Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP DASAR HUKUM DAN

PEMERINTAHAN

MUHAMMAD DAUD ZIKRA(22102014)


KELAS 1C2
KONSEP NEGARA DEMOKRASI
Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani,yaitu Demos yang artinya rakyat
dan Kratos yang berarti kekuasaan.Menurut Lincoln yaitu bahwa demokrasi
merupakan sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat,oleh
rakyat,dan untuk rakyat.

Ciri-cirinya adanya kebebasan pers dan media, adanya persamaan hak bagi
semua warga negara,adanya pemilihan umum langsung serta pemerintah yang
ada ditangan rakyat

Sistem pemerintah demokrasi memiliki dua bentuk yaitu adanya demokrasi


langsung dan demokrasi tidak langsung. Demokrasi langsung yaitu demokrasi
dimana setiap rakyat memberikan suara atau pendapat dalam menentukan
suatu keputusan. Demokrasi tak langsung merupakan paham demokrasi yang
dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Corak pemerintahan demokrasi yang
dilakukan melalui badan perwakilan rakyat yang dipilih oleh rakyat dan
bertanggung jawab kepada rakyat
prinsip-prinsip demokrasi yaitu : 1. Kedaulatan rakyat. 2. Pemerintahan
berdasarkan persetujuan dari perintah 3. Kekuasaan mayoritas 4. Hak hak
minoritas 5. Jaminan hak asasi manusia 6. Pemilihan yang bebas,adil dan jujur
7. Persamaan didepan hukum 8. Proses hukum yang wajar 9. Pembatasan
pemerintah serta konstitusional 10. Pluralisme sosial,ekonomi,dan politik 11.
Nilai nilai toleransi,pragmatisme, kerjasama dan mufakat.

Tujuan dari demokrasi adalah untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang


sejahtera,adil dan makmur dengan konsep yang mengedepankan
keadilan,kejujuran dan keterbukaan.pada konsepnya tujuan demokrasi dalam
kehidupan bernegara juga meliputi kebebasan berpendapat dan kedaulatan
rakyat. Ada beberapa tujuan dari demokrasi yaitu Memberikan kebebasan
dalam berpendapat dan berekspresi, mencegah perselisihan antar kelompok,
menciptakan keamanan dan ketertiban bersama,mendorong masyarakat aktif
dalam pemerintahan, membatasi kekuasaan pemerintah.

Negara yang memakai konsep demokrasi antara lain : Indonesia, Norwegia.


Islandia,Denmark,Swedia,Selandia Baru,Australia,Swiss,Kanada,dll.
KONSEP NEGARA HUKUM
Secara etimologis, istilah negara hukum atau negara berdasar atas hukum
merupakan istilah yang berasal dari bahasa asing, seperti ”rechtstaat”
(Belanda), ”etet de droit” (Prancis), ‖the state according to law, ”legal state”,
”the rule of law” (Inggris). Mengenai makna dari negara berdasar atas hukum,
Mohtar Kusumaatmadja menyatakan, makna terdalam dari negara
berdasarkan atas hukum adalah kekuasaan tunduk pada hukum dan semua
orang sama kedudukannya di dalam hukum 12. Pemahaman demikian
membawa konsekuensi logis bahwa setiap perbuatan baik yang dilakukan oleh
rakyat maupun penguasa harus dapat dipertanggungjawabkan secara hukum
tanpa ada pengecualian sedikitpun.

Tujuannya menurut perundang-undangan yaitu : 1. untuk memberi nafkah


hidup (to provide subsistence); 2. untuk memberikan makanan yang
berlimpah (to provide abundance); 3. untuk memberi perlindungan (to
provide security;) 4. untuk mencapai persamaan (to attain equity).
PRINSIP NEGARA HUKUM DAN
DEMOKRASI
I. Prinsip-prinsip Negara Hukum

1) Asas legalitas, pembatasan kebebasan warga negara (oleh pemerintah)


harus ditemukan dasarnya dalam undang-undang yang merupakan peraturan
umum. Kemauan undang-undang itu harus memberikan jaminan (terhadap
warga negara) dari tindakan (pemerintah) yang sewenang-wenang, kolusi, dan
berbagai jenis tindakan yang tidak benar, pelaksanaan wewenang oleh organ
pemerintah harus dikembalikan dasarnya pada undang-undang tertulis, yakni
undang-undang formal
2) Perlindungan hak-hak asasi manusia (HAM)
3) Keterikatan pemerintah pada hukum
4) Monopoli paksaan pemerintah untuk menjamin penegakan hukum
5) Pengawasan oleh hakim yang merdeka dalam hal organ-organ pemerintah
melaksanakan dan menegakkan aturan-aturan hukum
II. Prinsip-prinsip Demokrasi

1) Perwakilan politik. Kekuasaan politik tertinggi dalam suatu Negara dan


dalam masyarakat hokum yang lebih rendah diputuskan oleh badan
perwakilan, yang diisi melalui pemilihan umum
2) Pertanggungjawaban politik. Organ-organ pemerintahan dalam
menjalankan fungsinya sedikit banyak tergantung secara politik yaitu
kepada lembaga perwakilan
3) Pemencaran kewenangan. Konsentrasi kekuasaan dalam masyarakat pada
satu organ pemerintahan adalah kesewenang-wenangan. Oleh karena itu,
kewenangan badan-badan publik itu harus dipencarkan pada organ-organ
yang berbeda
4) Pengawasan dan kontrol (penyelenggaraan) pemerintahan harus dapat
dikontrol
5) Kejujuran dan terbuka untuk umum; dan 6) Rakyat diberi kemungkinan
untuk mengajukan keberatan.
CIRI-CIRI NEGARA HUKUM

a) diakuinya hak-hak asasi warga negara


b) adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan negara untuk menjamin
hakhak asasi manusia, yang biasa dikenal sebagai Trias Politika
c) pemerintahan berdasarkan peraturan-peraturan (wetmatigheid van
bestuur), dan
d) adanya peradilan administrasi dalam perselisihan14 . Peradilan
administrasi ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan perlindungan
warga negara dari kemungkinan tindakan sewenangwenang penguasa
melalui pengawasan terhadap putusan-putusan pemerintah yang
menyangkut hak-hak warga negaranya.
NEGARA HUKUM ARTI MATERIAL

Yaitu negara hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan dan


hubungan-hubungan yang berwujud perintah dan larangan. Adapun
pengertian lain ialah, Negara hukum materiil ( negara hukum modern) atau
dapat disebut Welfare State adalah negara yang pemerintahnya memiliki
keleluasaan untuk turut campur tangan dalam urusan warga dengan dasar
bahwa pemerintah ikut bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat.
Negara bersifat aktif dan mandiri dalam upaya membangun kesejahteraan
rakyat.
Sifatnya luwes dan fleksibel,merupakan negara hukum dalam arti luas dan
negara hukum modern.
NEGARA HUKUM ``INDONESIA`` YANG
DEMOKRATIS

mengandung arti bahwa demokrasi di Indonesia


diatur dan dibatasi oleh aturan hukum, sedangkan
subtansi hukum itu sendiri dibuat dan ditentukan
dengan cara-cara yang demokratis berdasarkan
konstitusi sebagai hukum tertinggi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai