Anda di halaman 1dari 3

Belati Kusangka Melati

Mimistu

Seorang pahlawan datang padaku

Menawarkan sebuah plester,

Tuk membalut mental yang tergores

Kedamaian terasa walau pilu masih menetes.

Dia dan akupun kian dekat

Berjalan beriringan, saling menggenggam erat

Menghangatkan hati yang meringkuk

Terbang bersama hembusan angin sejuk

Hingga masa itu pun datang

Pahlawan itu menyekikku pelan, sangat pelan

Tapi aku merasa sangat kesakitan

Mencabik-cabik buas, menginjak-injak nyali yang baru mulai bertunas

Aku ingin menyekiknya gantian,

Namun selalu gagal jika ingat plester yang pernah membalut luka.

Laksana daun yang tak pernah membenci angin

Tetap bersahabat walau berulang kali dijatuhkan


Kini, itu hanyalah masa lalu

Luka cekikan mengering meninggalkan bekas yang dalam

Plester hanyalah kenangan,

yang ingin kutenggelamkan sisi gelapnya.

Ia takkan ingat bahkan tak pernah mau tahu lukaku

Sebab sampai kapanpun, ia cuma peduli dengan lukanya sendiri.

Pulau Rakyat, 4 November 2019


Profil penulis

Mimistu a.k.a Siti Tridia Utamy atau yang akrab disapa Mimi, adalah dara kelahiran Medan,
November 1999 yang sedang menjalani semester ketiganya di UINSU prodi PAI.

Hobi memandang langit, browsing, membaca, menulis, menonton anime & art.

Pecinta kucing, kulit ayam & yogurt. Suka pink, hitam, silver.

Motto : "Metamorfosa Sempurna"

Ig : mimistu21

Email : tridiatamy@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai