Anda di halaman 1dari 22

“BATANG”

1. FANNY ANGGITA D
L(52019050070)
BATANG (CAULIS) ADALAH SALAH SATU ORGAN
DASAR TUMBUHAN BERPEMBULUH YANG MENJADI
TEMPAT BERTUMPU DAN TUMBUHNYA BERBAGAI
BAGIAN TUMBUHAN LAINNYA

BATANG
JENIS-JENIS
BATANG
Batang berkayu pada
umumnya memiliki
BATANG BERKAYU tekstur yang keras. 
Batang berkayu memiliki
kambium, arah
pertumbuhan yang
keluar akan membentuk
kulit dan arah tumbuh
yang ke dalam akan
membentuk kayu.

Contoh dari tumbuhan


berbatang kayu adalah
pohon jati, pohon
nangka, pohon jambu,
pohon mahoni, pohon
albasia, dan pohon
trembesi.
BATANG BASAH MEMILIKI CIRI UTAMA LUNAK,
BERAIR, DAN PENDEK. KARENA SIFATNYA YANG
LUNAK, MAKA BATANGNYA TIDAK KERAS DAN
MUDAH DIPOTONG.
CONTOH TUMBUHAN YANG BERBATANG LUNAK,
ANTARA LAIN POHON PISANG, BAYAM, PACAR AIR,
SELADA AIR, DAN KANGKUNG.
BATANG BASAH
BATANG
BASAH
BATANG
RUMPUT
Batang Rumput
Batang rumput tidak berkayu, memiliki ruas-
ruas yang nyata, dan berongga, serta
umumnya pendek.
Contoh tumbuhan yang memiliki batang rumput
adalah rumput, padi, jagung, tebu, dan
gelagah.
MODIFIKASI
BATANG
FUNGSI BATANG
SEBAGAI SARANA PENGANGKUTAN
sebagai lajur pengangkutan air dan mineral
penting (unsur hara) yang diperoleh melalui
penyerapan akar menuju daun dan sebagai lajur
pengangkutan fotosintat (hasil fotosintesis) dari
daun menuju seluruh bagian tumbuhan.
MEMBANTU EFISIENSI PENANGKAPAN CAHAYA
MATAHARI
Dalam melakukan proses fotosintesis, tanaman membutuhkan cahaya
matahari untuk proses pemasakan air dan karbondioksida menjadi
karbohidrat. Jumlah cahaya matahari ini akan bergantung dari seberapa
besar tanaman. Oleh karena itu, untuk tanaman yang berukuran besar
kebutuhan cahaya matahari untuk proses fotosintesis tentu akan semakin
besar. Dalam hal ini batang berfungsi untuk memperluas tajuk tumbuhan
agar penangkapan cahaya matahari dapat berjalan secara lebih efisien
sehingga kebutuhan tumbuhan akan cahaya matahari dalam fotosintesis
dapat tercukupi.
TEMPAT TUMBUHNYA ORGAN-ORGAN GENERATIF
Batang juga berfungsi sebagai tempat tumbuh organ-organ
generatif tumbuhan. Terutama pada tumbuhan yang bersifat
kauliflori seperti belimbing, kakao, atau nangka. Tumbuhan
kauliflori adalah tumbuhan yang bunganya dapat tumbuh di
bagian batang utama tanpa bantuan tangkai induk (pedunculus)
atau tangkai bunga (pedicellus).
MEMBANTU EFISIENSI PENYERBUKAN
Fungsi batang bagi tumbuhan selanjutnya terkait dengan proses
perkembangbiakan tanaman, Batang membantu terjadinya
efisiensi proses penyerbukan yang dibantu oleh angin
(anemogami). Semakin tinggi batang suatu tanaman, maka
akan semakin besar kemungkinan terjadinya penyerbukan. Hal
ini terjadi karena laju angin yang cepat pada daerah yang lebih
tinggi membuat benang sari akan semakin mudah terlepas dan
masuk ke dalam kepala putik.
MEMBANTU EFISIENSI PEMENCARAN
BENIH
Batang yang tinggi akan memungkinkan pemencaran
benih semakin efisien dan menyebar, terutama pada
pemencaran benih yang dibantu oleh angin. Semakin
jauh benih memencar, maka proses
perkembangbiakan tanaman akan semakin baik
karena kelestarian tumbuhan tersebut kian terjaga.
TEMPAT PENYIMPANAN CADANGAN MAKANAN
Pada tumbuhan tertentu, batang juga berfungsi sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan. Tumbuhan-tumbuhan seperti
tebu dan sagu misalnya, mereka menyimpan kelebihan
fotosintat di bagian batang sebagai cadangan energinya. Begitu
pun dengan fungsi batang pada tumbuhan sebagai umbi atau
rimpang pada tumbuhan menjalar, seperti bawang merah,
kencur, jahe, dan lain sebagainya.
ORGAN PERBANYAKAN VEGETATIF
Beberapa tumbuhan juga menggunakan batang sebagai organ
perbanyakan vegetatif. Stolon, rhizoma, atau umbi merupakan
batang yang termodifikasi dapat merambat di dalam tanah akan
menghasilkan tunas tanaman baru, begitu pun dengan batang
singkong yang dapat tumbuh dan membentuk tunas dan akar,
serta tanaman-tanaman lain yang dapat diperbanyak
menggunakan stek seperti tebu, mawar, katuk,
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai