Anda di halaman 1dari 21

Hukum Administrasi Negara

ISN 304

By : Misnar Sitriwanti, S.A.P, M.Si


Sekilas tentang Negara Hukum

Secara embrionik, gagasan Negara hukum


menurut para ahli :
a.Gagasan Negara hukum telah
dikemukakan oleh Plato dengan
konsepnya Nomoi
“penyelenggaraan Negara yang baik ialah
didasarkan pada pengaturan (hukum)
yang baik”.
b. Aristoteles dalam bukunya Politica
adalah suatu Negara yang baik ialah
Negara yang diperintah oleh konstitusi
dan berkedaulatan hukum.
Ada 3 usur pemerintah yang berkonstitusi :
 Pemerintah dilaksanakan untuk
kepentingan umum;
 Pemerintah dilaksanakan menurut
hukum dan berdasarkan pada ketentuan-
ketentuan umum;
 Pemerintahan berkonstitusi berarti
pemerintahan yang dilaksanakan atas
kehendak rakyat,
c. Freidrich Julius Stahl, yang diilhami
oleh Immanuel Kant pada abad ke 19
yang dikenal dengan rechsstaat
adalah :
-Perlindungan hak-hak asasai manusia;
-Pemisahan atau pembagian kekuasaan
untuk menjamin hak-hak itu;
-Pemerintahan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
-Peradilan administrasi dalam
perselisihan;
d. Negara hukum Rule Of Law oleh
A.V.Dicey, yang menuangkan system
hukum Anglo Saxon :
1. Supremasi atauran-aturan hukum
(supremacy of the law)
2. Kedudukan yang sama dalam
menghadapi hukum (equality of the law)
3. Terjaminnya hak-hak manusia oleh
undang-undang serta keputusan-keputusan
pengadilan.
e. Negara hukum konstitusional

 Negara hukum demokratis adalah :


dengan cirri pemerintah yang demokratis
yaitu pemerintah yang terbatas
kekuasaannya dan tidak dibenarkan
bertindak sewenang-wenang terhadap
warganya.
Secara umum konsepsi Negara hukum
adalah :
 Sistem pemerintahan Negara yang
didasarkan atas kedaulatan rakyat;
 Bahwa pemerintah dalam melaksanakan
tugas dan kewajibannya harus
berdasarkan atas hukum atau
perundang-undangan;
Sambungan…………………

 Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi


manusia (warga Negara);
 Adanya pengawasan dari badan-badan
peradilan (rechterlijke controle) yang
bebas dan mandiri, dalam artian lembaga
peradilan itu benar-benar tidak memihak
dan berada dibawah pengaruh eksekutif;
Sambungan……………………
 Adanya peran yang nyata dari aggota-
anggota masyarakat atau warga Negara untuk
turut serta mengawasi perbuatan perbuatan
dan pelaksanaan kebijaksanaan yang
dilakukan oleh pemerintah;
 Adanya system perekonomian yang dapat
menjamin pembagian yang merata
sumberdaya y6ang diperlukan bagi
kemakmuran warga
2. Negara Hukum Demokratis

 Demokrasi tanpa pengaturan hukum


akan kehilangan bentuk dan arah,
sedangkan hukum tanpa demokrasi akan
kehilangan makna.
Prinsip Negara Hukum demokrasi
menurut J.B.J.M ten Berge adalah:
 Prinsip-prinsip penegakan hukum :
1)Asas legalitas
2)Pembatasan kebebasan warganegara (oleh
pemerintah) dalam peraturan;
3)Perlindungan hak-hak asasi;
4)Pemerintahan terikat pada hukum;
5)Monopoli paksaan pemerintah untuk
menjamin penegakan hukum;
6)Pengawasan oleh hakim yang merdeka;
- Prinsip-prinsip demokrasi
 Perwakilan Politik;
 Pertanggungjawaban Politik;
 Pemencaran kewenangan
 Kewenangan badan-badan public harus
dipencarkan pada organ-organ yang berbeda;
 Pengawasan dan control;
 Kejujuran dan keterbukaan pemerintah untuk
umum;
 Rakyat diberikan kemungkinan untuk
mengajukan keberatan.
Menurut H.D.Van Wijk/ Willem
Konijnenbelt menyebutkan prinsip-
prinsip rechsstaat dan prinsip-prinsip
demokrasi adalah :
 Prinsip-prinsip rechsstaat
 Pemerintahan berdasarkan undang-undang;
 Hak-hak asasi;
 Pembagian kekuasaan;
 Kewengan pemerintah tidak boleh
dipusatkan pada suatu lembaga, akan tetapi
dibagi pada organ-organ yang berbeda agar
saling mengawasi;
 Pengawasan lembaga kehakiman.
 Prinsip-prinsip demokrasinya :
 Keputusan-keputusan penting, yaitu
undang-undang yang diambil bersama-sama
dengan perwakilan rakyat yang dipilih
berdasarakan pemilihan umum yang bebas
dan rahasia;
 Hasil dari pemilihan umum diarahkan untuk
mengisi dewan perwakilan rakyat dan untuk
pengisian pejabat-pejabat pemerintahan;
 Keterbukaan pemerintahan;
 Pembelaan kepentingan
Pengertian HAN

 Hukum administrasi Negara adalah


himpunan peraturan-peraturan tertentu
yang menjadi sebab, maka mereka
berfungsi. Dengan kata lain, hukum
adaministrasi Negara merupakan
sekumpulan peraturan yang memberi
wewenang kepada administrasi Negara
untuk mengatur masyarakat.
Berbicara tentang tujuan Negara kita
mengenal 2 tujuan Negara :

 Dalam arti klasik, tujuan Negara dalah


menjaga keamanan;
 Dalam arti modern, tujauan Negara
adalah menyelenggarakan kesejahteraan
rakyat yang disebut Lemaire
“Bestuurzog”
pemerintah sebagai penyelenggara
Negara memiliki tugas tergantung
berbagai hal berikut :
 Kesukaran dan kebuthan yang dirasakan
oleh warga masyarakat yang bersangkutan;
 Sarana-keuangan dan kemungkinan-
kemungkinan lain yang tersedia untuk
menjalankan tugas-tugas tertentu;
 Tanggapan dibidang politik tentang
kebijaksaan pihak Negara yang diinginkan;
 Kewajiban-kewajiban Negara pada tingkat
internasional;
Ruang Lingkup HAN
 Sarana bagi penguasa untuk mengatur
dan mengendalikan masyarakat;
 Mengatur cara-cara partisipasi warga
Negara;
 Perlindungan hukum bagi masyarakat;
 Menetapkan norma-norma fundamental
bagi penguasa untuk pemerintahan
yang baik.
Ciri-ciri Hukum Administrasi Negara:

 Memberi kewenangan yang luas pada


administrasi Negara;
 Membatasi administrasi Negara;
 Memberikan perlindungan kepada
rakyat

Anda mungkin juga menyukai