tentang
U N
Menimbang : 1.
L
Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu
A AM
pelayanan
M . S
RSAU dr. M. Salamun, maka
pelayanan yang bermutu.
diperlukan penyelenggaraan
2.
d r.
Bahwa agar pelayanan yang bermutu di RSAU dr. M. Salamun
SA U
dapat terlaksana dengan baik, perlu ditetapkan dalam keputusan
2
MEMUTUSKAN
Dengan Catatan :
U N
AM
Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
SAL
. M .
U d r
R SA
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 5 Januari 2018
A. Kebijakan Umum
Semua pasien yang datang berobat dilakukan skrining terlebih dahulu untuk
menentukan pelayanan yang di butuhkan: preventif, paliatif, kuratif dan rehabilitative dan
menetapkan pelayanan yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan pasien dan
kemampuan Rumah Sakit.
B. Kebijakan Khusus
U N
AM
1. Skrining dilakukan pada kontak pertama di dalam, diluar Rumah Sakit atau via
AL
telepon oleh petugas yang terlatih untuk mendapatkan informasi apakah kebutuhan
S
. M .
pasien sesuai dengan misi dan sumber daya yang tersedia di Rumah Sakit atau
d r
perlu di rujuk sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien.
U
2.
R SA
Skrining dapat dilakukan dengan kriteria triase, visual, pengamatan, pemeriksaan
fisik, psikologik, laborattorium klinik dan pemeriksaan radiologi
3. Skrining untuk skring IGD di lakukan oleh dokter jaga atau perawat, sedangkan untuk
skrining awal pasien rawat jalan dilakukan oleh petugas pendaftaran
4. Hasil skrining dijadikan dasar untuk menentukan pemberian pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit atau pasien dirujuk ke Rumah Sakit lain
5. Kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diidentifikasi dengan proses triase
berbasis bukti untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan emergensi.
6. Informasi meliputi biaya, fasilitas pelayanan, pengobatan atau penundaan pelayanan
dan permintaan ruang perawatan dilakukan oleh petugas informasi
7. Rekam medis dengan keterangan yang jelas mengenai waktu pemeriksaan (tanggal
dan jam) serta nama dan tanda tangan dokter pemeriksa.