Munawar Ismail
• Apakah dengan gaji sebesar empat juta
rupiah kamu bisa hidup dengan layak di
Jakarta ?, di Batam ?, di Papua ?.
• Di mana kamu bisa hidup dengan layak
dengan gaji empat juta per bulan ?.
• Dalam lima tahun terakhir ini, sudah berapa
kali gaji kamu naik ?, dan seberapa besar
kanaikannya ?.
• Inflasi/deflasi yang terantisipasi rendah dan stabil
bukan sebuah masalah. Tetapi yang menjadi
masalah adalah inflasi kuat yang tidak
terantisipasi yang berakibat pada tingginya biaya.
• Deflator GDP
– Mengukur seluruh barang/jasa yang diproduksi di
teritorial Indonesia
– Lebih menggambarkan kondisi perekonomian secara
keseluruhan
IHK (CPI) dan Deflator GDP di Amerika
% per tahun
15
CPI
10
5
GDP deflator
0
1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000
Copyright©2004 South-Western
Inflasi Indonesia: IHK vs Deflator GDP, 2006-2019 (%)
IHK Defaltor GDP
13.58
11.04
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Tahun Pisang Jeruk Biaya Beli Barang
Konsumen Harga Barang Harga Barang Pisang Jeruk Total
butuh dua 2001 Rp 1 4 Rp 2 2 Rp 4 Rp 4 Rp 8
barang : 2002 Rp 2 4 Rp 3 2 Rp 8 Rp 6 Rp 14
pisang & 2003 Rp 3 4 Rp 4 2 Rp 12 Rp 8 Rp 20
jeruk
Tahun IHK tahun 2001 Sebagai Dasar IHK thun 2003 Sebagai Dasar
2001 (Rp 8 / Rp 8) x 100 = 100 (Rp 8 / Rp 20) x 100 = 40
2002 (Rp 14 / Rp 8) x 100 = 175 (Rp 14 / Rp 20) x 100 = 70
2003 (Rp 20 / Rp 8) x 100 = 250 (Rp 20 / Rp 20) x 100 = 100
Menghitung inflasi (π) tahun 2002 dengan 2 model tahun dasar hasilnya tetap sama :
𝐼𝐻𝐾2002 − 𝐼𝐻𝐾2001 175 − 100
Tahun dasar 2001 𝜋2002 = 100 = 100 = 75%
𝐼𝐻𝐾2001 100
𝐼𝐻𝐾2002 − 𝐼𝐻𝐾2001 70 − 40
Tahun dasar 2003 𝜋2002 = 100 = 100 = 75%
𝐼𝐻𝐾2001 40
Inflasi : Indek Harga Konsumen (IHK) :
Ialah kenaikan harga barang Ialah suatu indeks, yang
dan jasa secara umum menghitung rata-rata
dimana barang dan jasa perubahan harga dalam
tersebut merupakan suatu periode, dari suatu
kebutuhan pokok kumpulan barang dan jasa
masyarakat, atau turunnya yang dikonsumsi oleh
daya jual mata uang suatu penduduk/rumah tangga
negara dalam kurun waktu tertentu.
Metodologi IHK
• Indeks Harga Konsumen Indonesia dihitung dengan
rumus Laspeyres termodifikasi.
• Mulai Januari 2014, IHK disajikan dengan
menggunakan tahun dasar 2012=100 dan mencakup 82
kota yang terdiri dari 33 ibu kota propinsi dan 49 kota-
kota besar di seluruh Indonesia.
• IHK sebelumnya menggunakan tahun dasar 2007=100
dan hanya mencakup 66 kota.
• Dalam menyusun IHK, data harga konsumen diperoleh
dari 82 kota, mencakup antara 225 sampai 462 barang
dan jasa yang dikelompokkan ke dalam tujuh kelompok
pengeluaran.
Pengelompokan Cakupan Barang
• Ada tujuh kelompok barang dalam IHK:
1) Bahan makanan
2) Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
3) Perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar
4) Sandang
5) Kesehatan
6) Pendidikan, rekreasi, dan olah raga
7) Tranportasi, komunikasi, dan jasa keuangan
• Setiap kelompok terdiri dari beberapa sub
kelompok, dan setiap sub kelompok terdiri dari
beberapa item
Frekuensi Pengumpulan Data Harga
• Pengumpulan data harga beras dilakukan secara harian di
Jakarta, dan mingguan di kota-kota lainnya.
• Beberapa komoditas yang termasuk ke dalam kebutuhan
pokok, data harga dikumpulkan setiap minggu pada hari
Senin dan Selasa.
• Untuk beberapa komoditas bahan makanan, data harga
dikumpulkan setiap dua minggu sekali, hari Rabu dan Kamis
pada minggu pertama dan ketiga.
• Untuk komoditas bahan makanan lainnya, makanan yang
diproses, minuman, rokok dan tembakau, data harga
dikumpulkan bulanan pada hari Selasa menjelang
pertengahan bulan selama tiga hari (Selasa, Rabu, dan
Kamis).
• Data harga untuk barang-barang tahan lama
dikumpulkan secara bulanan pada hari ke-5 sampai hari
ke-15.
• Data harga jasa-jasa dikumpulkan bulanan pada hari
ke-1 sampai hari ke-10.
• Data harga sewa rumah dikumpulkan bulanan pada
hari ke-1 sampai hari ke-10.
• Upah baby sitter dan pembantu rumah tangga diamati
bulanan pada hari ke-1 sampai hari ke-10.
• Data yang berhubungan dengan biaya pendidikan
dikumpulkan bulanan pada hari ke-1 sampai hari ke-10.
IHK Menurut Kelompok Barang, 2006-2014
Kelmpok 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Barang
1 134,68 150,08 116,92 125,13 136,92 148,62 157,32 176,13 119,45
2 136,08 144,74 109,73 119,82 129,25 135,84 143,41 152,5 113,8
3 145,38 152,64 108,52 113,97 117,34 122,24 126,35 132,44 111,03
4 126,16 133,13 109,03 115,93 121,22 131,36 139,21 141,07 105,14
5 123,92 130,1 106,22 111,72 114,71 119,03 122,81 126,88 108,18
6 141,16 153,37 106,52 111,77 115,72 120,85 126,22 131,45 107,86
7 166,31 168,17 105,79 102,91 104,8 107,34 109,41 118,95 116,34
Umum 141,48 150,55 109,78 115,06 120,97 127,45 132,9 142,18 113,22
Sebelum tahun 2014, penghitungan Indeks harga Konsumen (IHK) didasarkan pada pola
konsumsi yang diperoleh dari Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2007 di 66 Kota
(2007=100). Sebelum tahun 2008, penghitungan Indeks Harga Konsumen didasarkan
pada pola konsumsi yang diperoleh dari Survei Biaya Hidup tahun 2002 di 45 kota
(2002=100)
Inflasi Indonesia Menurut Kelompok Pengeluaran, 2006-2014
Kelompok Barang/Pengeluaran
Tahun 1 2 3 4 5 6 7 Umum