- Sasrini Nurhayati (18205241053) - Nur Ahmad Saputra (18205241054) - Nahdiyah Zulfa .A. (18205241057)
Sukseskan Lockdown dengan Pocong
Indonesia merupakan negara yang kaya akan alam, tradisi, budaya, serta kepercayaan. Salah satu kekayaan Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain adalah kekayaaan jenis-jenis hantunya. Beragamnya budaya dan tradisi melahirkan kepercayaan akan makhluk ghaib yang disebut hantu ini. Salah satu jenis hantu yang paling populer di Indonesia adalah pocong, kepercayaan akan hantu pocong populer di Indonesia terutama di pulau Jawa, ini dibuktikan dengan banyaknya kisah pocong yang dituangkan dalam berbagai karya seperti cerita jagadhing lelembut bahkan banyak diantaranya yang dimuat dalam majalah berbahasa jawa seperti panjebar semangat, Jaka lodhang, Jaya Baya, dan lain-lain. Jagadhing lelembut sendiri merupakan cerkak (cerita cekak) atau dalam bahasa Indonesia disebut cerpen (cerita pendek) yang bertemakan horror. Cerita pocong dianggap menarik karena dekat dengan kebudayaan masyarakat jawa yang berhubungan dengan hal-hal berbau mistis. Tiap daerah memiliki penggambaran pocong berbeda-beda berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat dan kesaksian orang yang bersaksi pernah melihatnya, ada yang percaya bahwa pocong merupakan bentuk protes dari orang yang meninggal namun ikatan tali kafannya belum dibuka, pocong muncul untuk meminta manusia melepaskan ikatan tali pocongnya agar si pocong bisa mati dengan tenang. Walaupun penggambaran pocong mengikuti tradisi muslim dalam memakamkan jenazah, ternyata umat beragama lain dapat mengakui eksistensi hantu ini. Dalam mitos yang berkembang di kebanyakan daerah secara umum, Pocong diklasifikasikan menjadi dua yaitu pocong jelmaan dan pocong asli, pocong jelmaan yaitu jin berwujud manusia yang dibungkus kain putih dengan bagian wajah yang terbuka serta mempunyai wajah yang buruk rupa, pocong jelmaan merupakan jenis pocong yang jahat bertujuan menakut-nakuti untuk memakan energi negatif dari manusia yang ketakutan . Jenis pocong asli, pocong jenis ini berwujud manusia terbungkus kain putih wujudnya menyerupai manusia yang telah meninggal, pocong ini diceritakan sebagai pocong baik yang muncul untuk menyampaikan pesan dari seseorang yang telah meninggal. Namun kembali lagi kepercayaan masyarakat atas mitos hantu pocong berbeda di tiap daerahnya mengikuti tradisi, budaya, dan kejadian-kejadian yang terjadi di suatu daerah. pocong digambarkan bergerak melompat-lompat karena badan dan kakinya diikat sehingga tidak bisa berjalan hal ini sering dijadikan lelucon bahwa hantu yang menakutkan pun juga memiliki sisi tidak berdaya, namun ada juga video-video penampakan yang beredar dimana ternyata pocong juga bisa terbang dengan cepat tentu saja ini dianggap menakutkan.