a. Terjadinya Siang dan Malam Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Hal ini terjadi karena ada dua bagian bumi yang sebagian menghadap matahari dan sebagian lagi membelakangi matahari. Bagian yang menghadap matahari mengalami waktu siang; bagian yang membelakangi matahari mengalami waktu malam. b. Gerak Semu Harian Matahari Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh planet-planet di dalam orbitnya, termasuk bumi. Peristiwa itu disebut gerak semu harian matahari. Pergerakan semu harian matahari disebabkan oleh rotasi bumi yang membuat matahari seolah-olah mengelilingi bumi. Matahari merupakan bintang yang menghasilkan energi atau cahaya sendiri. c. Perbedaan Waktu Rotasi bumi juga berpengaruh pada perbedaan waktu di bagian-bagian bumi. Terdapat 24 daerah waktu yang ada di bumi. Pusat waktu berada di kota Greenwich, Inggris yang terletak pada bujur 0⁰. Setiap selisih bujur 15⁰, perbedaan waktu mengalami selisih satu jam. Bagian bumi di sebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich, sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat. d. Perbedaan dalam percepatan gravitasi Dampak selanjutnya dari rotasi Bumi adalah perbedaan dalam percepatan gravitasi bumi. Rotasi bumi menghasilkan gerakan yang tidak teratur pada logam cair di dalam inti bumi. Kondisi ini mengakibatkan massa bumi tidak terdistribusi secara merata dan mengakibatkan percepatan gravitasi berbeda nilainya di berbagai tempat di belahan bumi. e. Perubahan Arah Angin Perubahan arah angin juga merupakan dampak dari rotasi Bumi. Angin bergerak menuju area dengan tekanan minimal. Ini menyebabkan perubahan arah angin sebagai efek dari gaya Coriolis di angin. Di belahan bumi utara angin akan berbelok ke kanan. Sebaliknya, di belahan bumi selatan angin akan berbelok ke kiri. Efek dari gaya Coriolis ini juga berdampak pada beberapa hal lain di bumi seperti perubahan arah aliran laut. 2. Dampak Revolusi bumi mengelilingi matahari a. Gerak semu tahunan Matahari Gerak semu tahunan Matahari merupakan istilah yang menunjukkan bahwa Matahari seolah-olah bergerak, sehingga posisinya terhadap Bumi selalu berubah. Pada peristiwa gerak semu tahunan ini, Matahari mengalami pergeseran posisi ke belahan Bumi bagian utara, tepatnya pada tanggal 22 Desember – 21 Juni dan pergeseran dari belahan Bumi utara ke selatan pada tanggal 21 Juni – 21 Desember. b. Perbedaan lamanya waktu siang dan malam Antara 21 Maret - 23 September: • Kutub Utara berada di dekat matahari, sedangkan Kutub Selatan jauh dari matahari. • Belahan bumi utara terpapar sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi selatan. • Matahari bergeser ke arah utara bumi. • Jarak terdekat Kutub Utara dan matahari terjadi pada tanggal 21 Juni. Di tanggal tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke arah utara. • Beberapa daerah dekat Kutub Utara mengalami siang selama 24 jam. Sementara itu, beberapa daerah dekat Kutub Selatan mengalami malam selama 24 jam. Antara 23 September - 21 Maret: • Kutub Utara berada di dekat matahari, sedangkan Kutub Selatan jauh dari matahari. • Belahan bumi selatan mendapatkan sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi utara. • Belahan bumi selatan mengalami siang yang lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi utara. • Matahari bergeser ke arah selatan bumi. • Beberapa daerah dekat Kutub Utara mengalami waktu malam 24 jam, sementara beberapa daerah dekat Kutub Selatan mengalami siang selama 24 jam. • Pada tanggal 22 September, kutub selatan berada di posisi paling dekat dengan matahari. Pada tanggal tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5° ke arah selatan. Antara 21 Maret - 23 Desember: • Jarak matahari di Kutub Utara dengan Kutub Selatan adalah sama. • Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya. • Seluruh permukaan bumi mengalami waktu siang dan malam sama lamanya. • Matahari terlihat melintas tepat di atas kepala di daerah khatulistiwa. c. Perubahan Rasi Bintang Rasi bintang adalah kumpulan bintang-bintang yang membentuk pola tertentu. d. Adanya Perubahan Musim Perubahan musim terjadi di belahan bumi utara dan selatan. Musim yang terdapat di bumi antara lain musim semi, panas, gugur, dan dingin. e. Ditetapkannya kalender masehi