Anda di halaman 1dari 35

UNIVERSITAS JAMBI

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

I. Pengkajian
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Sukarno
2. Umur : 26 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Satpam
5. Alamat Rumah : Pijoan
6. Komposisi Keluarga

No Nama Umur JK Pendidikan Pekerjaan Hub. Imunisasi Ket


Dgn KK
1 Sukarno 26 tahun L SMA Satpam Kepala ya
Keluarg
a
2 Nia 26 tahun P S1 Guru Istri Ya
3 7 bulan Ya
4 Darmanto 50 tahun L SMA Petani Mertua Ya
5 Siti Aisyah 49 tahun P SMA Ibu rumah Mertua Ya
tangga
6 Sundari 21 tahun P SMA Karyawan Adik Ya
toko dari istri

7. Riwayat kesehatan keluarga


Susunan anggota keluarga genogram : ( 3 generasi )

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggal serumah

: Tn. S

: Ny. N

: Ny. A

Riwayat Kesehatan Keluarga : Tn.S mengatakan dalam anggota keluarga yang tinggal
serumah saat ini tidak ada yang menderita penyakit yang parah yang mengharuskan
dirawat di rumah sakit. Ny. A dan Ny. N sering mengeluh sakit di bagian perut terasa
nyeri dan mual karena sering tidak mau untuk sarapan pagi dan sering kambuh pada
siang hari.saat pengkajian Ny. A mengeluh sakit di bagian kepala, badan lemas dan
kepala terasa berat yang biasanya timbul ketika pagi atau sore hari.

8. Tipe keluarga : Tipe keluarga Tn.S adalah keluarga


besar yang dimana di dalam rumah terdapat Tn. S, Ny N
dan satu orang anaknya beserta Mertua dan satu orang adik
NY. N
9. Suku bangsa : suku bangsa dalam keluarga ini merupakan suku melayu
10. Agama : Agama yang dianut dalam keluarga ini
adalah Agama Islam
11. Status sosial ekonomi : Sumber penghasilan dari
keluarga ini dari Tn.S yang bekerja sebagai satpam, Ny. N
sebagai guru MTS. Mertua sebagai petani dan adik Ny.S
yang bekerja sebagai penjaga toko. Tn.S mengatakan
untuk biaya kehidupan sehari-hari dan segala keperluannya
tercukupi.
12. Aktivitas rekreasi keluarga : Keluarga Tn.S biasanya
berlibur bersama istri dan anaknya ketika libur akhir pekan
sekitar sebulan sekali. Sesekali jika ada rezeki lebih
mengajak seluruh keluarga yang serumah.

B. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga


13. Tahap perkembangan keluarga saat ini
- Tahap perkembangan keluarga ini ialah dengan keluarga dengan anak dewasa
14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
- Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi ialah Tn.S dan Ny.N yang
keduanya bekerja sehingga masih membutuhkan orang tua Ny.S untuk membantu
merawat anak Tn.S sehingga keluarga Tn.S masih tinggal satu rumah dengan
mertuanya.
Kendala : kendala dalam keluarga Tn.S adalah istrinya masih membutuhkan orang
tuanya untuk menjaga anaknya karena ia bekerja sebagai guru
15. Riwayat kesehatan keluarga inti :

Peny. Kelg/ Keadaan 6 bulan terahir Yankes yg


No Nama Ket
keturunan Sehat Sakit digunakan
1 Tn. S sehat
2 Ny. N Sehat
3 Anak Sehat posyandu imunisasi
4 Tn. D sehat
5 Ny. A Maag,
dan
pusing
6 Adik Ny. N sehat
7
Masalah kesehatan keluarga saat ini yang menonjol : Ny A mengatakan perutnya sering
terasa perih dan mual ketika
terlambat makan dan saat
dilakukan pengkajian Ny A
mengatakan kepalanya pusing dan
kepalanya terasa berat.
16. Riwayat Keluarga Sebelumnya :
Dalam keluarga Tn. S tidak ada
menderita penyakit apapun. Dari
keluarga Ny. N orang tua Ny. N
menderita maag, ibu Ny. N yaitu
Ny. A sering merasakan kepala
sedikit pusing dan berat.

C. Kebiasaan Anggota Keluarga


17. Nutrisi
a. Pola makan : pola makan dalam keluarga besar Tn. N 3
kali sehari, tetapi Ny. A sering tidak ikut untuk sarapan
pagi bersama.
b. Jenis makanan
- Makanan pokok : makanan pokok anggota keluarga Tn. S yaitu nasi
- Lauk pauk : lauk pauk yang dihidangkan dalam anggota
keluarga Tn. S ialah ikan,ayam,daging,sayur sayuran,
menyukai makanan bersantan dan ikan asin.
- Buah-buahan : buah buahan yang sering dikonsumsi
oleh keluarga Tn. S yang dibeli seminggu sekali ketika ke
pasar minggu untuk membeli keperluan mingguan yaitu
apel, jeruk, salak, manga,
c. Makanan selingan : dalam keluarga Tn. S tersedia
cemilan seperti roti, dan kerupuk atau keripik pedas.
d. Makanan pantangan : dalam keluarga Tn. S tidak memiliki pantangan makanan.
e. Cara mengelola makanan : dalam keluarga Tn. S
pengolahan makanan dalam satu minggu beragam seperti
digoreng, direbus, disambal.
f. Cara Menyajikan makanan : makanan disajikan bersama
sama ketika waktu makan tiba dan seluruh anggota
keluarga yang berada dalam rumah berkumpul makan
bersama.
Masalah dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi keluarga : tidak ada masalah dalam
pemenuhan nutrisi,nutrisi
terpenuhi dan mencukupi
18. Pola istirahat
a. Waktu istirahat / tidur : waktu tidur Tn. S siang dan malam
menyesuaikan jam kerja Tn. S yang sebagai satpam, Ny. N
jarang tidur siang karena mengurus anaknya yang masih
kecil dan untuk tidur malam tidak terganggu. Ny. A jarang
tidur siang dan untuk tidur malam sering terbangun untuk
membantu Ny. N mengurus anaknya yang rewel ketika
malam hari.
b. Lama istirahat / tidur : Tn. S biasa tidur malam jam 10
malam dan sering terbangun jam 5 pagi dan menunaikan
sholat subuh, Ny. S tidur malam pada jam 9 malam dan
bangun jam 5 pagi untuk sholat subuh, Tn. D terkadang
tidur jam 11 malam karena terkadang ngobrol dengan teman
yang satu perumahan hingga malam.Ny A tidur malam dari
jam 9 malam akan tetapi sering terbangun malam hari
karena anak Ny. N yang terbangun.
Masalah dalam pemenuhan istirahat / tidur :
- Ny. A yang terkadang terbangun karena anak Ny. N yang masih berumur 7
bulan menangis karena lapar atau bab/bak. Sedangkan untuk tidur siang Ny.
A hanya sesekali.

