KELAS 1C2 KONSEP NEGARA DEMOKRASI Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani,yaitu Demos yang artinya rakyat dan Kratos yang berarti kekuasaan.Menurut Lincoln yaitu bahwa demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat,oleh rakyat,dan untuk rakyat.
Ciri-cirinya adanya kebebasan pers dan media, adanya persamaan hak bagi semua warga negara,adanya pemilihan umum langsung serta pemerintah yang ada ditangan rakyat
Sistem pemerintah demokrasi memiliki dua bentuk yaitu adanya demokrasi
langsung dan demokrasi tidak langsung. Demokrasi langsung yaitu demokrasi dimana setiap rakyat memberikan suara atau pendapat dalam menentukan suatu keputusan. Demokrasi tak langsung merupakan paham demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Corak pemerintahan demokrasi yang dilakukan melalui badan perwakilan rakyat yang dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat prinsip-prinsip demokrasi yaitu : 1. Kedaulatan rakyat. 2. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari perintah 3. Kekuasaan mayoritas 4. Hak hak minoritas 5. Jaminan hak asasi manusia 6. Pemilihan yang bebas,adil dan jujur 7. Persamaan didepan hukum 8. Proses hukum yang wajar 9. Pembatasan pemerintah serta konstitusional 10. Pluralisme sosial,ekonomi,dan politik 11. Nilai nilai toleransi,pragmatisme, kerjasama dan mufakat.
Tujuan dari demokrasi adalah untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang
sejahtera,adil dan makmur dengan konsep yang mengedepankan keadilan,kejujuran dan keterbukaan.pada konsepnya tujuan demokrasi dalam kehidupan bernegara juga meliputi kebebasan berpendapat dan kedaulatan rakyat. Ada beberapa tujuan dari demokrasi yaitu Memberikan kebebasan dalam berpendapat dan berekspresi, mencegah perselisihan antar kelompok, menciptakan keamanan dan ketertiban bersama,mendorong masyarakat aktif dalam pemerintahan, membatasi kekuasaan pemerintah.
Negara yang memakai konsep demokrasi antara lain : Indonesia, Norwegia.
Islandia,Denmark,Swedia,Selandia Baru,Australia,Swiss,Kanada,dll. KONSEP NEGARA HUKUM Secara etimologis, istilah negara hukum atau negara berdasar atas hukum merupakan istilah yang berasal dari bahasa asing, seperti ”rechtstaat” (Belanda), ”etet de droit” (Prancis), ‖the state according to law, ”legal state”, ”the rule of law” (Inggris). Mengenai makna dari negara berdasar atas hukum, Mohtar Kusumaatmadja menyatakan, makna terdalam dari negara berdasarkan atas hukum adalah kekuasaan tunduk pada hukum dan semua orang sama kedudukannya di dalam hukum 12. Pemahaman demikian membawa konsekuensi logis bahwa setiap perbuatan baik yang dilakukan oleh rakyat maupun penguasa harus dapat dipertanggungjawabkan secara hukum tanpa ada pengecualian sedikitpun.
Tujuannya menurut perundang-undangan yaitu : 1. untuk memberi nafkah
hidup (to provide subsistence); 2. untuk memberikan makanan yang berlimpah (to provide abundance); 3. untuk memberi perlindungan (to provide security;) 4. untuk mencapai persamaan (to attain equity). PRINSIP NEGARA HUKUM DAN DEMOKRASI I. Prinsip-prinsip Negara Hukum
1) Asas legalitas, pembatasan kebebasan warga negara (oleh pemerintah)
harus ditemukan dasarnya dalam undang-undang yang merupakan peraturan umum. Kemauan undang-undang itu harus memberikan jaminan (terhadap warga negara) dari tindakan (pemerintah) yang sewenang-wenang, kolusi, dan berbagai jenis tindakan yang tidak benar, pelaksanaan wewenang oleh organ pemerintah harus dikembalikan dasarnya pada undang-undang tertulis, yakni undang-undang formal 2) Perlindungan hak-hak asasi manusia (HAM) 3) Keterikatan pemerintah pada hukum 4) Monopoli paksaan pemerintah untuk menjamin penegakan hukum 5) Pengawasan oleh hakim yang merdeka dalam hal organ-organ pemerintah melaksanakan dan menegakkan aturan-aturan hukum II. Prinsip-prinsip Demokrasi
1) Perwakilan politik. Kekuasaan politik tertinggi dalam suatu Negara dan
dalam masyarakat hokum yang lebih rendah diputuskan oleh badan perwakilan, yang diisi melalui pemilihan umum 2) Pertanggungjawaban politik. Organ-organ pemerintahan dalam menjalankan fungsinya sedikit banyak tergantung secara politik yaitu kepada lembaga perwakilan 3) Pemencaran kewenangan. Konsentrasi kekuasaan dalam masyarakat pada satu organ pemerintahan adalah kesewenang-wenangan. Oleh karena itu, kewenangan badan-badan publik itu harus dipencarkan pada organ-organ yang berbeda 4) Pengawasan dan kontrol (penyelenggaraan) pemerintahan harus dapat dikontrol 5) Kejujuran dan terbuka untuk umum; dan 6) Rakyat diberi kemungkinan untuk mengajukan keberatan. CIRI-CIRI NEGARA HUKUM
a) diakuinya hak-hak asasi warga negara
b) adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan negara untuk menjamin hakhak asasi manusia, yang biasa dikenal sebagai Trias Politika c) pemerintahan berdasarkan peraturan-peraturan (wetmatigheid van bestuur), dan d) adanya peradilan administrasi dalam perselisihan14 . Peradilan administrasi ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan perlindungan warga negara dari kemungkinan tindakan sewenangwenang penguasa melalui pengawasan terhadap putusan-putusan pemerintah yang menyangkut hak-hak warga negaranya. NEGARA HUKUM ARTI MATERIAL
Yaitu negara hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan dan
hubungan-hubungan yang berwujud perintah dan larangan. Adapun pengertian lain ialah, Negara hukum materiil ( negara hukum modern) atau dapat disebut Welfare State adalah negara yang pemerintahnya memiliki keleluasaan untuk turut campur tangan dalam urusan warga dengan dasar bahwa pemerintah ikut bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat. Negara bersifat aktif dan mandiri dalam upaya membangun kesejahteraan rakyat. Sifatnya luwes dan fleksibel,merupakan negara hukum dalam arti luas dan negara hukum modern. NEGARA HUKUM ``INDONESIA`` YANG DEMOKRATIS
mengandung arti bahwa demokrasi di Indonesia
diatur dan dibatasi oleh aturan hukum, sedangkan subtansi hukum itu sendiri dibuat dan ditentukan dengan cara-cara yang demokratis berdasarkan konstitusi sebagai hukum tertinggi. TERIMA KASIH