikroskop dan bagian-bagiannya serta
percobaan sel tumbuhan maka dilakukan percobaan ini.

B. Dasar teori
Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat benda-benda
yang sangat kecil dalam jarak yang dekat, seperti sel. Sel merupakan satuan
struktural yang fundamental dan fungsional bagi kehidupan makhluk hidup.
Bentuk-bentuk sel itu bermacam-macam,, ada yang pipih, memanjang, beraturan
(bentuk teratur dan bias) membentuk suatu poal tertentu, dan ada juga yang
bulat. Contoh sel pipih, dan bentuknya tipis dan transparan yaitu ephitelium, sel
bentuk memanjang seperti bentuk rantai yang panjang adalah sel saraf.
Dalam bentuknya yang paling sederhana, mikroskop terdiri atas dua lensa
cembung. Lensa yang terdekat dengan benda yang disebut lensa obyektif,
membentuk bayangan sejati dari bendanya. Bayangan ini diperbesar dan terbaik.
Lensa yang terdekat dengan mata yang disebut lensa okuler, digunakan sebagai
kca pembesar sederhana untuk melihat bayangan yang dibentuk oleh
obyektifnya (tripler, 2001).
Ada 2 primsip dasar yang membedakan untuk mikroskop, yang pertama
mikroskop optic, yang kedua mikroskop elektron. Mikroskop optic lebih sering
digunakan dan sudah dimiliki oelh sebagian besar instansi. Terdapat 2 macam
mikroskop optic yaitu mikroskop biologi dan stereo. Mikroskop bilogi
digunakan untuk pengamatan benda-benda tipis dan transparan. Sedangkan
mikroskop stereo digunakan untuk pengamatan benda-benda yang tidak terlalu
halus, dapat tebal maupun tipis, transparan maupun tidak (paijatmo,1999:2).
Mikroskop pertama kali ditemukan oleh seorang berkebangsaan belanda. Antony
van leuwonhuk. Mikroskop yang ditemukan yaitu mikroskop sederhana
(berlensa tunggal), pada tahun 1600 hans dan jansen menemukan mikroskop
yaitu lebih canggih yaitu mikroskop majemuk (berlensa ganda). Mikroskop
sederhana dan mikroskop majemuk merupakan mikroskop cahaya, dinmana
keduanya memanfaatkan pancaran cahaya untuk membentuk bayangan benda,
seiring berjalannya waktu pada tahun 1932 klorofil dan raksa menemukan
mikroskop elektron. Mikroskop elektron menggunakan berkas elektron sebagai
pengganti cahaya untuk membentuk bayangan benda.
IV. BAHAN DAN ALAT

No Nama bahan/alat Gambar alat/bahan

1 Mikroskop

2 Cutter

3 Pipet tetes

4 aquades
5 Kaca preparat

6 Cover kaca preparat

7 Daun Sirih (Piper betle)

8 Biji pala (Myristica fragrans)


9 Bunga mawar (Rosa sp)

10 Buah jambu (Psidium guajava)

11 Batang brotowali (Tynospora


cardifolia)

V. CARA KERJA
a. Siapkan mikroskop
b. Mengenal bagian-bagian mikroskop
c. Pengaturan focus mikroskop
d. Amati benda yang ada diantara objek glass dan deck glass
e. Pemeliharaan dan penenganan mikroskop
f. Gambar bentuk-bentuk sel yang diamati dan berikan keterangan
VI. HASIL PENCOBAAN

N Nama Makroskpik Mikroskopik Keterangan


o tanaman

1 Daun Organolepstik
Sirih
(Piper  Rasa :pahit
betle)  Warna : hijau
 Bau :tidak berbau

Makroskopik

Daun majemuk
menyirip

Mikroskopik

1.terdapat epidermis

2.bentuk sel bulat


ditak beraturan dan
berserat

2 Biji pala Organolepstik


(Myristic  Rasa : pahit
a  Warna :coklat
fragrans  Bau :tidak berbau
)
Makroskopik

Bulat lonjong

Mikroskopik

Bentuk sel biji pala


membentuk pola bulat
beraturan

3 Bunga Organolepstik
mawar  Rasa :manis
(Rosa  Warna : merah muda
sp)  Bau harum
Makroskopik

Bunga majemuk

Mikroskopik

Bentuk sel bulat tak


beraturan

4 Buah Organolepstik
jambu  Rasa :manis
(Psidium  Warna :merah muda
guajava)  Bau :wangi manis

Makroskopik

Bulat

Mikroskopik

Bentuk sel bulat tidak


beraturan
5 Batang Organolepstik
brotowa  Rasa : pahit
li Warna :hijau
(Tynosp  Bau:wangi
ora
cardifoli Mikroskopik
a)
Bentuk sel lonjong
tidak beraturan

Mikroskopik

Bulat lonjong

VII. PEMBAHASAN
 Percobaan 1 : pengenalan mikroskop dan pengenalan sel)
1. Daun sirih ( piper betle L)
Kingdom : Plantae
Sub kindom : Viridiplantae
Infra kindom : Streptophyta
Super divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub divisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Super ordo : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Family : Piperaceae
Genus : Piper L
Spesies : Piper betle L
Organoleptic
 Rasa:pahit
 Bau: menyengat
 Warna:hijau
 Mikroskopik
1. Terdapat xylem dan floem
2. Terdapat berkas pengangkut
3. Terdapat jaringan epidermis
Makroskopik
Majemuk menyirip

2. Biji Pala (Myristica Fragrans Houtt)


Kingdom : Plantae
Sub kindom : Viridiplantae
Infra kindom : Streptophyta
Super divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub divisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Super ordo : Magnolianea
Ordo : Magnoliales
Family : Myristicaceae
Genus : Myristica Gronov
Spesies : Myristica Fragrans Houtt
Organoleptic
 Rasa:pahit
 Bau:coklat
 Warna:tidak berbau
Mikroskopik
1. Terdapat perisporm sekunder
2. Terdapat perisperm primer
3. Terdapat epidermis
Makroskopik
Bulat lonjong

3. Bunga mawar (Rosa SP)


Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Icotyledonae
Ordo : Rosanales
Family : Rosaceae
Genus : Rosa
Spesies : Rosa sp
Organoleptic
 Rasa:manis
 Bau:wangi
 Warna:merah muda
Mikroskopik
1. Bentuk sel bulat tidak beraturan
Makroskopik
Bunga majemuk

4. Jambu Biji (Psidium guava L)


Kingdom : Plantae
Sub kindom : Tracheobionta
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guava L
Organoleptic
 Rasa:manis
 Bau:wangi manis
 Warna:merah muda
Mikroskopik
Bentuk sel bulat tidak beraturan
Makroskopik
Bulat

VIII. KESIMPULAN
Setelah melakukan pengenalan mikroskop kita bisa mengetahui bagian-bagian
dan cara kerja mikroskop untuk digunakan dalam pengamatan terhadap preparat
bagian tumbuhan sehingga dapat melihat sel sel,organ dan benda benda ergastik
yang terdapat pada daun,bunga,batang,akar,biji,dan buah pada tumbuhan yang
tidak dapat dilihat langsung dengan mata.serta mengetahui peran atu fungsi sel
atau jaringan yang terdapat pada tumbuhan,bunga,biji bijian,buah,daun,dan akar

IX. DAFTAR PUSTAKA

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/MIKROSKOP.pdf

X. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai