Anda di halaman 1dari 5

1

#DISKUSI 6

Nama : Siti Tridia Utamy


NIM : 0301183220
Prodi : PAI-5 Semester V
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran Al-Qur’an Hadits
Dosen : Zulkipli Nasution, MA

MEDIA PEMBELAJARAN QUR’AN HADITS

A. Pengertian Media Pembelajaran


Adapun menurut Gerlach & Ely, media jika dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi, yang menyebabkan siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan,atau sikap. Jadi menurut pengertian ini,
guru, teman sebaya, buku teks, lingkungan sekolah dan luar sekolah bagi seorang siswa
adalah media.1
Media pembelajaran merupakan komponen sumber belajar yang mengandung
materi instruksional di lingkungan siswa yang memotivasi siswa untuk belajar. Sumber
belajar terdiri dari atas sumber-sumber yang mendukung proses pembelajaran siswa
termasuk sistem penunjang, materi, dan lingkungan pembelajaran. Sumber belajar
mencakup segala yang tersedia untuk membantu individu belajar dan menunjang
kemampuan dan kompetensinya.
Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam
pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang
dicapainya. Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dengan alasan
sebagai berikut: 2
1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar mereka.

1
Nizwardi Jalinus dan Ambiyar, Media Dan Sumber Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2016), h.
2-3.
2
Ahmad Suryadi, Teknologi Dan Media Pembelajaran Jilid 1, (Jawa Barat: Jejak, 2020), h. 14-
16.
2

2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih
baik.
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak
kehabisan tenaga, apalagi guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.
4. Siswa banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan
uraian guru, tetapi juga aktivitas lain, seperti mengamati melakukan dan
mendemonstrasikan.
B. Pengertian Pembelajaran Al-Qur’an Hadits
Menurut Said Agil Husin Al-Munawar, Al-Qur’an adalah firman Allah
Subhanahu wa Ta’ala yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw yang memiliki
kemukjizatan lafal, membacanya bernilai ibadah, diriwayatkan secara mutawatir yang
tertulis dalam mushaf dimulai dengan surat al fatikhah dan diakhiri dengan surat An-
Nas. Al-Qur’an tidak lain adalah peringatan bagi seluruh umat manusia (bangsa), Al-
Qur’an dalam bahasa aslinya (arab) mempunyai daya tarik dan keindahan yang
deduktif, didapatkan dalam gayanya yang singkat tetapi cemerlang, bertenaga ekspresif,
berenergi eksplosif dan bermakna kata demi kata. 3
Sedangkan kata hadits berasal dari bahasa arab “al hadits” jamaknya al-ahadits
dan al-hudtsan. Dari segi bahasa, kata ini memiliki banyak arti, diantaranya al jadid
(yang baru), lawan dari al qadim (yang lama) dan al khabar (kabar atau berita). Istilah
lain untuk sebutan hadits adalah sunah, khabar, dan atsar. Menurut sebagian ulama,
cakupan sunah lebih luas karena ia diberi pengertian segala yang dinukilkan dari nabi
saw berupa ucapan, perbuatan,takrir maupun pengajaran, sifat, kelakuan, perjalanan
hidup dan baik itu terjadi sebelum masa kerasulan maupun sesudahnya.4
Setelah memahami beberapa pengertian Al-Qur’an dan hadits yang telah
dipaparkan di atas maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Al-Qur’an dan hadits
merupakan pandangan hidup bagi setiap muslim dan sekaligus juga merupakan sumber
hukum yang asas. Oleh karena itu, maka keduanya harus dimengerti dan sekaligus
diamalkan. Salah satu caranya untuk mengerti dan memahami keduanya adalah dengan
3
Said Agil Husin Al munawwar, Al-Qur’an Membangun Tradisi Kesalehan Hakiki, (Jakarta:
Ciputat Press, 2002), h. 5
4
Departemen Pendidikan Nasional, Ensiklopedi Islam jilid II, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve,
2002) h. 41
3

melalui pendidikan dan pengajaran. Sehingga pengertian pembelajaran Al-Qur’an hadits


