Anda di halaman 1dari 10

KASUS ASMA PADA ANAK

TESAR SYAHNARIRI NANDA WIDODO


52019050021
2A FARMASI
PENDAHULUAN
Penyakit inflamasi kronis pada saluran napas
ditandai dengan adanya gejala episodik
Prevalensi asma anak berkisar 10-85%. Usia
sebelum 5-9 tahun asma dapat mempengaruhi
pertumbuhan sehingga menurunkan prestasi
belajar.
DEFINISI
Asma adalah kondisi ketika saluran udara
meradang, sempit dan membengkak, dan
menghasilkan lendir berlebih sehingga
menyulitkan bernapas.
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi total asma di dunia diperkirakan
7,2% 6-7 tahun ( 3% ), usia13-14 tahun
( 5,2%). NCHS = 4487 kematian, dan CDC =
187 kematian
PATOFISIOLOGI
Penyakit asma merupakan proses inflamasi
dan hipereaktivitas saluran napas yang akan
mempermudah terjadinya obstruksi jalan
napas. Kerusakan epitel saluran napas,
gangguan saraf otonom, dan adanya
perubahan pada otot polos bronkus juga
diduga berperan pada proses hipereaktivitas
saluran napas
MANIFESTASI KLINIS
Gejala klasik pada asma bronchial ini adalah
sesak napas, mengi (whezzing), batuk,
sebagian penderita nyeri dada. Pada serangan
asma yang lebih berat gejala- gejala yang
timbul adalah sianosis, gangguan kesadaran,
hiperventilasi dada, tachicardi dan pernafasan
dangkal.
CONTOH KASUS
Identitas pasien
Nama/No.MR : An. HH/76.84.12
Umur : 2 tahun 2 bulan
Ayah/Ibu : Tn.A/Ny.A
Alamat : Pekanbaru
Tanggal masuk : 2 September 2014
Sesak napas sejak 1 hari sebelum masuk
rumah sakit
RPS

1.
• 1 hari SMRSibu pasien mengeluhkan pasien batuk berdahak, dahak
berwarna putih kental. Demam (-), muntah (-), mencret (-). Batuk timbul
setiap perubahan cuaca atau suhu dingin, debu dan setelah makan
makanan ringan dan minum es

2.
• Batuk diikuti keluhan sesak napas. Sesak napas semakin lama semakin
hebat, menimbulkan suara ngik-ngik baik ketika pasien menarik maupun
menghembuskan, pasien lebih suka duduk atau digendong dibandingkan
berbaring, hanya bisa mengucapkan beberapa kata serta pasien rewel.

• Pasien kemudian dibawa Ke RS Z dan dilakukan pengasapan sebanyak 1

3.
kali. Sesak sedikit berkurang, kemudian pasien pulang. Beberapa menit di
rumah, pasien kembali sesak. Kemudian pasien di bawa kembali ke RS Z
untuk dilakukan pengasapan kembali namun sesak bertambah hebat.
Kemudian ibu pasien langsung membawa pasien ke RSUD AA dan
dilakukan pengasapan sebanyak 2 kali dan keluhan hanya sedikit
berkurang.
KESIMPULAN
Asma adalah salah satu jenis penyakit kronis
atau jangka panjang pada saluran pernapasan
yang ditandai dengan penyempitan dan
peradangan.
REFERENSI
Antariksa, Budhi. 2009. Diagnosis dan
Penatalaksanaan Asma. Jakarta: Departemen
Pulmonologi dan ilmu kedokteran Respiratori FKUI.
Audah, Faiza. 2011. Dahsyatnya Teknik Pernafasan.
Yogyakarta: INTERPREBOOK.
Cash, E Joan, 1975. Chest, hearth, and vaskular
disorder for physiotherapy first editon.Michigan.
Croccket, Anthony. 1997. Penanganan Asma Dalam
Perawatan Primer.Jakarta: Hipokrates.

Anda mungkin juga menyukai