19. Pola Eliminasi


a. BAB : Tn.S mengatakan biasanya bab 1x sehari di pagi hari, Ny. N
juga mengatakan biasa bab 1 x dalam sehari namun pada siang atau
sore hari. Tn. D kebiasaan bab juga 1x sehari di pagi hari, Ny. A
juga bab 1x sehari dan biasa pada sore hari.
b. BAK : untuk BAK dalam anggota keluarga Tn. S normal, tidak ada
yang sampai terpaksa terbangun di malam hari untuk BAK.
Masalah dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi tidak ada masalah dalam
pemenuhan kebuthan eliminasi

20. Aktivitas olah raga


a. Apakah keluarga senang olah raga : dalam
anggota keluarga Tn. S senang berolah raga
karena Tn.S merupakan atelit bulu tangkis dan
Ny. N yang merupakan lulusan PORKES
menyukai olah raga.
b. Jenis olah raga : jenis olahraga Tn.S ialah
bulu tangkis, untuk Ny. N biasanya bermain
volley.
c. Kapan olah raga dilakukan : untuk
Tn. S olahraga sering bermain bulu tangkis
pada malam hari ketika libur bekerja dalam
seminggu dua kali. Untuk Ny. N sudah tidak
melakukan aktifitas bermain volley lagi karena
harus mengurus anaknya yang berusia 7 bulan,

21. Hygiene keluarga


a. Kebiasaan mandi : dalam seluruh anggota keluarga
untuk mandi 2x dalam sehari
b. Menggosok gigi : dalam seluruh anggota keluarga
untuk menggosok gigi dilakukan setiap ketika mandi, untuk
sikat gigi memiliki sikat gigi masing-masing tidak
bercampur digunakan bersama dengan satu sikat gigi.
c. Mencuci rambut : Tn. S biasa mencuci rambut selama
3 hari sekali, Ny. N mencuci rambut biasanya 4-5 hari
sekali, Tn. D juga mencuci rambut selama 3 hari sekali, Ny.
A juga membersihkan rambut selama 3 hari sekali.
d. Mengganti pakaian : seluruh anggota keluarga selalu
mengganti pakaiannya ketika sehabis mandi atau ketika
kotor.
D. Pengkajian lingkungan
22. Perumahan
a. Jenis bangunan : bangunan permanen
b. Jenis lantai : lantai keramik
c. Jumlah Ruangan : jumlah ruangan ada 7, satu ruang
tamu, ruang keluarga, 3 kamar tidur, satu dapur, satu kamar
mandi,
d. Ventilasi Ruangan : tersedia ventilasi ruangan dengan
baik. Dengan terapat jendela di setiap ruangan.

23. Sarana air bersih


a. Sumber air minum : air minum
dalam keluarga Tn. S berasal dari PDAM
yang kemudian direbus. Karena jika dari
air gallon tidak direbus dahulu Tn. S dan
Tn. D merasa mual.
b. Jarak sumber air bersih dengan septitank : sekitar 5 meter
c. Keadaan fisik air yang digunakan : bersih tidak berbau
Masalah sarana air bersih : tidak ada masalah,
24. Air limbah
a. Tempat pembuangan air limbah :
terdapat tempat pembuangan limbah di
belakang rumah
b. Apakah pembuangan air limbah sesuai dengan syarat kesehatan : tidak, karena
pembuangan air limbah cuci piring terbuka di belakang rumah.

25. Pengelolaan sampah


a. Tempat pembuangan sampah keluarga
: pada rumah keluarga Tn. S terdapat
tempat sampah di samping rumah
b. Kondisi tempat sampah : Terbuka/ tertutup : kondisi tempat sampah yang berada di
samping rumah merupakan tempat sampah terbuka
c. Pengelolaan sampah keluarga :
biasanya untuk pengolahan sampah di
keluarga ini ialah dengan cara dibakar.

26. Jamban / WC
a. Jenis WC keluarga yang digunakan : WC jongkok
b. Status jamban . WC yang digunakan : kondisi wc di keramik, wc
jongkok
c. Apakan WC / jamban sesuai dengan syarat kesehatan :
- ya arena wc terdapat sirkulasi udara yang baik, surmber air bersih, saluran
pembuangan yang lancar dan dibersihkan setiapharinya

27. Kandang ternak


a. Apakah keluarga memiliki
kandang ternak :
- terdapat kandang kucing yang berada di samping rumah bukan di dalam rumah
b. Apakah ada aturan /
kesepakatan penduduk
setempat :
- penduduk setempat tidak mempermasalahkan kandang hewan yang keluarga Tn.S
punya. Dan juga tetangga sekitar memiliki kandang ayam.
c. Kebersihan kandang :
- dibersihkan dua hari sekali
d. Lain-lain:
- warga setempat telah sepakat untuk kandang ternak di sekitar dengan catatan
kandang harus rutin dibersihkan agar tidak menimbulkan bau yang mengganggu
tetangga sekitar
28. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
a. Lingkungan fisik setempat :
- tempat tinggal merupakan perumahan yang berada di desa pijoan, jarak rumah
kerumah tidaklah jauh dan tidak terlalu berdempetan
b. Apakah ada aturan / kesempatan penduduk setempat :
- apabila ada kerabat atau teman yang menginap harus lapor RT karena sudah
merupakan aturan adat setempat.
c. Budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan :
- dalam budaya desa pijoan sangat dilarang keras untuk orang yang melakukan
tindakan mesum, apabila terdapat kejadian tersebut maka orang yang malakukan itu
akan di arak keliling kampong

E. Struktur keluarga
29. Pola komunikasi keluarga : Keluarga Tn.S mempunyai
pola komunikasi yang baik dan terbuka. Setiap ada
masalah selalu dibicarakan bersama dan diselesaikan
secara bersama baik itu masalah keuangan ataupun
masalah sosial. Dalam keluarga, keputusan lebih banyak
diambil oleh Tn.S yang sebelumnya didiskusikan
terlebih dahulu dengan seluruh anggota keluarga,
Keluarga Tn.S lebih sering menggunakan bahasa
Melayu
30. Struktur keluarga : Dalam pengambilan
keputusan dalam keluarga, Tn.S selalu memutuskan
secara bersama-sama atau musyawarah. Perbedaan-
perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika
mereka bermusyawarah
31. Pembagian peran dalam keluarga : Dalam
keluarga, Tn.S sebagai kepala
keluarga,ayah serta suami yang
berkewajiban mencari nafkah untuk
keluarga dan Ny.S merupakan Ibu rumah
tangga sekaligus guru di MTS yang harus
menyiapkan semua keperluan suaminya
dan anak di rumah
32. Nilai dan norma yang dianut keluarga
: Nilai dan norma yang dianut oleh
keluarga adalah mengikuti norma yang
berlaku dalam masyarakat. Misalnya ada
anggota keluarga yang sakit di bawa ke
pengobatan alternatif, rumah sakit adalah
jalan terakhir pengobatan.

