BAB IV
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA Pasal 11
Strategi kebijakan dalam pengembangan pariwisata,
Pasal 9 adalah :
Kebijakan sektor pariwisata daerah, meliputi : a. pengembangan dan penataan obyek serta daya
a. peningkatan mutu sarana dan prasarana serta tarik wisata dan menggali obyek dan daya tarik
pelayanan jasa pariwisata dan jasa penunjang wisata baru;
dengan tetap memelihara kebudayaan daerah; b. membangun, mengembangkan sarana dan
b. pembinaan pelestarian peninggalan sejarah dan prasarana pendukung kepariwisataan;
promosi obyek-obyek pariwisata yang dilakukan c. meningkatkan promosi kepariwisataan untuk
sesuai dengan perkembangan kepariwisataan; dan mewujudkan daerah sebagai tujuan wisata;
c. kegiatan kepariwisataan diarahkan untuk d. meningkatkan pendidikan dan latihan
penggalian obyek wisata baru. kepariwisataan guna lebih terampil dan mampu
bagi tenaga usaha pariwisata dan aparat terkait;
Pasal 10 e. menggali, melestarikan dan mengembangkan seni
budaya Daerah serta memelihara dan melestarikan
Sasaran pembangunan pariwisata daerah, adalah : benda-benda purbakala sebagai peninggalan
a. terkelolanya seluruh potensi pariwisata secara lebih sejarah dan aset daerah;
profesional dengan melibatkan peran aktif f. meningkatkan peranan sektor pariwisata sebagai
masyarakat dan pengusaha yang sejalan dengan lapangan kerja, sumber pendapatan daerah dan
kepentingan penataan ruang, peningkatan masyarakat;
pendapatan asli daerah, pengembangan seni dan g. melestarikan dan menertibkan sarana transportasi
budaya daerah serta pelestarian lingkungan; berciri khas daerah yang berdimensi wisata.
BAB VI
BAB V STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA
OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA DI DAERAH
Pasal 15
Pasal 12
Strategi Pengembangan Pariwisata, meliputi:
ODTW di Daerah meliputi : a. strategi pengembangan produk wisata;
a. wisata alam; b. strategi pemasaran dan promosi;
b. wisata sejarah dan budaya; c. strategi pengembangan aksesibilitas;
c. wisata minat khusus; dan d. strategi pengembangan prasarana; dan
e. strategi pengembangan usaha.
d. event/kegiatan kepariwisataan.
Pasal 16
Pasal 13
Strategi Pengembangan Produk Wisata, meliputi :
Rincian selengkapnya ODTW sebagaimana dimaksud
a. menata dan mengembangkan produk wisata secara
dalam Pasal 12 tercantum dalam naskah RIPPDA
teratur sesuai dengan pasar wisatawan, terutama
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
wisatawan nusantara;
Peraturan Daerah ini.
b. mengoptimalkan produk wisata yang mempunyai
selling point (nilai jual) secara khusus, untuk pasar
Pasal 14 wisatawan mancanegara;
Selain ODTW sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 c. menata event-event pariwisata secara teratur untuk
Bupati dapat menetapkan suatu kawasan dan atau ditingkatkan menjadi event regional dan nasional;
kegiatan sebagai ODTW berdasarkan perkembangan d. usaha penganekaragaman produk/daya tarik
potensi pariwisata daerah. wisata;
e. menata dan mengembangkan produk wisata yang
berwawasan lingkungan;
f. menjaga kelokalan dan keaslian, mengatur dan
menetapkan agar setiap obyek wisata mempunyai
kekhasan sendiri; dan
g. menggabungkan obyek wisata menjadi satu
kesatuan kawasan dan menyatukan kawasan
menjadi satu kesatuan daerah tujuan.
Pasal 17 Pasal 19
Strategi pemasaran dan promosi pariwisata, meliputi : Strategi pengembangan prasarana untuk menunjang
a. meningkatkan dan mengembangkan sistem kegiatan pariwisata meliputi :
informasi serta kualitas promosi yang efektif dan a. perencanaan kebutuhan prasarana pariwisata yang
kemudahan wisatawan untuk memperoleh semua meliputi : jalan, jembatan, air bersih, listrik,
hal tentang produk wisata yang ada dan siap jual; telepon disesuaikan dengan arah perkembangan
b. meningkatkan citra produk wisata daerah agar objek dan daya tarik wisata;
mampu bersaing dengan daerah-daerah wisata b. pemenuhan kebutuhan prasarana pariwisata
lainnya yang sudah berkembang di Polewali secara bertahap diusahakan pada objek-objek dan
Mandar; daya tarik wisata unggulan atau yang sudah
c. meningkatkan peran serta biro perjalanan di berkembang yang seterusnya menyebar ke setiap
Polewali Mandar untuk menjual produk wisata objek dan daya tarik wisata lainnya; dan
daerah; dan c. penetapan legalitas kewenangan dan pungutan.
d. meningkatkan “ sadar wisata “ dan sapta pesona
di kalangan para pejabat, pengusaha dan Pasal 20
masyarakat, agar tumbuh kegiatan wisata yang
berwawasan lingkungan. Strategi pengembangan usaha, meliputi:
a. mewujudkan iklim yang menguntungkan bagi
Pasal 18 dunia usaha kepariwisataan dan memberikan
kemudahan-kemudahan bagi pengusaha yang akan
Strategi Pengembangan Aksesibilitas, meliputi : menanamkan modalnya dalam bidang pariwisata;
a. meningkatkan akses antara daerah-daerah yang b. membina pengusaha pariwisata menengah dan
memiliki potensi wisatawan, Menata sistem kecil dalam upaya peningkatan kualitas jasa usaha
penunjuk jalan/rambu-rambu lalu-lintas yang pariwisata;
mempermudah para wisatawan untuk mencapai c. menumbuhkan dan mengembangkan
obyek dan daya tarik wisata yang terdapat di profesionalisme;
daerah;dan d. bertahap dan konsisten (tahap eksplorasi,
b. terintegrasi dengan sektor yang lain. pengembangan, konsolidasi dan stagnat); dan
e. pola pariwisata inti rakyat dan kemitraan.
BAB VII
PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN Pasal 23
Rincian Program pembangunan pariwisata daerah
Bagian Kesatu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 tercantum
Pelaksanaan dalam naskah RIPPDA yang merupakan bagian tidak
Pasal 21 terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
(2) Hasil peninjauan kembali RIPPDA sebagaimana SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR,,
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan
Peraturan Bupati. Ttd
ISMAIL, AM
BAB VIII
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR TAHUN 2014 NOMOR 8
PEMBIAYAAN
Pasal 28
Anggaran Pembiayaan RIPPDA bersumber dari :
a. anggaran pendapatan dan belanja daerah; dan
NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR,
b. sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat.
PROVINSI SULAWESI BARAT : (NOMOR 9 / TAHUN 2014)
PENJELASAN melestarikan lingkungan serta menumbuhkan rasa kebanggaan
ATAS nasional.
Berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan di atas, maka
PERATURAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR
perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Induk
NOMOR 8 TAHUN 2014
Pengembangan Pariwisata Daerah sebagai pedoman bagi
pelaksanaan pembangunan pariwisata di Daerah yang dapat
TENTANG
digunakan oleh semua komponen pariwisata daerah dalam
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PARIWISATA menentukan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
kepariwisataan di daerah.
KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Huruf c Huruf d
Yang dimaksud aksesibilitas adalah fasilitas jalan Cukup jelas.
dan alat transportasi untuk memudahkan wisatawan Huruf e
dalam mencapai obyek atau tujuan wisata. Cukup jelas.
Huruf d Huruf f
Cukup jelas. Cukup jelas.
Huruf e Huruf g
Cukup jelas. Cukup jelas.
Pasal 16 Pasal 17
Huruf a Cukup Jelas.
Cukup jelas.
Pasal 18
Huruf b Cukup jelas.
Yang dimaksud dengan produk wisata yang
Pasal 19
mempunyai nilai jual (selling point) adalah produk
Cukup jelas.
wisata yang secara khusus diminati oleh wisatawan
mancanegara. Pasal 20
Cukup jelas.
Pasal 21
Cukup jelas.
Pasal 22 Angka 2
Huruf a Yang dimaksud dengan indikasi program
pembangunan sektoral adalah petunjuk program
Angka 1
sektor tertentu dalam pembangunan pariwisata.
Cukup jelas.
Angka 2
Angka 3
Yang dimaksud dengan pentahapan insentif dan
Yang dimaksud dengan indikasi program
disinsentif program investasi adalah pemberian atau
pembangunan adalah petunjuk program yang
pemotongan insentif kepada objek wisata yang
mengacu kedokumen Rencana Induk Pengembangan
memungut retribusi.
Pariwisata Daerah.
Angka 3
Pasal 23
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Angka 4
Pasal 24
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Huruf b
Pasal 25
Angka 1
Cukup jelas.
Yang dimaksud prioritas program penanganan
adalah menfokuskan penanganan satu objek Pasal 26
wisata unggulan Cukup jelas.
Angka 2 Pasal 27
Yang dimaksud dengan prioritas penanganan Cukup jelas.
kawasan adalah menagani lebih dari satu objek Pasal 28
wisata sehingga dibuat penanganan kawasan wisata. Cukup jelas.
Huruf c Pasal 29
Angka 1
Cukup jelas.
Yang dimaksud dengan indikasi program adalah
petunjuk program pembangunan pariwisata. TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR NOMOR 15.16....
....