DI SUSUN OLEH :
ARISA PUTRI
NPM : 1710075612028
JURUSAN : EKONOMI MANAJEMEN
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan
tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu, kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Kelompok I
DAFTAR ISI
Hal
Definisi statistika menurut para ahli atau Pengertian statistika menurut para
ahli – Statistik berasal dari kata state yang artinya negara. Dalam pengertian yang
paling sederhana statistik artinya data. Dalam pengertian yang lebih luas, statistik
dapat diartikan sebagai kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka
yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram yang menggambarkan
(berkaitan) dengan suatu masalah tertentu.
Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini,
bahwa ilmu statistika telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan
manusia. Hampir semua kebijakan publik dan keputusan-keputusan yang diambil
oleh pakar ilmu pegetahuan atau para eksekutif (dalam ruang lingkup ilmu mereka)
didasarkan dengan metode statistika serta
hasil analisis dan interpretasi data, baik secara kuantitatif maupun
kualitatif.Salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah
dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan
dinamakan Penyajian Data.Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar
mudah dibaca.Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan
mudah memahami apa yang kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau
perbandingan dan lain-lain
Statistik adalah hasil-hasil pengolahan dan analisis data. Statistik dapat
berupa mean, modus, median, dan sebagainya. Statistik dapat digunakan untuk
menyatakan kesimpulan data berbentuk bilangan yang disusun dalam bentuk tabel
atau diagram yang menggambarkan karakteristik data.
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan dan penyusunan data, pengolahan data, dan penganalisisan data, serta
penyajian data berdasarkan kumpulan dan analisis data yang dilakukan. Salah satu
ilmu yang mendasari dalam mempelajari statistika adalah peluang atau
probabilitas.
Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri,
atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna populasi
dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda
abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang
berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu.
Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan
sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu,
dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni
sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data
dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi.
Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan
keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk
menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana
cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling.
Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep
dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar
pada sebaran peluang. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari
matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematika
untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dalam makalah ini ada
beberapa rumusan masalah yang terkaji yakni :
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Menjabarkan dan menjelaskanPopulasi dan Sampel
2. Menjabarkan dan menjelaskan Pengujian Hipotesis beserta fungsinya.
3. Menjabarkan dan menjelaskan Analisis Korelasi Ganda dan fungsinya.
4. Menjabarkan dan menjelaskanAnalisis Regersi Ganda dan fungsinya.
5. Menjabarkan dan menjelaskanAnalisi Jalur dan fungsinya.
6. Menjabarkan dan menjelaskanUji asumsi parametrik dan fungsinya.
7. Menjabarkan dan menjelaskanUji Nonparametrik dan fungsinya
BAB II
PEMBAHASAN
Sampel adalah bagian darui populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama
dari objek yang merupakan sumber data. Secara sederhana sampel dapat dikatakan,
bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi
tersebut. Sebagian dan mewakili dalam batasan diatas merupakan dua kata kunci
dan merujuk pada semua ciri populasi dalam jumlah yang terbatas pada masing-
masing karakteristiknya.
Dari arti katanya hipotesis memang dari dua penggalan. kata “hypo” yang
artinya “sementara atau lemah keberadaannya” dan “thesis” yang artinya
“pernyataan atau teori”. hipotesis pada dasarnya merupakan proposisi atau
anggapan yang mungkin benar, dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan
suatu keputusan/ pemecahan persoalan ataupun dasar penelitian lebih lanjut.
Anggapan suatu hipotesis juga merupakan sebagai data. Akan tetapi kemungkinan
bisa salah, apabila digunakan sebagi dasar pembuatan keputusan harus terlebih
dahulu diuji dengan menggunakan data hasil observasi.
Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan
dari analisa data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak
terkontrol). Dalam statistik sebuah hasil bisa dikatakan signifikan secara statistik
jika kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh factor yang
kebetulan, sesuai dengan batas probabilitas yang sudah ditentukan sebelumnya.
Uji hipotesis kadang disebut juga “konfirmasi analisa data”. Keputusan
dari uji hipotesis hampir selalu dibuat berdasarkan pengujian hipotesis nol. Ini
adalah pengujian untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol
adalah benar.
Interpretasi, Jika nilai p lebih kecil dari tingkat signifikan test yang
diharapkan, maka hipotesis nol bisa di tolak. Jika nilai p tidak lebih kecil dari
tingkat signifikan test yang diharapkan bisa disimpulkan bahwa tidak cukup bukti
untuk menolak hipotesa nol, dan bisa disimpulkan bahwa hipotesa alternatiflah
yang benar.
Karena ketidaktahuan apakah H0 atau H1 yang benar maka kita harus
mencoba untuk mebuat keseimbangan dari keduanya. Umumnya kita
mengandalkan bahwa H0 benar sehingga kita diharapkan pada kesalahan I saja (α)
karena kesalahan II digunakan untuk menentukan kekuatan uji yang ditentukan.
Selang kepercayaan (1-α) sebuah parameter dalam praduga selang
berkaitan erat dengan pengujian hipotesis jika H1 ditolak dengan taraf yang nyata
maka selang kepercayaan (1-α) tidak mengandung parameter spesifik yang
ditetapkan dalam H0.
Dimana :
Ry.x1x2 = korelasi ganda antara variabel X1 dan X2 secara bersama-sama
dengan variabel Y
ryx1 = korelasi Product Moment antara X1 dengan Y
ryx2 = korelasi Product Moment antara X2 dengan Y
rx1x2 = korelasi Product Moment antara X1 dengan X2
Jadi untuk dapat menghitung korelasi ganda, maka harus dihitung terlebih
dahulu korelasi sederhananya dulu melalui korelasi Product Moment dari Pearson.
Dimana :
R = koefisien korelasi ganda
k = jumlah variabel Independen
n = jumlah sampel
Berdasarkan angka yang telah ditemukan, dan bila n = 30, maka harga
Fh, dapat dihitung dengan rumus 7.5.
Seperti yang sudah saya bahas diatas, dikatakan regresi linear berganda
jika jumlah variable bebas lebih dari satu. Sedangkan jika jumlah variable bebas
hanya ada satu saja, maka itu yang disebut dengan regresi linear sederhana.
Y = α + β1 X2 + β2 X2 + βn Xn + e
Keterangan:
Y = Variabel terikat atau response.
Kita mengambil contoh kasus pada uji normalitas, yaitu sebagai berikut:
Seorang mahasiswa bernama Bambang melakukan penelitian tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi harga saham pada perusahaan di BEJ.
Bambang dalam penelitiannya ingin mengetahui hubungan antara rasio keuangan
PER dan ROI terhadap harga saham. Dengan ini Bambang menganalisis dengan
bantuan program SPSS dengan alat analisis regresi linear berganda. Dari uraian di
atas maka didapat variabel dependen (Y) adalah harga saham, sedangkan variabel
independen (X1 dan X2) adalah PER dan ROI.
Data-data yang di dapat berupa data rasio dan ditabulasikan sebagai
berikut:
Tabel. Tabulasi Data (Data Fiktif)
X1
X2
X1 = Kompensasi
X2 = Kepuasan Kerja
Y = Kinerja
2. Model Mediasi
Model mediasi atau perantara di mana variabel X2 memodifikasi
pengaruh variabel X1 terhadap variabel Y. Model digambarkan sebagai berikut :
X1 Y
X2
X1 = Gaya Kepemimpinan
X2 = Disiplin Kerja
Y = Kinerja
3. Model Kombinasi
X1
X2
X1 = Kompensasi
X2 = Motivasi Kerja
Y = Kinerja
4. Model Kompleks
Model ini merupakan model yang lebih kompleks, yaitu variabel X1
secara langsung mempengaruhi variabel Y2 dan melalui variabel X2 secara tidak
langsung mempengaruhi Y2, sementara variabel Y2 juga dipengaruhi oleh
variabel Y1. Model digambarkan sebagai berikut :
X1 X2
Y1 Y2
2
E3
1
3 4
2 E1 E2
Dari sisi pandang arah sebab-akibat, ada dua tipe model jalur, yaitu rekursif dan
non rekursif. Model tersebut dapat diterangkan sebagai berikut :
- Anak panah menuju satu arah, yaitu dari 1 ke 2, 3, dan 4; dari 2 ke 3 dan dari
3 menuju ke 4. Tidak ada arah yang terbalik, misalnya dari 4 ke 1.
- Hanya terdapat satu variabel exogenous, yaitu 1 dan tiga variabel
endogenous, yaitu 2, 3, dan 4. Masing-masing variabel endogenous
diterangkan oleh variabel 1 dan error (E1, E2, E3).
- Satu variabel endogenous dapat menjadi penyebab variabel endogenous
lainnya, tetapi bukan ke variabel exogenous.
- Model non rekursif terjadi jika anak panah tidak searah atau terjadi arah
yang terbalik (looping), misalnya dari 4 ke 3 atau dari 3 ke 1 dan 2 atau
bersifat sebab-akibat (reciprocal cause).
2.6 UJI ASUMSI PARAMETRIK
Keunggulan :
1. Syarat syarat parameter dari suatu populasi yang menjadi sampel biasanya
tidak diuji dan dianggap memenuhi syarat, pengukuran terhadap data
dilakukan dengan kuat.
2. Observasi bebas satu sama lain dan ditarik dari populasi yang berdistribusi
normal serta memiliki varian yang homogen.
Kelemahan :
1. Populasi harus memiliki varian yang sama.
2. Variabel-variabel yang diteliti harus dapat diukur setidaknya dalam skala
interval.
3. Dalam analisis varian ditambahkan persyaratan rata-rata dari populasi harus
normal dan bervarian sama, dan harus merupakan kombinasi linear dari efek-
efek yang ditimbulkan.
Dua sisi
H0 :W(+) = (-)
H1 : W(+) ≠ (-)
Keterangan :
W(+) = jumlah semua peringkat selisih pasangan pengamatan (xi,yi) yang
bertanda positif
W(-)= jumlah semua peringkat selisih pasangan pengamatan (xi,yi) yang
bertanda negatif
α = …%
Daerah kritis
Tabel Wilcoxon
Jika harga W adalah sama dengan atau kurang dari harga yang
diberikan dalam tabel, untuk satu tingkat signifikasi tertentu dengan
N tertetu, maka tolak H0.
Jika harga α hit yang diperoleh dari tabel (dengan N dan W tertentu)
adalah sama dengan atau kurang dari harga yang telah
ditentukan,maka tolak H0.
3. Koefisien korelasi pangkat
Keofisien korelasi pangkat atau koefisien Spearman adalah derajat
hubungan yang mengukur korelasi pangkat. Yang dimana korelasi pangkat
bersimbol r’ ( baca: er aksen ).
Misalkan pasangan data hasil pengamatan ( X1, Y1), ( X2, Y2 ), …..,(
Xn,Yn) kita susun menurut urutan besar nilainya dalam tiap Variabel. Nilai
X1 disusun menurut urutan besarnya, yang terbesar diberi nomor urut atau
peringkat 1, terbesar kedua diberi peringkat 2, terbesar ketiga diberi peringkat
3, dan seterusnya sampai kepada nilai X1 terkecil diberi peringkat n demikian
pula untuk Variabel Y1. Sekarang kita bentuk selisih atau beda peringkat X1
dan Y1 yang data aslinya berpasangan. Sebutlah beda ini b1.
Maka Koefesien korelasi peringkat r’ antara serentetan pasangan X1 dan
Y1 dihutung dengan rumus :
Harga r’ bergerak dari -1 sampai dengan +1 , sebagaimana halnya koefisien
korelasi r biasa. Harga r’ = +1 berarty terdapat persesuaian yang sempurna
antara Xi dan Yi sedangkan r’ = -1 menyatakan penilaian yang betul-betul
bertentangan antara Xi dan Yi.
4. Uji runtun
Uji Runtun adalah pengujian yang berdasarkan adanya keruntunan.
Runtun adalah barisan huruf-huruf atau tanda-tanda yang identic yang
didahului atau didikuti oleh sebuah huruf atau sebuah tanda yang berbeda.
Untuk runtun permulaan, barisan dimaksud tidak tidak didahului oleh huruf
atau tanda apapun. Demikian pula untuk runtun terakhir, barisan itu tidak
diakhiri oleh huruf atau tanda yang berbeda. Panjang runtun ditentukan oleh
banyak huruf atau tanda dalam setiap runtun.
3.1 KESIMPULAN
3.2 Saran
1. http://ismail6033.blogspot.com/2017/10/makalah-populasi-dan-sampel.html
2. http://dewisartikamtk.blogspot.com/2011/12/makalah-uji-hipotesis_15.html
3. http://statistikrizkykhusnul.blogspot.com/2014/11/makalah-pengujian-
hipotesis.html
4. https://elearningmath27.wordpress.com/2014/05/28/materi-statistika-2-korelasi-
ganda/
5. http://ciputrauceo.net/blog/2016/5/16/pengertian-korelasi-dan-macam-macam-
korelasi
6. https://simba-corp.blogspot.com/2019/01/makalah-regresi-linear-berganda_7.html
7. https://www.statistikian.com/2018/01/penjelasan-tutorial-regresi-linear-
berganda.html
8. http://duwiconsultant.blogspot.com/2011/11/analisis-regresi-linier-berganda.html
9. http://konsultasiskripsi.com/2017/10/29/pengertian-statistik-parametrik-skripsi-
dan-tesis/
10. https://www.academia.edu/34903839/STATISTIK_PARAMETRIK_DAN_NONPAR
AMETRIK.docx
11. https://statmat.id/statistik-parametrik-dan-statistik-non-parametrik/
12. http://ainunnajib1994.blogspot.com/2016/03/makalah-statistik-
nonparametik.html#’
13. Donwload Internet pada tanggal 22 s.d 25 Desember 2019