KARDIOMIOPATI
Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing
1
DAFTAR ISI
COVER ...............................................................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................2
SATUAN ACARA PENYULUHAN ................................................................................. 3
A. LATAR BELAKANG............................................................................................. 3
B. TUJUAN ................................................................................................................. 4
C. METODE................................................................................................................. 4
D. MEDIA DAN ALAT .............................................................................................. 4
E. MATERI ..................................................................................................................4
F. SETTING TEMPAT ............................................................................................... 5
G. KEGIATAN PENYULUHAN ............................................................................... 6
H. EVALUASI ............................................................................................................7
MATERI PENYULUHAN
A. DEFINISI ................................................................................................................8
B. PENYEBAB............................................................................................................8
C. KLASIFIKASI.........................................................................................................9
D. MANIFESTASI KLINIS.........................................................................................9
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK...........................................................................10
F. PENAATALAKSANAAN......................................................................................11
G. KOMPLIKASI ........................................................................................................11
H. PENCEGAHAN......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................12
2
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Kardiomiopati
Sub Pokok Bahasan : Perawatan Penyakit Kardiomiopati
Tempat : Rumah
Hari/Tanggal : Jum’at,4 Desember 2020
Waktu : 15-20 menit
Sasaran : Keluarga
A. Latar Belakang
Kardiomiopati adalah setiap penyakit atau cedera pada jantung yang tidak
berhubungan dengan penyakit arteri koroner, hepertensi, atau malformasi congenital.
Kardiomiopati dapat terjadi setelah suatu infeksi jantung, akibat penyakit otoimun,
atau setelah individu terpajan toksin tertentu, termasuk alcohol dan banyak obat anti
kanker. Kardiomiopati dapat terjadi secara idiopatik.
Sebagian besar penyebab kardiomiopati tidak diketahui ada beberapa sebab yang
diketahui antara lain: infeksi berbagai mikroorganisme toksik seperti etanol:
metabolic misalnya pada buruknya gizi dan dapat pula diturunkan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga dapat :
a. Menjelaskan pengertian penyakit kardiomiopati
b. Menjelaskan faktor penyebab yang dapat menimbulkan penyakit kardiomiopati
c. Menyebutkan tanda / gejala dari penyakit kardiomiopati
d. Menjelaskan komplikasi yang diakibatkan oleh karena penyakit kardiomiopati
e. Menjelaskan cara penanganan penyakit kardiomiopati
f. Menjelaskan cara pencegahan penyakit kardiomiopati
3
C. Metode
1. Ceramah
1. Laptop
E. Materi : Terlampir
F. Pengorganisasian
1. Moderator : Nurmaliza Ulfa
Uraian tugas :
a. Bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada penyuluhan
b. Memperkenalkan anggota kelompok dan pembimbing
c. Menyampaikan kontrak waktu
d. Mengelola jalannya acara dan semua peserta sesuai kontrak
e. Mengarahkan diskusi pada hal yang terkait pada tujuan diskusi
4
Uraian tugas :
a. Mengawasi langsung pengisian di awal acara hingga akhir.
b. Memperhatikan presentasi dari penyaji dan memberi kode pada moderator
jika ada ketidaksesuaian atau penyajian materi telah melebihi kontrak waktu
c. Memotivasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi, baik dalam
mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.
d. Membagikan leaflet di akhir acara.
G. Setting Tempat
Keterangan:
= Moderator = Fasilitator
= Penyaji = Pembimbing
= Audience/peserta = Observer
H. Kegiatan Penyuluhan
Menjelaskan tujuan
5
Menjelaskan kontrak
6
Memberikan salam
penutup
I. Evaluasi
Normatif :
Klien mampu memahami tentang penyakit kardimiopati
Formatif :
1. Keluarga mampu mengerti tentang penyakit kardimiopati
2. Keluarga mampu mengerti tentang faktor penyebab kardimiopati
3. Keluarga mampu mengerti tanda dan gejala penyakit kardimiopati
4. Keluarga mampu mengerti tentang dampak yang diakibatkan oleh penyakit
kardimiopati
5. Keluarga mampu mengerti tentang cara penanganan penyakit kardimiopati
6. Keluarga mampu mengerti tentang cara pencegahan penyakit kardimiopati
7
MATERI PENYULUHAN
A. DEFINISI
Kardiomiopati adalah setiap penyakit atau cedera pada jantung yang tidak
berhubungan dengan penyakit arteri koroner, hepertensi, atau malformasi congenital.
Kardiomiopati dapat terjadi setelah suatu infeksi jantung, akibat penyakit otoimun,
atau setelah individu terpajan toksin tertentu, termasuk alcohol dan banyak obat anti
kanker. Kardiomiopati dapat terjadi secara idiopatik. (Corwin, 2009).
Kardiomiopati adalah suatu penyakit miokardium yang menyerang otot jantung
(miokard) dan penyebabnya tidak diketahui. Akan tetapi, hampir pada setiap
penyakit, miokardium jantung dapat turut berubah secara berangsur-angsur. Begitu
juga pada penyakit jantung bawaan atau yang didapat, bisa menyebabkan terjadinya
hipertrofi otot jantung. Berbagai keadaan ekstrakardial, misalnya: anemia,
tirotoksikosis, beri-beri, infeksi, dan berbagai penyakit sistemik seperti lupus
eritematosus diseminata, dan periarteritis nodosa dapat mempengaruhi miokard.
(Muttaqin, 2009)
B. PENYEBAB
Sebagian besar penyebab kardiomiopati tidak diketahui ada beberapa sebab yang
diketahui antara lain: infeksi berbagai mikroorganisme toksik seperti etanol:
metabolic misalnya pada buruknya gizi dan dapat pula diturunkan. (Muttaqin, 2009).
Goodwin dalam Mansjoer, et.al 2000, membagi etiologi berdasarkan klasifikasi
kardiomiopati yaitu sebagai berikut:
1. Kardiomiopati dilatasi/kongsetif: etiologinya sebagian besar tidak diketahui,
namun mungkin berhubungan dengan virus, penggunaan alcohol yang
berlebihan,penyakit metabolic,kelainan gen dan sebagainya.
8
2. Kardiomiopati hypertrofi : Penyebabnya tidak diketahui namun sebagian
diturunkan secara autosom dominan.
3. Kardiomiopati restriktif : etiologinya penyakit-penyakit yang menginfiltrasi
miokardium, seperti amiloidosis hemokromatisis, sarkoidosis, dan sebagainya.
C. KLASIFIKASI
Menurut Goodwin, berdasarkan kelainan pathofisiologinya, terbagi atas terbagi
atas kardiomiopati kongestif/dilatasi, kardiomiopati hipertrofik , dan kardiomiopati
restriktif. (Mansjoer, et.al 2000).
1. Kardiomiopati dilatasi/kongsetif
Penyakit miokard yang ditandai dengan dilatasi ruangan-ruangan jantung dan gagal
jantung kongestif akibat berkurangnya fungsi pompa sistolik secara progresif serta
meningkatkan volume akhir diastolic dan sistolik.
2. Kardiomiopati hypertrofi
Suatu penyakit dimana terjadi hypertrofi septum interventrikular secara berlebihan
aliran darah keluar dari ventrikel kiri terhambat.
3. Kardiomiopati restriktif
Suatu penyakit dimana terjadi kelainan komposisi miokardium sehingga menjadi
lebih kaku sehingga pengisian kapiler kiri terganggu, mengurangi curah jantung, dan
meningkatkan tekanan pengisian ventrikel kiri.
9
Pemeriksaan diagnostic yang biasanya dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Foto toraks, pada kardiomiopati dilatatif akan didapatkan kardiomegali dan
edema paru
2. EKG akan tampak left ventrikel hypertropi pada jenis kardiomiopati hipertrofi
3. Ekokardiografi: dapat dilihat adanya dilatasi, penebalan pada jantung
H. PENCEGAHAN
Mengurangi kemungkinan untuk gagal jantung dengan menghindari beberapa
kondisi yang dapat berkontribusi pada jantung yang lemah, termasuk
penyalahgunaan alkohol atau kokain, atau tidak mendapatkan cukup vitamin dan
10
mineral. Mengendalikan tekanan darah tinggi dengan diet dan olah raga juga
mencegah gagal jantung di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner And Sudarth. 2002. Keperawatan Medical Bedal Vol.2. Jakrata : EGC
Budi, Bangbang. 2010. Kardiomiopati Terkini. Diakses tanggal 12 November 2012 jam
15.00 wib. http ://www.scribd .com/doc /49381135/KardiomiopatiTerkini
Corwin. 2009. Patofisiologi. Jakarta : EGC
11