adalah memanfaatkan buku pelajaran agama Islam yang berisi tentang cara-cara dalam
membaca ayat-ayat Al-Qur’an dan hukum-hukum bacaannya dan juga mengenai hadits-
hadits nabi Muhammad saw baik ucapan maupun tingkah laku nabi.
C. Pengertian Media Pembelajaran Al-Qur’an Hadits
Media pembelajaran Al-Qur’an Hadits merupakan segala sesuatu atau alat dalam
berbagai bentuk yang digunakan oleh seorang guru untuk mempermudah siswa untuk
menerima materi pembelajaran Al-Qur’an Hadits. Media pembelajaran Al-Qur’an
Hadits meliputi alat yang secara spesifik digunakan untuk menyampaikan isi materi
pembelajaran Al-Qur’an Hadits, yang mana materinya berisi tentang cara-cara dalam
membaca Al-Qur’an dan hukum-hukum bacaannya dan juga mengenai hadits-hadits
nabi Muhammad Saw. baik ucapan maupun perbuatan.
D. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Al-Qur’an Hadits
Ada banyak sekali media pembelajaran yang dapat kita gunakan untuk
membantu proses belajar mengajar Al-Quran dan Hadits. Kita juga bisa menggunakan
organ tubuh kita ataupun alat yang ada disekitar kita. Adapun pengelompokan media
pembelajaran secara umum itu ada empat yaitu: 5
1. Media Visual
Media visual adalah media yang bisa dilihat media ini mengandalkan indra
penglihatan. Contoh media foto, media gambar, komik, gambar tempel, poster, majalah,
buku, miniatur, alat peraga dan sebagainya.
2. Media Audio
Media audio adlah media yang bisa didengar, media ini mengandalkan indra
telinga sebagaisalurannya. Contoh suara, musik dan lagu, alat musik, siaran radio, dan
kaset suara, atau cd dan sebagainya.
3. Media Audio Visual
Media audio visual adalah media yang bisa didengar dan dilihat secara
bersamaan. Media ini menggerakkan indra pendengaran dan penglihatan secara
bersama. Contoh media drama, pentasan, film, televisi, dan VCD.
4. Multimedia

5
Satriana wati, Media dan Sumber Belajar, (Yogyakarta: Budi Utama, 2018), h. 8-9.
4

Multimedia adalah semua jenis media yang terangkum menjadi satu. Contoh:
internet, belajar dengan menggunakan media internet artinya mengaplikasikan semua
media yang ada, termasuk pembelajaran jarak jauh.
Media pengajaran Al-Qur’an Haditst yang dapat digunakan antara lain: 6
1. Benda visual (kertas)
Ini dapat dipakai sebagai media visual dalam mengajarkan Al-Qur’an Haditst
untuk pemula dan untuk kelas kecil. Seperti kertas. Contoh nyata dalam bentuk tulisan,
seperti tertera dalam beberapa buku belajar.
2. Gambar-gambar / kaligrafi.
3. Papan tulis
Papan tulis ini dapat digunakan karena papan tulis adalah suatu media yang
dapat memanfaatkan indra lihat para siswa setelah mereka bosan dengar dan
bahwasannya pemanfaatan dua indra lebih mantap dan terkesan ketimbang hanya
satuindra.
4. Kartu-kartu
5. Tongkat penunjuk.

6
Ahmad Faquh Illiyin. Strategi Guru Dalam Memanfaatkan Audio Visual Sebagai Media
Pembelajaran Al-Qur’an dan Al-Haditst Kelas X MA Darul Huda Wonodadi Blitar Tahun Ajaran
2018/2019. Diakses dari https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengertian+media+pembelajaran+Al-
Qur’an+haditst&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DArv_W3RMOQcJ , pada 5 Desember 2020 pukul
12:00
5

DAFTAR PUSTAKA

Al munawwar, Said Agil Husin. 2002. Al-Qur’an Membangun Tradisi Kesalehan


Hakiki. Jakarta: Ciputat Press.
Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Ensiklopedi Islam jilid II. Jakarta: Ichtiar Baru
Van Hoeve.
Illiyin, Ahmad Faquh. Strategi Guru Dalam Memanfaatkan Audio Visual Sebagai
Media Pembelajaran Al-Qur’an dan Al-Haditst Kelas X MA Darul Huda
Wonodadi Blitar Tahun Ajaran 2018/2019. Diakses dari
https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengertian+media+pembelajaran+Al-
Qur’an+haditst&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DArv_W3RMOQcJ , pada 5
Desember 2020 pukul 12:00
Jalinus, Nizwardi dan Ambiyar. 2016. Media Dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
Suryadi, Ahmad. 2020. Teknologi Dan Media Pembelajaran Jilid 1. Jawa Barat: Jejak.
Wati, Satriana. 2018. Media dan Sumber Belajar. Yogyakarta: Budi Utama.

Anda mungkin juga menyukai