Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS REGRESI DUA VARIABEL:

TABEL MORTALITAS
(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonometrika)

Oleh:
Nabila Fazariani (0703171007)
Ahmad Wahyudi (0703173087)

Dosen Pengampu:
Arni Susanti, S.Si., M.Sc

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
‫ميحرلا نمحرلا هللا‬ ‫بسم‬

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah, Tuhan sekalian alam. Atas
rahmad dan karunia-Nya yang telah memberikan kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis Regresi Dua Variabel: Tabel
Mortalitas”. Shawalat berangkaikan salam semoga terlimpah curahkan kepada
Nabi Muhammad SAW. beserta kerabat, sahabat, dan para pengikutnya sampai
akhir zaman, sosok yang telah membawa manusia dan seisi alam dari zaman
kegelapan sampai saat ini sehingga kita menjadi manusia beriman, berilmu, dan
beramal shaleh agar menjadi manusia yang berkahlak mulia.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Ekonometrika pada program studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Di dalam penulisan makalah ini tidak
lepas dari beberapa referensi buku. Untuk itu dalam kesempatan ini kami
menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada
semua referensi yang membantu dalam penulisan makalah ini.
Kami menyadari dalam proses penulisan makalah ini masih memiliki
kekurangan baik materi maupun cara penulisannya namun demikian kami telah
berupayah dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
dapat selesai dengan baik. Akhir kata, saya berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 2 Desember 2020

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 1
1.3 Batasan Masalah ......................................................................... 2
1.4 Tujuan Penulisan ........................................................................ 2
1.5 Manfaat Penulisan ...................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Analisis Regresi Dua Variabel ................................................... 3
2.2 Tabel Mortalitas .......................................................................... 4

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan .................................................................................. 11
3.2 Saran ............................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 12

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.Contoh struktur tabel mortalitas ...................................................... 4


Tabel 2.2.Notasi tambahan dalam tabel mortalitas ......................................... 6
Tabel 2.3.Tabel mortalitas CSO 1941 ............................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ekonometrika adalah suatu ilmu yang memanfaatkan matematika dan statistik
dalam mencari nilai parameter dan biasanya sering diterapkan dalam model
ekonomi. Ekonometrika juga merupakan salah satu alat analisis penting di bidang
ekonomi. Dalam analisis ekonometrika, ketersediaan data yang sesuai sangat
mempengaruhi hasil analisis yang diperlukan. Data untuk pekerjaan ekonometrika
terdiri dari tiga jenis, yaitu data time series atau runtun waktu, cross section, dan
data panel. Ekonometri sebagai suatu hasil dari suatu hasil tinjauan tertentu
tentang peran ilmu ekonomi, mencakup aplikasi statistik matematika atas data
ekonomi untuk memberikan dukungan empiris terhadap model yang disusun
berdasarkan matematika ekonomi serta memperoleh hasil berupa angka-angka.
Hal ini menciptakan proyek ekonometrika. Proyek ekonomterika ialah suatu
rencana studi kasus yang terdiri atas kegiatan membuat model ekonometri murni,
mengumpulkan data yang relevan sampai menginterpretasikan hasil. Salah satu
topik dalam proyek ekonometri adalah angka kematian yang berkaitan dengan
tabel mortalitas.
Dalam analisis statistika untuk melihat hubungan antara dua variabel yang
sering digunakan adalah analisis korelasi dan analisis regresi. Analisis korelasi
berkaitan dengan pengukuran tingkat keeratan antar variabel, baik antara variabel
dependen dan variabel independen maupun antar variabel independen. Sedangkan,
analisis regresi digunakan untuk menunjukkan hubungan matematis antara
variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah dalam penulisan ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan analisis regresi dua variabel ?
2. Apa yang dimaksud dengan tabel mortalitas ?
3. Bagaimana notasi dan struktur tabel mortalitas, serta bagaimana cara
membuat tabel mortalitas ?

1
1.3 Batasan Masalah
Agar tidak terjadi pembahasan di luar masalah dan lebih fokus serta terarah,
maka diperlukan adanya pembatasan masalah untuk menyederhanakan penulisan
makalah ini. Maka penulis membatasi pembahasan yang akan diulas mengenai
pengenalan singkat regresi dua variabel, tabel moralitas dan tata cara dalam
membuat tabel mortalitas.

1.4 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan ini yaitu:
1. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan analisis regresi
dua variabel.
2. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan tabel mortalitas.
3. Mengetahui dan memahami notasi dan struktur tabel mortalitas, serta cara
atau langkah-langkah dalam membuat tabel mortalitas.

1.5 Manfaat Penelitian


Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat oleh mahasiswa tingkat
akhir sebagai inspirasi judul skripsi sehingga dapat mencari sumber berupa jurnal
terkait yang sudah berintegritas serta sebagai penambah wawasan bagi kita
terkhusus mahasiswa matematika terkait ekonometri.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Analisis Regresi Dua Variabel


Istilah regresi dikemukakan untuk pertama kali oleh seorang antropolog dan
ahli meteorolog Francis Galton dalam artikelnya “Familiy Likenes in Stature”
pada tahun 1886. Secara luas analisis regresi diartikan sebagai suatu analisis
tentang ketergantungan suatu variabel kepada variabel lain yaitu variabel bebas
dalam rangka membuat estimasi atau prediksi dari nilai rata-rata variabel
tergantung dengan diketahuinya nilai variabel bebas. Model regresi merupakan
suatu cara formal untuk mengekspresikan dua unsur penting suatu hubungan
statistik. Analisis regresi setidaknya memiliki 3 kegunaan, yaitu:
1. Untuk tujuan deskripsi dari fenomena data atau kasus yang sedang diteliti,
regresi mampu mendeskripsikan fenomena data melalui terbentuknya
suatu model hubungan yang bersifat numerik.
2. Untuk tujuan control, regresi juga dapat digunakan untuk melakukan
pengendalian terhadap suatu kasus atau hal-hal yang sedang diamati
melalui penggunaan model regresi yang diperoleh.
3. Sebagai prediksi, model regresi juga dapat dimanfaatkan untuk
melakukan prediksi variabel terikat.
Dalam penulisan ini akan dibahas mengenai bentuk model regresi dua
variabel. Model regresi dengan dua variabel umumnya dituliskan dengan simbol
berbeda berdasarkan sumber data yang digunakan, meskipun tetap dituliskan
dalam persamaan fungsi regresi. Berikut fungsi dari kedua regresi :
A. Fungsi regresi menggunakan data populasi (FRP), umumnya menuliskan
simbol konstanta dan koefisien regresi dalam huruf kapital, yaitu:
Y  A  BX  
B. Fungsi regresi menggunakan data sampel (FRS), umumnya menuliskan
simbol konstanta dan koefisien regresi dengan huruf kecil, yaitu :
Y  a  bX  
dimana:
A atau a adalah konstanta

3
B atau b adalah koefisien regresi, menggambarkan tingkat elastisitas
Y menunjukkan variabel terika atau dependen
X menunjukkan variabel bebas atau independen
 disebut sebagai estimator atau statistik, sedangkan nilainya disebut
sebagai estimate atau nilai perkiraan.

2.2 Tabel Mortalitas


Tabel mortalitas merupakan tabel yang menunjukkan rata-rata jumlah
kematian yang terjadi pada setiap tahunnya dalam setiap kelompok usia. Nilai
dalam tabel mortalitas menunjukkan probabilitas seorang yang hidup pada
permulaan suatu tahun akan meninggal sebelum akhir tahun tersebut. Tabel
mortalitas ini nantinya akan digunakan sebagai acuan dasar untuk menaksir
tingkat harapan hidup dimasa yang akan datang.
Tabel moratalitas juga merupakan implementasi dari empirical probability
pada perusahaan asuransi. Secara sederhana tabel mortalitas dapat dikatakan
sebagai tabulasi jumlah orang yang hidup sama dengan jumlah orang yang mati,
misalnya pada usia 110 tahun atau dapat juga sampai batas usia dimana jumlah
yang hidup lx = 0. Populasi pada usia 0 yang menjadi basis dalam komputasi tabel
disebut cohort. Cohort ini biasanya diambil dalam jumlah besar, misalnya
100.000 atau 1.000.000 orang. Dalam sebuah tabel mortalitas selain ditampilkan
jumlah yang hidup dan mati, terkadang ditampilkan juga nilai kemungkinan
hidup, kemungkinan mati, dan nilai harapan hidup. Berikut ini contoh dari
struktur tabel mortalitas:
x lx dx 1000qx exo
0 1.023.102 23.102 22,58 62,33
1 1.000.000 5.770 5,77 62,76

99 125 125 1.000,00 0,5


Tabel 2.1. Contoh struktur tabel mortalitas

Berikut ini simbol-simbol atau notasi dalam tabel mortalitas, yaitu:


x  Umur atau usia (tahun)
qx  Peluang seorang berusia x meninggal antara usia x dan x+1 tahun

4
d x  Jumlah orang yang meninggal antara usia x dan x+1 tahun

l x  Jumlah orang yang berusia tepat x tahun

ex  Harapan hidup ringkas atau lama hidup yang dapat dicapai seseorang
yang berusia x tahun
exo  Harapan hidup lengkap, yaitu rata-rata lama hidup yang dapat dicapai
oleh seseorang yang berusia x tahun
Berdasarkan notasi diatas dapat diperoleh:
a. Banyaknya orang yang tepat berusia x dinyatakan dalam notasi l x ,

sedangkan jumlah orang yang meninggal dari l x yaitu orang sebelum

mencapai usia x+1 disimbolkan dengan d x maka:

d x  lx  lx 1

b. qx yang menyatakan peluang seseorang yang berusia x akan meninggal


sebelum mencapai usia x+1, atau peluang seseorang yang berusia x
meninggal antara usia x dan x+1 tahun, maka:
lx  lx 1 d x
qx  
lx lx

Biasanya dalam membuat tabel mortalitas qx ini dianggap telah diketahui,

kemudian dipilih l0 sebarang sebesar 100.000, sedangkan lw 1 dibuat


sedemikian hingga sama dengan 0, dengan w adalah usia tertinggi.
c. Notasi berikutnya adalah ex dan exo . ex menyatakan harapan hidup ringkas
(curtate expectation of life), yaitu lama hidup yang dapat dicapai seseorang
yang berusia x. Sehingga :
lx 1  lx  2  ...  lw
ex 
lx

Sedangkan exo adalah harapan hidup lengkap yaitu rata-rata lama hidup

yang dapat dicapai oleh seseorang yang berusia x. exo ini didefinisikan

1

w
exo  lx  t dt
lx 0

exo  
w
Px dt
0 t

5
Atau dengan menggunakan perhitungan aproksimasi :

exo  ex  1 2

Tabel mortalitas berkaitan dengan matematika asuransi, oleh karena itu


notasi-notasi tambahan yang dibutuhkan, yaitu;
Notasi Keterangan
d x lx  lx  n Peluang seseorang berusia x akan
n qx  n

lx lx meninggal sebelum berusia x+n
lx  n
n qx  1   1  n px tahun
lx

Peluang seseorang berusia x akan


n px
hidup paling sedikit n tahun
Jumlah orang yang meninggal
n dx
antara usia x dan x+n tahun
d x  m lx  m  lx  m  n Peluang seseorang yang berusia x
m n| qx  n

lx lx akan hidup m tahun, tetapi
Atau meninggal n tahun kemudian, yaitu
lx  m  lx  m  n meninggal antara usia x+m dan
m n
qx  m px  n qx  m 
lx x+m+n tahun
Tabel. 2.2. Notasi tambahan dalam tabel mortalitas

Pada prinsipnya ada 3 jenis tabel mortalitas, yaitu:


1. Tabel mortalitas Indonesia yaitu TMI I-1993, TMI II-1999, dan TMI 2011
2. Tabel standard hasil publikasi, misalnya Commissioners 1941 Standard
Ordinary Mortality Table (CSO 1941) dan Table 8- CNSMT, 1980
Commissioners Standard Mortality Table.
3. Tabel yang didapatkan dari pengalaman –pengalaman perusahaan
asuransi di masa lampau.

6
Perhatikan tabel mortalitas dari Commissioners 1941 Standard Ordinary
Mortality Table (CSO 1941).

7
Tabel 2.3. Tabel Mortalitas CSO 1941

Pada tabel diatas dapat terlihat:


l0  1.023.102 , berarti jumlah orang yang baru lahir adalah 1.023.102 orang

l21  949.172 , berarti orang yang berusia 21 tahun sebanyak 949.171 orang

d33  3.767 , berarti jumlah orang yang berusia 33 tahun meninggal sebelum
berusia 34 tahun adalah 3.767 orang
1000q65  39, 64 Sehingga q65  39, 64 1000  0, 03964 yang berarti peluang
orang yang berusia 65 tahun akan meninggal sebelum 66 tahun
adalah 0,03964
o
e70  8,99 berarti rata-rata usia yang akan ditempuh orang yang berusia 70
adalah 8,99 tahun. Ini tidak berarti bahwa anggota cohort hanya
akan mencapai usia 78,99 tahun. Sebagian anggotanya akan
meninggal sebelum usia tersebut, sebagian lagi sesudahnya.
Pada tabel terlihat usia tertinggi 99 tahun, ini juga tidak berarti di Amerika
pada waktu itu pembuatan tabel tidak ada orang yang berusia 99 tahun, mungkin
ada tetapi sangat sedikit sehingga dapat diabaikan.
Dari tabel mortalitas dapat terlihat adanya fungsi antara umur dan waktu.
Perhitungan yang menggunakan hubungan antara umur dan waktu disebut life
function yang berguna untuk menentukan peluang hidup atau mati. Berikut rumus
yang berhubungan dengan peluang hidup atau mati:

8
a. Peluang hidup

n px menyatakan peluang seseorang berusia x akan hidup paling sedikit n


tahun
lx  n
n px 
lx

b. Peluang mati

n qx menyatakan peluang seseorang berusia x akan meninggal sebelum


berusia x+n tahun
lx  n lx  lx  n n d x
n qx  1  n px  1   
lx lx lx

n d x dengan menyatakan jumlah orang yang meninggal antara usia x dan x

+n tahun. Sedangkan m n
q x menyatakan peluang seseorang yang berusia x

akan hidup m tahun, tetapi meninggal n tahun kemudian, yaitu meninggal


antara usia x+m dan x+m+n tahun.
lx  m  lx  m  n n d x  m
m n
qx  
lx lx
Contoh
1. Berdasarkan tabel CSO 1941, peluang seseorang berusia 40 tahun akan
meninggal antara usia 55 dan 60 tahun?
Jawab:
l4014  l4015 5 l55  l60
15 5
q 40  
l40 l40
754191  677771
15 5
q 40   0, 0865
883342
Jadi,peluang seseorang berusia 40 tahun akan meninggal antara usia 55
dan 60 tahun adalah 0,0865.
2. Berapa peluang seseorang yang berusia 30 tahun akan mencapai usia 50
tahun? (Gunakan tabel CSO 1941)
Jawab: (Sebagai latihan untuk pembaca)

9
3. Suatu keluarga mempunyai dua orang anak, masing-masing berusia 5
tahun dan 11 tahun. Carilah peluang tepat seorang anak akan meninggal
sebelum usia 50 tahun. (Gunakan tabel CSO 1941)
Jawab:
Meskipun kedua anak tersebut bersaudara, dianggap bahwa peluang
meninggalnya salah seorang di antara mereka tidak mempengaruhi oleh
peluang meninggalnya yang lainnya. Tepat seorang meninggal, itu berarti
salah seorang di antara keduanya, tetapi tidak keduanya meninggal.
a. Peluang yang tertua meninggal dan yang muda mencapai usia 50 tahun.
Jika yang tertua meninggal sebelum usia 50 tahun, jadi akan meninggal
dalam waktu 50 – 11 = 39 tahun. Maka, peluangnya adalah q  45 p5
39 11

b. Peluang yang muda meninggal dan yang tua mencapai usia 50 tahun
adalah q  39 p11
45 5

Jadi, peluang tepat seorang meninggal sebelum 50 tahun adalah


l11  l50 l50 l5  l50 l50
 q  45 p5  45 q5  39 p11 
39 11 .  .
l11 l5 l5 l11
l50  l5  l11  2l50  810900  983817  969890   2  810900  
 
l5  l11 983817  969890
 0, 28206
4. Lengkapilah tabel berikut ini !
Usia lx dx qx px ex exo
18 1000
19 875
20 700
21 542
22 460

Jawab: (Sebagai latihan untuk pembaca)

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Analisis regresi merupakan suatu analisis tentang ketergantungan suatu
variabel kepada variabel lain yaitu variabel bebas dalam rangka membuat estimasi
atau prediksi dari nilai rata-rata variabel tergantung dengan diketahuinya nilai
variabel bebas. Model regrei dengan dua variabel umumnya dituliskan dengan
simbol berbeda berdasarkan sumber data yang digunakan, meskipun tetap
dituliskan dalam persamaan fungsi regresi yaitu (1) Fungsi regresi menggunakan
data populasi (FRP); dan (2) Fungsi regresi menggunakan data sampel (FRS).
Tabel Mortalitas merupakan tabel yang menunjukkan rata-rata jumlah
kematian yang terjadi pada setiap tahunnya dalam setiap kelompok usia. Nilai
dalam tabel mortalitas menunjukkan probabilitas seorang yang hidup pada
permulaan suatu tahun akan meninggal sebelum akhir tahun tersebut. Tabel
mortalitas inilah yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dasar untuk
menaksir tingkat harapan hidup dimasa yang akan datang.

3.2 Saran
Saran penulis agar pembaca lebih memahami isi makalah ini, maka pembaca
juga bisa membaca buku mengenai Tabel Mortalitas atau Matematika Aktuaria
serta jurnal berintegritas yang mendukung lainnya. Penulis menyadari bahwa
makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar lebih baik lagi dalam menulis makalah. Semoga
makalah ini menambah wawasan kita semua.

11
DAFTAR PUSTAKA

Bahrudin, Andy. “Regresi Dengan Dua Variabel.” 26 April 2017.


id.scribd.com/document/. Document. 29 November 2020.
<https://id.scribd.com/document/346428920/Regresi-Dengan-Dua-
Variabel>.
Nadya. “Tabel Mortalita-Matematika Asuransi Jiwa.” 15 November 2017.
id.scribd.com/document/. Document. 29 November 2020.
<https://id.scribd.com/document/364518097/Tabel-Mortalita-Matematika-
Asuransi-Jiwa>.
Novitasari, Ratna. “Tabel Mortalitas.” 18 Juli 2016. id.scribd.com/document/.
Document. 30 November 2020.
<https://id.scribd.com/document/318535357/tabel-mortalitas-pdf>.
Pawenang, Supawi. Modul Ekonometrika BAB III. Surakarta: UNIBA, 2017.

12

Anda mungkin juga menyukai