Anda di halaman 1dari 3

Quis Materi Sistem Transmisi Baseband dan Sistem Transmisi Passband

1. Diketahui sinyal s(t ) seperti berikut :

s(t )
A
2
T t
0 T
−A 2
2
a. Tentukan respon impuls matched filter dari sinyal s(t ) dan gambarkan fungsi respon impuls
tersebut dalam fungsi waktu
b. Gambarkan output matched filter sebagai fungsi waktu
c. Berapa nilai puncak dari keluaran matched filter tersebut

2. Sebuah system PCM binary menggunakan sinyal polar NRZ bekerja di atas nilai threshold error
dengan rata-rata error probability 10−6 . Anggaplah signaling ratenya double. Tentukan nilai baru
dari rata-rata error probabilitynya.

3. Sebuah computer memiliki data rate 56 kbps. Keluaran computer ditransmisikan menggunakan
system binary PAM baseband yang didesain memiliki raised-cosine spectrum. Tentukan bandwidth
transmisi yang dibutuhkan untuk masing-masing rolloff factor berikut : α =0.25 , 0.5 , 0.75 dan 1.

4. Aliran data binary 011100101 digunakan sebagai masukan system modified duobinary.
a. Tentukan keluaran coder modified duo binary dan keluaran receiver jika tanpa precoder
b. Misalkan terjadi error selama proses transmisi, level yang dihasilkan oleh digit ketiga berkurang
menjadi nol. Tentukan keluaran receiver yang baru.

5. Sebuah phase-locked loop terdiri atas multiplier, loop filter, dan VCO (Voltage Controlled
Oscillator). Misalkan sinyal PSK didefinisikan dengan :

s ( t ) =A c cos [ 2 π f c t+ k p m(t) ]

dimana k p adalah sensitivitas phase dan sinyal m(t) bernilai 1 untuk symbol binary 1 dan -1
untuk symbol 0. Keluaran dari VCO adalah r ( t )=A c sin [2 π f c t+θ (t) ].

Tentukan keluaran filter, asumsikan bahwa filter dihilangkan jika komponen modulasi memiliki
frekuensi pembawa 2 f c .
6. Diketahui komponen sinyal system koheren PSK :

s ( t ) =A c k sin ( 2 π f c t ) ± Ac √1−k 2 cos ( 2 π f c t )

dimana 0 ≤ t ≤T b dan tanda + untuk symbol 1 serta tanda – untuk symbol 0.

a. Gambarkan diagram signal-space untuk sinyal di atas


Eb
b. Tunjukkan bahwa system diatas memiliki probability error : Pe = erfc
1
2 (√ N0 )
(1−k 2) dimana

1
Eb = A 2c T b
2
Eb
c. Misalkan 10% dari daya sinyal transmisi dialokasikan untuk komponen pembawa. Tentukan
N0
agar didapatkan probabilitas error nya 10−4 .
Eb
d. Bandingkan nilai ini dengan yang disyaratkan untuk system PSK dengan nilai probabilitas
N0
error yang sama

7. Tentukan pengurangan bandwidth transmisi dan energi sinyal dari 256-QAM dibandingkan dengan
64-QAM.

8. Dua buah data system transmisi passband dibandingkan. Satu system menggunakan 16-PSK dan
system lainnya menggunakan 16-QAM. Kedua system dirancang untuk menghasilkan probabilitas
symbol eror 10−3 . Bandingkan SNR (signal to noise ratio) yang disyaratkan untuk kedua system
tersebut.

9. System transmisi binary FSK memiliki data rate 2.5 x 106 bps. Selama proses transmisi, noise white
Gaussian dengan mean = 0 dan power spectral density 10−20 W / Hz ditambahkan ke sinyal. Jika
noise tidak ada maka amplitude yang diterima oleh gelombang sinus untuk digit 1 atau 0 adalah 1
mV. Tentukan probabilitas symbol yang error jika penerima adalah coheren binary FSK.

10.
(a) Dalam system coheren FSK, sinyal s1 (t) dan s2 (t) direpresentasikan dengan symbol 1 dan
symbol 0, didefinisikan dengan :
∆f
[ (
s1 ( t ) , s 2 ( t )= A c cos 2 π f c ±
2 )]
t , 0 ≤t ≤ T b
Asumsikan bahwa f c > ∆ f , tunjukkan bahwa koefisien korelasi sinyal s1 (t) dan s2 (t) adalah
Tb

∫ s1 (t) s2 (t)
ρ= 0 T ≈ sinc ( 2 ∆ f T b )
b
2
∫ s (t ) dt
1
0
(b) Berapakah nilai minimum dari ∆ f untuk sinyal s1 (t) dan s2 (t) agar saling orthogonal
(c) Berapakah nilai ∆ f agar probabilitas symbol yang error minimum
Eb
(d) Untuk nilai ∆ f yang terdapat pada bagian (c), tentukan yang dibutuhkan agar system
N0
coheren FSK memiliki noise yang sama dengan system coheren binary PSK

Anda mungkin juga menyukai