Anda di halaman 1dari 21

Pertemuan ke 9

angka INDEKS beRANTAI


&
Shifting the base
period
Indeks Berantai (Chain Index)
• Angka indek yang selalu menggunakan waktu dasar
tahun sebelumnya.

• Ic =( Pn / Pn-1 ) x 100
Pn = Harga pada tahun ke n
Pn-1= Harga pada tahun sblm n
Ic = Indek harga thn n dg thn dasar n-1

2
Indeks Berantai (Chain Index)
• Harga Rata Rata Gula di Kota Lumajang
Tahun 2010-2017
Tahun Harga (Rp/kg) Indeks Biasa Indeks Rantai
(2010=100)
2010 7000 100 100
2011 7500 107,14 107,14
2012 8000 114,28 106,67
2013 8600 122,85 107,5
2014 9000 128,57
2015 10000 142,85
2016 10500 150
2017 11400 162,86
3
Pergeseran Tahun Dasar
( Shifting the Base Period)
• Jika tahun dasar dianggap out of date maka perlu diadakan
perubahan tahun dasar.
• Dengan jalan : tahun yang baru dipilih sebagai tahun dasar
diberi angka 100 sedangkan indek tahun lainya dicari dengan:

Ib = Io/It
Dimana : Ib = Indek baru
Io = Indek lama tahun yang lain
It = Indek lama dari tahun dasar baru

4
Pergeseran Tahun Dasar
( Shifting the Base Period)
• Harga Rata Rata Gula di Kota Lumajang
Tahun 2010-2017
Tahun Harga (Rp/kg) Indeks Lama Indeks Baru
(2010=100) (2014=100)
2010 7000 100 (7000/9000)x100
2011 7500 107,14 (7500/9000)x100
2012 8000 114,28 (8000/9000)x100
2013 8600 122,85
2014 9000 128,57 100
2015 10000 142,85
2016 10500 150
2017 11400 162,86 (11400/9000)x100

5
Applied
• Berikut ini data perkembangan harga produk
XYZ tahun 2012 sd 2019. Hitunglah indeks
harga, indeks rantai dan indeks baru.
Tahun Harga Indeks harga Indeks Rantai Indeks baru
(2012 = 100) (2017=100)
2012 8000
2013 8400
2014 9000
2015 9500
2016 9950
2017 10700
2018 11500
2019 12400
Angka Indek untuk proses Deflasi
• Upah nominal yang tinggi tidak selalu mencerminkan
tingkat kesejahteraan yang lebih baik dari sebelumnya,
jika harga kebutuhan pokok tinggi juga.

• Seorang buruh/karyawan akan lebih senang menerima


upah nyata (riil) daripada upah nominal.

• Besar kecilnya upah nyata tergantung IBH. Tetapi


sampai saat ini belum diterbitkan IBH maka sebagai
pengganti digunakan Indek Harga Konsumen (IHK)

7
Upah Riil (nyata)
• Untuk menghitung upah riil:

Upah Riil = upah nominal/IBH) X 100

Upah Riil = upah nominal/IHK) X 100

8
Upah Riil (nyata)
• Perhitungan Indeks Upah Riil Tahun 2007-2012
Tahun Upah IHK Upah Riil
Nominal
2007 2000 100 (2000/100)x100
2008 2400 120 (2400/120)x100
(2900/125)x100
2009 2900 125
2010 3500 150
2011 4000 180
2012 4400 225

9
Daya Beli Mata Uang
( Purchasing Power of Money )
• Merupakan kemampuan mata uang ketika
dikonversi dengan barang dan jasa.
• Daya beli mata uang adalah Perbandingan nilai
mata uang tahun dasar dengan nilai mata uang
tahun berjalan/tertentu. Disebut juga nilai riil
uang.
• Daya beli mata uang merupakan kebalikan dar
IHK, dimana jika IHK meningkat maka daya beli
akan menurun/melemah dan sebaliknya.

10
Daya Beli Mata Uang
( Purchasing Power of Money )
• Daya beli turun seiring dengan naiknya harga, sehingga akan
diperoleh lebih sedikit barang dan jasa.

* Contoh menghitung daya beli uang :


Empat tahun yang lalu anda membeli sepatu dan
membayar Rp 100.000. Sekarang anda
mengunjungi toko yang sama untuk membeli
sepatu yang sama. Ternyata harga sepatu naik
menjadi Rp200.000. Dalam hal ini daya beli turun dari
1/100 menjadi 1/200.

• Indikator kenaikan harga adalah tingkat inflasi.


Inflasi mengurangi daya beli uang.
BERBAGAI INDEKS PENTING
* Indeks Harga Konsumen (IHK)
Indeks yang menjelaskan perubahan suatu barang yang
dibeli oleh konsumen.
Perkembangan harga berbagai komoditas yang
dikumpulkan dari beberapa daerah/kota.
Data ini dikumpulkan dari 4 kelompok yaitu perumahan,
makanan, pakaian dan berbagai barang ataupun jasa
lainya.
IHK dapat menjadi dasar penyesuaian gaji, upah, ang
pesangoan dan jenis kontrak lainya.
12
BERBAGAI INDEKS PENTING
* Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)
Perkembangan harga berbagai komoditas yang yang dibeli
oleh pedagang besar atau produsen pada waktu tertentu
termesuk bahan baku dan bahan setengah jadi.

• Indeks harga yang harus dibayar dan diterima petani.


Menggambarkan perkembangan harga kebutuhan petani
seperti pupuk, benih dan obat obatan.
Indeks harga yang dibayarkan petani dipengaruhi oleh :
kebijakan pemerintah, politik dan juga nilai uang.
BERBAGAI INDEKS PENTING
• Indeks Biaya Hidup (IBH)
Mengukur biaya hidup relatif dari waktu
ke waktu atau wilayah. Mengukur perbedaan harga
barang dan jasa dan memungkinkan penggantian
dengan barang lain karena harga bervariasi.
Indeks Konus adalah jenis indeks biaya hidup ditinjau
dari pengeluaran.

• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)


Perkembangan harga berbagai saham blue chips yang
dihitung berdasar harga dari BEI
BERBAGAI INDEKS PENTING
• Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) atau Human
Development Indeks menggambarkan tiga dimensi
kehidupan manusia yaitu : peluang hidup (longevity),
pengetahuan (knowledge) dan standar hidup layak
(decent living standard).
• IPM disebut juga indeks komposit yaitu indeks yang
disusun dari indeks lain yakni : indeks pendidikan, indeks
harapan hidup dan indeks pendapatan.
• Dengan data IPM pemerintah dapat mengambil kebijakan
pembangunan berbagai sektor dan digunakan untuk
menentukan besar kecilnya DAU.
• Menurut UNDP fokus utama pembangunan adalah
produktifitas, pemerataan, kesinambungan dan
pemberdayaan.
BERBAGAI INDEKS PENTING
• Kriteria IPM suatu daerah :
* IPM rendah jika < 50
* IPM sedang jika 50<IPM<80
* IPM tinggi jika > 80
* Komponen penyusunan IPM : umur
panjang/indeks harapan hidup, pengetahuan
merupakan kombinasi antara ( 2/3 tidak buta
huruf dan rata2 lama sekolah 1/3), tingkat hidup
layak (diukur dr pengeluaran percapita).
BERBAGAI INDEKS PENTING
• Indeks Tenaga Kerja (ITk)
Perbandingan jumlah tenaga kerja triwulan berjalan
dibagi triwulan sebelumnya dikalikan seratus.
Indikator pembangunan tenaga kerja meliputi:
perencanaan, penduduk dan tenaga kerja, kesempatan
kerja, pelatihan dan kompetensi, produktifitas, jaminan
sosial, pengupahan dan kesejahteraan, lingkungan
kerja dan hubungan industri.

• Indeks Kebutuhan Tenaga Kerja


IKTk = M/K
Dimana M = Jumlah jam Kerja
K = Jumlah output/produk
17
BERBAGAI INDEKS PENTING
• Indeks Produktifitas
Mengukur tingkat keeffektifan serangkaian
faktor produksi yang dipergunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa yang ekonomis.
* Ratio antara out put dan input.
• IPr = K/FP
Dimana K = Jumlah output
FP = Input faktor produksi

18
BERBAGAI INDEKS PENTING
• Laju Pertumbuhan Ekonomi
LPE={(NTBKn – NTBKn-1) / NTBKn-1} x 100
Dimana:
LPE = Laju Pertumbuhan Ekonomi
NTBK = Nilai tambah bruto periode n

19
BEBEBAPA HAL PENTING TENTANG
INDEKS HARGA
• Pemilihan Komoditas
– Jika banyaknya kelompok komoditas sangat besar,
maka cukup dipilih kelompok yang dianggap mewakili
(secara purposive).

– Dalam Indeks Harga Agregat kelompok komoditas


harus dikaji ulang dan direvisi secara teratur untuk
mengetahui apakah kelompok yang dipilih mewakili
seluruh kelompok yang ada atau tidak.

20
BEBEBAPA HAL PENTING TENTANG
INDEKS HARGA (L)
• Pemilihan Tahun Dasar
– Tahun dasar sebaiknya tidak jauh jaraknya dari
periode saat ini (current period).
– Penentuan tahun dasar sebaiknya dilakukan
penyesuaian/pembaruan secara teratur. Tahun
dasar sebaiknya dipilih pada saat terjadi peristiwa
penting.
• Perubahan Kualitas
– Asumsi dasar Indeks Harga : harga dihitung untuk
komoditas yang sama pada setiap periode.
– Perbaikan kualitas secara substansial akan berakibat
meningkatnya harga sebuah produk.
21

Anda mungkin juga menyukai