F. Fungsi Keluarga
33. Fungsi afektif :
- Respon anggota keluarga bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit maka
anggota keluarga yang lain akan merasakan sedih dan bila ada anggota keluarga
yang mendapatkan penghargaan maka anggota keluarga yang lain akan ikut
merasakan senang. Semua anggota keluarga Tn.S saling menyayangi satu sama lain,
dan bentuk kasih sayang mereka ungkapkan dengan cara bila ada salah satu anggota
keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang lain akan membantu merawatnya
dan memberikan dukungan dalam bentuk materi ataupun doa
34. Fungsi reproduksi :
- Tn. S dan Ny. N menikah dua tahun lalu saat umur 24 tahun. Ny. N mengambil
keputusan untuk menggunakan KB setelah kelahiran anak pertamanya. Tn D dan
Ny A memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi dan sudah mengikuti program
KB dua anak.
35. Fungsi sosialisasi :
- Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik dengan
komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi keluarga dengan
masyarakat setempat sangat baik dengan saling menyapa bila berpapasan,
membantu ketika ada sedekahan di salah satu rumah masyarakat setempat.
36. Fungsi ekonomi :
- Tn. S bekerja sebagai satpam dibantu dengan istri sebagai guru di MTS, dan Tn. D
yang merupakan ayah dari Ny. N bekerja sebagai petani. Yang dimana uangnya
digunakan seperlunya untuk kebutuhan dan menabung.

37. Fungsi perawatan keluarga :


- Tn. S mengatakan bila Ny. A kambuh sakit kepalanya ia hanya menggunakan obat
warung karena keluarga menganggap tidak perlu ke puskesmas atau ke dokter.

G. Stress dan Koping Keluarga


38. Stressor jangka panjang dan pendek :
- Ny. N sebagai istri dari Tn. S menerima pendapatan suami dengan iklas dan tidak
meminta lebih. Dan keluarga juga menginginkan anaknya dapat sekolah sampai
sarjana dan dapat membantu orang tua bila sudah sukses nanti.
39. Strategi koping yang digunakan :
- Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah yang di
alami keluarga.
40. Strategi adaptasi disfungsional :
- Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif dengan
keluarga
H. Pengkajian Fisik
Kombinasi metode sistem dan head to toe, terutama pada anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan, pedoman pengkajian lihat
pengkajian fisik umum.

Nama Anggota Keluarga


Pemeriksaan fisik
Tn. S Ny. N An. R Tn. D Ny. A Adik Ny. N
Umum Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
1. Penampilan
Umum
- Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos Compos mentis Compos mentis Compos mentis
mentis
- Cara Berpakaian Rapi Rapi Rapi Rapi Rapi Rapi

- Kebersihan diri Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih

- Postur dan cara simetris dan simetris dan merangkak simetris dan simetris dan simetris dan
berjalan normal normal normal normal normal

- Bentuk dan Bentuk; Bentuk; Bentuk; Bentuk; Bentuk; Bentuk;


ukuran Tubuh TB; 170cm TB; 163cm TB; 70cm TB; 165cm TB; 160cm TB; 155cm
BB; 70kg BB; 78kg BB; 10kg BB; 55kg BB; 7h5kg BB; 78kg
- TTV 110/80mmHg 120/80mmHg 110/80mmHg 150/90mmHg 120/80mmHg

2. Status Mental Status mental Status mental Belum dapat Status mental Status mental Status mental
dan cara baik dan cara baik dan cara berbicara, baik dan cara baik dan cara baik dan cara
berbicara
bicara normal bicara normal hanya bicara normal bicara normal bicara normal
menggumam
- Status Emosi Stabil Stabil Stabil Stabil Stabil Stabil

- Orientasi Mengenal Mengenal Tidak takut Mengenal Mengenal Mengenal


seluruh seluruh bertemu seluruh seluruh seluruh
anggota anggota dengan orang anggota anggota anggota
keluarga keluarga baru keluarga keluarga keluarga
- Proses berfikir Baik, mampu Baik, mampu Baik, mampu Baik, mampu Baik, mampu
mengingat mengingat mengingat mengingat mengingat
hari,tanggal hari,tanggal hari,tanggal hari,tanggal hari,tanggal
dan nama dan nama dan nama dan nama dan nama
anggota anggota anggota anggota anggota
keluarga keluarga keluarga keluarga keluarga
- Gaya berfikir Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat
menerima menerima menerima menerima menerima
informasi informasi informasi informasi informasi
dengan baik dengan baik dengan baik dengan baik dengan baik
dan berdiskusi dan berdiskusi dan berdiskusi dan berdiskusi dan berdiskusi
- Gaya bicara Tenang Tenang Tenang Tenang Tenang

3. Pemeriksaan kulit Kulit normal Kulit normal Kulit normal Kulit normal Kulit normal Kulit normal
dan kuku dan kuku dan kuku dan kuku dan kuku dan kuku dan kuku
bersih bersih bersih bersih bersih bersih
4. Pemeriksaan
Kepala
- Bentuk kepala Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris

- Fungsi Sensori Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak


mengalami mengalami mengalami mengalami mengalami mengalami
gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan
sensori sensori sensori sensori sensori sensori
- Rambut Pendek, rapi Panjang, ikal lebat Pendek, rapi Panjang, ikal, Panjang, ikal,
sebahu sebahu dibawah bahu
- Mata normal normal normal normal normal normal

- Hidung simetris simetris simetris simetris simetris Simetris


- Telinga Normal, bersih Normal, bersih Normal, bersih Normal, bersih Normal, bersih Normal, bersih

- Mulut Normal, tidak Normal,


tidak Normal, tidak Normal, tidak Normal, tidak Normal, tidak
ada lesi ada lesi ada lesi,belum ada lesi ada lesi ada lesi
tumbuh gigi
- Leher Normal, tidak Normal, tidak Normal, tidak Normal, tidak Normal, tidak Normal, tidak
ada ada ada ada ada ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
5. Dada (IPPA)
- Pernafasan Normal, tidak Normal, tidak Normal, tidak Normal, tidak Normal, tidak Normal, tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat terdapat terdapat
sumbatan sumbatan sumbatan sumbatan sumbatan sumbatan
pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan
- Cardiovaskuler Normal tidak Normal tidak Normal tidak Normal tidak Normal tidak
terdengar suara terdengar suara terdengar suara terdengar suara terdengar suara
tambahan tambahan tambahan tambahan tambahan
6. Perut (IPPA) Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada ada ada ada ada
pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
terdengar terdengar
bising usus bising usus
7. Genitalia dan
anus
- Pria/ wanita Pria wanita Wanita Pria Wanita Wanita

8. Extremitas
- Extremitas atas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas
dan kekuatan
otot atas normal, atas normal, atas normal, atas normal, atas normal, atas normal,
kekuatan otot 5 kekuatan otot 5 kekuatan otot kekuatan otot 5 kekuatan otot 5 kekuatan otot 5
5
- Extremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas
Bawah dan bawah normal, bawah normal, bawah normal, bawah normal, bawah normal, bawah normal,
kekuatan otot kekuatan otot 5 kekuatan otot 5 kekuatan otot kekuatan otot 5 kekuatan otot 5 kekuatan otot 5
5
I. Harapan Keluarga:
- Keluarga berharap seluruh anggota keluarga senantiasa selalu diberikan kesehatan, dan keluarga berharap semoga masa pandemic
covid ini cepat berlalu karena supaya tidak lagi takut bila bertemu orang baru dan bepergian ke tempat-tempat ramai.
J. Catatan Tambahan :

Tanda Tangan Mahasiswa

(___________________)
Nim: G1B219021
FORMAT ANALISA DATA

No Data Penunjang Masalah


Keperawatan

1. Data Subjektif : Kurang


pengetahuan Ny.
- Ny. A mengatakan tidak mengetahui
A tentang
apa yang dimaksud dengan Gastritis,
penyakit gastritis

- Ny. A mengatakan bila terlambat


makan perutnya terasa nyeri, kembung
dan perih.

- Ny. A mengatakan jarang sarapan


pagi.

- Ny. A mengatakan bila perutnya


sakit maka Ny. A meminum air putih
dan istirahat.

- Ny. A mengatakan sakit sering


kambuh pada siang hari.

- Tn. D mengatakan ketika Ny. A


kambuh ia tidak tau harus bagaimana.
Bila penyakit Ny. A kambuh

Data Objektif :

Tanda-tanda Vital :

TD :  150/90 mmHg

Nadi : 90 x/menit.

RR :  22 x/menit

2. Data Subjektif : Nyeri akut di


kepala
- Ny. A mengatakan tidak pernah
mengecek tekanan darahnya
setelah 3 tahun lalu.

- Ny. A mengatakan sakit kepalanya


hilang timbul. Terkadang pada pagi
atau sore hari

- Tn. D mengatakan bila Ny. A sakit


kepala ia hanya meminum obat
sakit kepala dari warung.

- Ny. A mengatakan saat ini terasa


nyeri, kepala terasa berat dan
badan terasa lemas.

- Skala nyeri 4-6

- Ny. A mengatakan menyukai


makanan bersantan dan ikan asin.

- Ny. A mengatakan tidak pernah


berobat karena penyakit yang
dideritanya, hanya membeli obat
warung dan istirahat.

Data Objektif :

- Terlihat Ny.A lemas dan tidak


bersemangat saat pengkajian.

Tanda-tanda Vital :

TD :  150/90 mmHg

Nadi : 90 x/menit.

RR :  22 x/menit

Lampiran 4
SKALA PRIORITAS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
BAILON DAN MAGLAYA 1978

No Kriteria Skor Bobot


1 Sifat masalah
Skala: Aktual 3
Risiko 2 1
Keadaan sejahtera/ diagnosis sehat 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala : Mudah 2
Sebagian 1 2
Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk dicegah
Skala : Tinggi 3
Cukup 2 1
Rendah 1
4 Menonjolya masalah
Skala : Masalah yg dirasakan harus segera ditangani 2
Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani 1 1
Masalah tidak dirasakan 0
Skoring :
a. Tentukan skore untuk setiap criteria
b. Skore dibagi dengan makna tertinggi & dikalikanlah dengan bobot

Skore X Bobot
Angka tertinggi

c. Jumlahkan skore untuk semua kriteria

Skoring Asuhan Keperawatan keluarga


Nyeri akut di kepala
No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah : Resiko 2 1 2/3x1 = 1 Ny. A mengatakan
Skala : ketika nyeri kepala,
Potensial = 1 badannya lemas dan
Resiko = 2 kepala terasa berat
Aktual = 3

2. Kemungkinan masalah 2 2 2/2x2= 2 Sumber dan tindakan


dapat diubah : Mudah dapat dijangkau
keluarga, Ny. A dan
Skala : Keluarga sangat
Mudah = 2 peduli dengan
Sebagian = 1 kesehatan
Tidak dapat = 0

3. Potensial masalah untuk 3 1 3/3x1=1 Terjadinya penyakit


dicegah : Tinggi komplikasi dapat
dicegah dengan cara
Skala : mengontrol aktifitas
Tinggi = 3 tidak boleh terlalu
Cukup = 2 berat
Rendah = 1

4. Menonjolnya masalah : 1 2 1/2x1=1 Bila tidak ditangani


Ada masalah, tetapi tidak akan mengakibatkan
perlu segera ditangani penyakit yang serius

Skala :
Segera ditangani = 2
Masalah ada tapi tidak perlu
= 1 Masalah tidak dirasakan
=0
Total skor = 5

Skoring Asuhan Keperawatan Keluarga


Kurang Pengetahuan Tentang Penyakit Gastritis
No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah : Aktual 3 1 Skor dibagi Ny. A mengatakan
Skala : dengan angka tidak mengetahui apa
Potensial = 1 tertinggi dan yang dimaksud
Resiko = 2 kalikan dengan Gastritis
Aktual = 3 dengan bobot
3/3x1 = 1

2. Kemungkinan masalah dapat 2 2 2/2x2= 2 Ny. A dan Keluarga


diubah : Mudah sangat peduli dengan
Skala : kesehatan, Sumber
Mudah = 2 dan tindakan
Sebagian = 1 kesehatan dapat
Tidak dapat = 0 dijangkau keluarga

3. Potensial masalah untuk 3 1 3/3x1=1 Bila tidak memahami


dicegah : Tinggi penyakit yang
diderita dapat
Skala : menyebabkan
Tinggi = 3 ketidak tahuan cara
Cukup = 2 pencegahan.
Rendah = 1

4. Menonjolnya masalah : 2 1 2/2x1=1 Bila tidak diberikan


segera ditangani pengetahuan tentang
penyakitnya maka
Skala : tidak tahu cara
Segera ditangani = 2 pencegahan
Masalah ada tapi
tidak perlu = 1
Masalah tidak dirasakan = 0
Total skor = 5
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPE RAWATAN KELUARGA

NO Diagnosa Tujuan Evaluasi


Intervensi
Keperawatan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar
1. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan TUK 1 Respon verbal 1.1.Gastritis adalah proses 1.1.1.Kaji pengetahuan tentang
keluarga Tn. S Kunjungan Setelah dilakukan inflamasi pada lapisan Gastritis
tentang penyakit sebanyak 3 x45 kunjungan 2x 60 menit mukosa dan submukosa 1.1.2.Diskusikan dengan
gastritis terutama menit keluarga keluarga mampu : lambung keluarga tentang
pada Ny. A mampu mengenal 1.1.Keluarga Mampu pengertian Gastritis.
masalah kesehatan menyebutkan 1.1.3.Evaluasi kembali
tentang Gastritis defenisi Gastritis pengertian Gastritis pada
atau maag keluarga.
1.1.4.Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar
1.2.Keluarga mampu Respon verbal 1.2. Penyebabnya adalah pola 1.2.1.Mengakaji pengetahuan
menyebutkan makan yang tidak teratur,
Tentang penyebab
penyebab dari obat analgetik anti
Gastritis inflamasi, merokok, Gastritis
Alkohol, Stres fisik , luka
1.2.2.Diskusikan dengan
bakar, sepsis, infeksi
bakteri keluarga tentang
penyebab Gastritis
1.2.3.Evaluasi kembali tentang
penyebab Gastritis
1.2.4.Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar
1.3..Keluarga mau Respon verbal 1.3.Tanda dan gejala nyeri ulu 1.3.1.Kaji pengetahuan Tentang
menyebutkan tanda hati, mual, kembung,
tanda dan gejala Gastritis
dan gejala Gastritis muntah, anemia
1.3.2.Diskusikan dengan
keluarga tentang tanda
dan gejala Gastritis
dengan menggunakan
leafleat/lembar balik
1.3.3.Evaluasi kembali tanda
dan gejala Gastritis pada
keluarga
1.3.4.Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar
TUK 2 Respon verbal 2.1.akibat yang ditimbulkan 2.1..jelaskan akibat lanjut dari
Setelah dilakukan dari penyakit gastritis :
penyakit gastritis.
kunjungan 1x 30 menit lukapada dinding
keluarga mampu : lambung, terjadi 2.1.1..minta Ny.A untuk
2.1.mengetahui akibat peradangan pada dinding
menjelaskan kembali
lanjut dari penyakit lambung dan
gastritis menyebabkan anemia. akibat lanjut dari
gastritis.
2.1.mengambil
keputusan merawat
klien
2.2.mengetahui tentang 2.2.identifikasi tanda dan 2.2. identifikasi tanda dan
tanda dan gejala gejala yang dirasakan
gejala yang dirasakan
yang dirasakan klien Ny.A : Ny.A mengeluh
bila terlambat makan oleh Ny. A
perutnya terasa nyeri,
kembung dan perih.
2.3.Keluarga mampu 2.3.membantu klien 2.3.1.kaji keputusan yang
mengambil mengambil keputusan :
diambil oleh keluarga
keputusan klien mau mengikuti
anjuran dan tindakan 2.3.2.diskusikan dengan
pelayanan kesehatan yang
keluarga tentang
sesuai dengan kondisi
klien keputusan yang telah
dibuat.
2.3.3.evaluasi keputusan yang
telah dibuat.
2.3.4.beri pujian pada keluarga
atas jawaban yang benar.
TUK 3 3.1.Factor penyebab dari 3.1.1.gali pengetahuan keluarga
Setelah dilakukan gastritis : infeksi bakteri
tentang factor penyebab
kunjungan 3x 60 menit helicobacter pylori,
keluarga mampu pertambahan usia karena gastritis
merawat anggota lebih sering terjadi pada
keluarga yang sakit lansia, berlebihan
3.1.mengetahui factor mengkonsumsi minuman
penyebab gastritis beralkohol, dan terlalu
sering mengkonsumsi obat
pereda nyeri.
3.2.mampu merawat 3.2.cara merawat klien 3.2.1.jelaskan cara merawat
keluarga yang dengan gastritis : mulailah
keluarga dengan
menderita gastritis mencoba mengubah porsi
dan jadwal makan. gastritis.
Mengubah porsi dan
3.2.2.berikan kesempatan
jadwal makan bisa
dilakukan dengan keluarga untuk bertanya
mengurangi porsi makan
3.2.3.tanyakan kembali pada
dari yang sebelumnya. Hal
ini bertujuan agar jadwal keluarga tentang yang
makan jadi lebih sering
telah didiskusikan.
dari sebelumnya. Hindari
makanan pedas,asam dan 3.2.4.beri pujian pada keluarga
berminyak. Pengendalian
yang menjawab dengan
stress juga dilakukan agar
bisa terhindar dari tepat.
penyakit ini.
3.3.mampu 3.3.Teknik relaksasi untuk 3.3.1.demonstrasikan teknik
mendemonstrasikan pengendalian stress yang
relaksasi bersama
teknik relaksasi bertujuan untuk
menenangkan klien. keluarga sesuai SOP.
SOP teknik
Relaksasi:
a. posisikan pasien
dengan posisi
yang paling
nyaman
b. instruksikan
pasien untuk
memejamkan
mata
c. Instruksikan
pasien agar
tenang dan
mengendorkan
otot-otot tubuh
dari ujung kaki
sampai dengan
otot wajah dan
rasakan rileks
d. Instruksikan
kepada pasien
agar menarik
nafas dalam
lewat hidung,
tahan 3 detik lalu
hembuskan lewat
mulut disertai
dengan
mengucapkan
do’a atau kata
yang sudah
dipilih
e. Instruksikan
pasien untuk
membuang
pikiran negatif,
dan tetap fokus
pada nafas dalam
dan do’a atau
kata-kata yang
diucapkan
f. Lakukan selama
kurang lebih 10
menit
g. Instruksikan
pasien untuk
mengakhiri
relaksasi dengan
tetap menutup
mata selama 2
menit, lalu
membukanya
dengan perlahan

3.4.klien mampu 3.4.mampu 3.4.1.ajarkan keluarga untuk


menerapkan obat mendemonstrasikan
membuat ramuan obat
tradisional pengelolaan obat
tradisional untuk tradisional dari kunyit
mengobati gastritis : cara
untuk menyembuhkan
membuat obat tradisional
dengan kunyit. penyakit maag.
-mengambil 5 rimpang kunyit
-mencuci dan mengeringkan
kunyit sebentar
-membersihkan dari kulitnya
-memarut kunyit
-menambahkan air sebanyak
50ml
-menyaring ekstrak tanaman
kunyit
-memasukkan ekstrak
kedalam gelas dan siap
diminum.
-ulangi langkah tersebut
setiap pagi dan malam
selama satu bulan.
TUK 4 4.1.modifikasi lingkungan 4.1.1.jelaskan pada keluarga
Setelah dilakukan yang sesuai : bantu
cara modifikasi
kunjungan 1x45 menit keluarga modifikasi
keluarga mampu lingkungan untuk lingkungan
memodifikasi lingkungan mencegah kekambuhan
untuk mencegah gastritis meliputi
terjadinya Gastritis lingkungan fisik dengan
4.1.jelaskan modifikasi menyediakan makanan
lingkungan yang ringan seperti
sesuai untuk klien biscuit,roti,bubur hangat
yang mengalami yang dapat dikonsumsi
gastritis.
TUK 5 5.1.Jenis pelayanan kesehatan 5.1.1.Jelaskan jenis pelayanan
Setelah dilakukan : Pelayanan kesehatan
kesehatan
kunjungan 1x 20 menit adalah sub sistem
keluarga mampu pelayanan kesehatan yang
memanfaatkan fasilitas tujuan utamanya adalah
kesehatan promotif (memelihara dan
meningkatkan kesehatan),
5.1.Keluarga mampu preventif
menyebutkan jenis (pencegahan),kuratif
pelayanan kesehatan (penyembuhan), dan
dari primer,sekunder rehabilitasi (pemulihan)
dan tersier kesehatan perorangan,
keluarga, kelompok atau
masyarakat, lingkungan.
Ada 3 Jenis pelayanan
kesehatan diantaranya
primer, sekunder dan
tersier
5.2.Keluarga mampu 5.2.Pelayanan kesehatan 5.2.1.Jelaskan tentang jenis
mengidentifikasi
primer (Alur pelayanan, pelayanan
tempat pelayanan yang
bisa ia manfaatkan fasilitas yang ada, SDM primer,sekunder dan
yang ada, jadwal tersier.
kunjungan) : Pelayanan 5.2.2.Jelaskan kepada pasien
kesehatan tingkat tentang Fasilitas yang
pertama (primer) bisa dimanfaatkan oleh
Diperlukan untuk pasien sesuai dengan
masyarakat yang sakit masalah kesehatan
ringan dan masyarakat pasien.
yang sehat untuk 5.2.3.berikan kesempatan
meningkatkan kesehatan bertanya pada keluarga
mereka atau promosi bila ada hal yang belum
kesehatan. dimengerti
Contohnya : 5.2.4.tanyakan kembali pada
Puskesmas,Puskesmas keluarga tentang hal-hal
keliling, klinik. yang telah di diskusikan
Fasilitas kesehatan pertama : 5.2.5.beri pujian atas jawaban
puskesmas, praktik yang tepat pada
dokter umum, praktik keluarga.
dokter gigi, klinik
umum, RS
SDM pelayanan primer :
dokter/dokter gigi,
perawat, bidan, ahli gizi,
farmasi.
Pelayanan kesehatan
sekunder (Alur
pelayanan, fasilitas yang
ada, SDM yang ada,
jadwal kunjungan) :
Pelayanan kesehatan
tingkat kedua
( sekunder)
Diperlukan untuk
kelompok masyarakat
yang memerlukan
perawatan inap, yang
sudah tidak dapat
ditangani oleh pelayanan
kesehatan primer.
Contoh : Rumah Sakit
tipe C dan Rumah Sakit
tipe D
Pelayanan kesehatan
tersier (Alur pelayanan,
fasilitas yang ada, SDM
yang ada, jadwal
kunjungan) : Pelayanan
kesehatan tingkat ketiga
( tersier)
Diperlukan untuk
kelompok masyarakat
atau pasien yang sudah
tidak dapat ditangani
oleh pelayanan
kesehatan sekunder.
Contohnya: Rumah Sakit
tipe A dan Rumah sakit
tipe B.

5.3.Keluarga mampu 5.3.Keluarga memanfaatkan 5.3.1.Libatkan keluarga pasien


memanfaatkan
pelayanan kesehatan dalam memanfaatkan
fasilitas pelayanna
kesehatan yang ada : keluarga mau fasilitas pelayanan
memanfaatkan kesehatan yang ada
pelayanan puskesmas
setempat
2 Nyeri akut yang Setelah dilakukan TUK 1 Respon Verbal 1.1.Hipertensi merupakan 1.1.1.Kaji pengetahuan tentang
diderita NY. A pada Setelah dilakukan
kunjungan keadaan dimana tekanan hipertensi
bagian kepala kunjungan 1 x 45 menit
sebanyak 5x 45 keluarga mampu : sistemik diatas 140 1.1.2.Diskusikan dengan
1.1.mengenal masalah
menit keluarga mmHg dan tekanan keluarga tentang
Hipertensi.
mampu mengatasi diastolik diatas 90 pengertian hipertensi
rasa nyeri mmHg 1.1.3.Evaluasi kembali
pengertian Hipertensi
pada keluarga.
1.1.4.Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar
1.2.Keluarga mampu 1.2.Nyeri disebabkan Karena 1.2.1.Kaji pengetahuan tentang
Menyebutkan terjadinya Peningkatan penyebab nyeri
penyebab nyeri tekanan darah 1.1.2.Diskusikan dengan
dengan bahasa keluarga tentang
sendiri penyebab nyeri.
1.2.3.Evaluasi kembali
penyebab nyeri kepala
pada keluarga.
1.1.4.Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar.
1.3.Keluarga mampu 1.3.tanda dan gejala hipertensi 1.3.1.Kaji pengetahuan Tentang
menyebutkan tanda : sakit kepala, lemas, tanda dan gejala Gastritis
dan gejala hipertensi sesak nafas dan kepala 1.3.2.Diskusikan dengan
terasa berat keluarga tentang tanda
dan gejala hipertensi
dengan menggunakan
leafleat/lembar balik
1.3.3.Evaluasi kembali tanda
dan gejala Gastritis pada
keluarga
1.3.4.Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar
TUK 2 Respon verbal 2.1.akibat yang ditimbulkan 2.1..jelaskan akibat lanjut dari
Setelah dilakukan dari penyakit hipertensi :
penyakit hipertensi.
kunjungan 1x 30 menit Detak jantung tidak teratur
keluarga mampu : yang dapat menyebabkan 2.1.1..minta Ny.A untuk
mengambil keputusan kematian mendadak.
menjelaskan kembali
merawat klien. Hipertensi juga dapat
2.1.mengetahui akibat meledak atau menyumbat akibat lanjut dari
lanjut dari penyakit arteri yang memasok
hipertensi.
hipertensi. darah dan oksigen ke otak
2.2.mengetahui tentang 2.2.identifikasi tanda dan 2.2. identifikasi tanda dan
tanda dan gejala gejala yang dirasakan
gejala yang dirasakan
yang dirasakan klien Ny.A : Ny.A mengeluh
kepala terasa nyeri, kepala oleh Ny. A
terasa berat dan badan
terasa lemas.
2.3.Keluarga mampu 2.3.membantu klien 2.3.1.kaji keputusan yang
mengambil mengambil keputusan :
diambil oleh keluarga
keputusan klien mau mengikuti
anjuran dan tindakan 2.3.2.diskusikan dengan
pelayanan kesehatan yang
keluarga tentang
sesuai dengan kondisi
klien keputusan yang telah
dibuat.
2.3.3.evaluasi keputusan yang
telah dibuat.
2.3.4.beri pujian pada keluarga
atas jawaban yang benar.
TUK 3 3.1.Factor penyebab dari 3.1.1.gali pengetahuan keluarga
Setelah dilakukan hipertensi : Bertambah
tentang factor penyebab
kunjungan 3x 60 menit usia, terutama di atas 65
keluarga mampu tahun, kehamilan, Jarang hipertensi
merawat anggota berolahraga, Memiliki
keluarga yang sakit keluarga dengan riwayat
3.1.mengetahui factor tekanan darah tinggi,
penyebab hipertensi Mengonsumsi terlalu
banyak makanan tinggi
garam
3.2.mampu merawat 3.2.cara merawat klien 3.2.1.jelaskan cara merawat
keluarga yang dengan hipertensi : Batasi
keluarga dengan
menderita hipertensi jumlah garam dalam
makanan, tidak lebih dari Hipertensi.
1 sendok teh per hari,
3.2.2.berikan kesempatan
Konsumsi makanan
rendah lemak dan kaya keluarga untuk bertanya
serat, seperti buah dan
3.2.3. .tanyakan kembali pada
sayuran, Lakukan
olahraga rutin, seperti keluarga tentang yang
jalan cepat atau bersepeda
telah dijelaskan.
2–3 jam setiap minggu.
3.2.4.beri pujian pada keluarga
yang menjawab dengan
tepat.
3.3.mampu 3.3.Teknik relaksasi untuk 3.3.mampu
mendemonstrasikan pengendalian stress yang mendemonstrasikan teknik
teknik relaksasi bertujuan untuk relaksasi
menenangkan klien.
SOP teknik
Relaksasi:
h. posisikan pasien
dengan posisi
yang paling
nyaman
i. instruksikan
pasien untuk
memejamkan
mata
j. Instruksikan
pasien agar
tenang dan
mengendorkan
otot-otot tubuh
dari ujung kaki
sampai dengan
otot wajah dan
rasakan rileks
k. Instruksikan
kepada pasien
agar menarik
nafas dalam
lewat hidung,
tahan 3 detik lalu
hembuskan lewat
mulut disertai
dengan
mengucapkan
do’a atau kata
yang sudah
dipilih
l. Instruksikan
pasien untuk
membuang
pikiran negatif,
dan tetap fokus
pada nafas dalam
dan do’a atau
kata-kata yang
diucapkan
m. Lakukan selama
kurang lebih 10
menit
n. Instruksikan
pasien untuk
mengakhiri
relaksasi dengan
tetap menutup
mata selama 2
menit, lalu
membukanya
dengan perlahan

TUK 4 Lingkungan yang dapat 4.1.1 Menjelaskan pada


Setelah 1 x 45 menit menunjang kesehatan : keluarga tentang
keluarga mampu -Lingkungan rumah yang pencegahan Hipertensi.
memodifikasi lingkungan nyaman 4.1.2 Diskusikan bersama
untuk menunjang -Hindari kebisingan keluarga bagaimana
kesehatan keluarga. 4.1 -Hindari permasalahan yang lingkungan yang dapat
Keluarga dapat dapat meningkatkan emosi menunjang kesehatan.
menyebutkan 2 dari 4 -Istirahat yang cukup 4.1.3 Evaluasi kembali tentang
lingkungan yang -Dapat mengendalikan bagaimana lingkungan
mendukung kesehatan emosi dan menikmati yang dapat menunjang
hidup. kesehatan terhadap semua
anggota keluarga.
4.1.4 Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar.
5. Setelah 1 x 20 menit . -Memanfaatkan fasilitas 5.1.1 Kaji pengetahuan
keluarga mampu kesehatan untuk mencegah keluarga tentang manfaat
memanfaatkan fasilitas sedini mungkin masalah fasilitas kesehatan
kesehatan. 5.1.Keluarga Hipertensi pada keluarga. 5.1.2 Dsikusikan bersama
mampu menyebutkan 1 -Untuk mengetahui dan keluarga bagaimana
dari 2 keuntungan memeriksa masalah memanfaatkan fasilitas
fasilitas kesehatan kesehatan. pelayanan kesehatan.
-Sebagai pelayanan 5.1.3 Evaluasi kembali
pengobatan bagaimana memanfaatkan
fasilitas kesehatan pada
semua anggota keluarga
5.1.4 Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar.

FORMAT CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


(CATATAN PERAWATAN/PERKEMBANGAN)
Hari/tanggal No Implementasi Evaluasi paraf
Diagnosa
senin, 14 Desember 2020 1 Pukul 09.00 wib S:
TUK 1 1. Mendiskusikan dengan Ny. A dan keluarga - Keluarga khususnya Ny.A mengatakan
tentang pengertian Gastritis. Gastritis adalah proses inflamasi pada
lapisan mukosa dan submukosa
“keluarga mengatakan tidak mengetahui apa lambung.
itu Gastritis”
2. Menjelaskan pada keluarga pengertian - Keluarga mengatakan Penyebab
Gastritis Gastritis adalah pola makan yang tidak
teratur, obat analgetik anti inflamasi,
3. Mengevaluasi kembali pengertian gastritis
merokok, Alkohol, Stres fisik , luka
pada Ny.A dan keluarga.
bakar, sepsis, infeksi bakteri
4. Berikan pujian atas jawaban yang tepat
- Keluarga mengatakan gejalan gastritis
5. Menjelaskan tentang penyebab Gastritis adalah nyeri di ulu hati, kembung, dan
muntah
6. Mendiskusikan dengan Ny.A dan keluarga
tentang penyebab dari gastritis O:
- Keluarga aktif dalam diskusi
7. Menjelaskan tanda dan gejala dari gastritis
- Ny.A terlihat sangat memperhatikan
8. Evaluasi kembali tentang tanda dan gejala penjelasan yang diberikan perawat.
penyakit gastritis.
- keluarga terlihat tersenyum atas pujian
9. Memberikan kesempatan pada keluarga dari perawat
untuk bertanya
A:
- Tujuan TUK 1 tercapai

P:
- Dilanjutkan ke TUK 2

1 Pukul 14.00 wib S:


TUK 2 1. Menjelaskan akibat lanjut dari penyakit - Ny.A mengatakan akibat dari Gastritis
Gastritis akan terjadi luka pada dinding lambung,
2. Menanyakan kembali akibat lanjut penyakit terjadi peradangan pada dinding
Gastritis lambung dan menyebabkan anemia.
3. Mengidentifikasi tanda dan gejala yang - Ny.A mengatakan perutnya nyeri,
dirasakan Ny.A kembung dan mual bila terlambat
4. Memberikan kesempatan untuk bertanya makan.
kepada keluarga tentang Gastritis O:
- Keluarga tampak memperhatikan
penjelasan yang diberikan perawat
A:
- Tujuan TUK 2 tercapai
P:
- Dilanjutkan ke TUK 3
Selasa, 15 Desember 2020 1 Pukul 09.00 wib S:
TUK 3 1. Mendiskusikan dengan keluarga factor - Keluarga menjawab factor penyebab
penyebab dari Gastritis. dari gastritis adalah dari infeksi bakteri,
“Keluarga mengatakan tidak mengetahui apa pertambahan usia, berlebihan
factor penyebab dari Gastritis” mengkonsumsi minuman beralkohol,
2. Menjelaskan pada keluarga factor penyebab dan terlalu sering mengkonsumsi obat
Gastritis. pereda nyeri
3. Menanyakan kembali pada keluarga factor - Ny.A mengatakan ingin mencoba
penyebab dari Gastritis. mengubah porsi dan jadwal makan dan
4. Menjelaskan cara merawat keluarga yang mau menghindari makanan pedas, asam
menderita Gastritis. dan berminyak.
5. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam - Ny.A mengatakan mau mencoba ramuan
pada keluarga. tradisional seperti yang dijelaskan
6. Mengajarkan keluarga untuk membuat perawat.
ramuan obat tradisional dari bahan kunyit. TUK 4
7. Berikan kesempatan pada keluarga untuk - Keluarga dapat mendemonstrasikan
bertanya. teknik relaksasi nafas dalam
TUK 4 - Ny.A terlihat bisa mengikuti langkah-
1. Menjelaskan modifikasi lingkungan yang langkah pembuatan ramuan kunyit.
sesuai untuk klien yang mengalami gastritis. - Keluarga mengatakan akan menyediakan
makanan ringan seperti biscuit dan roti
O:
- Keluarga terlihat memperhatikan
penjelasan perawat
- Keluarga mampu mendemonstrasikan
teknik relaksasi nafas dalam.
A:
- Tujuan TUK 3 dan TUK 4 tercapai
P:
- Dilanjutkan ke TUK 5
-
1 Pukul 13.30 wib S:
TUK 5 1. Menjelaskan pada keluarga jenis pelayanan - Keluarga mengatakan ada tiga jenis
kesehatan pelayanan kesehatan yaitu primer,
2. menjelaskan pada keluarga tentang fasilitas sekunder dan tersier
yang bisa dimanfaatkan oleh keluarga sesuai - Keluarga mengatkan dengan penyakit
dengan masalah kesehatan yang dialami. yang diderita Ny. A maka keluarga
3. Tanyakan kembali tentang jenis pelayanan memutuskan untuk berobat ke
kesehatan yang telah di jelaskan. puskesmas setempat apabila
4. Bantu keluarga mengkaji jenis pelayanan penyakitnya masih kambuh.
kesehatan yang sesuai dengan penyakit yang - Tn.D mengatakan akan menemani
diderita Ny.A Ny.A bila Ny.A mau berobat ke
5. Motivasi keluarga untuk mendampingi Ny.A puskesmas.
saat pergi berobat ke puskesmas O:
- Keluarga terlihat mendengarkan
penjelasan perawat.
- Terlihat keluarga sudah mengerti dan
memutuskan untuk berobat ke
puskesmas apabila ada yang sakit
A:
- Tujuan TUK 5 tercapai
P:
- Intervensi terpenuhi
Rabu, 16 Desember 2020 2 TUK 1 S:
TUK 1 Pukul 11.00 wib - Ny.A mengatakan Hipertensi
1. Mengkaji pengetahuan Ny.A dan keluarga merupakan keadaan dimana tekanan
tentang hipertensi sistemik diatas 140 mmHg dan
2. Diskusikan dengan keluarga tentang tekanan diastolik diatas 90 mmHg
pengertian hipertensi - Tn.D mengatakan hipertensi
3. Tanyakan kembali pada keluarga dan Ny.A disebabkan karena tekanan darah
pengertian hipertensi yang tinggi.
4. Berikan pujian pada keluarga atas jawaban - Ny.A mengatakan tanda dan gejala
yang benar hipertensi adalah sakit kepala, lemas,
5. Kaji pengetahuan keluarga tentang penyebab sesak nafas dan kepala terasa berat
nyeri kepala. O:
6. Diskusikan dengan keluarga tentang - Terlihat keluarga aktif dalam
penyebab nyeri kepala berdiskusi
7. Evaluasi kembali penyebab nyeri kepala pada - Keluarga dan Ny.A tersenyum ketika
keluarga. menerima pujian dari perawat.
8. Diskusikan dengan keluarga tentang tanda - Terlihat keluarga membaca leafleat
dan gejala hipertensi dengan menggunakan yang dibagikan.
leafleat/lembar balik A:
- Tujuan TUK 1 tercapai
P:
- Dilanjutkan ke TUK 2
Kamis, 17 Desember 2020 2 Pukul 09.00 S:
TUK 2 TUK 2 - Ny.A mengatakan akibat yang
1. jelaskan akibat lanjut dari penyakit hipertensi ditimbulkan dari penyakit hipertensi :
pada keluarga Detak jantung tidak teratur yang
2. minta Ny.A untuk menjelaskan kembali dapat menyebabkan kematian
akibat lanjut dari hipertensi mendadak. Hipertensi juga dapat
3. identifikasi tanda dan gejala yang dirasakan meledak atau menyumbat arteri yang
oleh Ny. A memasok darah dan oksigen ke otak
4. diskusikan dengan keluarga tentang - Ny.A mengatakan saat ini terasa sakit
keputusan yang telah dibuat. kepala, kepala terasa berat dan badan
terasa lemas
- Ny.A mengatakan mau mengikuti
anjuran dan tindakan pelayanan
kesehatan yang sesuai dengan
kondisinya.
O:
- Keluarga terlihat cepat memahami
akibat lanjut dari hipertensi
- Ny.A memahami gejala yang
dirasakannya berkaitan dengan
penyakit hipertensi.
A:
- Tujuan TUK 2 tercapai
P:
- Dilanjutkan ke TUK 3.
2 Pukul 13.00 wib S:
TUK 3 TUK 3 - Keluarga mengatakan factor
1. Jelaskan pada keluarga tentang factor penyebab hipertensi adalah dengan
penyebab hipertensi Bertambah usia, terutama di atas 65
2. Jelaskan pada keluarga cara merawat tahun, kehamilan, Jarang
keluarga dengan hipertensi berolahraga, Memiliki keluarga
3. .tanyakan kembali pada keluarga tentang dengan riwayat tekanan darah tinggi,
yang telah dijelaskan Mengonsumsi terlalu banyak
4. beri pujian pada keluarga yang menjawab makanan tinggi garam.
dengan tepat O:
5. keluarga mampu mendemonstrasikan teknik - Keluarga mampu mengikuti prosedur
relaksasi nafas dalam guna meredakan nyeri teknik relaksasi nafas dalam
dan merilekskan tubuh. A:
- Tujuan TUK 3 tercapai
P:
- Dilanjutkan ke TUK 4
Jum’at, 18 Desember 2020 2 Pukul 09.00 wib S:
TUK 4 TUK 4 - Ny.A mengatakan Lingkungan yang dapat
1. Menjelaskan pada keluarga tentang menunjang kesehatan adalah Lingkungan
pencegahan Hipertensi rumah yang nyaman terhindar dari
2. Diskusikan bersama keluarga bagaimana kebisingan, Istirahat yang cukup dan Dapat
lingkungan yang dapat menunjang kesehatan mengendalikan emosi dan menikmati hidup.
3. Berikankesempatan pada keluarga untuk - keluarga mengatakan fasilitas kesehatan
bertanya adalah Untuk mengetahui dan memeriksa
4. Evaluasi kembali tentang bagaimana masalah kesehatan dan Sebagai pelayanan
lingkungan yang dapat menunjang kesehatan pengobatan
terhadap semua anggota keluarga. - Ny.A mengatakan apabila sakit kepalanya
tidak kunjung sembuh, maka Ny.A akan
memeriksakannya ke puskesmas setempat.
- Ny.N mengatakan akan mengantarkan
TUK 5 ibunya yaitu Ny.A berobat ke puskesmas.
1. Dsikusikan bersama keluarga bagaimana O:
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan - Keluarga terlihat peduli dengan Ny.A
2. Evaluasi kembali bagaimana memanfaatkan - Keluarga mau mengantarkan Ny.A
fasilitas kesehatan pada semua anggota ke puskesmas untuk berobat.
keluarga A:
3. Motivasi keluarga untuk mendampingi Ny.A - Tujuan TUK 4 dan TUK 5 tercapai
saat pergi berobat ke puskesmas P:
- Intervensi selesai

Anda mungkin juga menyukai